Anda di halaman 1dari 3

Ho dkk.

Neurologi BMC (2019) 19:81


Halaman 1 dari
186 Pasien dengan perdarahan serebelar spontan

31 (14 wanita, 17 pria)


Dikeluarkan karena
GCS=3 dan pupil
dilatasi saat diterima

155 pasien terdaftar

41 Operasi Emergensi
saat diterima (<12jam)
EVD : 4
Kraniektomi : 11
Kraniektomi + EVD : 26

Penurunan Kesadaran Tidak ada Penurunan Kesadaran


(n=27) (n=128)

9 Operasi Emergensi
EVD : 2 19 Operasi Elektif
Kraniektomi : 1 VP Shunt : 19
Kraniektomi + EVD : 6

Hasil Hasil
Baik : 1 Baik : 113
Buruk 26 Buruk 15
( Meninggal : 22) (Meninggal : 4)
Gambar 1 Diagram alir pasien dengan perdarahan cerebellar spontan

Pasien dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan hasil perawatan: memperkirakan nilai cut-off optimal untuk skor ICH saat masuk, dan area di
1) Kelompok hasil yang baik yaitu pasien dengan kemandirian dalam bawah kurva ROC diukur. Semua analisis statistik dilakukan dengan
aktivitas sehari-hari (Skala Hasil Glasgow (GOS) skor = 4 atau 5). menggunakan perangkat lunak SPSS (statistik IBM SPSS versi 22.0).

2) Kelompok hasil yang buruk dengan ketidakmampuan hidup sehari-


hari, keadaan vegetatif, atau kematian (skor GOS = 1, 2, atau 3) [ 10 ]
Hasil
Dari Januari 2005 hingga April 2015, sebanyak 186 pasien dengan SCH
Analisis statistik
dirawat di rumah sakit kami. Tiga puluh satu pasien dikeluarkan dari
Data deskriptif ditunjukkan sebagai median dan inter-quartile range (IQR).
penelitian yaitu pasien dengan GCS 3 dan tanpa refleks pupil saat masuk
Variabel kategori dikaji dengan uji Chi-square atau Fisher’s exact tes. Uji
rumah sakit. Sebanyak 155 pasien akhirnya terdaftar dalam penelitian ini
Mann-Whitney U digunakan untuk analisis variabel kontinu. Tes peringkat
(Gambar. 1 ).
Spearman diterapkan untuk analisis korelasi hubungan antara usia, GCS
dan data laboratorium. Signifikansi statistik ditetapkan pada p < 0,05.
Karakteristik dasar dan gambaran klinis
Kami menggunakan analisis regresi logistik bertahap untuk mengevaluasi
Karakteristik dasar dan gambaran klinis dijelaskan dalam Tabel 1 .
hubungan antara variabel signifikan dan pasien dengan kerusakan
Sebanyak 155 pasien diidentifikasi (84 laki-laki, 54,2%). Usia rata-rata
neurologis selama rawat inap dan pada pasien dengan kerusakan
adalah 66 tahun (IQR 18 - 87 tahun). Hipertensi arteri didapati sebagai
neurologis pada hasil akhir perawatan. Kurva KOP dibuat untuk penyakit penyebab paling umum (122 pasien, 78,7%) diikuti oleh diabetes
mellitus (44 pasien, 28,4%). Itu
Tabel 1 Karakteristik pasien dengan perdarahan serebelar spontan

Parameter Perdarahan cerebellar spontan %


(N=155)
Umur (y) median(range) 66 (18-87) 54.2
Laki-laki 84
Denyut jantung awal, Median (IQR) 85 (72,98)
Tekanan darah sistolik awal (mmHg),Median (IQR) 166 (142, 195)
Tekanan darah diastolik awal (mmHg), Median (IQR) 90 (76, 101)
Suhu tubuh, Median (IQR) 36.5 (36, 36.9)
Indeks massa tubuh, Median (IQR) 23.7 (20.7, 25.8)
GCS Saat Masuk Rumah Sakit
4-8 34 21.9
9-12 18 11.6
13-15 103 66.5
Refleks Pupil 130 83.9
Penyakit Penyerta -
Hipertensi 122 78.7
Diabetes Melitus 44 28.4
Sirosis Hati 9 5.8
Atrial Fibrilasi 10 6.5
Penyakit Arteri Koroner 5 3.2
Penyakit Katup Jantung 11 7.1
Riwayat Stroke 30 19.4
Gagal Ginjal Stadium akhir 10 6.5
Alkoholik 16 10.3
Perokok 19 12.3
Medikasi Anti-Koagulan
Aspirin 8 5.2
Warfarin 2 1.3
Presentasi hasil laboratorium, Median (IQR) -
WBC (X103/mL) 9.9 (7.2, 13.2)
Trombosit 193 (143, 230)
PT (detik) 10.4 (10, 11.1)
International normalized ration (INR) 1.0 (0.94, 1.08)
Kreatinin, mg/Dl 0.98(0.77, 1.27)
Aspartate Transminasi (AST), (IU/L) 30(24,43)
Alanine transminasi (ALT), (IU/L) 23(17,35)
Gula darah, mmol/L 151(129,202)
Gejala dan tanda sejak onset -
Nyeri Kepala 60 38.7
Mual, muntah 90 58.1
Gangguan berjalan 20 1.9
Penurunan kesadaran 41 26.5
Kelemahan anggota tubuh 5 32
Durasi Gejala (hari) 1.5(1.0,4.0)
GCS Glasgow coma score, IQR interquartile range

Anda mungkin juga menyukai