Anda di halaman 1dari 2

Other invasive studies/

Pencitraan noninvasive lainnya pada thorax dapat digunakan secara selektif untuk memberikan
informasi diagnostik dan prognostik tambahan pada pasien dengan nyeri dada.

Echocardiography

Ekokardiografi jarang diperlukan pada pasien dengan nyeri dada. Walaupun begitu pada beberapa
pasien dengan diagnosis yang belum pasti, terutama pada pasien nondiagnostik ST elevasi, adanya
gejala atau hemodiamik yang tidak stabil, deteksi dari abnormalitas pergerakan jantung dapat
membantu mendeteksi kemungkinan disfungsi karena iskemik. Ekokardiografi adalah pemeriksaan
diagnostic pada pasien dengan komplikasi MI atau pada pasien tamponade pericardial. Ekokardiografi
transthoracic kurang sensitive untuk diseksi aorta, meskipun flap intima terkadang dapat dideteksi pada
aorta asendens.

CT Angiography

CT angiografi adalah salah satu modalitas/perangkat/teknologi yang digunakan untuk evaluasi nyeri
dada. CT acoronary angiogram sensitive digunakan pada deteksi penyakit obstructive korona, terutama
pada sepertiga proksimal arteri coroner pericardial. Keberadaan CT Angiography mempercepat
disposis/penentuan pasien probilitas ACS ringan- sedang. Kelebihan utama CT Angiography adalah nilai
prediktif negative untuk/pada temuan penyakit non signifikan (untuk menemukan penyakit yang tidak
memiliki ciri khas atau tanda yang jelas). Selain itu, CT Angiografi dengan kontras tinggi dapat membantu
dalam deteksi daerah yang mengalami kerusakan akut miokardial yang akan terlihat seperti daerah
dercrease of enchanment/intermediateradiolusen gitu kah maksudnyyok.

Pada saat yang sama CT coronary angiogram dapat menyingkirkan (menyignkirkan DD atau
menyingkirkan causa) diseksi aorta, efusi pericardial, dan emboli paru.

Faktor lain yang perlu dipertimbangakan untuk menggunakan CT coronary angiogram dalam penentuan
tingkat kegawatan pada pasien resiko rendah adalah paparan sinar radiasi dan disarankan untuk
melakukan pada hasil nondiagnostik yang abnormal (gak ngerti aku ih ngi , gak yakin aku)

MRI

Cardiac magnetic resonance (CMR) adalah teknik imaging yang memiliki banyak kelebihan seperti untuk
evaluasi structural dan fungsional dari cardiovascular. CMR dapat secara akurat mengukur dimensidan
fungsi ventrikel dan dapat digunakan sebagai modalitas/perangkat/alat untuk pencitraan stress perfusi
farmakologi.(gak tau aku apa itu maksudnya ngi)

Gadolium enhanced CMR dapat digunakan sebagai deteksi dini MI, karena dapat dengan akurat
menemukan daerah myocardial yang mengalami nekrosis dan dapat memberikan gambaran gejala/pola
penyakit miokardial yang sangat berguna dalam membedakan cedera miokardial karena iskemik atau
non iskemik. Meskipun biasanya tidak digunakan pada evaluasi awal nyeri dada, tetpi CMR dapat
digunakan untuk evaluasi structural jantung pada pasien dengan peningkatan kadar troponin jantung
yang belum diketahui penyebab bpasti penyakit koronaarteri/penyakit jantung koronerkah(?).
CMR sedang dalam tahap awal/tahap pengembangan/masih baru. MRI juga sangat akurat untuk
penilaian diseksi aorta tetapi jarang digunakan sebagai pilihan utama dikarenakan uji lain yaitu CT dan
transesophageal echocardiography biasanya lebih praktis digunakan/didapatkan/lebih praktis.

karena sangat sulit untuk mengidentifikasi penyebab utama dari pasien nyeri dada sedangkan sudah
banyak pasien resiko rendah yang harus melakukan pemeriksaan penunjang yang tidak perlu sehingga
memperlama waktu evaluasi atau memperlama masa perawatan di ruang IGD, menyebabkan banyak
rumah sakit yang menerapkan alur kritis/perawatan/perujukan..(akugak ngerti ngi kayaknya da
istilahnya) untuk memeprcepat pemeriksaan dan manajemen pada pasien nontraumatik nyeri dada,
maka dibentuklah unit nyeri dada. Alur perawatan umunya digunakan pada (1) identifikasi cepat, triage,
dan perawatan pasien resiko tinggi kardiopulmonary (2) identifikasi akurat yang dapat dilakukanpada
pasien beresiko rendah yang aman untuk diobservasi dengan ruang intensif biasa, sedang dalam tahap
awal tes latihan(tes stress), atau yang akan dipulangkan.dan (3) melalui diagnostic protocol yang lebih
efisien dan sistematik, akan mengurangi pengeluaran biaya untuk pemeriksan yang tidak dibutuhkan
dan diperlukan. Dalam beberapa penelitian, protocol alur perawatan ini SOAP mungkinlahmaksudnya
unit nyeri dada ini telah menurunkan pengeluaran biaya dan lamanya masa perawatan pasien.

Outpatientt evaluaton of chest discomfort/ prognosis pasien nyeri dada/ evaluasi pasien rawat jalan
dengan dada/

Umumnya pasien nyeri dada akan menjadi pasien rawat jalan, dengan prevalensi

Anda mungkin juga menyukai