Ringkasan Pratikum
Pembagian :
antara corpus dan arcus disebut pedical
antara pedical dan garis tengah arkus disebut lamina
antara pedical akan membentuk lubang, yaitu foramen intervertebralis yang
akan dilalui oleh nervus spinalis.
Artikulatio :
sendi yang mengubungkan antara corpus vertebra adalah diskus
intervertebralis yang disusun atas jaringan fibrokartilago.
Proc. Artikularis ada 4 facias 2 superior dan 2 interior
antara processus artikularis akan membentuk sendi yang bernama sendi
zigapophysial, yang merupakan tipe sendi sinovial plane gerakan gliding.
Sendi Craniovertebral, ada 2 jenis;
o Atlantooccipital antara os atlas dan os occipital. Tipe sendi ini
condiloid sinovial
Pergerakan : mengganggukan kepala
o Atlanto-axial anatara facias dens dan dens axial
Pergerakan : menggelengkan kepala
Type sendi :
Lateral : synovial joint
Medial : pivot jonit
Curvature column vertebra
Curvatures primer : membentuk tulang vertebra thoracalis dan sacralis
menjadi kifosis.
selamat belajar
SOAL POSTEST
1. Apa nama tipe sendi yang di tunjukan oleh tanda panah merah ?
Jawab : zigapophysial joint
2. Apa nama bagian yang di tunjukan oleh tanda panah biru ?
Jawab : diskus Intervertebralis
selamat belajar
selamat belajar
KRANIUM
Kranium terdiri dari 22 ossa kranialis yang terdiri atas:
1. Neurocranium (tulang pelindung otak)
Neurocranium terdiri atas 8 tulang (ada yang berpasangan) ;
- Os Frontal
- Os parietal
- Os Occypital
- Os temporal
- Os Sphenoidal
- Os Ethmoidale
2. Splanchnocranium / Viscerocranium
Splanchnocranium / Viscerocranium terdiri atas 14 tulang (ada yang berpasangan)
- Os zigomatikus
- Os lacrima
- Os nasale
- Os mandibula
- Os maxilla
- Os vomer
- Concha nasalis inferior
- Os palatinum
Yang tidak berpasangan hanya Os palatum dan Os mandibula
3. Bassis cranii
Bassis cranii terbagi menjadi dua bagian. Yakni :
- Bassis Cranii interna
Divisi Praktikum Beta PDU FK UNSRI 2014
selamat belajar
SOAL POSTEST.
1. (Diperlihatkan gambar sutura), nama sutura tersbut adalah? (Sutura coronaris)
2. Apa saja struktur penyusun calvaria?
3. Sebutkan nama-nama tulang neurokranial secara lengkap!
4. (Diperlihatkan gambar menunjuk bagian dari cranium), sebutkan nama struktur tsb!
(Concha nasalis inferior)
5. Apa struktur yang lewat pada foramen ovale?
6. Apa struktur yng lewat pada foramen rotundum/
selamat belajar
selamat belajar
selamat belajar
Perineum
Adalah region berbentuk berlian yang posisinya inferior didasar pelvis diantara paha .
Batas perineum dipisahkan oleh pelvic outlet yang dipisahkan oleh diafragma pelvis (
levator ani dan m.cocygeus).
Garis imajiner antara tuberositas ischiadicus membagi perineum menjadi 2 regio
triangular :
- Trigonum urogenital : Scrotum dan penis (lk), External genitalia (pr)
- Trigonum anal : Anus
Batas Perineum
Inferior : Sacrum dan coccygeus
Anterior : Sympisis Pubis
Lateral : Tuberositas Ischiadicum.
Post Test
1. Apertura pelvis Inferior
2. Promontorium
3. Bassis Os sacri
4. Ala Os sacri
selamat belajar
DINDING ABDOMEN
Lapisan:
1. Kulit(cutis)
2. Subkulit(subcutis) N. Cutaneus Lateralis et Medialis
3. Facies Superficialis
4. Facies Transversalis N. Thoracoabdominalis masuk ke M. Rectus
Abdominis
5. Lapisan Otot
a. M. Obliqus Externus Abdominis Serabut Inferomedial
Origo : 8 Costae terbawah
Insertio
: Processus Xiphoideus & Linea Alba
b. M. Obliqus Internus Abdominis Serabut Superomedial
Origo : Crista Iliaca & 2/3 ligamentum inguinalis
Insertio
: Processus Xiphoideus & Linea Alba
c. M. Transversus Serabut Transversal
Origo : 6 Costae terbawah & facies lumbalis
Insertio
: Processus Xiphoideus & Linea Alba
d. M. Rectus Abdominis Serabut dari atas ke bawah(downwards)
Diantaranya ada intersection tendinae
Dibungkus vagina Mm. Recti Abdominis
Origo : Cartilago Costae V, VI, dan VII
Insertio
: Symphysis pubis
selamat belajar
I. Planum(bidang)
1. Planum Transpyloricum
Bidang horizontal melalui ujung-ujung cartilago costalis IX dextra
et sinistra, titik tempat pinggir lateral M. Rectus Abdominis(linea
semilunaris) memotong arcus costalis
Melalui Pylorus, Junctura duodenojejunalis, collum pancreas, &
hillum renale
Proyeksi : L1
2. Planum Subcostale
Bidang horizontal yang menghubungkan titik terendah arcus
costalis pada masing-masing sisi yaitu cartilago costalis X
Proyeksi : L3
3. Planum Intercristale
Bidang horizontal melalui titik tertinggi crista Iliaca
Proyeksi : L4
4. Planum Transtuberculare
Bidang horizontal yang menghubungkan kedua tuberculum
iliacum
Proyeksi : L5
II. Linea(garis)
1. Linea Alba
Garis yang menghubungkan Processus xiphoideus ke Symphysis pubis
2. Linea Arcuata
Garis pembagi medial os Ileum
3. Linea Semilunaris
Garis sepanjang batas lateral M. Rectus Abdominis
4. Linea Midklavikularis
Garis yang ditarik vertikal dari pertengahan klavikula
Regio Pembagian Dinding Abdomen
A. 4 Regio
I
III
II
IV
Bidang tepat
di umbilikus
Keterangan:
I
: Upper Right Quadrant
II
: Upper Left Quadrant
III
: Lower Right
Quadrant
IV
: Lower Left Quadrant
selamat belajar
B. 9 Regio
Planum
Transpyloricum
Planum
PenyakitTranstuberculum
yg
mungkin terjadi
Keterangan:
1. Hypochondriac dextra
Hepar, sedikit pancreas
2. Epigastric
Hepar, pancreas, Gaster
Linea Midklavikularis
Linea Midklavikularis
3. Hypochondriac sinistra
Dextra
Dextra
Gaster, Lien, Pancreas
4. Lumbar dextra
Colon ascenden, Ren
5. Umbilical
Intestinum tenue, Colon transversal
6. Lumbar sinistra
Colon descenden, Ren
7. Inguinal dextra
Ileocecal Junction, Appendix
8. Hypogastric
Intestinum tenue, vesica urinaria, uterus(pada wanita)
9. Inguinal sinistra
Sigmoid colon
VISCERA ABDOMEN
1. Gaster
Terdiri dari bagian Fundus, Corpus, Pylorus
Bagian antara corpus dan pylorus ditemukan antrum pyloricum
Bagian fundus menerima bolus dari esophagus
Bagian corpus tempat pembentukan chymus
Bagian pylorus untuk menyalurkan chymus ke usus halus
selamat belajar
2. Duodenum
Memiliki 4 pars yaitu, pars Superior, Descendens, Horizontalis, dan
Ascendens
Pars superior : mulai dari pylorus berjalan ke atas dan belakang pada sisi
kanan vertebra lumbalis 1
Pars Descendens : berjalan vertical ke bawah di depan hilum renale
dextra di sebelah kanan L2&L3
Pars Horizontalis : Berjalan horizontal ke kiri pada planum subcostale,
berjalan di depan columna vertebralis dan mengikuti pinggir bawah caput
pancreatic
Pars Ascendens : Berjalan ke atas dank e kiri di flexura duodenojejunalis
selamat belajar
4. Hepar
Terdiri dari 2 lobus, dextra dan sinistra dimana dextra lebih besar daripada
sinistra
Terdapat Lig.Falciforme yang menghubungkan hepar kiri dan hepar kanan
Lig. Teres Hepatis merupakan sisa dari urakus yang berada pada bagian
distal Lig.Falciforme
Ditemukan juga lobus caudatus dan quadratus pada bagian posterior lobus
dextra.
Secara anatomi lobus caudatus terletak di bagian superior disamping Vena
Cava Inferior, sedangkan lobus quadrataus berada di pagian inferior
Ditemukan porta hepatis yang terdiri dari A.hepatica, V.Porta Hepatica
dan ductur biliaris
Di dekat lobus quadratus ditemukan vesica velea/ empedu
5. Perbedaan Intestinum Tenue / usus halus dan Intestinum Crassum / usus besar
1). Perbedaan eksterna
a). Usus halus (kecuali duodenum) bersifat mobil, sedang kan colon asenden
dan colon desenden terfiksasi tidak mudah bergerak.
b). Ukuran usus halus umumnya lebih kecil dibandingkan dengan usus besar
yang terisi.
c). Usus halus (kecuali duodenum) mempunyai mesenterium yang berjalan ke
bawah menyilang garis tengah, menuju fosa iliaka kanan.
d). Otot longitudinal usus halus membentuk lapisan kontinyu sekitar usus.
Pada usus besar (kecuali appendix) otot longitudinal tergabung dalam tiga pita
yaitu taenia coli.
e). Usus halus tidak mempunyai kantong lemak yang melekat pada
dindingnya. Usus besar mempunyai kantong lemak yang dinamakan
appandices epiploideae.
f). Dinding usus halus adalah halus, sedangkan dinding usus besar sakular.
2). Perbedaan interna
a). Mucosa usus halus mempunyai lipatan yang permanen yang dinamakan
plica silcularis, sedangkan pada usus besar tidak ada.
selamat belajar
b). Mukosa usus halus mempunyai fili, sedangkan mukosa usus besar tidak
mempunyai.
c). Kelompokan jaringan limfoid (agmen feyer) ditemukan pada mukosa usus
halus , jaringan limfoid ini tidak ditemukan pada usus besar
Peritoneum
Berfungsi untuk menjamin organ abdomen bergerak dengan mudah satu dengan yang
lain.
1. Peritoneum Parietale
Menempel pada dinding abdomen dan pelvis
Terdiri dari membrana serosa; peka terhadap suhu, rasa nyeri, raba dan
tekan
2. Peritoneum Viscerale
Melapisi organ abdomen dan pelvis
Peka terhadap rangsang dan robekan
Canalis Inguinalis
Batas-batas:
Anterior
: Aponeurosis M. Obliqus externus
Posterior
: Fascia transversalis
Superior
: Conjoint tendon (tendo bersama m. Obliquus internus
abdominis dan m.
Transversalis abdominis
Inferior
:Permukaan atas ligamentum inguinale
Anulus Inguinalis
Anulus Inguinalis Superficialis
o Lubang segitiga pada aponeurosis m. Obliqus externus abdominis
o Terletak tepat di atas & medial terhadap tuberculum pubicum
o Pinggir anulus disebut crura
o Tempat melekat fascia spermatica externa
Anulus Inguinalis Profundus
o Lubang oval pada fascia transversalis, terletak inchi di atas
ligamentum Inguinale
o Tempat melekatnya fascia spermatica interna(pembungkus bagian
dalam ligamentum teres uteri)
Trigonum Hasselbach
Dibentuk oleh fascia transversalis yang diperkuat oleh serat aponeurosis m.
Transversus abdominis
Batas-batas :
o Inferior
: Ligamentum Inguinale
o Lateral : A/V epigastrica inferior
o Medial : tepi m. Rectus abdominis
selamat belajar
SISTEM URINARIA
Pendarahan
ARTERI
Aorta>>>arteri renalis>>>5 arteria segmentalis(masuk ke hilus renalis mendarahi
segmen-segmen berbeda)>>>arteriae lobares(satu buah untuk tiap satu pyramidis
medullae renalis)>>>arteria interlobaris(berjalan menuju kortex)>>>arteriae
arcuatae>>>arteriae interlobulares>>>arteriolae aferen glomerulus
Alur Urine
Glomerulus>>>tubulus proksimalis(pars convulota&recta)>>>tubulus
intermedius(pars descendens&ascendens)>>>tubulus distalis(pars
recta&convulota)>>>segmen enghubung(tubulus colligens) ductus colligens>>>
Pelvis renalis
Segmen ginjal
Segmentum superior
Segmentum inferior
Segmentum upper lateral
Segmentum lower lateral
Segmentum posterior
Hilum renale
Dilalui dari depan ke blakang oleh:
Divisi Praktikum Beta PDU FK UNSRI 2014
selamat belajar
Vena renalis
Dua cabang arteria renalis
Ureter
Cabang ketiga arteria renalis
(+pembuluh-pembuluh limfatik dan serabut-serabut simpatik)
Selubung Ren
Dari dalam ke luar:
Capsula fibrosa
Capsula adipose
Fascia renalis
Corpus adiposum pararenale
Ureter
Penyempitan urter:
Di tempat keluar dari pelvis renalis
Di persilangan A. iliaca communis
Di pasase melalui dinding Vesica urinaria
selamat belajar
selamat belajar
selamat belajar
a. Skin
b. Connective Tissues
c. Apeneurosis (Epicranium)
d. Loose Areolar Tissue
e. Pericranium (Periosteum)
2. Cranium
3. Duramater (Lapisankuat dan tebal yang memiliki banyak pembuluh
darah)
a. Periosteal dura
b. Meningeal dura (disebut juga dengan Meninges)
Duramater membentuk lekukan kedalam antara Hemisphere dexter dan sinister
(seperti pada gambar diawal) disebut sebagai Falx cerebri. Sedangkan lekukan
duramater yang memisahkan antara hemisphere dari Cerebrum dan Cerebellum
dinamakan dengan Tentorium cerebelli. Serta yang melipat seperti pada Falx cerebri
namun pada otak kecil atau Cerebellum, disebut sebagai Falx cerebelli.
Tentorium cerebelli digunakan untuk mengidentifikasi tumor. Pada orang dewasa
biasanya tumor berada diatas Tentorium cerebelli. Jika terjadi pada anak-anak, maka
tumor berada dibawah Tentorium cerebelli
selamat belajar
Pada Duramater, terdapat arteri meningea mediana yang letaknya agak kesamping dan
membuat lekukan pada cranium atas. Ketika ada trauma yang menyerang vena ini,
maka aka nada gejala Lucid Interval yang menyebabkan orang yang menderita akan
tidak sadarkan diri, bangun sementara, lalu kembali tidak sadarkan diri.
Sulcus arteriae
meningeae mediana
selamat belajar
Pendarahan pada bagian antara Duramater dan Cranium disebut sebagai Epidural
Hematoma (EDH).
Jika pendarahan terjadi pada bagian antara Duramater dan Arachnoid disebut sebagai
Subdural Hematoma (SDH).
Diantara Durameter dan Arachnoid terdapat sebuah rongga yang disebut dengan
Subarachnoidal. Rongga tersebut diisi oleh cairan yang dinamakan cairan
cerebrospinal.
4. Arachnoid
Struktur arachnoid mirip jaring laba-laba, tipis, dan transparan. Dalam lapisan ini
terdapat Arteri/Vena cervical dan sinus venous duralis.
Jika terjadi pendarahan pada daerah antara arachnoid dan piamater, hal ini dinamakan
Intracerebral hematom.
5. Piamater
Duramater, arachnoid, dan piamater, ketiganya memanjang hingga medulla spinalis.
2) Medulla spinalis
Cabang dari arteri subclavia, yaitu arteri vertebralis dextra dan sinistra masuk ke
dalam foramen magna dan membentuk arteri basillaris.
selamat belajar
selamat belajar