BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
kandungan, kesehatan bayi baru lahir, kesehatan bayi, anak balita, dan prasekolah,
kesehatan anak usia sekolah dan remaja, dan perlindungan kesehatan anak. Salah
satu intervensi dalam upaya kesehatan anak adalah dengan perencanaan persalinan
yang tepat. Perencanaan persalinan yang tepat dapat mengurangi tingkat morbiditas
dan mortalitas terkait kemungkinan penyulit yang dapat terjadi pada saat
Berat lahir bayi yang besar atau kurang akan berpotensi menimbulkan
kematian neonatal terbanyak paada tahun 2022 yaitu adannya kondisi berat badan
1
2
neanotorum dan jumlah anka kematian neonates jauh paling tinggi di banding
dengan usia bayi 29 hari sampai 11 bulan dan bayi 12-59 bulan dengan angka
20,154% 0-28 hari, .5.102% data bayi 29-11 Bulan, dan 2.310% data bayi usia 12-
59 Bulan.
2022) Angka kematian neonatus, bayi dan balita di Provinsi Jambi pada tahun 2021
berjumlah 1.030 kematian, dari seluruh kematian balita yang dilaporkan, 313
kematian terjadi pada usia 0-28 hari. Sementara 353 kematian terjadi pada usia 29
hari – 11 bulan dan 360 kematian terjadi pada usia 12 – 59 bulan. Jumlah kematian
neonatal (0-28 hari) harus menjadi perhatian, karena pada masa ini memberikan
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup relasi 5.39 per 100
kelahiran hidup. Jumlah bayi yang meninggal pada tahun 2020 adalah 27 orang dari
5.008 kelahiran hidup atau 5.39 per 1.000 kelahira hidup yang terjadi penurunan di
banding tahun 2019 yaitu 29 orang (Profil Kesehatan Kabupaten Batang Hari
2020)
kurang dari 7 hari berjumlah 24 bayi dengan laki laki berjumlah 18 bayi sedangkan
6 orang berjenis kelamin perempuan, adapun salah satunya dari puskesmas muara
bulian berjumlah 3 orang, dengan cakupan 8 desa meluputi Desa kilanagn, Muara
bulian, Pasar Baru, Rantau Puri, Rengas Condong, Singkawang, Sungai Buluh, dan
3
Teratai. puskesmas tenam berjumlah 1 orang Dengan cakupan 4 desa meliputi desa
Napal Sisisk, Rambahan, Bri dadi dan Tenam, Puskesmas Pasar Terusan berjumlah
1 orang dengan cakupan 3 desa meliputi desa Malapari, Pasar Terusan. Simpang
Terusan. dan Puskesmas Aro berjumlah 1 orang dengan cakupan 5 desa meliputi
desa Aro, sungai Baung, Bajubang Laut, Muara singoan dan Desa Olak
janin (TBJ) merupakan salah satu komponen asuhan antenatal yang penting dalam
khususnya bidan dapat memprediksi komplikasi yang mungkin terjadi dan dapat
sangat perlu. Berat badan janin sangat menentukan tindakan persalinan selanjutnya
dan kapan saat melakukan rujukan. Karena dengan mengenali tandatanda bahaya
sedini mungkin dapat diantisipasi hal- hal yang membahayakan ibu dan bayinya.
Salah satu trauma obstetri yang perlu diperhatikan adalah terjadinya distosia bahu,
bayi makrosomia yang akan menyulitkan proses persalinan karena dapat terjadi
perlukaan jalan lahir, trauma pada otot- otot dasar panggul dan perdarahan pasca
persalinan yang pada akhirnya dapat berdampak pada morbiditas dan mortalitas
Taksiran berat badan janin sangat penting, bayi lahir dengan berat badan
kurang ataupun lahir dengan berat badan yang sangat besar berhubungan dengan
meningkatnya komplikasi selama persalinan dan masa nifas. Penafsiran berat badan
janin merupakan salah satu faktor yang penting dalam manajemen persalinan.
Metode penafsiran berat janin yang akurat dapat diketahui beratbadan bayi lahir
4
besar atau kecil sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan untuk mengatasi
berat janin yang akurat maka hal tersebut diatas dapat diminimalkan (Cunningham
et al., 2018)
mendeteksi kesejahteraan janin termasuk perkiraan berat badan janin selama masa
kehamilan dan saat persalinan. Menurut Wheeler (2014), apabila tinggi fundus 3
ibu menderita diabetes, gestasi multipel, bayi yang secara konstitusional besar, dan
2018).
Rumus TBJ yang umum digunakan hingga saat ini adalah Rumus Johnson
Toshack yaitu BB (Berat Badan Bayi) = (TFU- N) x 155. BB dalam satuan gram
dan nilai N sebesar 11,12 atau 13 disesuaikan dengan penurunan kepala bayi
(Puspita et al., 2019) Pada tahun 1995 seorang dokter kebidanan asal Indonesia
Rumus Risanto. Rumus Risanto dijelaskan sebagai BBL = (125 x TFU)- 880, BBL
5
(Berat Bayi Lahir) dalam gram dan 880 sebagai konstanta (Siswosudarmo &
Titisari, 2014).
dalam menentukan taksiran berat janin tahun 2019, diperoleh hasil TBJ
dengan berat lahir bayi. Selisih antara hasil TBJ rumus Risanto dengan berat lahir
bayi lebih kecil bila dibandingkan dengan hasil TBJ Johnson Toshack, (103 gram
vs 121 gram) sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua rumus memiliki kesesuaian
dalam menaksirkan berat janin namun rumus Risanto memberikan hasil yang lebih
berdasarkan TFU dalam menentukan taksiran berat janin pada ibu hamil trimester
B. RUMUSAN MASALAH
Rumus Risanto, Dan Jhonson Toshac Dalam Menentukan Taksiran Berat Janin Di
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
6
2. Tujuan Khusus
Tahun 2023.
D. MANFAAT PENELITIAN
USG
mendalam.
tingkat akurasi taksiran berat janin dengan mengunakan rumus Risanto, dan
Johnson Toshac. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang akan
kasus atau responden yang berdasrakan jumlah ibu hamil yang akan datang
melahirkan pada waktu penelitian tersebut. Penelitian ini dimulai dari bulan
November 2022 - Juli 2023, Pengambilan Sampel dimulai dari bulan Maret – Mai
2023. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan tingkat akurasi antara rumus
cara pengukuran simfisis pubis hingga puncak Rahim ibu menggunakan sentimeter
secara langsung dan akan dibuktikan berdasarkan penghitungan berat badan bayi
setelah kelahiran berat bayi setelah lahir. Instrumen yang digunakan berupa berat
badan sebelum lahir dan setelah lahir. Analisis data yang digunakan adalah
BAB II
LANDASAN TEORI
8
1. Definisi
Perhitungan TBJ adalah cara untuk memperkirakan berat bayi saat aterm
TBJ adalah salah satu cara menafsir berat janin ketika masih di dalam
uterus. Berat janin mempunyai arti yang sangat penting dalam pemberian
Selain itu Varney dalam Dewi (2015) menyatakan bahwa TBJ adalah
perkiraan berat badan bayi ketika masih dalam kandungan. Dari ketiga
penjelasan mengenai definisi TBJ di atas, dapat disimpulkan bahwa TBJ adalah
suatu cara untuk memperkirakan berat badan bayi ketika masih di dalam
2. Tujuan
9
pertumbuhan janin. Selain itu TBJ dapat dijadikan sebagai alat deteksi dini
3. Cara Pengukuran
TBJ Terdapat berbagai cara untuk menentukan TBJ, namun yang umum
a) Ultrasonografi (USG)
pada layar monitor sebagai lapisan jaringan denan densitas yang berbeda.
Pemeriksaan USG sangat aman bagi ibu hamil dan janinnya serta dapat
harga yang mahal dan diperlukan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan
Whittle, 2019).
Roy, 2010).
otot serta akumulasi jaringan ikat dan elastik terutama pada lapisan otot
(Saifudin. 2013)
B. RUMUS JOHNSON
dan berat janin. TFU diukur menggunakan pita pengukur dari tepi atas simfisis
Nilai N adalah 11, 12, atau 13 tergantung dari posisi penurunan kepala bayi.
Bila kepala telah melewati tulang spina ischiadika maka dikurangi 12, dan jika
Keterangan:
janin menggunakan rumus tersebut kurang tepat karena adanya beberapa faktor
C. RUMUS RISANTO
Yogyakarta. Pada tahun 1995, Risanto berhasil menciptakan sebuah rumus berupa
persamaan garis regresi linear dari penelitiannya (Titisari & Siswosudarmo, 2013).
Y = 127,6 − 931,5
13
Keterangan:
Y: TBJ (gram)
X: TFU (cm)
kesehatan serta dianggap kurang populer. Sehingga pada tahun 2014, dilakukan
penyerdehanaan rumus Risanto 1995 melalui penelitian analisis regresi linear pada
(Siswosudarmo & Titisari, 2014). Rumus ini dianggap lebih akurat oleh sang
Keterangan:
1. Definisi
Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu 1 jam
pertama setelah lahir Pengukuran berat badan bayi merupakan salah satu tahap
dalam asuhan bayi baru lahir normal. Proses tersebut sebaiknya 13 dilakukan
setelah proses kontak kulit ibu-bayi dan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) selesai
Berat badan lahir merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor melalui
suatu proses yang berlangsung selama di dalam kandungan. Berat badan bayi
14
baru lahir dikatakan normal apabila memiliki rentangan berat antara 2500 gram
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa berat badan lahir bayi
adalah berat badan bayi yang ditimbang setelah bayi menyelesaikan kontak kulit
dan proses IMD atau pada 1-2 jam pertama setelah kelahiran.
2. Klasifikasi
Surasmi (2003) menyatakan bahwa semua bayi yang lahir dengan berat
badan sama atau kurang dari 2500 gram disebut bayi berat lahir rendah (BBLR).
a. Bayi berat badan lahir amat sangat rendah, yaitu bayi yang lahir dengan
b. Bayi berat badan lahir sangat rendah adalah bayi yang lahir dengan berat
c. Bayi berat badan lahir cukup rendah adalah bayi yang lahir dengan berat
Selain itu bayi baru lahir juga dapat dibedakan berdasarkan usia kehamilan
dan berat saat lahir, antara lain (Surasmi, Handayani, & Kusuma, 2003):
15
a. Bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK) yaitu bayi yang lahir dengan
b. Bayi sesuai untuk masa kehamilan (SMK) yaitu bayi yang lahir dengan
berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan, yaitu berat
badan terletak antara persentil ke-10 dan ke-90 dalam grafik pertumbuhan
intra-uterin.
c. Bayi besar untuk masa kehamilan yaitu bayi yang lahir dengan berat badan
lebih besar untuk usia kehamilan dengan berat badan terletak di atas
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bayi baru lahir bisa
dibedakan berdasarkan berat badan saja atau perbandingan antara usia kehamilan
dengan berat badan. Bayi dianggap normal dan sesuai dengan masa kehamilan
apabila berat badan lahir >2500 gram serta berat bayi berada di antara persentil
1. Definisi
yang kita lihat dan mengungkapkan hal-hal yang tidak terlihat. Dengan palpasi,
dengan perabaan dan penekanan pada bagian perut menggunakan jari atau
2. Tujuan
adanya massa, serta lokasi nyeri abdomen (Morton, 2003). Palpasi juga dapat
(Hamilton, 1995).
janin
F. MANUVER LEOPOLD
1. Definisi
Teknik leopold adalah suatu teknik yang paling lengkap dan sempurna
(Pairman, 2010).
2. Teknik Pemeriksaan
berikut:
a. Leopold 1
Selain itu dapat leopold 1 yang dilakukan dengan meletakkan kedua tangan
di fundus uteri juga dapat menentukan bagian apa yang ada di fundus uteri
dalam posisi janin membujur atau akan teraba kosong bila janin melintang.
Ciri-ciri bila teraba kepala adalah: bulat, padat, mempunyai gerakan pasif
(ballotement). Bila teraba bokong, akan terasa tidak padat, lunak, tidak
b. Leopold 2
Dengan meletakkan telapak tangan di sisi kanan dan kiri abdomen, dapat
dirasakan punggung janin yang teraba rata, sedikit melengkung, serta tidak
terasa gerakan ekstrimitas. Sedangkan di daerah janin yang tidak rata, ada
c. Leopold 3
18
bokong akan teraba bagian yang tidak bulat, tidak keras, bentuk kurang
d. Leopold 4
b. Pada kepala yang belum masuk PAP, artinya lingkaran terbesar belum
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Rumus Johnson
Rumus Risanto
Toshack
Berat Badan
Bayi Lahir
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. KERANGKA KONSEP
Tujuan dari kerangka penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
akurasi rumus Ristanto dan Jhonson Toshac dalam menentukan taksiran berat janin
diwilayah Kecamatan Muara Bulian terhadap ibu bersalin pada tahun 2023 sehingga
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Input
Output
Pengkuran Tafsiran
Pengkuran Tafsiran
Berat Janin Proses Berat Janin
Menggunakan
Menggunakan
Ristanto pada ibu
Ristanto pada bayi
inpartu Kala 1
setelah lahir
Input Output
Proses
Pengkuran Tafsiran Pengkuran Tafsiran
Berat Janin Berat Janin
Menggunakan Menggunakan
Jhonson Toshac Jhonson Toshac pada
pada ibu inpartu bayi setelah lahir
Kala 1
20
21
B. DEFINISI OPERASIONAL
toshac
pertama setelah
Kelahiran
22
C. HIPOTESIS
Tahun 2023
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
group pre Test dan post test design untuk mengetahui "Akurasi rumus Ristanto dan
Muara Bulian tahun 2023. Dalam penelitian ini Ibu bersalin adakn dibagi menjadi 1
Risanto dan dibandingkan dengan berat badan bayi setelah lahir dari masing
Gambar 3.1
Desain Penelitian
23
24
Keterangan:
jhonson Toshac
X : Proses Persalinan
a. Tempat Penelitian
Tahun 2023.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2022- Mai 2023
1. Populasi
Arikunto, 2012:174).
2. Sample
Sample adalah salah satu sebagian atau yang mewakil populasi yang
Dalam penelitian ini sample yang di butuhkan yaitu jumlah ibu beraslin
exklusi.
a. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri ciri yang perlu dipenuhui oleh
2) Bersalin normal
b. Kriteria Eksklusi:
Kriteria exklusi merupakan ciri ciri yang tidak dapat di ambil dalam
1. Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang
2. Instrumen Penelitian
keadaan dan bagian terendah janin. Kemudian peneliti mengambil data Tinggi
Fundus Uteri (TFU) dengan cara mengukur simfisis pubis hingga puncak rahim
di atas perut ibu. Daan di hitung Tafsiran Berat Janin menggunakan Rumus
dalam 1-2 jam setelah persalinan. Semua data ditulis dalam lembar pencatatan
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yaitu
data yang langsung diperoleh dari subjek yang diteliti. Penelitian Pree Experiment
rumus Jhonson Toshac dan Risanto dengan cara melibatkan subjek. Proses
d. Cara Pengumpulan data: Mengukur TFU pada ibu bersalin fase laten dan
4. Pengolahan data
1) Editing (pemeriksaan data). Pada tahapan ini untuk mengecek apakah data
yang dikumpulkan sudah dianggap lengkap (valid) atau belum. Semua data
yang terkumpul akan dilakukan pemeriksaan secara rinci pada tiap lembar
kuesioner, ini bertujuan untuk melihat kembali apakah semua kuesioner diisi
sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan pada halaman awal lembaran
Observasi
2) Coding (memberikan kode). Memberikan kode pada setiap data yaitu Akurasi
dalam penelitian ini, adapun cara untuk menghitung nilai Data yang telah
diperiksa dan diberi kode kemudian dimasukkan kedalam alat bantu komputer
4) Cleaning Data. Pada tahapan ini dimana data-data yang sudah dimasukan
dalam entry data akan dibersihkan untuk mencegah terjadinya kesalahan dan
E. Analisis Data
Pada tahapan akhir pengolahan data akan dilakukan analisa data, analisa
data akan dilakukan dengan 2 (dua) tahapan analisa, yakni analisa univariat dan
analisa bivariat.
dan melihat TBJ saat di dalam kandungan ibu dan sesudah Berat Badan Bayi
2. Analisis Bivariat. Analisa bivariat untuk menguji akurasi rumus ristanto dan
jhonsan tossasc dalam menentukan taksiran berat badan bayi pada sebelum