Anda di halaman 1dari 3

DOBUTAMIN

No Dokumen No Revisi Halaman


065/ / RS/2017 01 /3

Tanggal Terbit Ditetapkan:


SPO 3 Januari 2017 Direktur RS

drg. ERNOVIANA, M Kes

PENGERTIAN Dobutamin merupakan senyawa reseptor agonis beta satu dan


beta dua dengan sedikit efek pada reseptor alpha satu. Efek
utama yang timbul biasanya vasodilatasi. Senyawa ini memiliki
efek inotropik yang cukup poten tanpa menghasilkan perubahan
signifikan pada denyut jantung.

TUJUAN 1. Dapat menaikkan indek kardiak karena pengaruh stimulasi


inotropik, vasodilatasi arterial serta berbagai peningkatan pada
denyut jantung yang dimilikinya. Senyawa ini menyebabkan
perubahan rata-rata tekanan arterial yang relative kecil jika
dibandingkan dengan perubahan yang dihasilkan oleh
penggunaan dopamine
2. Penurunan efek hemodinamik dari dobutamin terjadi setelah
infuse 72 jam non stop.

KEBIJAKAN Diberikan pada pasien dengan indikasi pengobatan


PROSEDUR 1. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan dengan teknik
aseptic dengan 6 prinsip pemberian obat benar
2. Dekatkan alat dan Cuci tangan
3. Ukur berat badan pasien ( jika mungkin) atau lakukan
pemberian dopamin sesuai order dokter
4. Perhatikan juga table pemberian dopamine sebagai
berikut:
Nama Obat : DOBUTAMIN
Pengenceran : 250 mg/50cc ( 1cc = 5.000 micro )
Dosis : 1 s/d 20 micro/kgBB/menit.
Rumus : Dosis x BB x Menit
Pengenceran
DOBUTAMIN
No Dokumen No Revisi Halaman
065/ / RS/2017 01 /3

Tanggal Terbit Ditetapkan:


SPO 3 Januari 2017 Direktur RS

drg. ERNOVIANA, M Kes

Dosis Dewasa : : 2.5 -1,5 ug/kg/kgBB/ menit


Dosis anak : 0.5-20 tetes/ menit
Tetesan dobutamine
Dopamin 250 Tetesan Makro = BB x Dosis (permenit)
25
Dopamin 500 Tetesan Makro = BB x Dosis (permenit)
50
Tetesan Mikro x 3


PROSEDUR DO Berat Badan (Kg)
SIS
40 45 50 55 60 65 70 75 80

1 0,48 0,54 0,6 0,66 0,72 0,78 0,8 0,9 0,9


4 6
2 0,96 1,08 1,2 1,32 1,44 1,56 1,6 1,8 1,9
8 2
3 1,44 1,08 1,8 1,98 2,16 2,34 2,5 2,7 2,8
2 8
4 1,92 1,62 2,4 2,64 2,88 3,12 3,3 3,6 3,8
6 4
5 2,40 2,16 3,0 3,30 3,60 3,90 4,2 4,5 4,8
0 0
6 2,88 2,70 3,6 3,96 4,32 4,68 5,0 5,4 5,7
4 6
7 3,36 3,24 4,2 4,62 5,04 5,46 5,8 6,3 6,7
8 2
8 3,84 4,32 4,8 5,28 5,76 6,24 6,7 7,2 7,6
2 8
9 4,32 4,86 5,4 5,94 6,48 7,02 7,5 8,1 8,6
6 4
10 4,80 5,40 6,0 6,60 7,20 7,80 8,4 9,0 9,6
0 0
11 5,28 5,94 6,6 7,26 7,92 8,58 9,2 9,9 10,
4 56
12 5,76 6,48 7,2 7,92 8,64 9,36 10, 10, 11,
08 8 52
13 6,24 7,02 7,8 8,58 9,36 10,1 10, 11, 12,
4 92 7 48
DOBUTAMIN
No Dokumen No Revisi Halaman
065/ / RS/2017 01 /3

Tanggal Terbit Ditetapkan:


SPO 3 Januari 2017 Direktur RS

drg. ERNOVIANA, M Kes

14 6,72 7,56 8,4 9,24 10,0 10,9 11, 12, 13,


8 2 76 6 44
15 7,20 8,10 9,0 9,90 10,8 11,7 12, 13, 14,
0 0 60 5 40
16 7,68 8,64 9,6 10,5 11,5 12,4 13, 14, 15,
6 2 8 44 4 36
17 8,16 9,18 10, 11,2 12,2 13,2 14, 15, 16,
2 2 4 6 28 3 32
18 8,64 9,99 10, 11,8 12,9 14,0 15, 16, 17,
8 8 6 4 12 2 28
19 9,12 10,2 11, 12,5 13,6 14,8 15, 17, 18,
6 4 4 8 2 96 1 24
20 9,60 10,8 12, 13,2 14,4 15,6 16, 18, 19,
0 0 0 0 0 80 0 20

6. Ambil obat dobutamine sesuai order dan pengenceran


7. Lakukan pemberian injeksi sesuai order ( IM, IV, Drip/bolus)
8. Observasi pasien setelah pemberian. Cuci tangan.
10. Dokumentasikan dalam Rekam medis .
UNIT OK, ICU,HD, rawat inap
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai