Anda di halaman 1dari 7

Volume Cairan X Faktor Tetes

Tetesan Infus ¿
lama pemberian X 60( Menit )

Catatan :

1 cc = 20 tetes dan 15 tetes ( faktor Tetes Makro/Dewasa )

1 cc = 60 tetes ( MIkro/Anak)

Contoh :

Pasien A umur 40 th. diberikan cairan RL sebanyak 250 cc dalam 3 jam. Berapakah jumlah
tetesan infus dan kecepatan infus pump ( cc/jam)?

Jawaban :

Volume Cairan X Faktor Tetes


Tetesan infus =
lama pemberian X 60(Menit )

250 X 20
= = 27,7 TPM ( 28 tpm)
3 jam X 60(Menit )

Maka kecepatan infus pump :

tetesan X 60 menit
=
faktor tetes

28 X 60 menit
=
20

1680
=
20

= 84 cc/jam
PERHITUNGAN OBAT

PERLU DIINGAT!!!

1 mg =1000 mcg

RUMUS : DOSIS X BBX 60 MENIT

Rumus Kebutuhan :

DOSIS × BB ×60 MENIT


× PELARUT
PERSEDIAAN

1. ADRENALIN/ EPINEFRIN
 Persediaan : 1 mg/cc (biasanya kebutuhan 4mg-8mg
 Pelarut : 50 cc (Dekstrose 5%, RL, dan NaCl 0,9%)
: 46 cc NaCl 0,9% + 4 cc Adrenalin
 Satuan : mcg/KgBB/menit

CONTOH SOAL:
Dokter X memberi advice berikan epinefrin 4 mg drip 0,1 mcg/KgBB/Menit
dengan BB pasien 50 kg
Cara kerja:
Dosis : 0,1 mcg/KgBB/Menit
BB: 50 kg
Pelarut : 50 cc D5%
Persediaan : 4 mg = 4000 mcg
0,1× 50 kg ×60 MENIT
Rumus : ×50 cc= 3,75 cc/jam
4000

2. DOBUTAMINE

 Persediaan : 250 mg/ 5 cc


 Pelarut : 50 cc (Dekstrose 5%, RL, dan NaCl 0,9%)
: 46 cc NaCl 0,9% + 5 cc Dobutamine
 Satuan : mcg/KgBB/menit
Rumus :
DOSIS × BB ×60 MENIT
× PELARUT = ……CC/JAM
PENGENCERAN

CONTOH SOAL:
Dokter X memberi advice berikan Dobutamin 250 mg drip 5 mcg/KgBB/Menit
dengan BB pasien 55 kg. Hitung kecepatan syringe pump ?
Cara kerja:
Dosis : 5 mcg/KgBB/Menit
BB: 55 kg
Pelarut : 55 cc NaCl 0,9 %
Persediaan : 250 mg /50cc= 5 mg = 5000 mcg
5× 55× 60 MENIT
Rumus : = 3,3 cc/jam
5000

3. NOREPINEFRIN (vascon)

Indikasi :

 Mengendalikan tekanan darah pada kasus hipotensi akut tertentu, terapi penunjang
pada gagal jantung dan hipotensi berat
 Persediaan : 4 mg/4cc
 Pelarut : 50 cc (Dekstrose 5%, RL, dan NaCl 0,9%)
: 46 cc NaCl 0,9% + 4 cc norepinefrin
 Satuan : mcg/KgBB/menit

CONTOH SOAL:
Dokter X memberi advice berikan epinefrin 4 mg drip 0,1 mcg/KgBB/Menit
dengan BB pasien 50 kg
Cara kerja:
Dosis : 0,1 mcg/KgBB/Menit
BB: 50 kg
Pelarut : 50 cc D5
Persediaan : 4 mg = 4000 mcg
0,1× 50× 60 MENIT
Rumus : × 50 = 3,75 cc/jam
4000

4. AMIODARONE HCL (CORDARONE)

Indikasi :

 Aritmia ( gangguan irama jantung)

 Persediaan : 150 mg/3 cc


 Pelarut : 50 cc Dekstrose 5%
: 47 cc dekstrose 5% + 3 cc Adrenalin
 Satuan : cc/jam

CONTOH SOAL:
Jika dosis sediaan Amiodarone 600 mg dalam 50 cc D5% dan dosis permintaan
300mg/ 20 jam, berapakah kecepatan syringe pump?
Cara kerja:
Dosis : 300mg habis dalam 20 jam, kebutuhan per jam = 300/20 jam = 15 mg
BB: 50 kg
Pelarut : 50 cc D5%
Persediaan :
kebutuhan
× pelarut
persediaan

15 mg
×50 cc=1,25 cc / jam
600 mg

Jika sediaan Amiodarone HCL 300 mg dalam 50 cc D5 dan dosis permintaan 300 mg/ 20
jam,berapakah kecepatan syringe pump ?

Cara kerja:

Kebutuhan per jam : 300 mg/ 20 jam = 15 mg

300 mg
Persediaan : =6 mg/cc
50 cc

Rumus :

kebutuhan
× pelarut
persediaan

15 mg
×50 cc=2,5 cc / jam
300 mg

Catatan :

Amiodarone tidak kompatibel dilarutkan dengan NaCl 0,9%


Akses obat dianjurkan melalui vena central
Amiodarone tidak boleh diberikan bersamaan dengan heparin pada jalur intravena
yang sama (parallel), tetap dapat diberikan dengan heparin asalkan melalui akses
vena yang berbeda
Pada pemberian secara drip lebih dari 1 jam menggunakan pembuluh darah perifer,
konsentrasi obat sebaiknya dibawah 2 mg/ml tetapi tidak boleh kurang dari 0,6
mg/ml karena larutan menjadi bersifat tidk stabil

5. DOPAMINE HCL

 Indikasi : syok kardiogenik.kondisi hipotensi berat atau kecendrungan syok


setelah mendapat terapi cairan,hipotensi (systole 70-100 mmhg)
 Dosis sediaan: 1 vial dopamine hcl 5cc mengandung 200mg (dosis yang diminta
umumnya 2-20 mcg/kg bb/menit
 Pelarut 50 cc larutan NACL 0,9 %,RL, Dextrose 5%
 Pengenceran 200mg /50 cc = 4mg (=4000mcg)
Dosis x BB x 60
Rumus : x pelarut
Persediaan

Contoh soal

Dopamine hcl 200mg dalam 50 cc(Nacl 0,9%) pengenceran dengan dosis instruksi dokter 3
mcg/kg bb/menit, bb pasien 65 kg. hitung kecepatan syiringe pump

Jawab : 3x 65x60/4000 mcg = 2,93cc/jam

6. HEPARIN (INVICLOT)

Indikasi :

 Untuk mengobati dan mencegah gumpalan darah (pengencer) dalam pembuluh darah,
nadi dan jantung
 Dosis sediaan : 1vial heparin (5cc)mengandung 25.000 unit artinya tiap 1 cc
mengandung 5000 unit
 Pengencer 50cc Nacl 0,9% atau dextrose 5%

RUMUS : dosis yang diminta / jumlah pengenceran = …………….cc/jam


Dosis
Atau rumus dasar : x pelarut
Persediaan

Contoh soal :

Berikan 500 unit/jam heparin dengan sediaan heparin 20000 unit dalam 50 cc Nacl 0,9%

Jawab :

Dosis
2000 unit/50cc = 400 unit atau x pelarut
Persediaan

500iu
500 unit / jam /400 unit /cc = 1,25 cc / jam = x 50 cc = 1,25cc/jam
20000iu

 Catatan : bila terjadi perubahan instruksi dosis heparin, sedangkan


sediaan pengenceran di syiringe pump masih banyak maka
kecepatan berubah dengan menggunakan rumus : Dosis baru x
kecepatan lama / jam x dosis lama
 Setelah mendapat terapi heparin ,harus dilakukan pemantauan
laboratorium APTT, INR secara berkala ( khusus untuk APTT harus
dihitung APTT x control agar menjadi tolak ukur menentukan dosis
selanjutnya)

TRANSFUSI DARAH

I. PERSIAPAN
 Abocath 18 atau 20
 Transfuse set dan Threeway
 NaCl 0,9 %
 Disposible/spuit no. 3cc, 5cc atau 10 cc
 Obat premidikasi sesuai instruksi Dokter DPJP
II. PERSIAPAN PASIEN
 Tandatangan inform consent
 Hubungi UTD, Crossmatch
 Sambungkan transfuse set dengan trhreeway→abocath ke pasien
 NaCl 0,9 % Loading 250 cc pastikan aliran lancar
 Premidikasi , bila ada instruksi

III. PROSES TRANSFUSI


Transfuse WB atau PRC pada dewasa non gawat darurat Kecepatan transfuse :
WB : 150 – 200 cc/jam
PRC : 100 – 150 cc/jam
Trombosit dan FFP : 150 cc – 300 cc/jam

Untuk pasien pediatric :

WB dan PRC : 2 – 5 cc/jam

Trombosit dan Plasma : 1- 2 cc/jam

Darah digunakan maksimum 4 ( empat) jam bila dalam 1,5 jam tidak menggunakan
darah → darah dikembalikan ke UTD/BDRS ( untuk WB dan PRC 4 jam setelah kantong
darah sampai)
Untuk konsentrat trombosit selesai dalam 30 menit
Untuk FFP dan Cryoprecipitated Anti Haemolytic Factor ( Cryo-AHF ) : segera transfuse
untuk mencegah lajunya faktor koagulasi (pembekuan)
Pantau vital sign dan klinis pasien setiap 15 menit

Catatan :
WB : Whole Blood ( darah Utuh )
PRC : Packed Red Cells ( sel darah merah)
FFP : Fresh Frozen Plasma
Cryo AHF : Cryoprecipitated Anti Haemolytic Faktor

Anda mungkin juga menyukai