Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KEBIDANAN

Proses Manajemen Kebidanan


Menurut Helen Varney
Oleh :
Rini Mustikasari Kurnia Pratama, S.Si.T, M.Keb
Langkah I
Pengumpulan Data Dasar
Langkah II
Interpretasi Data Dasar
Langkah III
Mengidentifikasi Diagnosa atau Masalah Potensial

Langkah VII
Evaluasi
I. Pengumpulan Data Dasar

 Mengumpulkan semua data yang


diperlukan guna mengevaluasi keadaan
klien secara lengkap.
 Terdiri dari data subjektif dan data
Objektif
 Data Subjektif  anamnesa langsung,
atau dari rekam medis.
 Data Objektif  pemeriksaan langsung
dengan pasien.
II. Interpretasi Data Dasar

 Berisi  diagnosis, masalah, dan


kebutuhan klien
 Contoh :
Dx : kemungkinan wanita hamil
Masalah : wanita tersebut mungkin tidak
menginginkan kehamilannya
Kebutuhan : plano tes
III. Mengidentifikasi Diagnosa
atau Masalah Potensial
 Membutuhkan antisipasi, bila memungkinkan
dilakukan pencegahan.
 Observasi klien, dan siap siaga jika diagnosa/
masalah potensial benar-benar terjadi.
 Contoh : wanita yang hamil pertama kali, letak
janin sungsang. Yang harus diantisipasi adalah
kemungkinan kelahiran bayi tersebut apabila
pervaginam. Yang harus dipertimbangkan adalah
besarnya janin, ukuran panggul ibu, dan antisipasi
terjadinya persalinan macet (aftercoming head)
pada waktu melahirkan kepala.
IV. Mengidentifikasi dan Menetapkan
Kebutuhan yang Memerlukan Penanganan
Segera
• Bidan mengidentifikasikan perlunya
tindakan segera oleh bidan untuk
dikonsulkan atau ditangani bersama
dengan anggota tim kesehatan yang lain
sesuai kondisi klien.
• Bidan harus mampu mengevaluasi kondisi
setiap klien untuk menentukan kepada
siapa konsultasi dan kolaborasi yang
paling tepat dalam manajemen asuhan
kebidanan.
V. Merencanakan Asuhan yang
Menyeluruh
• Rencana asuhan sudah mencakup setiap hal
yang berkaitan dengan semua aspek asuhan,
berdasarkan diagnosa/ masalah yang telah
diidentifikasi atau diantisipasi.
• Setiap rencana harus disetujui oleh kedua
belah pihak.
• Tugas bidan tahap ini adalah merumuskan
rencanan asuhan kebidanan sesuai dengan hasil
pembahasan rencana bersama klien, kemudian
membuat kesepakatan bersama sebelum
melaksanakannya.
VI. Melaksanakan Perencanaan

• Melaksanakan rencana asuhan secara


efisien dan aman.
• Pelaksanaan dapat dilakukan oleh bidan,
klien atau tenaga kesehatan lain.
VII. Evaluasi

• Evaluasi meliputi pemenuhan kebutuhan


akan bantuan apakah benar-benar
terpenuhi sesuai dengan masalah yang
telah diidentifikasi dan diagnosis.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai