Anda di halaman 1dari 32

Oleh

Ns. Novi Susanti, S.kep


Adalah unit di RS yang mempunyai sarana,
prasarana yang di tunjukkan untuk observasi,
perawatan dan terapi pasien yang menderita
penyakit cedera atau penyulit-penyulit yang
mengancam jiwa

Di tujukan untuk px kritis yang mengalami


satu atau lebih kegagalan organ tubuh
 Perlu standar, SOP
 Standar Minimal
 Mutu : kesesuaian standar
 Pelayanan ICU yang bermutu harus sesuai
standar
 Standar pelayanan sebagai dasar akreditasi
1. RJPO
2. Pengelolaan jalan napas
3. Terapi oksigen
4. Pemantauan EKG, pulse oksimetri
5. Pemberian nutrisi enteral dan parenteral
6. Pemeriksaan laboratorium khusus dgn cepat
7. Pelaksanaan terapi titrasi
8. Memberi tunjangan fungsi vital selama transport dengan
alat-alat portabel selama transportasi pasien gawat
9. Kemampuan melaksanakan teknik khusus sesuai dengan
kondisi pasien
10. Melakukan fisioterapi
 Peralatan untuk Pengelolaan jalan napas pasien
masih terbatas

 Belum ada pemisahan ventilator untuk infeksius

 Rencana Tindak Lanjut


 Penambahan ventilator untuk pasien infeksius
dengan gagal napas dan sarana untuk perawatan
ventilator
 Peningkatan pemahaman perawat tentang
pengelolaan jalan napas
Oksigen masih terbatas

Kebutuhan oksigen pasien tidak terpenuhi


secara adekuat
Penggunaan oksigen tabung untuk pemakaian
ventilator tidak maksimal

RTL
Saran untuk pengadaan oksigen sentral
 Pemberian nutrisi pasien terpasang ventilator
belum adekuat

 pemahaman tentang perhitungan kebutuhan


kalori pasien masim minim

RTL
Training tentang perhitungan nutrisi
Pengadaan fidding bag untuk pemberian
nutrisi pasien
 Pemahaman perawat tentang gambaran ecg
masih minim

 Perawat ICU sebagian besar belum bisa


menilai gambaran ecg Monitor

 RTL
Training tentang konsep ECG dan cara
interpretasi ECG
Pemeriksaan laboratorium khusus spt
pemeriksaan AGD, serum elektrolit belum
terpenuhi

Hasil pemeriksaan AGD dan Serum elektrolit


merupakan indikator penting dari kegagalan
organ

RTL
Saran utnuk perencanaan AGD dan serum
elektrolit
 Alat- alat portable untuk transportasi pasien
gawat belum terpenuhi

 Pada saat transfer pasien ke ruangan/rujuk


kadang terjadi perubahan kondisi selama di
perjalanan sehingga butuh pemantauan yang
ketat

RTL

Saran pengadaan monitor portable
 Pemehaman tentang tehnik fisioterapi dada
masih minim

Pasien penurunan kesadaran, immobilisasi akan


beresiko terjadi penumpukan sekret di jalan napas
yg menyebabkan terjadi HAP dan VAP

RTL
Meningkatkan pemahaman tentang fisioterapi
dada
Menyediakan alat pengisapan lendir spt close
section
1. ICU Primer
2. ICU Sekunder
3. ICU Tersier
 Mampu memberi pengelolaan resusitasi segera,
tunjangan kardio respirasi jangka pendek
 Memantau dan mencegah penyulit pasien medik dan
bedah yang beresiko
 Ventilasi mekanik dan pemantauan kardiovaskuler
 Ruang dekat kamar bedah dan IRD
 Kebijakan/kriteria pasien masuk, keluar dan rujukan
 Kepala : dokter spesialis anastesi
 Dokter jaga 24 jam, mampu rjp
 Konsultan dapat dihubungi dan dipanggil setiap saat
 Jumlah perawat cukup dan sebagian besar terlatih
(25%) sertfikasi, minimal tiap shift 1
 Pemeriksaan lab Hb, Hct, Elektrolit, AGD, trombosit
 Kemudahan rontgen, fisioterapi
 Tenaga terlatih yang bersertifikasi masih Kurang

Sumber daya perawat kurang

Mutu pelayanan kurang

RTL
Meningkatkan sumber daya perawat dengan pelatihan
atau pengadaan in house training untuk perawat untuk
mendapatkan sertifikat

 Pemeriksaan AGD, elektrolit belum terpenuhi


 Alat portable
1. Ketenagaan
 Persyaratan kepala perawatan
 minimal D3
 Pengalaman minimal 3 thn di ICU
 Sertifikat ICU, BLS, BTLS, ACLS
 Sertifikat management ruang perawatan
 Rasio perawat pasien
1:3 atau 1:2

 Pelaksana perawatan
1. Minimal D3
2. Pengalaman di ruang rawat inap 2 thn
3. BLS/BTLS
4. Sertifikat ICU
 Perawat ICU masih banyak yang belum
bersertifikasi
 Formulasi : AxBxCxDxE
FxG
Keterangan:
A. Jumlah Shift perhari
B. Jumlah tempat tidur di unit
C. Jumlah hari di unit yang di pakai dalam satu minggu
D. Jumlah pasien yg menginap
E. Tenaga tambahan untuk libur, sakit (dalam %) 20-25%
F. Jumlah pasien yang di bantu oleh seorang perawat (rasio
pasien:perawat)
G. Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam 1 minggu
Rasio pasien : perawat tergantung kompleksitas pasien : 1:1,
1:2, 1:3 atau 2:1
 Standar dan fasilitas dan sarana
 Lokasi : Dekat dengan bedah sentral, IRD, unit penunjang lain
 Desain :
 Standar ICU yang memadai dan pengaturan ruangan yang adekuat,
mempunyai standar terhadap : bahaya api, Ventilasi, AC, Exhaust fan,
lantai mudah dibersihkan
 Area pasien : ukurannya 12-16m2/TT. Jarak TT 2 m, satu tempat cuci
tangan tiap 2 TT
 Minimal 3 outlet (O2 dan udara tekan) dan 16 stop kontak untuk tiap
tempat tidur
 Penerangan cukup, suhu ruangan antara 22 – 25 derajat kelembaban
50-70%
 Ada ruang Isolasi
 Ada gudang penyimpanan peralatan dan lenen bersih
 Ada tempat pembuangan alat/bahan kotor
 Ada ruang perawat, ruang staf dokter, ruang tunggu pasien, ruang
pemantauan
 Alat-alat :peralatan dasar
Ventilator, ventilasi manual dan alat penunjang
jalan napas, alat pengisap lendir, akses vaskuler,
monitor invasif dan non invasif, DC shock, alat
pengukur suhu PX, peralatan thorax drain, SP dan
infus pump, peralatan portable untuk transportasi
tempat tidur khusus, lampu tindakan, set oral
higiene, set memandikan pasien, celemek, set
perawatan luka, ecg, humidifier
 Monitor secara invasif belum ada (CVC)
 Westafel pasien
 Ruang isolasi belum ada
 Tempat pembuangan alat kotor
 Spool hoke belum ada
 Set oral higiene, perawatan luka dan memandikan
pasien belum memadai
 Peralatan portable belum ada

RTL
saran untuk direncanakan fasilitas standar harus
terpenuhi
 Perawat di ruang intensif di tuntut profesional
Pengetahuan
Keterampilan
Daya analisa
Tanggung jawab
Mampu bekerja mandiri
Membuat keputusan cepat dan tepat
Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
 Melengkapi 10 standar pelayanan minimal
sebagai syarat akreditasi
 Meningkatkan sumber daya perawat ICU di
buktikan dengan adanya sertifikat
 Melengkapi fasilitas yang sesuai standar
minimal ICU

Untuk mencapai akreditasi paripurna


Snars 2020.

Anda mungkin juga menyukai