Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN
Bebrapa ahli memberikan definisi tentang luka bakar dengan berbagai konsep dan pandangan.
Menurut Smeltzer dan Bare (2001), luka bakar adalah kerusakan secara langsung maupun yang tidak
langsung pada jaringan kulit yang tidak menutup kemungkinan sampai ke organ dalam, yang
disebabkan kontak langsung dengan sumber panas yaitu api, air atau uap panas, bahan kimia,
radiasi, arus listrik, dan radiasi. Menurut moenajat (2001), luka bakar adalah kerusakan atau
kehilangan jaringan yang disebabkan kontak langsung dengan sumber panas seperti api, air panas,
bahan kimia, listrik, dan radiasi.Borley & Grace(2006), luka bakar adalah respon kulit dan jaringan
subkutan terhadap trauma suhu/ternal.Syamsuhidayat (2005), luka bakar adalah hilang atau
rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atau tumpul,
perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan listrik atau gigitan hewan. Basbeth Keren (2004) luka
bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu tinggi seperti api, air panas, listrik,
bahan kimia, dan radiasi.

B. ETIOLOGI
Luka bakar dapat disebabkan oleh berbagai hal diantaranya adalah
1. Suhu tinggi ( Thernal Burn)
Luka bakar karena panas ( suhu tinggi) merupakan luka bakar yang disebabkan karena terpapar
atau kontak dengan api, cairan panas atau objek – objek panas lainnya seperti gas dan bahan
padat ( solid )
2. Bahan Kimia ( Chemical Burn )
Luka bakar kimia disebabkan oleh adanya kontak jaringan kulit dengan asam atau basa kuat (zat
kimia). Konsentrasi zat kimia, lamanya kontak dan banyaknya jaringan yang terpapar
menentukan luasnya cidera karena zat kimia ini. Luka bakar kimia dapat terjadi misalnya karena
kontak dengan zat-zat pembersih yang sering dipergunakan untuk keperluan rumah tangga dan
berbagai zat kimia yang digunakan dalam bidang industry, pertanian dan militer. (Majid &
Prayogi, 2013)
3. Sengatan Listrik ( Electrical Burn)
Luka bakar yang disebabkan oleh karena adanya kontak antara tubuh manusia dengan energy
listrik. Berat ringannya luka dipengaruhi oleh lamanya kontak, tinggi voltage dan cara
gelombang elektrik itu sampai mengenai tubuh.
4. Radiasi (Radiation Injuri)
Luka bakar radiasi disebabkan oleh karena tubuh manusia terpapar dengan sumber radioaktif.
Tipe cidera ini seringkali berhubungan dengan penggunaan radiasi ion pada industri atau
sumber radiasi untuk keperluan terapeutik pada dunia kedokteran.
C. KLASIFIKASI LUKA BAKAR
Klasifikasi luka bakar dibedakan berdasarkan kedalaman, lokasi dan berat ringan luka bakar.
a. Berdasarksan kedalamannya luka bakar dibagi menjadi :
1. Luka bakar derajat 1.
Karateristiknya adalah ketebalan partial superfisial, hanya mengenai lapisan epidermis, luka
tampak berwarna pink cerah sampai merah ( eritema ringan sampai berat), kulit tampak
memucat bila ditekan, edema minimal, tidak ada blister, kulit hangat/kering, terasa nyeri
dan nyeri berkurang dengan pendinginan, dapat sembuh spontan kurang lebih 3-7 hari.
2. Luka bakar derajat 2
Luka bakar derajat 2 disebut juga partial thicknes. Partial thickness dikelompokkan menjadi
2, yaitu superficial partial thickness

Anda mungkin juga menyukai