RTL
Saran untuk pengadaan oksigen sentral
Pemberian nutrisi pasien terpasang ventilator
belum adekuat
RTL
Training tentang perhitungan nutrisi
Pengadaan fidding bag untuk pemberian
nutrisi pasien
Pemahaman perawat tentang gambaran ecg
masih minim
RTL
Training tentang konsep ECG dan cara
interpretasi ECG
Pemeriksaan laboratorium khusus spt
pemeriksaan AGD, serum elektrolit belum
terpenuhi
RTL
Saran utnuk perencanaan AGD dan serum
elektrolit
Alat- alat portable untuk transportasi pasien
gawat belum terpenuhi
RTL
Saran pengadaan monitor portable
Pemehaman tentang tehnik fisioterapi dada
masih minim
RTL
Meningkatkan pemahaman tentang fisioterapi
dada
Menyediakan alat pengisapan lendir spt close
section
1. ICU Primer
2. ICU Sekunder
3. ICU Tersier
Mampu memberi pengelolaan resusitasi segera,
tunjangan kardio respirasi jangka pendek
Memantau dan mencegah penyulit pasien medik dan
bedah yang beresiko
Ventilasi mekanik dan pemantauan kardiovaskuler
Ruang dekat kamar bedah dan IRD
Kebijakan/kriteria pasien masuk, keluar dan rujukan
Kepala : dokter spesialis anastesi
Dokter jaga 24 jam, mampu rjp
Konsultan dapat dihubungi dan dipanggil setiap saat
Jumlah perawat cukup dan sebagian besar terlatih
(25%) sertfikasi, minimal tiap shift 1
Pemeriksaan lab Hb, Hct, Elektrolit, AGD, trombosit
Kemudahan rontgen, fisioterapi
Tenaga terlatih yang bersertifikasi masih Kurang
RTL
Meningkatkan sumber daya perawat dengan pelatihan
atau pengadaan in house training untuk perawat untuk
mendapatkan sertifikat
Pelaksana perawatan
1. Minimal D3
2. Pengalaman di ruang rawat inap 2 thn
3. BLS/BTLS
4. Sertifikat ICU
Perawat ICU masih banyak yang belum
bersertifikasi
Formulasi : AxBxCxDxE
FxG
Keterangan:
A. Jumlah Shift perhari
B. Jumlah tempat tidur di unit
C. Jumlah hari di unit yang di pakai dalam satu minggu
D. Jumlah pasien yg menginap
E. Tenaga tambahan untuk libur, sakit (dalam %) 20-25%
F. Jumlah pasien yang di bantu oleh seorang perawat (rasio
pasien:perawat)
G. Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam 1 minggu
Rasio pasien : perawat tergantung kompleksitas pasien : 1:1,
1:2, 1:3 atau 2:1
Standar dan fasilitas dan sarana
Lokasi : Dekat dengan bedah sentral, IRD, unit penunjang lain
Desain :
Standar ICU yang memadai dan pengaturan ruangan yang adekuat,
mempunyai standar terhadap : bahaya api, Ventilasi, AC, Exhaust fan,
lantai mudah dibersihkan
Area pasien : ukurannya 12-16m2/TT. Jarak TT 2 m, satu tempat cuci
tangan tiap 2 TT
Minimal 3 outlet (O2 dan udara tekan) dan 16 stop kontak untuk tiap
tempat tidur
Penerangan cukup, suhu ruangan antara 22 – 25 derajat kelembaban
50-70%
Ada ruang Isolasi
Ada gudang penyimpanan peralatan dan lenen bersih
Ada tempat pembuangan alat/bahan kotor
Ada ruang perawat, ruang staf dokter, ruang tunggu pasien, ruang
pemantauan
Alat-alat :peralatan dasar
Ventilator, ventilasi manual dan alat penunjang
jalan napas, alat pengisap lendir, akses vaskuler,
monitor invasif dan non invasif, DC shock, alat
pengukur suhu PX, peralatan thorax drain, SP dan
infus pump, peralatan portable untuk transportasi
tempat tidur khusus, lampu tindakan, set oral
higiene, set memandikan pasien, celemek, set
perawatan luka, ecg, humidifier
Monitor secara invasif belum ada (CVC)
Westafel pasien
Ruang isolasi belum ada
Tempat pembuangan alat kotor
Spool hoke belum ada
Set oral higiene, perawatan luka dan memandikan
pasien belum memadai
Peralatan portable belum ada
RTL
saran untuk direncanakan fasilitas standar harus
terpenuhi
Perawat di ruang intensif di tuntut profesional
Pengetahuan
Keterampilan
Daya analisa
Tanggung jawab
Mampu bekerja mandiri
Membuat keputusan cepat dan tepat
Mampu berkolaborasi dengan tim kesehatan lain
Melengkapi 10 standar pelayanan minimal
sebagai syarat akreditasi
Meningkatkan sumber daya perawat ICU di
buktikan dengan adanya sertifikat
Melengkapi fasilitas yang sesuai standar
minimal ICU