2. DOBUTAMIN ( 250 MG = 5 ml )
Rumus = Dosis yg diminta x BB X 60
5000
Dosis dimulai dari : 5 mcg / kg BB/ menit
Dosis maksimal : 15-20 mcg / kg BB/ menit
Contoh : BB = 70 kg Dosis yang diminta : 5 mcg
Jadi : 5 mcg x 70 kg x 60 menit
5000
= 21.000
4000
= 4,2 cc/jam
8. HEPARIN
Isinya 5000/5ml
5000
Jadi bila dibutuhkan heparin 5000 ui ¿ 25.000 x 5=1 cc
Misal pasien di butuhkan heparin 800 ui dalam NS 50 cc
800
Jadi = 5000
x 50 cc=8 cc / jam
Obat oplos dengan Nacl 0,9% atau WFI, boleh pakai D5% tapi
kalau pasien punya riwayat DM jangan pakai D5%
12.Midazolam/ sedacum
1 mg = 0,2
1 ampul =15 mg isinya 3ml isinya 5 ml
Bila pasien dibutuhkan 2 mg berarti 0,4
Bila pasien dibutuhkan 7 mg dapetnya 1,2
Midazolam warna pink
5 mg/ 5 ml
Bila pasien d butuhkan 1 mg berarti diberikan 1cc
Midazolam ditanya 2 mg/kgbb
Dosisxbbxpelarut : 5000
Jadi 2x50x50:5000= 1
Cara lain
Misal pasien diberikan 2 mg/jam
Misal kita oplos 2 ampul menngunakan 15 mg miloz
2 :30x30 = 2 cc
13.Penthanyl
Isinya 100 dlm 2 CC
Jika dibutuhkan 50 mg berarti 1ccJika d butuhkan 25 mg berarti
0,5 CC
Penthanyl 35 mcg/jam dosis yg dbut PLuhkan:5ampulx100x
pelarut (35:500x10 = 0,7 )
Dibutuhkan pentanyl 20 mcg/kgbb/jam jadi
20:500(pentanyl murni)x10ccatau pelarut
= 0.4
14.Ketamin
Isinya 500 mg dalam 10 ml
Berarti 1 CC 50 ml
Bila intruksi dokter 80 mg jadi 1.2 CC
16.ICUNES
17.LASIX/FUROSEMID
Lasix isi 20 mg isinya 2 CC
Misal 60 mg/ jam jadi
60:20x2= 6
Contoh 5mg/jam
5:20x2 = 0,5 cc/jam
18.Rocuronium
I vial isi 5cc = 50
Jika pasien d butuhkan 10 mg maka 10:50x50= 10 CC/ jam
Jika pasien d butuhkan 30 mg misal ngitung 3 vial
30:150x50=10 cc/ jam
19.Amiodaron
(untuk pasien Aritmia dan AF )SVT TD 250
20.Lidokain
Lidokain 1 mg/jam
Misal 1 ampul lidokain 40 mg
Jadi oplosnya 1 :1
1 ampul lidokain +NS 40 CC jalannya 1 CC
21.Nimodipine 10 mg dlm 50 ml
10:50 = 1 CC = 0.2 mg
23. CEDOCARD
cedocard maksimal 10 mg isinya 10 ml
(obat untuk serangan jantung) pemberian murni 1mg = 1 cc
9 x 4 x(140−129) 36 x 11 396
Contoh : = 0.9 % = 0.9 % = 440
0.9 %
TROMBOLITIK
( Pemberian Streptase 1.500.000 unit )
Nyeri dada IMA > 20, retrostenal ditengah / kiri dada , menjalar ke
rahang, punggung lengan kiri seperti tertekan benda berat,
diremas-remas seperti terbakar atau ditusuk-tusuk, bisa nyeri di
epigastrium, keringat dingin, mual-mual, lemas, pusing,melayang,
pingsan.
Kriteria WHO AMI
Nyeri dada
Evaluasi EKG
Terjadi peningkatan kemudian penurunan enzim jantung
Hiperakut T, ST evaluasi, T-inverted ST evaluasi minimal 0,1
mm di 2 sandapan berdekatan
BBB yang baru dianggap IMA
Old infark : QR V1 – V2 . 0,035 Q I, II, Avl, Avf, V4 –
V6minimal 1 mm
Infark inferior, curiga infark post N ventrikel kanan cek V3R
– V4R dan V7 – V9
Indikasi Streptase
Akut myocardinal infarct ( tidak lebih dari 12 jam ) dengan ST
evaluasi atau LBBB
DVT ( tidak lebih dari 14 hari )
Emboli paru massive akut
Penyumbatan pembuluh darah arteri kronik ( tidak lebih dari 6
minggu )
Akut dan subacut trombosis dari arteri peripheral
Streptase 1,5 juta tidak bisa digunakan untuk memiliki reaksi alergi
terhadap produk menyebabkan terjadinya resiko perdarahan selama
diberikan therapy streptase 1,5 juta sehingga tidak bisa diberikan dalam
kondisi :
Perdarahan internal aktif ( 2 – 4 minggu terakhir )
Stroke hemoragic
Perdarahan intracranial atau intraspinal ( spinal cord surgery )
Tumor intracranial
Trauma kepala, trauma baru dalam 2 – 4 minggu
Aneurysma
Neoplasma dengan resiko perdarahan
Pankreatitis akut
Hipertensi dengan tekanan sistolik lebih 200 mmhg dan atau
tekanan diastolik lebih dari 100 mg
Dalam pengobatan antikoagulasi oral (INR >1,3)
Penyakit hati akut atau penyakit ginjal
Endokarditis atau perikarditis
Post operasi besar ( kurang dari 3 minggu)
Penggunaan streptokinase (< 2 tahun)
Riwayat alergi streptokinase
Hamil
Gatritis
Pemeriksaan penunjang
Cek CKMB mulai 4-8 jam
Cek troponin mulai 4-8 jam sampai denngan 14 hari di ulang 12 -
24 jam kemudian
Cara pemberian
1) Pasang iv line ( 2 jalur )dengan venflon no.18 atau 20
2) Dokter menjelaskan pada pasien atau keluarga penanggung jawab
mengenai resiko dari pemberian streptase seperti perdarahan
internal masivve
3) Bila setuju keluarga menandatangani surat ijin tindakan
4) Sebelum diberikan streptase diberikan injeksi anti alergi :
dexametasone inj
5) Streptase 1,5 juta unit diberikan secara intravena, diberikan bila
TDS >100 mmhg dan TDS <200 dalam 100 cc D5% NACL 0,9% habis
dalam 1 jam
6) Selama pemberian awasi KU,tensi,nadi,EKG,aritmia, perdarahan
dan alergi keluhan pasien
7) Catat dalam lembar observasi: tensi, nadi, EKG, aritmia,
perdarahan , alergi dan keluhan pasien setiap 5 menit selama
pemberian streptase
8) Bila tensi turun, loding NaCL, observasi tensi dan nadi
9) Siapkan obat obatan seperti dopamine,Noradrenalin dan
defibrillator.
10) Observasi irama EKG
11) Setelah 1 jam pemberian streptase habis dilakukan EKG
ulang
12) Cek enzim CKMB, troponin I, SGOT/LDL 1jam post streptase
MENGHITUNG TETESAN INFUS
A. MAKRO
JUMLAH CAIRAN X FAKTOR TETESAN ( 15 ATAU 20 )
JAM X 60 MENIT
ATAU CC/JAM
4
CONTOH : D5% / 12 JAM DIJADIKAN TTS/MENIT
500CC X 15 =10TPM ( MAKRO )
12 X 60
B. MIKRO
JUMLAH CAIRAN X FAKTOR TETESAN ( 60 )
JAM X 60 MENIT
DIURESIS
BALANCE CAIRAN
BALANCE KUMULATIF
DERAJAT KESADARAN
Tidak Bernafas
-Berikan 2x nafas buatan Tidak ada
-Periksa nadi( dalam 10 detik)
-Hubungi Emergency
- Siapkan Defiblirator
Ada PULSE -Buka jalan nafas
-berikan pernafasan 1x /5- 6 -Periksa adakah pernafasan
detik Tidak ada pulse
-cek nadi setiap 2 menit
-O2, IV, ET
-RIWAYAT SAKIT
Bernafas
Mulai RJP 30 : 2 -Tempatkan pada posisi pemulihan (
-Siapkan defibrilator jika tidak ada trauma)
Tidak ada
-Teruskan RJP
-Cek irama
-Shockable ????
Shockable No Shockable