PROPOSAL PENELITIAN
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh
Oleh :
IKA KOMALASARI
NIM. 1420117045
Pada hari ini selasa tanggal 20 Bulan April tahun 2021 di Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Galuh Ciamis.
2
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Oleh :
IKA KOMALASARI
NIM : 1420117O45
Pembimbing I Pembimbing II
Tita Rohita, S.Kep., Ners., M.M., M.Kep Nina Rosdiana, S.Kep., M.Kep
11. 3112770275 NIK. 3112770661
Dekan,
3
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT berkat rahmat hidayah dan karunia nya
kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal SKRIPSI yang
berjudul HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TEKANAN
DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS
SINDANGKASIH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2021 dapat
terselesaikan.Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Galuh Ciamis.
1. Yth. Ibu Tita Rohita., S.Kep., Ners., M.M., M.Kep selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Ciamis, sekaligus dosen Pembimbing I
yang telah membina dan membimbing selama penyusunan penelitian ini.
2. Yth. Bapak Daniel Akbar Wibowo., S.Kep., Ners., M.M., M.Kep selaku
Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Ciamis.
3. Yth. Ibu dr. Hj. Tika Sastraprawira, M.Kes selaku Wakil Dekan II
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Ciamis
4. Yth. Ibu Siti Fatimah, S.ST., M.Keb selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Galuh Ciamis.
5. Yth. Ibu Dini Nurbaeti Zen., S.Kep., Ners., M.Kep selaku Ketua Prodi S1
Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Ciamis.
6. Yth. Ibu Nina Rosdiana, S.Kp., M.Kep selaku Dosen Pembimbing II yang
telah membina dan membimbing selama penyusunan penelitian ini.
4
7. Yth. Staf dan Jajaran Dosen Prodi S1 Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Galuh Ciamis.
8. Kedua Orang tua dan Keluarga tercinta yang telah memberikan doa
dukungan dan motivasi khususnya dalam penyusunan skripsi ini.
9. Teman-teman seperjuangan yang tidak bisa diucapkan satu persatu yang
telah memberikan dorongan dan semangat dan saling mengingatkan dalam
penyusunan skripsi ini.
10. Serta kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang
telah membantu memberikan dukungan.
Skripsi ini tentu masih banyak kekurangan,oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak demi kesempurnaan
penelitian ini. Mudah-mudahan penyusunan skripsi ini diridhai Allah SWT dan
hasilnya dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
5
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitian 5
1. Tujuan Umum 5
2. Tujuan Khusus 5
D. Manfaat Penelitian 6
A. Tinjauan Teori 8
1. Lansia 8
2. Perubahan Fisik dan Psikologis Pada Lansia 11
3. Hipertensi 13
6
4. Keluarga 19
5. Dukungan Keluarga 22
6. Keterkaitan Dukungan Keluarga Dengan Tekanan Darah 25
B. Kerangka Konsep 26
C. Hipotesis 28
A. Jenis Penelitian 29
B. Populasi dan Sampel 29
C. Variabel Penelitian 32
D. Definisi Operasional 33
E. Instrumen Penelitian 34
F. Teknik Pengumpulan Data 35
G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 35
H. Pengolahan dan Analisis Data 37
I. Tempat dan Waktu Penelitian 40
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
DAFTAR TABEL
Halaman
8
DAFTAR GAMBAR
Halaman
9
DAFTAR LAMPIRAN
10
11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lansia merupakan seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun
atau lebih, karena faktor tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar
baik jasmani,rohani maupun sosial. Lansia juga merupakan kelompok umur
pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya,
kelompok yang dikategorikan adalah terjadinya suatu proses yang disebut
dengan aging proses atau proses penuaan. Dimana proses penuaan tidak
hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai dari permulaan
kehidupan dan merupakan proses sepanjang hidup (Nugroho,2015).
Menurut World Health Organization (WHO), lansia memiliki
batasan usia antara lain : usia pertengahan (45-59 tahun), usia lanjut (60-70
tahun), usia lanjut usia (75-90 tahun), dan usia sangat tua (>90 tahun).
Seseorang yang sudah memasuki usia lanjut maka harus mempersiapkan
dirinya untuk kondisi yang menurun, mempersiapkan diri untuk etiology,
membentuk hubungan baik dengan yang lain, mempersiapkan diri untuk
kematiannya maupun kematian pasangannya dan mempersiapkan dengan
kehidupan barunya.
Lansia merupakan sekelompok orang yang mengalami suatu proses
perubahan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Jumlah lansia di
Indonesia berdasarkan proyeksi penduduk, pada tahun 2020 diperkirakan
terdapat 28,7 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (10,6%) pada tahun
2035 diperkirakan akan terus meningkat hingga 16,5% atau sekitar 49,6 juta
jiwa penduduk lansia. Pada saat ini, mayoritas lansia adalah tinggal
bersama keluarga atau bersama tiga generasi dalam satu rumah. Adapun
rinciannya 40,64% lansia tinggal bersama tiga generasi dalam satu rumah,
27,3% tinggal bersama keluarga, 20,03% tinggal bersama pasangan dan
9,38% tinggal sendiri (Suryani, 2020).
Fenomena terjadinya peningkatan jumlah penduduk lansia
disebabkan oleh perbaikan status kesehatan akibat kemajuan teknologi dan
penelitian-penelitian kedokteran, perbaikan status gizi, peningkatan harapan
hidup, pergeseran gaya hidup dan peningkatan pendapatan perkapita. Hal ini
menyebabkan terjadinya transisi epidemiologi dari penyakit degeneratif
yang salah satunya adalah penyakit sistem kardiovaskular ( Fatimah, 2010).
1
2
tinggi pula penerimaan diri pada lansia. Dan berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh (Setyawan, 2019), menyatakan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara dukungan keluarga dengan tekanan darah penderita
hipertensi dan ada korelasi yang signifikan antara peran keluarga dan
dukungan dengan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal 24 Maret 2021
kepada 10 orang pasien penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas
Sindangkasih dengan metode wawancara, ditemukan bahwa 7 orang lansia
diantaranya mengatakan tekanan darah tidak menentu kadang naik kadang
turun karena tidak menjaga pola makan, aktivitas dan keluarganya tidak
peduli terhadap anggota keluarganya yang sakit. Sedangkan 3 orang
diantaranya mengatakan bahwa anggota keluarga mendukung
kesembuhannya dengan cara mengingatkan untuk meminum obat,
menyediakan makanan sehat dan mengantar anggota keluarga penderita
hipertensi untuk kontrol ke pelayanan kesehatan terdekat.
Berdasarkan penjelasan diatas, dalam penelitian ini peneliti merasa
tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Hubungan Dukungan Keluarga
Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Puskesmas
Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021” sehingga tenaga kesehatan
dapat menentukan rencana serta strategi selanjutnya agar kejadian hipertensi
pada lansia dapat berkurang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah
untuk penelitian ini adalah “Adakah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi di Puskesmas
Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021 ?.”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga pada penderita
hipertensi di Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun
2021.
b. Untuk mengetahui tekanan darah pada lansia di Puskesmas
Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021.
c. Diketahuinya hubungan dukungan keluarga dengan tekanan darah
pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Sindangkasih
Kabupaten Ciamis Tahun 2021.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Profesi Keperawatan
d. Bagi Peneliti
A. Landasan Teori
1. Lansia
a. Pengertian lansia
8
9
1. Jenis kelamin
2. Status perkawinan
4. Kondisi kesehatan
Angka kesakitan merupakan salah satu indikator yang
digunakan untuk mengukur derajat kesehatan negatif. Yang artinya
11
1. Perubahan fisik
12
l. Kulit : keriput serta kulit kepala dan rambut menipis, rambut dalam
telinga dan hidung menebal, rambut memutih, serta kuku kaki
tubuh berlebihan seperti tanduk.
m. Belajar dan memori : kemampuan belajar masih ada tetapi relatif
menurun, daya ingat menurun karena adanya proses recording
menurun.
2. Perubahan sosial
a. Peran : post power syndrome, single woman, dan single parent
b. Keluarga : kesendirian, kehampaan
c. Teman : ketika lansia yang lain meninggal maka akan muncul
perasaan kapan akan meninggal
d. Ekonomi : kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang cocok
bagi lansia
e. Rekreasi : untuk ketenangan batin
f. Keamanan : jatuh atau terpeleset
g. Agama : melaksanakan ibadah
h. Panti jompo : merasa dibuang/diasingkan
3. Perubahan psikologis
3. Hipertensi
a. Pengertian hipertensi
disebut dengan istilah silent killer atau penyakit yang membunuh secara
diam-diam, karena penderita tidak menyadari bahwa dirinya hipertensi
dan penderita tidak mengalami gejala–gejala yang muncul dari penyakit
hipertensi tersebut sebelum penderita memeriksakannya ke tenaga
kesehatan terdekat. Selain itu hipertensi juga menyebabkan komplikasi
kesehatan yang parah dan meningkatkan resiko penyakit jantung,
Stroke, dan terkadang kematian (Triyanto,2014).
1. Hipertensi yang tekanan sistolik sama atau lebih besar dari angka
140 mmHg dan untuk tekanan diastolic sama atau lebih besar dari
angka 90 mmHg.
2. Hipertensi dimana tekanan sistolik lebih besar dari 160 mmHg dan
untuk tekanan diastolic lebih rendah dari 90 mmHg.
b. Etiologi hipertensi
e. Klasifikasi hipertensi
1. Faktor resiko yang tidak dapat diubah yaitu faktor yang melekat
pada penderita hipertensi yang bersifat permanen diantaranya : umur,
jenis kelamin dan genetik
2. Faktor resiko yang dapat diubah adalah faktor yang diakibatkan
perilaku tidak sehat oleh penderita diantaranya : merokok, diet
rendah serat, dislipidemia, konsumsi garam berlebih, kurang
aktivitas fisik, stress, berat badan berlebih dan konsumsi alkohol.
g. Patofisiologi
4. Keluarga
a. Pengertian keluarga
b. Tipe-tipe keluarga
1. Nuclear Family (keluarga inti), yaitu keluarga yang terdiri dari ayah,
ibu, dan anak yang menjadi tanggung jawabnya dan tinggal dalam
satu atap rumah.
20
lebih dari satu dan sudah menikah masih tetap tinggal di rumah orang
tuanya. Yang terakhir ada keluarga beranting (fully extended) yaitu
suatu keluarga yang terdapat generasi ketiga atau cucu yang sudah
menikah dan masih tetap tinggal bersama satu rumah ( Lestari,2016).
1. Dukungan Emosional
2. Dukungan Instrumental
3. Dukungan Informasional
B. Kerangka Penelitian
a. Kerangka konsep
Ada
hubungan
Tekanan
Dukungan darah pada
Keluarga lansia
28
Tidak ada
hubungan
C. Hipotesis
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
29
30
Populasi yang ada dalam penelitian ini adalah pasien lanjut usia
penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Sindangkasih kabupaten
ciamis berjumlah 747 Orang (Puskesmas Sindangkasih,2021)
2. Sampel
N
n=
1+ N e 2
Keterangan :
n = Jumlah sampel minimal
N = Populasi
e = Error Margin (tingkat kesalahan)
Dalam suatu penelitian yang memiliki jumlah populasi 747 Orang
dan tingkat kesalahan yang diharapkan oleh peneliti sebesar 10%, maka
jika menggunakan rumus slovin akan didapat sampel sebagai berikut :
747
n=
1+747 ¿ ¿
747
n=
1+747 (0,01)
747
n=
1+7,47
747
n=
8,47
n=88,19 dibulatkan menjadi 88
31
F
P= xn
N
Keterangan :
P = Jumlah Responden / Sampel Per Desa
F = Frekuensi
N = Populasi
n = Jumlah Sampel
Hasil penentuan sampel di masing-masing Desa dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
a. Kriteria inklusi
1. Pasien hipertensi yang menjalani pengobatan di ruang rawat inap
Puskesmas Sindangkasih.
2. Penderita hipertensi yang berumur ≥ 60 tahun
3. Lansia yang bisa membaca dan menulis
4. Bersedia menjadi responden
b. Kriteria eksklusi
1. Penderita yang saat pemeriksaan tekanan darah normal
2. Penderita yang memiliki penyakit penyerta
33
C. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
D. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah penjelasan dari semua variabel dan
istilah yang digunakan dalam sebuah penelitian secara operasional
sehingga mempermudah pembaca untuk mengartikan makna dari
penelitian (Notoatmodjo,2012).
E. Instrumen Penelitian
1. Dukungan keluarga
2. Dukungan 4, 5, 6, 7 4 soal
Instrumental
2. Tekanan darah
n Σ xy−(Σ x)(Σ y )
r=
√❑
Keterangan :
r = koefisien korelasi
x = skor pada item pertanyaan nomor ganjil
y = skor pada item pertanyaan nomor genap
Jika r hitung > r tabel pada tingkat signifikansi tertentu, maka item
pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid.
K Σα
r 11 =
{
( k−1 )
1− 2b
αt
2
}
Keterangan:
r11 = Reliabilitas instrumen
K = Banyaknya item pertanyaan atau pernyataan
∑ αb2 = Jumlah varian butir
αt ² = Varian total.
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai Cronbach dukungan
keluarga = 0,914 dikonsultasikan dengan r tabel (0,05) = 0,60 maka dapat
disimpulkan bahwa semua pertanyaan tersebut reliabel karena nilai
Cronbach Alpha >0,60.
38
H. Analisa Data
1. Pengelolaan data
c. Processing (proses)
d. Cleaning data
2. Analisa data
39
a. Analisis Univariate
Distribusi frekuensi
f
P= x 100 %
n
Keterangan :
P = Proporsi
F = Frekuensi kategori
N = Jumlah sampel
Setelah ditafsirkan ke dalam kriteria, kemudian data
diinterpretasikan ke dalam kata-kata menggunakan kategori dari Arikunto
(2010) yaitu :
b. Analisis Bivariate
6 Σ b i2
rs=1− 2
n (n −1)
Keterangan:
rs : Koefisien korelasi rank spearman
bi : Selisih mutlak antara ranking data variabel X dan variable Y
n : Banyaknya responden
Untuk mengetahui kuat lemahnya tingkat derajat keeratan
hubungan antara variabel-variabel yang diteliti digunakan tabel kriteria
pedoman untuk koefisien korelasi sesuai dengan pendapat Sugiyono, 2012.
BAB IV
A. HASIL PENELITIAN
1. Analisa Data
Dari hasil penelitian pengumpulan data mengenai hubungan
dukungan keluarga dengan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di
Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021 adalah sebagai
berikut :
1. Analisis Univariat
a. Gambaran Dukungan Keluarga Pada Penderita Hipertensi Di
Puskesmas Sindangkasih Kabupaten Ciamis Tahun 2021.
DAFTAR PUSTAKA
SURAT PERMOHONAN
Hormat saya,
Peneliti
IKA KOMALASARI
NIM. 1420117045
Kode Responden :
SURAT PERSETUJUAN
Setelah saya membaca dan memahami isi dan penjelasan pada lembar
permohonan menjadi responden, maka saya bersedia turut berpartisipasi sebagai
responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh :
Nama : IKA KOMALASARI
NIM : 1420117045
Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
Judul : Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tekanan Darah Pada
Lansia penderita Hipertensi di Puskesmas Sindangkasih Tahun
2021
Ciamis, 2020
(………………………….)
PERNYATAAN PENELITI
Jawaban yang paling benar adalah yang sesuai dengan pendapat sendiri
dan tidak harus sama dengan orang lain, oleh karenanya dimohon kepada
bapak/ibu untuk menjawab secara apa adanya, sesuai dengan yang diketahui,
dipahami dan dialami. Identitas dan jawaban secara leluasa dan apa adanya.
Hormat Kami
IKA KOMALASARI
NIM.1420117045
KUESIONER PENELITIAN
A. Idntitas Responden
1. Nama (Inisial) :
2. Umur : tahun
3. Suku :
4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
5. Pendidikan Terakhir : SD SMP SMA
D3/S1
6. Rumah yang lansia tempati sekarang adalah…
a. Rumah sendiri
b. Rumah anak
c. Rumah cucu
d. Lainnya, sebutkan
7. Siapakah orang yang paling dekat dengan bapak/ibu?
a. Suami/istri
b. Anak
c. Menantu
d. Cucu
e. Lainnya, sebutk
8. Apakah tekanan darah bapak/ibu lebih dari 140/90 mmHg?
Ya Tidak
B. Dukungan Keluarga (diisi oleh lansia)
Jawablah pertanyaan berikut dengan tanda check list (√) sesuai yang
dilakukan oleh keluarga.
Tidak pernah : Jika pertanyaan tersebut tidak pernah dikatakan oleh keluarga