OLEH:
SRI ASTUTIK
PO.71.24.12.20.296
i
PROPOSAL
OLEH:
SRI ASTUTIK
PO.71.24.12.20.296
ii
PERBANDINGAN AKURASI RUMUS RISANTO, DAN JHONSON
TOSHAC DALAM MENENTUKAN TAKSIRAN BERAT JANIN DI
PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN MUARA BULIAN
TAHUN 2023
OLEH:
SRI ASTUTIK
PO.71.24.12.20.296
TANDA TANGAN
Mengetahui
Ketua Program Studi DIV Kebidanan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulisan ucapkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Akurasi Rumus Risanto, Dan Jhonson Toshac Dalam Menentukan Taksiran Berat Janin
dorongan secara moril maupun materil dalam penyusunan Skripsi ini. Untuk itu izinkan
Jambi.
2. Ibu Yuli Suryanti, M.Keb Selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Jambi.
3. Ibu Eny Susilawati, M.Keb Selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
4. Ibu Dra Neni Heryani, S.Pd, M.Kes Selaku Pembimbing I yang telah bersedia
5. Ibu Atika Fadhilah Danaz NST, M.Keb Selaku Pembimbing II yang telah bersedia
6. Seluruh dosen dan staff Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi Jurusan Kebidanan
iv
7. Suami yang telah membantu dalam bentuk moril maupun materil sehingga penulis
8. Teman teman yang telah bekerja sama dan saling membantu dalam pembuatan
skripsi ini.
Semoga segala amal mulianya dapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi penyempurnaan ini.
Akhir kata penulis berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Jambi, 2023
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR BAGAN vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 6
C. Tujuan Penelitian 6
D. Manfaat Penelitian 7
E. Ruang Lingkup Penelitian 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR
NOMOR HALAMAN
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
digunakan Rumus Jhonson Toshac dan Risanto sebagai alternative yang cocok
untuk Pengukuran Tafsiran Berat Janin. Pengukuran tinggi fundus uteri (TFU)
untuk menentukan taksiran berat janin (TBJ) merupakan salah satu komponen
kandungan, kesehatan bayi baru lahir, kesehatan bayi, anak balita, dan
prasekolah, kesehatan anak usia sekolah dan remaja, dan perlindungan kesehatan
anak. Salah satu intervensi dalam upaya kesehatan anak adalah dengan
dapat terjadi pada saat persalinan, dan berpengaruh terhadap penentuan jenis
1
2
Berat lahir bayi yang besar atau kurang akan berpotensi menimbulkan
kematian neonatal terbanyak paada tahun 2022 yaitu adannya kondisi berat
badan rendah BBLR sebesar 34,5% dan asfiksia sebesar 27,8%.penyebab lain di
jumlah angka kematian neonates jauh paling tinggi di banding dengan usia bayi
29 hari sampai 11 bulan dan bayi 12-59 bulan dengan angka 20,154% 0-28 hari,
.5.102% data bayi 29-11 Bulan, dan 2.310% data bayi usia 12-59 Bulan.
2022) Angka kematian neonatus, bayi dan balita di Provinsi Jambi pada tahun
2021 berjumlah 1.030 kematian, dari seluruh kematian balita yang dilaporkan,
313 kematian terjadi pada usia 0-28 hari. Sementara 353 kematian terjadi pada
usia 29 hari – 11 bulan dan 360 kematian terjadi pada usia 12 – 59 bulan. Jumlah
kematian neonatal (0-28 hari) harus menjadi perhatian, karena pada masa ini
Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup relasi 5.39 per 100
kelahiran hidup. Jumlah bayi yang meninggal pada tahun 2020 adalah 27 orang
dari 5.008 kelahiran hidup atau 5.39 per 1.000 kelahira hidup yang terjadi
3
Puskesmas kurang dari 7 hari berjumlah 27 bayi dengan laki laki berjumlah 18
bayi kurang dari 7 hari berdasrkan daari data teringgi meliputi 6 kasus bayi
kelainan kongnital, 5 kasus bayi BBLR, 4 kasus bayi Asfiksia, 3 kasus bayi
BBLSR. 3 kasus bayi premature, 2 kasus bayi Distosia, 1 kasus bayi Prematur, 1
kasus bayi Malpersentasi, 1 kasus bayi Gagal Nafaas dan 1 kasus bayi sepsis .
Adapun salah satunya dari puskesmas muara bulian berjumlah 2 kasus, dengan
cakupan 8 desa meluputi Desa kilanagn, Muara bulian, Pasar Baru, Rantau Puri,
berjumlah 1kasus Dengan cakupan 4 desa meliputi desa Napal Sisik, Rambahan,
dengan cakupan 3 desa meliputi desa Malapari, Pasar Terusan. Simpang Terusan.
dan Puskesmas Aro berjumlah 0 kasus dengan cakupan 5 desa meliputi desa
Aro, sungai Baung, Bajubang Laut, Muara singoan dan Desa Olak.
puskesmas kecamatan Muara Bulian pada bulan April- Mai meliputi PKM
April- Mai berjumlah 11, dan Puskesmas Aro pada bulamApril- Mai berjumlah
20 ibu bersalin.
4
membahayakan ibu dan bayinya. Salah satu trauma obstetri yang perlu
menyulitkan proses persalinan karena dapat terjadi perlukaan jalan lahir, trauma
pada otot- otot dasar panggul dan perdarahan pasca persalinan yang pada
akhirnya dapat berdampak pada morbiditas dan mortalitas bayi maupun ibu
(Ujiningtyas, 2018)
Taksiran berat badan janin sangat penting, bayi lahir dengan berat badan
kurang ataupun lahir dengan berat badan yang sangat besar berhubungan dengan
badan janin merupakan salah satu faktor yang penting dalam manajemen
persalinan. Metode penafsiran berat janin yang akurat dapat diketahui beratbadan
bayi lahir besar atau kecil sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan untuk
metode penafsiran berat janin yang akurat maka hal tersebut diatas dapat
masa kehamilan dan saat persalinan. Menurut Wheeler (2014), apabila tinggi
bayi makrosomia karena ibu menderita diabetes, gestasi multipel, bayi yang
janin dapat dilakukan dengan menghitung TBJ melalui pengukuran TFU terlebih
Rumus TBJ yang umum digunakan hingga saat ini adalah Rumus
satuan gram dan nilai N sebesar 11,12 atau 13 disesuaikan dengan penurunan
kepala bayi (Puspita et al., 2019) Pada tahun 1995 seorang dokter kebidanan asal
TFU)- 880, BBL (Berat Bayi Lahir) dalam gram dan 880 sebagai konstanta
dalam menentukan taksiran berat janin tahun 2019, diperoleh hasil TBJ
dengan berat lahir bayi. Selisih antara hasil TBJ rumus Risanto dengan berat
6
lahir bayi lebih kecil bila dibandingkan dengan hasil TBJ Johnson Toshack, (103
gram vs 121 gram) sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua rumus memiliki
hasil yang lebih mendekati berat lahir bayi (Puspita et al., 2019).
berdasarkan TFU dalam menentukan taksiran berat janin pada ibu bersalin kala I
B. RUMUSAN MASALAH
ini yaitu manakah yang paling akurat dalam menentukan rumus Risanto dan
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. MANFAAT PENELITIAN
lebih mendalam.
Risanto, dan Johnson Toshac. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
Sampel pada penelitian ini di ambil Accidental sampling yang dilakukan dengan
mengambil kasus atau responden yang berdasrakan jumlah ibu hamil yang akan
datang melahirkan pada waktu penelitian tersebut. Penelitian ini dimulai dari
bulan November 2022 - Juli 2023, Pengambilan Sampel dimulai dari bulan
Maret – Mai 2023. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan tingkat akurasi
dan peneliti sendiri, sebelumnnya enumerator akan dijelaskan cara dan prosedur
penelitian mulai dari pengukuran TFU untuk menentukan tafsiran berat janin
penelitian yang akurat. Setelah itu data diperoleh dengan melakukan pengukuran
9
TFU di ambil dengan cara pengukuran simfisis pubis hingga puncak Rahim ibu
Jhonson Toshac dan akan dibuktikan berdasarkan penghitungan berat badan bayi
segera setelah kelahiran berat bayi. Instrumen yang digunakan berupa berat
mencatat dalam table catatan hasil pengukuran. Analisis data yang digunakan
diketahui dari hasil PValue >0,05 maka data dikatakan normal sedangkan data
yang diperoleh PValue <0,05 maka dapat dikatakan tidak beraturan atau tidak
norma
1
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Definisi
Perhitungan TBJ adalah cara untuk memperkirakan berat bayi saat aterm
TBJ adalah salah satu cara menafsir berat janin ketika masih di dalam
uterus. Berat janin mempunyai arti yang sangat penting dalam pemberian
Selain itu Varney dalam Dewi (2015) menyatakan bahwa TBJ adalah
perkiraan berat badan bayi ketika masih dalam kandungan. Dari ketiga
adalah suatu cara untuk memperkirakan berat badan bayi ketika masih di
10
1
2. Tujuan
pertumbuhan janin. Selain itu TBJ dapat dijadikan sebagai alat deteksi dini
3. Cara Pengukuran
a) Ultrasonografi (USG)
berbeda. Pemeriksaan USG sangat aman bagi ibu hamil dan janinnya
USG adalah harga yang mahal dan diperlukan pelatihan khusus bagi
2018).
Whittle, 2019).
Roy, 2010).
otot serta akumulasi jaringan ikat dan elastik terutama pada lapisan otot
2018).
1. Definisi
Berat bayi lahir adalah berat badan bayi yang ditimbang dalam waktu 1
jam pertama setelah lahir Pengukuran berat badan bayi merupakan salah satu
tahap dalam asuhan bayi baru lahir normal. Proses tersebut sebaiknya 13
dilakukan setelah proses kontak kulit ibu-bayi dan IMD (Inisiasi Menyusu
Dini) selesai yaitu sekitar 1-2 jam setelah kelahiran (Moegni, 2013).
Berat badan lahir merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor melalui
suatu proses yang berlangsung selama di dalam kandungan. Berat badan bayi
baru lahir dikatakan normal apabila memiliki rentangan berat antara 2500
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa berat badan lahir bayi
adalah berat badan bayi yang ditimbang setelah bayi menyelesaikan kontak
kulit dan proses IMD atau pada 1-2 jam pertama setelah kelahiran.
2. Klasifikasi
Surasmi (2003) menyatakan bahwa semua bayi yang lahir dengan berat
badan sama atau kurang dari 2500 gram disebut bayi berat lahir rendah
a. Bayi berat badan lahir amat sangat rendah, yaitu bayi yang lahir
b. Bayi berat badan lahir sangat rendah adalah bayi yang lahir dengan
c. Bayi berat badan lahir cukup rendah adalah bayi yang lahir dengan
Selain itu bayi baru lahir juga dapat dibedakan berdasarkan usia
kehamilan dan berat saat lahir, antara lain (Surasmi, Handayani, & Kusuma,
2003):
a. Bayi kecil untuk masa kehamilan (KMK) yaitu bayi yang lahir dengan
b. Bayi sesuai untuk masa kehamilan (SMK) yaitu bayi yang lahir dengan
berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan, yaitu berat
badan terletak antara persentil ke-10 dan ke-90 dalam grafik pertumbuhan
intra-uterin.
c. Bayi besar untuk masa kehamilan yaitu bayi yang lahir dengan berat
badan lebih besar untuk usia kehamilan dengan berat badan terletak di
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bayi baru lahir bisa
kehamilan dengan berat badan. Bayi dianggap normal dan sesuai dengan
1
masa kehamilan apabila berat badan lahir >2500 gram serta berat bayi berada
C. RUMUS JOHNSON
dan berat janin. TFU diukur menggunakan pita pengukur dari tepi atas simfisis
Nilai N adalah 11, 12, atau 13 tergantung dari posisi penurunan kepala
bayi. Bila kepala telah melewati tulang spina ischiadika maka dikurangi 12, dan
II),
berat janin menggunakan rumus tersebut kurang tepat karena adanya beberapa
berbeda
D. RUMUS RISANTO
Siswosudarmo, 2013).
Y = (X x 125) x 880
Keterangan:
Y: TBJ (gram)
X: TFU (cm)
kesehatan serta dianggap kurang populer. Sehingga pada tahun 2014, dilakukan
pada 655 data ibu hamil di RS Sardjito untuk mendapatkan persamaan baru
(Siswosudarmo & Titisari, 2014). Rumus ini dianggap lebih akurat oleh sang
Keterangan:
1. Definisi
apa yang kita lihat dan mengungkapkan hal-hal yang tidak terlihat. Dengan
dengan perabaan dan penekanan pada bagian perut menggunakan jari atau
2. Tujuan
adanya massa, serta lokasi nyeri abdomen (Morton, 2003). Palpasi juga
sikap, aktivitas, dan bagian presentasi dapat diketahui melalui cara tersebut
(Hamilton, 1995).
janin
F. MANUVER LEOPOLD
1. Definisi
Teknik leopold adalah suatu teknik yang paling lengkap dan sempurna
4 (Pairman, 2010).
2. Teknik Pemeriksaan
berikut:
a. Leopold 1
tangan di fundus uteri juga dapat menentukan bagian apa yang ada di
2
fundus uteri dalam posisi janin membujur atau akan teraba kosong bila
b. Leopold 2
Dengan meletakkan telapak tangan di sisi kanan dan kiri abdomen, dapat
c. Leopold 3
bagian 18 bokong akan teraba bagian yang tidak bulat, tidak keras,
d. Leopold 4
b. Pada kepala yang belum masuk PAP, artinya lingkaran terbesar belum
a. Nama Responden :
b. Umur :
c. Pekerjaan :
d. Alamat :
e. Hari Ke :
f. Riwayat Persalinan :
g. Keguguran :
2. Menyiapkan Alat
b. Kalender Kehamilan
c. Alat di tata pada tempat yang di sediakan saat mempersiapkan alat untuk
pemeriksaan inspeksi
3. Menyiapkan Ibu
diluruskan
4. Melaksanakan Pemeriksaan
c. Tangan kiri dan tangan kanan menentukan bagian fundus uteri dan
tepat ditengah, mulai dari fundus uteri sampai tepi atas tulang simfisis
pubis atau mulai dari tepi atas tulang simfisis pubis sampai fundus uteri
pengukuran
BB = (TFU – N) x 155
Keterangan:
Contoh:
BB = (36-11) x 155
BB = ( 25 ) x 155
BB = 25 x 155
BB = 3. 875 Gram
Keterangan:
Y: TBJ (gram)
X: TFU (cm)
Contoh:
Y=?
X=36
Jadi:
Y = (4.500) x 880
Y = 3.960 Gram
2
sebelum menimbang
e. timbangan berat badan yang berbeda bisa memberikan hasil yang berbeda
digunakan
2
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Rumus Johnson
Rumus Risanto
Toshack
Berat Badan
Bayi Lahir
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. KERANGKA KONSEP
Tujuan dari kerangka penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana
akurasi rumus Risanto dan Jhonson Toshac dalam menentukan taksiran berat janin
di Puskesmas Wilayah Kecamatan Muara Bulian terhadap ibu bersalin pada tahun
2023 yang berjumlah 46 orang. Sehingga dapat digambarkan pada kerangka konsep
dibawah ini:
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Input
Output
Pengukuran
Tafsiran Berat Pengkuran Berat
Pros Badan Bayi
Janin sebelum es
lahir setelah lahi
Menggunakan
rumus Risanto
dan Jhonson
Toshac pada ibu
26
2
B. DEFINISI OPERASIONAL
C. HIPOTESIS
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
one group pre Test dan post test design untuk mengetahui "Akurasi rumus
Puskesmas Wilayah Kecamatan Muara Bulian tahun 2023. Dalam penelitian ini
Ibu bersalin adakn dibagi menjadi 1 kelompok control, kelompok control akan
dengan berat badan bayi setelah lahir dari masing masing rumus tersebut.
30
3
Keterangan:
X : Proses Persalinan
a. Tempat Penelitian
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan November 2022- Juli 2023
1. Populasi
Arikunto, 2012:174).
2. Sample
Sample adalah salah satu sebagian atau yang mewakil populasi yang
a. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah kriteria atau ciri ciri yang perlu dipenuhui
2) Bersalin normal
5) Puskesmas Yang tidak memiliki USG atau Jauh dari Rumah sakit
b. Kriteria Eksklusi:
Anencepalus
1. Jenis Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang
2. Instrumen Penelitian
Tinggi Fundus Uteri (TFU) dengan cara mengukur simfisis pubis hingga
centimeter yang diletakkan terbalik di atas perut ibu. Dan di hitung Tafsiran
Selanjutnya berat lahir bayi ditimbang segera setelah persalinan. Semua data
dan Risanto. Selain itu peneliti akan di bantu oleh 3 enumerator yang
Leopold setalh itu akan di ajarkan cara menghirung rumus Jhpnson Toshac
dan Risanto
3
primer yaitu data yang langsung diperoleh dari subjek yang diteliti.
berikut:
penelitian
4. Pengolahan data
pada tiap lembar kuesioner, ini bertujuan untuk melihat kembali apakah
semua kuesioner diisi sesuai dengan petunjuk yang telah ditetapkan pada
rumus tersebut
dalam penelitian ini, adapun cara untuk menghitung nilai Data yang telah
SPSS.
4) Cleaning Data. Pada tahapan ini dimana data-data yang sudah dimasukan
E. Analisis Data
Pada tahapan akhir pengolahan data akan dilakukan analisa data, analisa
data akan dilakukan dengan 2 (dua) tahapan analisa, yakni analisa univariabel
yang diteliti dan melihat TBJ saat di dalam kandungan ibu dan sesudah Berat
Badan Bayi setelah Lahir. Penyajian data ditampilkan dalam bentuk tabel
dan jhonsan tossasc dalam menentukan taksiran berat badan bayi pada
sebelum lahir dan sesudah lahir di Wilayah Kecamatan Muara Bulian tahun
hasil PValue >0,05 maka data dikatakan normal sedangkan data yang
diperoleh PValue <0,05 maka dapat dikatakan tidak beraturan atau tidak
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, D. (2015).
Studi Taksiran Berat Janin Rumus Risanto Dengan Kebenaran Pengukuran
Berat Lahir Bayi di Puskesmas Patikraja Kabupaten Banyumas. Purwokerto.
Arikunto. (2013).
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Revisi). Jakarta: Pt. Rineka
Cipta.
Bloemenkamp, K. (2015).
Fetal Growth. Congress of Gynaecology, Obstetrics and Reproductive Medicine
(pp. 295-301). Rotterdam: Elsevier.
Dewi, A. (2015).
Kesesuaian Taksiran Berat Janin Menggunakan Johnson- Toshack dengan Berat
Badan Lahir di BPS Bidan Ayu Sawojajar. Malang 2015.
Hamilton, P. 2017
Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Kusmiyati, Y. (2008).
Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta:Fitramaya.
Manuaba, I. (2018).
Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.
Moegni. (2013).
Buku Saku: Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta.
Morton, P. (2013).
Panduan Pemeriksaan Kesehatan Dengan Dokumentasi SOAPIE. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, S. 2012
Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Numprasert, W. (2004).
A Study in Johnson's Formula: Fundal Height Measurement for Estimation of
Birth Weight. AUJ Reprod Health, 15-20.
Prawirohardjo, S, 2018
Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Saifuddin, A. (2013).
Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT.
BPSP.
Ujiningtyas, (2018).
Faktor Yang Berhubungan Dengan Akurasi Metode Dare Dalam Penafsiran
Berat Badan Janin Pada Ibu In Partu. Jurnal Keperawatan Respati
Yogyakarta.2018
Wheeler.D.W. 2014
.Scale development and construc clarification of servant leadership. Faculty
Publication: Agricultural Leadership, Education & Communication Department
(51), 300-326 2014
Varney. (2004).
Ilmu Kebidanan. Bandung: Penerbit Sakeloa, 2004
Wahyuni, A. (2012).
Perbedaan Akurasi Taksiran Berat Janin Rumus Johnson Pada Ibu Hamil Gizi
Baik dan Ibu Hamil dengan Gizi Buruk Berdasarkan Lingkar Lengan Atas Ibu.
2012
PENGANTAR
Kepada Yth.
Calon Responden
Di- Tempat
Dengan Hormat
Nama :
Umur :
Menyatakan Bahwa:
1. Saya telah mengerti tentang apa yang telah tercantum dalam lembar penjelasan
dan telah dijelaskan oleh peneliti
2. Saya menyatkan menyetujui secara suka rela dan tanpa paksaan menjadi
responden untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul
“Perbandingan akurasi Rumus Risaanto Dan Jhonson Toshac Dalam
Menentukan Tafsiran Berat Janin Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Muara
Bulian Tahun 2023
Jambi 2023
( )
ALUR PENELITIAN JOOB SHITEE
SOAP
BB = (TFU – N) x 155
Keterangan:
II),
Contoh:
BB = (36-11) x 155
BB = ( 25 ) x 155
BB = 25 x 155
BB = 3. 875 Gram
Keterangan:
Y: TBJ (gram)
X: TFU (cm)
Y=?
X=36
Jadi:
Y = (4.500) x 880
Y = 3.960 Gram
N Nama Ibu Umur BB Parietas UK TFU Penurunan TBJ Rumus TBJ Berat PB JK
O (Th) Ibu (Minggu) Kepala Risanto Rumus Badan BBL Bayi
Kg Gram Jhonson BBL
Toshac
Gram