NAMA :
TGL/ JAM :
Pengenceran 80
Ds/BB 40 45 50 55 60 65 70 75 80
0,01 0.3 0.3 0.4 0,4 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6
0,03 0.9 1.0 1.1 1.2 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8
0,06 1.8 2.0 2.3 2.5 2.7 2.9 3.2 3.4 3.6
0,07 2.1 2.4 2.6 2.9 3.2 3.4 3.7 3.9 4.2
0,09 2.7 3.0 3.4 3.7 4.1 4.4 4.7 6.1 5.4
0,4 12 13,5 15 16,5 18 19,5 21 22,5 24
0,5 15 16,9 18,6 20,6 22,5 24,4 26,3 28,1 30
0,6 18 20,3 22,5 24,7 27 29,3 31,5 33,8 36
……..
NAMA :
TGL/ JAM :
Pengenceran 4000
Ds/BB 40 45 50 55 60 65 70 75 80
….
NAMA :
TGL/ JAM :
Pengenceran 5000
Ds/BB 40 45 50 55 60 65 70 75 80
1 mcg 0,48 0,54 0,6 0,66 0,7 0.8 0.8 0.9 0.9
….
1. DOPAMIN
INDIKASI
DOSIS
Fungsinya : Vasokonstriksi
Vasokonstriksi vena dan arteri dan mengaktifkan reseptor α
α
EFEK SAMPING
RUMUS PEMBERIAN
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dan dosis sediaan Dopamin 200 mg dalam 50cc
Nacl ?
1 mg = 1000 µg
= 4000 µg/cc
4000 µg/cc
2. DOBUTAMIN
INDIKASI
FUNGSI
DOSIS
2-20 µG/kgBB/menit
RUMUS PEMBERIAN
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan BB : 50 kg dengan dosis sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ?
1 mg = 1000 µg
50 cc Nacl
= 5000 µg/cc
Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,6 cc
5000 µg/cc
3. NITROGLISERIN (NTG)
SEDIAAN 1 Ampul = 10 mg
RUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA X 60
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN
1 mg = 1000 µg
50 cc
= 200 µg/cc
200 µg/cc
4. HEPARIN
RUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin 20000 unit dalam 50 cc Nacl ?
50 cc
400 unit/cc
5. ADRENALIN
Misalnya : Epineprin
SEDIAAN : 1 Ampul = 1 mg
INDIKASI
FUNGSI
DOSIS
RUMUS PEMBERIAN
JUMLAH PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 0,1 µg/kgBB/menit dengan BB 50 kg dan sediaan Adrenalin 1 mg dalam 50 cc Nacl ?
50 cc
= 20 µg/cc
20 µg/cc
6. NORADRENALIN
NORADRENALIN
SEDIAAN
1 cc = 1 mg
INDIKASI
FUNGSI
Vasokonstriktor yang meningkatkan BP dan Inotropik yang kuat (Stimulator reseptor β)
β)
DOSIS
0,05 µg/kgBB/menit
RUMUS PEMBERIAN
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN
CONTOH : Berikan 0,01 µg/kgBB/menit dengan sediaan vascon 4 ml (4 mg) dalam 50 cc Nacl dengan BB
40 kg ?
Cara : Jumlah Pengenceran = 4 mg = 0,08 mg
mg
50 cc
= 80 µg/cc
80 µg/cc
7. CORDARONE
Misalnya : Amiodarone
INDIKASI
Antiaritmia
SEDIAAN
1 Ampul = 3 cc = 150 mg
RUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN X JAM
JAM PEMBERIAN
CONTOH :
1. Jika dosis sediaan Cordarone 600 mg dalam 50 cc Nacl dan dosis permintaan 300 mg/20 jam ?
50 cc
12 mg/cc x 20 jam
2. Jika sediaan Cordarone 300 mg dalam 50 cc Nacl dan dosis permintaan 300 mg/20 jam
j am ?
50 cc
12 mg/cc x 20 jam
8. LASIK
SEDIAAN
1 cc = 10 mg
RUMUS PEMBERIAN
DOSIS DIMINTA
JUMLAH PENGENCERAN
PENGENCERAN
CONTOH : Berapa jumlah dosis Lasix 30 mg/jam jika sediaan lasix 12 Ampul (240 mg) dalam 50 cc Nacl ?
Jadi : 30 mg = 6cc/jam
5 mg/cc
Albumin yang normal dalam tubuh 3,2-4,5 dalam 100 cc darah, ambil rata-rata 3,2
RUMUS :
100
Contoh :
100
Komposisi :
RUMUS :
Ket : ∆ Hb = jumlah
j umlah Hb yang diinginkan – nilai
nilai Hb hasil lab
Contoh :
Untuk WB : 3 x 60 x 6 = 1040 cc
INDIKASI
Asidosis Metabolic
Acid Intoksikasi
Mostion Sickness
Vomiting Inpregnancy
DOSIS
2. Ditentukan dengan hasil BE pada hasil lab Analisa Gas Darah
RUMUS :
A) BE X kgBB
NILAI GDS 90-60 mg/dl I VIAL DEX 40% SETELAH ½ - 1 JAM PERIKSA GDS ULANG
RUMUS :
CONTOH :
A. DEX 5 % + ACTRAPID 20 UNIT DIBERIKAN SELAMA 6 JAM PERIKSA ULANG GDS.
KOREKSI DENGAN Nacl 3% pro IVFD diberikan dalam 24 Jam Periksa Elektrolit 24 jam kemudian.
Natrium pasien
Contoh :
Jawab :
170
Diberikan setengahnya.
I. SEDASI-RELAXAN
1. Sedasi
Midazolam : Hipnos, Miloz, Dormicum, Anasfar. Golongan Benzodiazepam yang larut dalam air dan
mempunyai masa kerja yang
y ang pendek yang menjadi senyawa lipolitik didalam darah dan dapat
menembus susunan syaraf pusat. Untuk pemakaian jangka pendek.
Indikasi : Anastesi
diencerkan
2. Relaxan
fighting
Pernafasan
fighting
kebutuhan
J. HYPERTENSI
1. Catapres
Peokromositomatik
Dosis : 1 µg/kgBB/jam
2. Nitrogliserin
Sediaan : 1 amp = 10 mg = 10 cc
Indikasi
Rumus : DOSIS X 60
PENGENCERAN
1 amp = 5 cc = 500 mg
Indikasi :
Rumus : Maintenance 1 X 60
PENGENCERAN
Dosis :
OBAT-OBAT EMERGENSI
Tujuan : Untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi keadaan gawat darurat lainnya dengan
menggunakan obat-obatan.
Perhatian !
Pemberian obat-obatan adalah orang yang kompeten di bidangnya (dokter atau tenaga terlatih di
bidang gawat darurat)
0,1-0,2 mg/kg/jam
Amiodar a. Henti jantung tak Ampul 3 a. Henti jantung a. Waktu paruh sangat
one respon ml = 150 panjang (sampai 40 hari)
300 mg (dalam 20 ml –
(refrakter) mg
30 ml D5%) IV/IO bolus, b. Interaksi obat yang
terhadap RJP,
diikuti satu kali 150 mg kompleks dan multipel
shock, dan
IV bolus dalam 3 sampai
vasopresor c. Efek CV : hipotensi
5 menit
b. Aritmia ventrikel d. Efek CNS : gaya berjalan
b. Aritmia ventrikel
berulang yang abnormal/ataksia,
mengancam
nyawa (VF atau 150 mg IV dalam 10 kepeningan, kelelahan,
pusing, tidak enak badan,
Cedocar a. Cedocard Ampul a. Cedocard 5 mg a. Obat ini mengandung
d digunakan untuk 10 ml = Isosorbide Dinitrat yang
mencegah atau 1 mg/ml
- Serangan angia
merupakan vasodilator
akut: 1 tablet
mengobati nyeri dan bekerja dengan
dada (angina). -
Profilaksis: 3-4 merelaksasi pembuluh
darah ke jantung,
-
Refractory
CHF
(Congenital
Heart
Failure)
d. Cedocard IV
infusion
- Unresponsive
CHF,
terutama
pasca infark
miokard
- mengontrol
refractory
angina
pectoris
Diazepa Digunakan untuk Dosis dewasa 1 amp (10 Efek samping dapat
m mengatasi kejang- mg) IV dapat diulangi menyebabkan depresi
kejang, eklamsia, setiap 15 menit. pernafasan
gaduh gelisah dan
tetanus
Digoksin a. Gagal jantung Tablet a. Digitalisasi cepat (24- a. Kontra indikasi
kongestif 0,25 mg 36 jam)
- Fibrilasi &
b. Takhikardia 4-6 tablet, diberikan satu- takhikardia
- Kehamilan.
- Amfoterisin dan
obat-obat yang
mengurangi Kalium
bisa mempertinggi
kemungkinan
toksisitas Digoksin.
- Penyerapan
Digoksin bisa
dihalangi oleh
antasida,
Kolestiramin,
Kolestipol,
Neomisin,
Sulfasalazin.
- Meningkatkan
resiko aritmia
jantung dengan
garam Kalsium dan
antiaritmia.
- Gangguan saluran
pencernaan &
susunan saraf
pusat.
- Jarang :
kekacauan/kebingu
ngan, disorientasi,
afasia, gangguan
detak, konduksi &
irama jantung.
hebat,
ginekosmatia
(pembesaran
payudara pria).
- Gangguan saluran
- Usia 2 sampai
<12 tahun pencernaan.
1 mg/kg/dosis
mg/kg/dosis tiap 4 jam;
- Efek
antimuskarinik.
maksimal 50 mg/hari
- Usia ≥
- Hipotensi, lemah
otot, telinga
12 tahun :
berdenging tanpa
50mg
rangsang dari luar,
2. Oral sebagai antitusif euforia (keadaan
emosi yang
- 2 sampai < 6 tahun
gembira
maksimal 75 mg/hari
- Kelainan darah.
- ≥ 12
12 tahun
Dewasa
1. Oral :
jam
50 mg sebelum tidur
3. Topical
Dobuta Dipertimbangkan Ampul a. Laju pemberian yang a. Cegah pemberian pada
min HCl untuk kasus pump 10 ml = lazim 2 – 20
20 µg/kg per TDS < 100 mmHg dan
problems (gagal 250 mg menit, titrasi sehingga ada tanda-tanda syok
jantung kongestif, HR tidak sampai
b. Menyebabkan
sembab meningkat 10 % dari
takiaritmia
paru/congestive baseline
pulmonum) dengan c. Tidak boleh
b. Untuk penggunaan
TDS 70 – 100
100 mmHg mencampur dengan
yang optimal,
dan tidak ada tanda- natrium bikarbonat
disarankan memonitor
tanda syok
hemodinamik d. Kontra indikasi
- Sediaan konstriktif,
dobutamine 1 penyumbatan
- Syringe pump
- Penggunaan
- Maka 1 cc cairan
- Meningkatnya
dalam syringe
detak jantung,
pump :
tekanan darah.
250.000μg
- Dapat memicu
5.000 g
50 cc aritmia ventrikular
baru &
peningkatan
Dosis 60xBB aritmia ventrikuler
konsentrasi yang telah ada
sebelumnya.
Atau
- Kadang-kadang
terjadi kemerahan
Dosis 60xBB pada kulit, demam,
5.000 eosinofilia,
bronkhospasme,
tidak bisa menahan
berkemih.
Contoh:
5 60x50 15.000
3 cc/jam
5.000 5.000
- Faktor pengencer
250.000
500
500
- Rumus
menggunakan kolf
Dosis 60xBB
500
Menstimulir Dopaminergic
receptors, menyebabkan
vasodilatasi.
- Dosis sedang : 3 –
10 μ g/kg
μ g/kg /min
Menstimulir beta 1
receptor, menyebabkan
peningkatankontraktilitas
myocard, heart rate dan
konduksi.
- Dosis besar : 10 –
15 μ
15 μ g/kg/
g/kg/ min.
Menstimuliralpha
receptors.
Alpha 1: vasokonstriksi
arteriole dan venulae
SVR (systemic BP)
meningkat, PVR
(pulmonary artery
pressure) meningkat.
Alpha 2: vasodilatasi
arteriole dan venulae
sertadepresi sympathic
PenurunanSVR, PVR
danheart rate.
Dosis : 2 – 15 μg/kg/min.
15 μg/kg/min.
pemberian dalam
satuan cc/ jam.
- Maka 1 cc cairan
dalam syringe
pump :
200.000μg
4.000 g
50 c c
Dosis 60xBB
konsentrasi
atau
Dosis 60xBB
4.000
Contoh:
Pasien dengan tekanan
darah 80/50 mmHg dan BB
50 kg. Dosis dopamin
dimulai dari 5
mikrogram/kgBB/menit.
5 60x50 15.000
3,75 cc/jam
4.000 4.000
Contoh:
- Pasien dengan
berat 80 kg
- Diberikan dopamin
10
mcg/kgbb/menit
dalam 250 ml NS
(mikrodrip).
- Dopamin 1 ampul :
200 mg / 10 ml
- Hitung dosis
:
10
mcg/kgbb/men
it
: 10 mcg x 80 kg
x 1 menit
: 800 mcg /
menit
- Hitung tetesan
: 250 ml / 200
mg) x (800
mcg/1 menit) x
(60 gtt / 1 ml)
: (250 ml /
200000 mcg) x
800 mcg/menit
x 60 gtt/ml
: (25 / 20) x 8 x 6
gtt/menit
: 5/4 x 8 x 6 gtt /
menit
: 60 gtt/menit
Epinefri a. Henti jantung : Ampul 1 a. IV/IO a. Peningkatan tekanan
n/ fibrilasi ventrikel ml = 1 darah dan frekuensi
1 mg diberikan/diulang
diberikan/diulang
(VF), takikardi mg nadi dapat
adrenali setiap 3 – 5
5 menit
ventrikel tanpa menyebabkan iskemia
n
denyut nadi b. Endotrakeal miokard, angina, dan
(pulseless VT), peningkatan
asistol, PEA 2 – 2,5
2,5 mg (2 – 2,5
2,5 kali kebutuhan oksigen
(Pulseless dosis IV/IO), dilarutkan miokard
Electrical dalam 10 ml PZ/NS
b. Dosis besar tidak
Activity)
c. Infus kontinyu meningkatkan
b. Bradikardia perbaikan kesudahan
1 mg dilarutkan dalam 500
simtomatis (outcome) status
ml NS atau D5%, kecepatan
neurologis, bahkan bisa
c. Hipotensi berat inisial 1 µg/menit dititrasi
menyebabkan disfungsi
sampai mencapai efek
d. Anafilaksis, miokard post-resusitasi
b. Hipertensi
emergensi
c. Peningkatan
tekanan
intrakranial
- Rumus :
Permintaan (micro) x BB x
60 / 2000 = ml/jam.
gluconat
d. Pengenceran tiap 12,5
mEq/48 cc
48 cc
Waktu ganti
Contoh:
- Hitung faktor
pengenceran :
100
100 mEq 8 penge
pengencera
nceran
12,5 mEq
24 jam
3 jam
8 peng
pengencera
enceran
48 cc
16 cc/jam
3 jam
jam
Lidokain a. Alternatif Ampul 2 a. Henti jantung karena a. Hati-hati pada
amiodaron pada ml = 40 VF/VT penderita :
henti jantung mg
karena VF/VT
dosis inisial 1 – 1,5
1,5 mg/kg - syok kardiogenik
IV/IO bolus
b. Obat pilihan
- dekompensasi
b. VF refrakter kordis
utama untuk PVC
(Paroxismal 0,5 – 0,75
0,75 mg/kg IV bolus, - usia > 70 tahun
Ventrikel diulang tiap 5 – 10
10 menit;
Contraction) maksimal 3 kali pemberian
- penyakit liver
berbahaya/meng
ancam nyawa : (3 mg/kg) b. Stop pemberian jika
ada efek samping :
c. Endotrakeal
- Multipel
2 – 4
4 mg/kgBB
- somnolen
- Multifokal
- gatal-gatal
- Bigemini
- konvulsi
- Salvo/run
- bicara kabur/tak
- R on T jelas
yang baik
- Serum Mg lebih
b. Preeklamsia
besar dari 2.1
mmol/L (5 mg/dL):
Efek CNS
(somnolence/meng
antuk); Efek CV
(kulit kemerah-
merahan).
- Serum Mg lebih
besar dari 5.1
mmol/L (12.5
mg/dL): Efek CV
(complete heart
block); Efek
berturut-turut
(depresi).
b. Instruksi Khusus
Awasi BP
-
Awasi tanda-tanda
-
hipermagnesemia
untuk menghindari
kelebihan dosis.
(Awasi diare,
arrhythmias,
hipotensi, depresi
CNS ketika
melakukan
pemberian obat
dengan cepat
dengan bolus IV)
- Hindari
penggunaan pada
pasien dengan
sumbatan jantung
atau gagal ginjal
akut dan jangan
melakukan
pemberian obat
dalam waktu 2 jam
setelah pemberian
pertama.
- Gunakan dengan
hati-hati pada
pasien penderita
kerusakan ginjal
akut dan pasien
myasthenia gravis
- 10 – 30
30 mcg/kgBB tekanan
intrakranial saat
(bolus IV)
fase akut stroke
serebral
- Pasien dengan
riwayat
hipersensitif
terhadap produk ini
b. Perhatian
- Pasien dengan
gangguan fungsi
hati dan ginjal
- Pasien dengan
stenosis aorta
jaundis. Takikardi,
hipotensi, peningkatan
kreatinin dan BUN, sakit
kepala, nausea, muntah,
mual dan hipersensitif.
metabolik karena
hipoksia (kelas III)
dan overdosis
antidepresi trisiklik.
paradoksikal.
Norepin Hipotensi akut, 1 vial = 4 a. Dosis : 0,01–
0,01– 0,10
0,10 a. Kontra indikasi
e-frin septikemia mg μg/kg/min.
μg/kg/min.
(keracunan darah
- Pasien yang
b. Start : 0,05 μg/kg/min.
μg/kg/min. hipotensi akibat
oleh bakteri
kehilangan darah
patogenik dan atau c. Dosis pemberian
kecuali sebagai
zat-zat yang kelipatan 25
tindakan darurat
dihasilkan oleh
d. Rumus dosis sampai terapi
bakteri tersebut).
dobutamin dalam volume darah
- Syringe pump
- Hipertensi,
menggunakan ekstravasasi
(keluarnya darah
spuit 50 cc. dari pembuluh-
Kecepatan
pemberian dalam pembuluh darah di
- Maka 1 cc cairan
- Harus diberikan
pump :
c. Efek samping
kepala yang
bersifat sementara.
- Deplesi volume
darah
(penggunaan
Dosis 60xBB
jangka panjang).
konsentrasi
- Kesulitan bernafas,
iskemia.
Atau
Dosis 60xBB
5.000
Contoh:
25 60x50 75.000
0,9 cc/jam
80.000 80.000
Noradre Syok kardiogenik Ampul 4 a. Diberikan hanya a. Meningkatkan oxygen
na-lin berat dan secara ml = 4 melalui jalur IV demand miocard, TD
hemodinamik : mg dan HR
b. Campurkan 4 mg atau
hipotensi signifikan
8 mg noradrenalin ke b. Bisa menginduksi
(TDS < 70 mmHg)
dalam 250 ml D5%, aritimia. Hati-hati
dengan resistensi
D5NS (bukan NS), penggunaan pada
perifer keseluruhan
jangan memasukan pasien iskemia akut;
rendah
pada jalur yang sama monitor cardiac output
dengan larutan alkalis
c. Ekstravasasi obat
c. Dibutuhkan dosis yang menimbulkan nekrosis
lebih besar untuk jaringan, jika terjadi :
meningkatkan perfusi campur phentolamin 5
yang adekuat pada – 10
10 mg ke dalam 10 –
- Pasien dengan
gagal ginjal lanjut
- Depresi
pernapasan,
- Pencernaan : mual,
muntah, konstipasi,
- Kardiovaskular :
aritmia, hipotensi
postural,
- Reproduksi,
ekskresi & endokrin
: retensi urin,
oliguria.
- Efek kolinergik :
bradikardia, mulut
kering, palpitasi,
takikardia, tremor
otot, pergerakan yg
tidak terkoordinasi,
delirium atau
disorintasi,
halusinasi.
-
Lain-lain :
berkeringat, muka
merah, pruritus,
urtikaria, ruam
kulit
Propofol Menginduksi & Ampul 5 a. Induksi anestesi umum Efek samping :
mempertahankan ml = 20 :
anestesi umum, mg/ml
- Nyeri pada tempat
sedasi selama
- Dewasa < 55 tahun penyuntikan
- Dosis lazim
- Gerakan epilepsi,
kejang
2-2,5 mg/kg berat badan.
- Reaksi distonik
- Anak > 8 tahun
- Edema paru
2,5 mg/kg berat badan
secara intravena lambat -
Sakit kepala
- Penyuntikan ulang
secara bolus
sebesar 25-50 mg
tergantung pada
respon.
9-15 mg/kgBB/jam.
b. Asistole atau PEA b. Dapat diberikan
lambat (kelas II intratrakeal atau
- Hipotensi jarang
terjadi.
Xylomid Analgetik, antipiretik
on dan anti radang
Obat Dosis
Epinephrin 0,01/Kg BB dapat diulang 3-5 menit dengan dosis 0,01 mg/KgBB iv
(1:1000)
Atropin 0,02 mg/KgBB iv (minimal 0,1 mg) dapat diulangi dengan dosis 2 kali
maksimal 1mg
Lidokain 1 mg/KgBB iv