Anda di halaman 1dari 19

OBAT MELALUI

SYIRING PUMP

L/O/G/O

Yosana Amd. Kep


180103
Syringe pump

Alat yang digunakan untuk memompa (memasukkan ) jumlah cairan parentral

nutrisi atau obat-obatan dalam tiap menit atau jam.

Tujuan :

Agar pasien mendapat asupan cairan atau obat sesuai dengan kebutuhan.

Dosis yang diberikan tepat (akurat) baik waktu dan volumenya.


Prosedur pemberian obat melalui syringe pump:

Persiapan :

1. Membuat kertas perhitungan obat yang meliputi :

Nama pasien

Berat badan

Nama obat dan pengenceranya

Dosis yang diberikan

Tanda tangan pembuat perhitungan obat

2. Mempersiapkan alat-alat :

syringe pump

spuit 5, 10, 20 , 50 cc

extention tube

threeway

obat yang akan diberikan


Cara kerja:

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah prosedur

2. Memberi penjelasan kepada pasien

3. Isi spuit 50 cc atau 20 cc dengan cairan pelarut untuk pengenceran obat sesuai order

dokter atau isi spuit dengan parentral nutrisi sesuai order dokter.

4. Mengambil obat yang dibutuhkan dengan spuit dan mencampurnya dengan cairan

pelarut.

5. Mengeluarkan udara dari dalam spuit

6. Menghubungkan spuit dengan manometer kemudian mengeluarkan udara dari

manometer tersebut..
7. Memasang spuit pada syringe pump, skala spuit menghadap keatas.

8. Mengatur modus syringe pump sesuai dengan ukuran spuit.

9. Menghidupkan syringe pump

10. Mengatur jumlah cairan yang diberikan dalam 1 menit atau 1 jam sesuai kebutuhan.

11. Menghubungkan manometer dengan threeway yang terpasang pada pasien

12. Membuka threeway ke arah pasien, kemudian START.

13. Memasang label pada spuit dan menempel kertas perhitungan obat

14. Memberitahukan kepada pasien bahwa prosedur telah selesei.

15. Dokumentasikan
Pre Test
Seorang pasien berusia 60 tahun dengan BB = 50 kg
mendapatkan terapi sebagai berikut:
1. Dopamin 4 µg/kgBB/menit
2. Lasix 50 mg/jam jika disediakan lasix sebanyak 12
ampul
Berikan terapi menggunakan syringe pump dg
pengenceran 50 ml.
DOPAMIN
(Doperba dan Dopamin Guilini)
Sediaan 1 Ampul = 5 cc atau 10 cc = 200 mg

INDIKASI : Shock yang berhubungan dengan CRF, INFARK MIOCARD, RENAL


FAILURE

DOSIS :
1. RINGAN : 3-5 µg/kgBB/menit, Fungsinya : Mengaktifkan reseptor dopamine
dan vasodilator ginjal.
2. SEDANG : 5-10 µg/kgBB/menit, Fungsinya : Meningkatkan Blood Presure,
mengaktifkan ß reseptor, meningkatkan kontraktilitas dan meningkatkan
Cardiac Output.
3. BERAT : 10-20 µg/kgBB/menit, Fungsinya : Vasokonstriksi vena dan arteri
dan mengaktifkan reseptor a
RUMUS :

DOSIS YANG DIMINTA X BERAT BADAN x 60


JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH :
Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan
BB : 50 kg dan dosis sediaan Dopamin 200 mg
dalam 50cc Nacl ?
(1 mg = 1000 µg)

Cara : Jumlah Pengenceran = 200 mg = 4 mg/cc = = 4000 µg/cc


50 cc Nacl

Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,75 cc/jm


4000 µg/cc
DOBUTAMIN
(Dobutrec, Dobujeck dan Dobutel)
RUMUS :
INDIKASI : CHF DAN SHOCK
FUNGSI : Bekerja pada ß 1 dan DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60
meningkatkan kontraktilitas JUMLAH PENGENCERAN

DOSIS
2-20 µG/kgBB/menit CONTOH : Berikan 1 µg/kgBB/menit dengan
BB : 50 kg dengan dosis sediaan 250 mg dalam 50 cc Nacl ?
1 mg = 1000 µg

Cara : Jumlah Pengenceran = 250 mg = 5 mg/cc = 5000 µg/cc


50 cc Nacl

Jadi : 1 µg x 50 kg x 60 = 0,6 cc/ jm


5000 µg/cc
NITROGLISERIN (NTG)
• SEDIAAN 1 Ampul = 10 mg
• DOSIS = 5-200 µg/menit
• Fungsi = vasodilator

RUMUS DOSIS DIMINTA X 60


JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 5 µg/menit dengan sediaan


NTG 10 mg dalam 50 cc Nacl ?
1 mg = 1000 µg
Cara : Jumlah Pengenceran = 10 mg = 0,2
mg/cc = 200 µg/cc
50 cc

Jadi : 5 µg x 60 = 1,5 cc/ jm


200 µg/cc
HEPARIN
Sediaan : 1 Flacon/Vial = 25000 unit = 5 cc
Jadi 1 cc = 5000 unit
Fungsi = menghambat pembentukan trombin, obat antikoagulan (pengencer darah)
dengan fungsi untuk mencegah pembentukan gumpalan darah
RUMUS :
DOSIS DIMINTA
JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 500 unit/jam


heparin
dengan sediaan heparin 25000 unit dalam 50 cc
Nacl ? Cara : Jumlah Pengenceran = 25000 unit = 500
ui/cc
50 cc

Jadi : 500 unit/jam = 1 cc/jam


500 unit/cc
ADRENALIN/ EPHINEPRINE
• SEDIAAN : 1 Ampul = 1 mg
• INDIKASI = CARDIAC ARREST, VF halus dan VT tanpa nadi.
• FUNGSI = Sebagai Stimulus Reseptor Adrenergic.

RUMUS = DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60


JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 0,1 µg/kgBB/menit dengan


BB 50 kg dan sediaan Adrenalin 1 mg dalam 50 cc Nacl ?
Cara : Jumlah pengenceran = 1 mg = 0,02 mg/cc = 20 µg/cc
50 cc

Jadi : 0,1 µg x 50 kgx 60 = 15 cc/jam


20 µg/cc
NORADRENALIN
Misalnya : Levoped, Levosol dan Vascon
SEDIAAN : 1 cc = 1 mg, 1 ampul 4 cc = 4 mg
INDIKASI : Hipotensi berat dengan tahanan perifer total yang menurunkan dosis.
FUNGSI : vasokonstriktor yang meningkatkan BP dan inotropik yang kuat

RUMUS =
DOSIS DIMINTA X BERAT BADAN X 60
JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berikan 0,01 µg/kgBB/menit dengan


sediaan vascon 4 ml (4 mg) dalam 50 cc Nacl
dengan BB 40 kg ?

Cara : Jumlah Pengenceran = 4 mg = 0,08 mg =


80 µg/cc
50 cc
Jadi : 0,01 µg x 40 kg x60 = 0,3 cc/jm
8
0 µg/cc
CORDARONE
Misalnya : Amiodarone
INDIKASI : Antiaritmia
SEDIAAN : 1 Ampul = 3
cc = 150 mg
RUMUS =
DOSIS DIMINTA
JUMLAH PENGENCERAN X JAM PEMBERIAN

CONTOH :
1. Jika dosis sediaan Cordarone 600 mg dalam 50 cc Nacl, berikan dosis 300 mg/20 jam ?
Cara : Jumlah Pengenceran = 600 mg = 12 mg/cc
50 cc
Jadi : 300 mg
= 1,25 cc/jam 12 mg/cc
x 20 jam

2. Jika sediaan Cordarone 300 mg dalam 50 cc Nacl, berikan dosis 300 mg/20 jam ?
Cara : Jumlah Pengenceran = 300 mg = 6 mg/cc
50 cc
Jadi : 300 mg
= 2,5 cc/jam
6
mg/cc x 20 jam
LASIX
(Furosemide dan Farsix)
• SEDIAAN :
1 Ampul Lasix = 2 cc = 20 mg
1 cc = 10 mg
12 Ampul = 240 mg dioplos dengan 50 cc Nacl

RUMUS = DOSIS DIMINTA


JUMLAH PENGENCERAN

CONTOH : Berapa jumlah dosis Lasix 30 mg/jam jika disediakan lasix 12 Ampul yang
diencerkan dalam 50 cc Nacl ?

Cara : Jumlah Pengenceran = 240 mg = 4,8 mg/cc atau 5 mg/cc


50cc
Jadi : 30 mg = 6cc/jam
5 mg/cc
Rumus dasar dalam hitungan menit :
JML TETES PER MENIT = KEBUTUHAN CAIRAN X FAKTOR TETESAN
WAKTU (MENIT) X 60 MNT

Rumus dasar dalam hitungan jam:


JML TETES PER JAM = KEBUTUHAN CAIRAN X FAKTOR TETESAN
WAKTU (JAM)

Faktor Tetes Dewasa : 15 / 20


Faktor Tetes anak : 60
• Istilah yang sering digunakan dalam
pemasangan infus
gtt= makro tetes
mgtt= mikro tetes
• jumlah tetesan = banyaknya tetesan dalam
satu menit
Rumus Tetap Tetesan Infus
• 1 gtt = 3 mgtt
1 cc = 20 gtt
1 cc = 60 mgtt
1 kolf = 1 labu = 500 cc
1 cc = 1 mL
mggt/menit = cc/jam
konversi dari gtt ke mgtt kali (x) 3
konversi dari mgtt ke gtt bagi (:) 3
1 kolf atau 500 cc/ 24 jam = 7 gtt
1 kolf atau 500 cc/24 jam = 21
mgtt

volume tetesan infus yang


masuk per jam infus set
mikro ialah
= jumlah tetesan X 1
volume tetesan infus yang
masuk per jam infus set
makro ialah
= jumlah tetesan X 3
Contoh soal : Contoh soal :
• Pada pasien dewasa, berapa tetes • Pada pasien anak, berapa tetes per
per menit (TPM) jika cairan yang menit (TPM) jika cairan yang
dimasukkan 500 ml dalam waktu 8 dimasukkan 500 ml dalam waktu 8
jam? jam?

= 500 x 20 = 500 x 60
8 x 60 8 x 60
= 20,83 tetes = 62.5 tetes
= 21 tetes/ menit = 63 tetes/
menit

Anda mungkin juga menyukai