Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN KATETER PRIA

No. Dokumen:
S
No. Revisi:
O
P Tanggal Terbit:

PUSKESMAS ISDIYANTO, SKM


RUBARU NIP 19630112 198703 1 010

Kateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukan selang karet,


pastik atau logam, melalui uretra dan masuk kedalam kandung kemih.
1. Pengertian
Terdapat 2 jenis kateterisasi perkemihan yaitu : kateter mentap dan
intermiten
1. Menghilangkan ketidak nyamanan karena distraksi kandung kemih
2. Mendapat urine steril untuk spesement
3. Mengkaji residu urine
4. Penatalaksanaan pasien yang dirawat karena trauma medula
2. Tujuan
spinalis, gangguan neuromuskuler atau inkompeten kemih, serta
paskah operasi besar
5. Mengatasi obstrukasi aliran urine
6. Mengatasi retensi perkemihan
Keputusan Kepala Puskesmas Rubaru Nomor /2017
3. Kebijakan
tentang Pendaftaran Pasien
Standart Pelayanan Puskesmas
4. Referensi
5.1 Komputer atau laptop
5. Alat dan
5.2 Alat tulis
Bahan
5.3 Rekam medis
6. Langkah A. A. Tahap pra interkasi
langkah 1. Membaca status pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan peralatan
a. Sarung tangan
b. Kateter steril ( sesuai dengan ukuran dan jenisnya )
c. Duk steril
d. Minyak pelumas atau jelli
e. Larutan pembersih atau antiseptik
f. Kapas alkohol atau sublimat
g. Sepuit 5 cc
h. Perlak
i. Pinset anatomis
j. Bengkok
k. Kantung penampung urine

B. B. Tahap orientasi
1. Menmberikan salam kepada pasien
2. Validasi kondisi pasien
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
dan keluarga.

C.C. Tahap kerja


1. Menjelaskan prosedur
2. Cuci tangan
3. Pasang sampiran
4. Pasang perlak
5. Gunakan sarung tangan steril
6. Pasang duk steril
7. Tangan kiri memegang penis lalu repusium ditarik sedikit
kepangkalnya dan bersihkan dengan kapas sublimat
8. Kateter diberi minyak pelumas atau jelli pada ujungnya 12,5-17,5
cm, lalau masukan perlahan-lahan 17,5-20 cm dan sambil
memberi ntruksi pasien untuk mengambil nafas dalam untuk
mengurangi rasa nyeri.
9. Jika tertahan jangn dipaksakan
10. Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairan aquads atau
sejenisnya untuk mengunci kateter supaya menetap dan tidak lepas
dan bila intermiten tarik kembali sambil intruksikan pasien untuk
menarik nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri.
11. Sambungkan kateter dengan kantung penampung dan fiksasi
kearah atas paha atau abdomen.
12. Pelester kateter diatas pubis atau paha supaya tidak tertarik
13. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

D. D. Tahap terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Akhiri kegiatan dengan bsik
4. Cuci tangan
5. E. Dokumentasi
6. Catat waktu pelaksanaan tindakan
7. Catat respon pasien terhadap teknik distraksi
8. Paraf dan nama perawat jaga
7. Diagram alir
A. Tahap pra interkasi
Membaca status pasien
Mencuci tangan
Menyiapkan peralatan

B. Tahap orientasi
1. Menmberikan salam kepada pasien
2. Validasi kondisi pasien
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada
pasien dan keluarga.

C. Tahap kerja
1. Menjelaskan prosedur
2. Cuci tangan
3. Pasang sampiran
4. Pasang perlak
5. Gunakan sarung tangan steril
6. Pasang duk steril
7. Tangan kiri memegang penis lalu repusium ditarik sedikit kepangkalnya
dan bersihkan dengan kapas sublimat
8. Kateter diberi minyak pelumas atau jelli pada ujungnya 12,5-17,5 cm,
lalau masukan perlahan-lahan 17,5-20 cm dan sambil memberi ntruksi
pasien untuk mengambil nafas dalam untuk mengurangi rasa nyeri.
9. Jika tertahan jangn dipaksakan
10. Setelah kateter masuk, isi balon dengan cairan aquads atau sejenisnya
untuk mengunci kateter supaya menetap dan tidak lepas dan bila
intermiten tarik kembali sambil intruksikan pasien untuk menarik nafas
dalam untuk mengurangi rasa nyeri.
11. Sambungkan kateter dengan kantung penampung dan fiksasi kearah atas
paha atau abdomen.
12. Pelester kateter diatas pubis atau paha supaya tidak tertarik
13. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
Tahap terminasi
Evaluasi hasil kegiatan
Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
Akhiri kegiatan dengan bsik
Cuci tangan
E. Dokumentasi
Catat waktu pelaksanaan tindakan
Catat respon pasien terhadap teknik distraksi
Paraf dan nama perawat jaga

8.1 SOP Pelayanan Poli Umum


8.2 SOP Pelayanan Poli KIA
8. Unit terkait 8.3 SOP Pelayanan Poli Gigi
8.4 SOP Pelayanan Rawat Inap
8.5 SOP Pelayanan UGD
9. Dokumen Rekam Medis
terkait

10. Rekam Historis Perubahan


No Yang diubah Isi Perubahan Mulai diberlakukan tanggal
PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RUBARU
Jl. Raya Rubaru No. 40 Telp. 082335393745
e-mail : puskesmasrubaru@yahoo.co.id

SUMENEP
Kode pos 6945

Unit :

Nama Tugas :

Tanggal Pelaksanaan :
DAFTAR TILIK

PEMASANGAN KATETER PRIA

NO. KEGIATAN YA TIDAK KETERANGAN


1 Apakah petugas Tahap orientasi ?
1. Menmberikan salam kepada
pasien
2. Validasi kondisi pasien
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur
yang akan dilakukan pada pasien
dan keluarga.
2 Apakah petugas Tahap kerja ?
1. Menjelaskan prosedur
2. Cuci tangan
3. Pasang sampiran
4. Pasang perlak
5. Gunakan sarung tangan steril
6. Pasang duk steril
7. Tangan kiri memegang penis lalu
repusium ditarik sedikit
kepangkalnya dan bersihkan
dengan kapas sublimat
8. Kateter diberi minyak pelumas
atau jelli pada ujungnya 12,5-
17,5 cm, lalau masukan
perlahan-lahan 17,5-20 cm dan
sambil memberi ntruksi pasien
untuk mengambil nafas dalam
untuk mengurangi rasa nyeri.
9. Jika tertahan jangn dipaksakan
10. Setelah kateter masuk, isi balon
dengan cairan aquads atau
sejenisnya untuk mengunci
kateter supaya menetap dan
tidak lepas dan bila intermiten
tarik kembali sambil intruksikan
pasien untuk menarik nafas
dalam untuk mengurangi rasa
nyeri.
11. Sambungkan kateter dengan
kantung penampung dan fiksasi
kearah atas paha atau abdomen.
12. Pelester kateter diatas pubis atau
paha supaya tidak tertarik
13. Cuci tangan setelah prosedur
dilakukan

3 Apakah petugas Tahap terminasi


1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Lakukan kontrak waktu untuk
kegiatan selanjutnya
3. Akhiri kegiatan dengan bsik
4. Cuci tangan
5. E. Dokumentasi
6. Catat waktu pelaksanaan
tindakan
7. Catat respon pasien terhadap
teknik distraksi
8. Paraf dan nama perawat jaga

Ya = 1 Tidak = 0

Compliance Rate = x 100% = %

Auditor Auditee

Anda mungkin juga menyukai