Anda di halaman 1dari 11

JOB SHEET

Nama Keterampilan : Pemasangan AKDR


Mata Kuliah : Pelayanan KB

Referensi

1. Saifuddin Abdul bari, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta :


YBPSP 2003, PK-8 s/d Pk-12
2. Mochtar Rustam, Sinopsis Obstetri, Jakarta : EGC. 1998. Hal 292-307.
3. Hartanto Hanafi, Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi, Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan,2002. Hal 203-242

Capaian Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pembelajaran ini,mahasiswa dapat menyiapkan alat untuk


keterampilan pemasannga AKDR.
2. Mahasiswa dapat melakukan keterampilan pemasangan AKDR secara tepat sesuai
dengan urutan pada jobsheet.

Dasar Teori

IUD (intra uterin device) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dalam rahim
sebagai pencegah kehamilan. Cara kerjanya sebagai benda asing dalam rahim menimbulkan
reaksi peradangan setempat, tembaga yang terdapat pada IUD mempengaruhi reaksi biokimia
dalam rahim yang menyebabkan disfungsi sperma sehingga tidak mampu melakukan
pembuahan. IUD relatif aman dan efektif dalam mencegahan kehamilan.

Kontra indikasi IUD yaitu adanya tanda-tanda kehamilan ,infeksi panggul, erosi
servik, perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya, alergi logam dan kelainan
pada rahim. Efek samping IUD yaitu mules, perdarahan setelah pemasangan, spotting,
keputihan, keluhan suami, kehamilan ektopik, ekspulsi, translokasi. IUD jenis copper T 380 A
merupakan salah satu bentuk IUD yang digunakan dalam program KB Nasional.

Petunjuk

1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.


2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
3. Ikutilah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 1


Keselamatan Kerja

1. Jagalah kesterilan alat dan bahan yang digunakan, serta letakkan peralatan sesuai
dengna fungsinya.
2. Pakailah peralatan sesuai dengan fungsinya.
3. Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan keadaan ibu.
4. Perhatikan teknik pemasangan IUD

Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan :
1. Spekulum cocor bebek
2. Tampon tang
3. Tena kulum
4. Gunting benang
5. Sonde Uterus
6. Kom untuk larutan antiseptik
7. Sarung tangan dan Scort
8. Duk steril
9. Kapas sublimat/cebok
10. Cairan Antiseptik (Bethadine)

Perlengkapan :
1. Meja gyynekologi
2. Lampu sorot/lampu senter
3. Kursi duduk
4. Tempat klorin 0,5 %
5. Tempat sampah basah

Bahan

Bahan :
1. Phantoom panggul dan uterus
2. IUD copper T 380 A

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 2


Prosedur Pelaksanaan

NO LANGKAH DAN KEYPOINT GAMBAR


1 Sapa klien dengan ramah dan
tanyakan tujuan kedatangannya.

Key point :
Lakukan dengan ramah dan
komunikasi dua arah
Tanyakan data-data pribadi klien
Berikan informasi tentang alat
kontrasepsi yang tersedia
Lakukan anamnesis secara
cermat terutama mengkaji
riwayat kesehatan klien

2 Siapkan alat dan bahan yang akan


digunakan

Key point :
▪ Susun alat secara ergonomis

3 Atur posisi klien (litotomi) senyaman


mungkin

Key point :
Jaga privacy klien dan buat klien
merasa nyaman

4 Cuci tangan dan keringkan

Key point :
Dengan 6 langka sesuai standar
pencegahan infeksi.

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 3


5 Lakukan pemerisaan panggul
Cuci tangan dan palpasi daerah
perut dan supra pubik

Key point :
Raba apakah ada nyeri, benjolan
atau kelainan lainnya.

6 Pasang sarung tangan DTT, palpasi


kelenjar Skene dan Bartholini

Key point :
Amati adanya nyeri atau duh
(discharge) vagina

7 Pasang Spekulum

Key Point:
Periksa adanya lesi/keputihan pada
vagina dan inspeksi serviks

8 Lakukan Pemeriksaan bimanual

Key Point:
Pastikan gerakan serviks bebas
Tentukan besar dan posisi uterus
Pastikan tidak ada kehamilan dan
tidak ada infeksi atau tumor pada
adneksa

9 Lepas Sarung tangan

Key Point:
Celupkan dan lepas secara terbalik
ke dalam larutan klorin 0,5%

10 Masukkan lengan AKDR Cu T 380


A di dalam kemasan sterilnya

Key point :
Jangan dilakukan lebih dari 5
menit sebelum AKDR masuk
ke dalam uterus
Tidak perlu sarung tangan

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 4


11 Pasang sarung tangan yang baru
dan spekulum

Key Point:
Temukan servis dan kunci lengan
spekulum.
Usap vagina dan serviks dengan
larutan antiseptik 2-3 kali
12 Jepit serviks dengan tenakulum

Key Point:

Pastikan tenakulum pada posisi


vertikal (jam 11 atau jam 1)
Hanya pada takik pertama

13 Ukur kedalaman kavum uteri

Key Point:
Masukkan sonde dengan teknik
“no touch technique”

14 Ukur sonde pada tabung inserter


yang masih dalam kemasan steril.

Key Point:
Geser leher biru pada tabung
inserter menggunakan satu jari

15 Masukkan tabung inserter kedalam


uterus sampai leher biru
menyentuh serviks atau sampai
terasa adanya tahanan.

Key Point:
Pegang tabung AKDR dengan
leher biru dalam posisi horizontal
Lepaskan AKDR dengan
menggunakan teknik withdrawal
(menarik keluar tabung inserter).
16 Keluarkan pendorong

Key Point:
Dorong kembali tabung inserter
sampai leher biru menyentuh
serviks
Keluarkan sebagian tabung
inserter dan gunting benang AKDR
3-4 cm

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 5


17 Lepaskan tenakulum dan spekulum

Key Point:
Jika ada perdarahan dari tempat
bekas jepitan tenakulum maka
tekan dengan kasa selama 30-60
detik.

18 Rendam seluruh peralatan dan


lepas sarung tangan

Key Point:
Celupkan dan lepas secara terbalik
ke dalam larutan klorin 0,5%
19 Cuci tangan dan keringkan

Key point :
Dengan 6 langka sesuai standar
pencegahan infeksi.

20 Konseling pasca pemasangan

Key Point:
Ajarkan cara periksa benang dan
mengartasi efek semping
Kunjungan ulang
Masa pemakaian 10 tahun
Lengkapi rekam medik dan kartu
AKDR

Evaluasi

1. Setiap langkah dilakukan secara berurutan


2. Penerapan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis serta
digunakan sesuai fungsinya
3. Memperhatikan psikologis dan keadaan ibu
4. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 6


JOBHEET PELEPASAN AKDR

Nama Keterampilan : Pelepasan AKDR


Mata Kuliah : Pelayanan KB

Referensi

1. Hartanto Hanafi, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Jakarta : Pustaka Sinar


Harapan. 2002. Hal 203 – 242
2. Saifuddin Abdul Bari, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta : YBPSP.
2003. PK-12 s.d PK-13
3. Paul D. Blumenthal & Noel McIntosh, Pocket guide for Familly Planning Service
Providers, JHPIEGO Coorperation, 1996. Page :150 – 169

Capaian Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pembelajaran ini,mahasiswa dapat menyiapkan alat untuk


keterampilan pelepasan AKDR.
2. Mahasiswa dapat melakukan keterampilan pelepasan AKDR secara tepat sesuai dengan
urutan pada jobsheet.

Dasar Teori

Tindakan pencabutan AKDR adalah suatu asuhan yang integral dengan pemasangannya
dimana ketrampilan tindakan ini harus dimiliki oleh bidan sebagai tenaga provider pelayanan
kontrasepsi bagi klien. Ketrampilan tindakan pencabutan AKDR penting dimiliki saat klien
menginginkannya atau oleh karena indikasi tertentu kapanpun waktu pencabutannya. Dalam
kenyataan di lapangan tindakan pencabutan ini dapat dengan mudah dilakukan, namun pada
beberapa kasus dapat menjadi sulit oleh karena beberapa factor penyulit pencabutan benang
AKDR
Pencabutan benang AKDR yang mudah dapat dilakukan oleh bidan namun pada kondisi
benang tidak tampak pada OUE maka perlu intervensi khusus atau merujuknya, pada
pencabutan benang yang berat bidan pun harus waspada dan sebaiknya merujuk tindakan in
Tindakan pencabutan AKDR perlu memperhatikan prinsip pencegahan infeksi dan bidan
perlu memberi support kepada klien karena mungkin klien akan takut, cemas dan malu.

Petunjuk

1. Baca dan pelajari lembaran kerja yang tersedia.


2. Siapkan alat dan bahan secara lengkap sebelum tindakan dimulai.

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 7


3. Ikutilah petunjuk instruktur.
4. Tanyakan pada instruktur bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti.

Keselamatan Kerja

1. Pastikan syarat dan indikasi pencabutan AKDR Copper T 380 A pada klien sudah
terpenuhi sebelum tindakan
2. Pastikan privasi klien benar-benar terjaga
3. Susun alat secara ergonomis pada tempat yang terjangkau
4. Perhatikan faktor kesterilan alat dan bahan yang digunakan, tindakan septik dan
antiseptik serta pemakaian sarung tangan
5. Lakukan tindakan pencabutan AKDR Copper T 380 A dengan hati – hat
6. Lakukan tindakan pencabutan AKDR Copper T 380 A dalam ruangan yang sesuai
dengan standar
7. Perhatikan tindakan pencegahan infeksi dalam mengelola sampah medis (terutama
AKDR Copper T bekas pakai yang telah dicabut) dan tindakan pencucian alat

Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan :
1. Bivalve Spekulum (spekulum cocor bebek)
2. Fanster klem
3. Ekstraktor AKDR / klem lurus
4. Mangkuk untuk larutan antiseptic
5. Sarung tangan (yang telah di DTT atau disterilisasi atau sarung tangan periksa yang baru)
6. Bengkok/piala ginjal
Perlengkapan :
1. Duk steril
2. Meja Gynekologi
3. Lampu sorot/lampu senter
4. Kursi duduk
5. Scort (celemek)

Bahan

Bahan :
1) Phantom panggul dan phantom uterus
2) AKDR Copper T 380 A
3) Kassa
4) Kapas cebok

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 8


5) Air DTT
6) Cairan antiseptic (mis. Povidon Iodin) untuk membersihkan serviks
7) Air, sabun, dan larutan Klorin 0,5 %

Prosedur Pelaksanaan

NO LANGKAH DAN KEYPOINT GAMBAR

1 Sapa klien dengan ramah dan


perkenalkan diri.

Key Point:
Tanyakan :
• Tujuan dari kedatangannya
• Apa alasannya ingin mencabut
AKDR
• Apakah klien ingin mengatur
jarak kelahiran atau ingin
membatasi jumlah anaknya
Jelaskan proses pencabutan AKDR
dan apa yang klien rasakan pada saat
proses pencabutan dan setelah
pencabutan
2 Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan

Key point :
▪ Susun alat secara ergonomis

3 Cuci tangan dan keringkan

Key point :
Dengan 6 langka sesuai standar
pencegahan infeksi.

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 9


4 Pasang sarung tangan DTT dan
Lakukan Pemeriksaan bimanual

Key Point:
Pastikan gerakan serviks bebas
Tentukan besar dan posisi uterus
Pastikan tidak ada kehamilan dan tidak
ada infeksi atau tumor pada adneksa

5 Pasang sarung tangan yang baru dan


spekulum

Key Point:
Temukan servis dan kunci lengan
spekulum.
Usap vagina dan serviks dengan
larutan antiseptik 2-3 kali

6 Jepit & tarik benang AKDR


Key Point :
Untuk mencegah benangnya
putus, tarik dengan kekuatan tetap
& cabut AKDR dengan pelan-
pelan.
Jika benang AKDR tidak tampak
pada serviks , periksa pada
kanalis servikalis.
Apabila pengeluaran memerlukan
penarikan yang kuat, jangan
memaksakannya, serahkan pada
dokter / rujuk
7 Rendam seluruh peralatan dan lepas
sarung tangan

Key Point:
Celupkan dan lepas secara terbalik ke
dalam larutan klorin 0,5%
8 Cuci tangan dan keringkan

Key point :
Dengan 6 langka sesuai standar
pencegahan infeksi.

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 10


9 Konseling pasca pencabutan

Key Point:
• Diskusikan apa yang harus
dilakukan bila klien mengalami
masalah (misalnya perdarahan yang
lama atau rasa nyeri pada
perut/panggul
• Ulangi kembali keterangan tentang
pilihan kontrasepsi yang tersedia
dan risiko keuntungan dari masing-
masing alat kontrasepsi bila klien
ingin tetap mengatur jarak kelahiran
atau ingin membatasi jumlah
anaknya.
• Bantu kliien untuk menentukan alat
kontrasepsi sementara sampai dapat
memutuskan alat kontrasepsi baru
yang akan dipakai
• Buat rekam medik tentang
pencabutan AKDR

Evaluasi

1. Setiap langkah dilakukan secara berurutan

2. Penerapan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis
serta digunakan sesuai fungsinya

3. Memperhatikan psikologis dan keadaan ibu

4. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja

Modul Keterampilan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana 11

Anda mungkin juga menyukai