Anda di halaman 1dari 44

BY. dr.

PUTU
PENGERTIAN ANATOMI
Anatomi Yunani anatome.
Ana berarti menguraikan, tome berarti memotongilmu mempelajari
struktur tubuh dengan jalan memotong dan menguraikan bagian-
bagian tubuh (Ilmu Urai).

Berdasarkan sistem tubuh manusia, anatomi dibagi menjadi:


Anatomi sistem pernafasan
Anatomi sistem kardiovaskuler
Anatomi sistem otot
Anatomi sistem pencernaan
Anatomi sistem tulang
Anatomi sistem persendian
Anatomi sistem urogenital
Anatomi sistem endokrin
Anatomi sistem saraf
Anatomi sistem ekskresi

Anatomi, bentuk, letak dan susunan dari organ.


Di bagi dua bagian, yaitu :
ossa cranialis/ cranii
ossa facialis

Ossa cranialis /ossa cranii terdiri dari 8 tulang :


a. Os occipitalis
b. Os sphenoidale
c. Os temporale (sepasang)
d. Os parietale (sepasang)
e. Os frontale
f. Os ethmoidale

Ossa facialis terdiri dari 6 tulang:


a. Maxilla (sepasang)
b. Mandibula
c. Os zygomaticus (sepasang)
d.Os nasale (sepasang)
e. Os lacrimale (sepasang)
f. Os palatinum (sepasang)
Cranium terdiri atas serangkaian tulang yang
saling berhubungan, sebagian besar
membentuk Synarthrosis dan hanya sebuah
tulang, yakni mandibula yang membentuk
persendian dengan os temporale
Diarthrosis ( articulatio
temporomandibularis).
Lapisan superficialis --- pericranium,
Lapisan profunda ----- endocranium.
Ada yang berpendapat bahwa Mandibula
tidak termasuk dalam cranium, jadi suatu
tulang tersendiri, tetapi sebagian besar ahli
memasukkannya dalam cranium.
1. Frontalis
2. Orbitalis
3. Nasalis
4. Infraorbital
5. Oralis
6. Mentalis
7. Buccalis
8. Zygomatical
9. Temporalis
10. Parietalis
11. Occipitalis
os frontal tampak margo supraorbitalis merupakan tepi atas rongga
mataprocessus zygomaticus.
Di atas margo supraorbitalis foramen supraorbitale, tempat lewatnya
pembuluh darah dan saraf supraorbitalis.
Os frontal berbatasantulang lain melalui sebuah sutura, yaitu dengan
tulang : os zygomaticus, os sphenoidale, os nasale dan maxilla
Tulangrongga mata, yaitu: os frontale, os zygomaticum, os
sphenoidale, os lacrimale dan maxilla, os zygomaticus tampak margo
infraorbitalis merupakan tepi bawah rongga mata yang dibentuk
bersama dengan maxilla.
Maxilla, di bawah margo infraorbitalis, terdapat dua buah foramen
infraorbitale tempat lewatnya pembuluh darah dan saraf infraorbitale.
Batas langsung dengan gigi terdapat processus alveolaristempat
tertanamnya akar gigi.
Kedua maxilla kanan dan kiri bersatu di tengah membentuk sutura
intermaxillaris.
Mandibula tampak corpus mandibula, ramus mandibula, dan foramen
mentale untuk lewatnya pembuluh darah dan saraf mentalis.
Os temporale bangunan penting sebagai berikut :
a. Porus / meatus acusticus externus atau lubang telinga luar
b. Processus mastoideus, suatu tonjolan yang terletak di belakang telinga
c. Processus styloideus, suatu duri yang panjang mengarah ke bawah depan medial

Mandibula, tampak bangunan:


a. Corpus mandibula, atau badan dari tulang rahang bawah
b. Basis mandibula
c. Angulus mandibula
d. Processus condylaris dan processus coronoideus mandibula

Os parietale (tulang ubun-ubun) terdapat 3 sutura:


1.Sutura coronalis, merupakan sendi yang dibentuk antara os frontale dan parietale
2.Sutura sagittalis, merupakan sendi yang dibentuk antara os parietale kanan dan kiri
3.Sutura lambdoidea, merupakan sendi yang dibentuk antara os parietale dengan os
occipitalis.

Os nasale
os occipitale tampak bagian kasar yang merupakan perlekatan dari m. trapezius yaitu :
Protuberantia occipitalis externa
Linea nuchalis superior dan inferior
ANATOMI SITUS COLLI

TRIGONUM COLLI
Leher dilihat dari lateral berbentuk empat persegi
panjang. Pembagian regio oleh m.sternomastoideus dibagi
menjadi trigonum colli anterior yang terletak di depan
(ventral) dan trigonum colli posterior yang terletak di
belakang (dorsal) otot tersebut pada otot dikenal sebagai
regio sternomastoideus.

A. Trigonum colli anterior


Batas-batasnya:
Ventral : linea mediana
Dorsal : pinggir depan m.sternocleidomastoideus
Cranial: (merupakan basis segitiga) pinggir bawah corpus
mandibulae
Puncaknya menuju ke caudal yaitu pada sternum
m.digstricus dan m.omohyoideus dibagi menjadi 4 trigonum.

1. Trigonum submentalis yang dibatasi:


a. Ventrocranial : mentum (dagu)
b. Lateral : venter anterior m.digastricus kanan dan kiri
c. Caudal : os hyoideum.

Isi:
- Nodi lymphoidei submentalis
- Vena-vena kecil yang bersatu menjadi v. Jugularis anterior

2. Trigonum submandibularis yang dibatasi:


a. Lateral : basis mandibulae
b. Medial : venter anterior m.digastricus
c. Dorsal : venter posterior m.digastricus.

Isi:
- Gl.submandibularis
- Ln.mandibulare
- N.hypoglossus
- N.lingualis, a.maxillaris externa
- V.facilais anterior
- R.muscularis untuk m.mylohyoid dan venter anterior m.digastrici.
3. Trigonum caroticum yang dibatasi:
a. Dorsal: m.sternomastoideus
b. Ventrocranial : venter posterior m.digastricus
c. Ventrocaudal : venter posterior m.omohyoideus.

Isi:
- Aa. Carotis externa
- Larynx, pharynx
- N. Laryngeus internus dan N. Laryngeus externus

4. Trigonum musculare yang dibatasi:


a. Ventral : linea mediana
b. Craniodorsal : venter superior m.omohyoideus
c. Caudodorsal : m.sternomastoideus.

Isi:
- M.sternohyoideus
- M.sternothyreoideus
- Isthmus gl.thyreoidea
- Larynx
- Trachea
- Oesophagus
B. Trigonum Colli Posterior
Batas-batas:
- Caudal: clavicula
- Lateral : tepi muka m.trapezius.
- Medial : tepi belakang m.sternocleidomastoideus
Dasarnya, dari atas ke bawah bertutur-turur adalah:
- M.splenius capitis
- M.levator scapulae
- M.scalenus posterior
- Costa I dan digitasi I m.serratus anterior.

Oleh venter posterior m.omohyoideus dibagi 2 bagian:


1. Trigonum occipitalis yang dibatasi oleh:
a. Ventral: m.sternocleidomastoideus
b. Dorsal: m.trapezius
c. Caudal : venter inferior m.omohyoideus.

2. Trigonum supraclavicularis yang dibatasi:


a. Ventral: m.sternomastoideus
b. Cranial: venter inferior m.omohyoideus
c. Caudal: clavicula.
Isi Trigonum colli posterior:
- N. accessorius
- Nodi lymphoidei cervicalis
Tulang belakang 34 tulangmembentuk columna yaitu
7 tulang vertebra Cervikalis,
12 vertebra Torakalis,
5 vertebra Lumbalis,
5 vertebra Sacrum
5 vertebra Coccygeus.

Fungsi tulang belakang yaitu


- Segmen anterior berfungsi sebagai penahaan berat badan dan
meredam gerakan, yang terdiri dari corpus vertebra yang
dihubungkan satu sama lain oleh discus intervrtebralis dan
dikuat oleh beberapa ligamen.
- Segmen posterior berfungsi sebagai pelindung organ dan
penentu arah gerakan,arcus vertebra, processus trenverses,
processus spinosus, sendi superior dan inferior dan beberapa
ligamen.
Bentuk umum vertebra :

Corpus vertebra ialah bagian yang terbesar kuat dan tebal,


letaknya di sebelah ventral. Corpus vertebrae ini mempunyai 4
dataran.
Facies terminalis superior dan facies terminalis inferior
facies intervertebralis,
Antara facies terminalis superior dan facies terminalis inferior
dari vertebrae dibawahnya dihubungkan oleh tulang rawan yang
berbentuk cakram discus intervertebralis,
Arcus vertebrae, berpangkal disebelah dorsal dari corpus
yang merupakan dinding kanan dan kiri serta belakang dari
foramen vertebrale. Pada arcus vertebrae, terdapat tiga macam
tonjolan (processus), yaitu:
- Processus transversus, terdiri dari sepasang taju melintang
yang menuju ke lateral sebagai sayap.
- Processus spinosus, sebuah tonjolan yang mengarah ke
dorsocaudal.
- Processus articularis (tonjolan sendi) terdiri dari dua pasang .
- sepasang menuju ke cranial disebut processus
articularis superior yang mempunyai dataran sendi
facies articularis superior.
- sepasang menuju ke caudal disebut processus
articularis inferior yang mempunyai dataran sendi
facies articularis inferior.

Foramen vertebrale, ialah lubang yang dibentuk oleh


corpus vertebrae dan arcus vertebrae terletak
disebelah dorsal dari corpus.
Foramen vertebrale membentuk suatu saluran
canalis vertebralismedulla spinalis/sumsum tulang
belakang.
1. Vertebra Cervikalis

Terdiri dari 7 ruas


Vertebra Cervikalis 1 dan 2 menyangga
dan menggerakan kepala.
Columna vertebra memiliki hubungan dan
saling terkait antara temporamendibular
joint, shoulder kompleks, dan upper thorakal
dengan upper costa.
Corpus dari vertebra yang paling atas adalah
Atlas dan yang menyatu dengan vertebra
dibawah adalah Aksis.
1. Pada processus tranversus terdapat foramen, yang
disebut foramen tranversarium /processus transversus,
Processus tranversus bercabang dua (bifidal), terdiri
dari: tuberculum anterior dan tuberculum posterior ,
Antara kedua tuberculum sulcus nervi spinalis,

2. Processus spinosus juga bifidal (bercabang dua),


Corpus vertebrae pipih,
Foramen vertebrale berbentuk segitiga.

Dari 7 vertebra cervikalis bentuknya tidak sama, terutama C


1, C 2 dan C 7 bentuk lain dibandingkan dengan
vertebrae cervikalis umumnya.
- Atlas tidak mempunyai corpusdigantikan oleh arcus
anteriordua buah arcusarcus anterior dan posterior.

- Keduanya bidang mediosagittal mempunyai protuberantia


kecildisebut tuberculum anterius dan posterius.

- Lateral foramen vertebralis atlas yang besar terletak massa


lateralis, mempunyai facies articularis superior dan inferior.

- Pada sisi dalam arcus anterior terdapat permukaan sendi untuk


dens, yaitu fovea dentis.

- Dari foramen tranversarium yang terletak pada processus


tranversus terdapat alur sulcus arteriae vertebralis melalui
arcus posterior untuk lewatnya arteria vertebralis.
- Punya corpus yang kecil tapi kuat.
- Pada tepi cranial corpus taju kuat, yang
karena bentuknya seperti gigi maka disebut
dens axis / dens epistrophii.
- Densdua dataran sendiventral disebut
facies articularis anterior dan dorsal facies
articularis posterior.
- Cranial dens tonjolan bulat kecilapex
dentis.
- Perbedaan dengan yang lain,
- processus spinosus C7/vertebra prominens
panjang lurus menuju ke dorsal dan lebih
menonjol dari yang lain dapat diraba.
2. Vertebra Thorakalis

Terdapat12 ruas tulang vertebra,


Memiliki processus spina panjang
melengkung kebawah,
Processus transversus panjang dengan facet
untuk tuberculum kosta.
Vertebra torakalis merupakan regio columna
vertebralis yang paling stabil dgn limitasi
gerak lebih dominan karena stabilisasi
rongga torax.
Sisi lateral corpus vertebrae kanan dan kiri
terdapat satu/dua buah cekungan sendi
tempat bersendi dengan costaefovea
costalis superior (tepi cranial corpus),fovea
costalis inferior (caudal).

Dataran ventral processus tranversus


vertebrae thorakalis 1 10cekungan sendi
fovea costalis processus transversi.
Dari 12 ruas tulangperbedaan T1, T10, T11,
dan T12.

1) T1
Fovea costalis superiorcekungan bulat.
2) T10.
Fovea costalis superiorcekungan bulat,
fovea costalis inferiornya sangat kecil.
3) T11 dan 12
Hanya mempunyai fovea costalis superior
sajabulatan penuh sedangkan inferior tidak
ada. Fovea costalis processus transversi tidak
ada, processus spinosus pendek menuju lurus ke
dorsal.
3. Vertebra lumbalis
5 ruas tulang vertebra,
Merupakanterpanjang dan terkuat.
L1-L5paling tegap konstruksinya,
menanggung beban terberat dari yang
lainnya.
Gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan
beberapa gerakan rotasi dengan derajat yang
kecil.
Corpus besar dan kuat, makin ke caudal makin
kecil, processus spinosusnya pipih dan mengarah
ke sagital.
Lamina arcusnya pendek dan kuat, dan pediculus
arcus vertebrae sangat tebal. Processus lateralis
vertebrae lumbalis processus costalis.
Belakang processus costalisprocessus
accessorius ukurannya berbeda + processus
mammilaris sisa processus tranversus.
Processus articularis inferior terbentang ke
caudal.
Facies articularis superior menghadap ke medial
sedangkan facies articularis inferiornya
menghadap ke lateral. Foramen vertebralis dari
vertebra lumbalis relatif kecil.
4. Vertebra Sakralis
Dimana sacrum adalah tulang triangular.
Bagian dasar tulang ini beratikulasi dengan
vertebra lumbal kelima.
Terdapat 5 tulang dibagian ini ( S1-S5 ).
Tulangbergabungtidak memiliki
celah/diskusi intervertebra.
Os sacrum tulang besar segitiga dengan
basis di sebelah cranial, terdapat di sebelah
caudal dari vertebrae lumbalis, sebelah kanan
dan kirinya dibatasi sepasang os coxae.
Os sacrum terjadi persatuan lima ruas vertebrae
sacrales. Ke atas bersendi dgn L5bentuk
Promontorium. Ke bawah apexnya bersendi
dengan os coccygis.
Os sacrum dibedakan beberapa dataran yaitu,
> Menghadap rongga pelvisfacies pelvina ossis
sacri,
>Menghadap dorsalfacies dorsalis ossis sacri,
>Menghadap cranialbasis ossis sacri,
>Caudal apex ossis sacri,
>Lateralpars lateralis ossis sacri.
Facies pelvinagaris melintanglineae
transversae/garis batas antar vertebra
sacralis yang telah menyatu.
Lubang di kanan kiri lineae transversae
foramina sacralialewatnya pembuluh darah
dan saraf sacralis.
Facies dorsalisgerigipersatuan beberapa
processus transversus Vertebra
Sacraliscrista sacralis mediana.
Canalis sacralispersatuan beberapa
foramen vertebralis vertebrae sacralissuatu
saluran tempat lewatnya cairan serebro
spinalis.
Bagian ventral pars lateral bangunan yang
menyerupai sayap kupu-kupuala ossis
sacri.

Sedang sisi lateral dari pars lateral yang


berbentuk seperti daun telinga dan akan
bersendi dengan coxae disebut facies
auricularis.
5. Vertebrae caudales (os coccygis)

Terdiri atas 3/4 ruas melekat menjadi satu


tulang.
Vertebra coccygeus I masih mempunyai sisa-sisa
processus transversus, membentuk comu
coccygeus.
Permukaan yang menghadap sacrum mempunyai
cornu atau tanduk, yang dibentuk dari persatuan
sempurna processus articularis vertebrae
coccygis 1. Sisa vertebrae coccygis hanya terdiri
atas tulang yang kecil dan bulat.
Ligament Intersegmental :

1. Ligament Longitudinalis Anterior


2. Ligament Longitudinalis Posterior
3. Ligamnet praspinosum

Ligament Intrasegmental :
1. Ligamentum Intertransversum
2. Ligamentum flavum
3. Ligamentum Interspinosum
Regio cervical terdapat otot-otot :
M. Rectus capitis anterior
M. Rectus capitis lateralis
M. Longus capitis
M. Longus colli
M. hyoideus

Pada bagian servikal terdapat otot splenius capitis


sebagai penggerak utama ekstensi leher dan
bagian lateralis leher terdapat M.
Stemocleidomastoideus, M .Levator scapula, M.
Scalenus anterior-posterior-medius.
Pada regio abdominal terdapat otot-otot:

M. Rectus Abdominis
M. Obliques Eksternus dan Internus

Pada Regio Thorachal dan Lumbalis terdapat otot-otot :


M. Sacrospinalis
M. Semispinalis
M. Spinalis
M. Longisimus
M. Iliocostalis

Pada Regiao bagian lumbal terdapat otot-otot yang dominan yaitu :


M. Quardratus Lumborum
M. Psoas Mayor
Columna vertebra terdiri dari beberapa bagian :
Saraf spina serviks ( C1 sampai dengan C2 )
Saraf spina toraks ( T1 sampai T12 )
Saraf spina lumbal ( L1 sampai dengan L5 )
Saraf spina sakral ( S1 sampai dengan S5 )

Jaringan saraf yang terbungkus dalam kolumna


lumbal vertebra yang memanjang dari medula batang
otak sampai kearea vertebra lumbal pertama disebut
medula spinalis.
Fungsi mdula spinalis yaitu mengendalikan berbagai
aktivitas refleks dalam tubuh, bagian ini
mentransmisi impuls ke dan dari otak melalui traktus
asenden dan desenden.
Saraf spinal diberi nama dan angka sesuai
dengan regia kolumna vertebra tempat
munculnya saraf tersebut
a. Saraf serviks ; delapan pasang. C1- C2
b. Saraf toraks ; 12 pasang. T1 - T2
c. Saraf lumbal ; lima pasang. L1- L5
d. Saraf servikal ; lima pasang. S1- S5
e. Saraf koksiks ; satu pasang
1. Tulang yang meyusun os cranii apa saja?
2. Dibagi menjadi berapa os cranii?
3. Os colli di bagi menjadi brp bagian?
4. Tulang belakang terdiri dari berapa bagian?
5. Perbedaan dari masing-masing tulang
belakang secara singkat

Nilai <50 diangap tidak hadir

Anda mungkin juga menyukai