P27277019153
1. Anatomy “AGA”
Skeleton Ekstermitas Superior ini dibagi menjadi 2 yaitu :
A. Skeleton cinguli superiors Gelang bahu (shoulder girdle ) pada
manusia yang merupakan suatu lingkaran yang terbuka disebelah
dorsal dan disebelah ventral ia tertutup oleh sternum. Gelang bahu ini
dibentuk oleh tulang : ossa clavicula ( tulang selangka ) , ossa scapula
( tulang belikat ) , os sternum ( tulang dada ).
Ossa Clavicula
Tulang ini sepasang berbentuk sebagai huruf S dan pada bagian medial
berhubungan dengan sternum dan pada bagian sebelah lateral
berhubungan dengan scapula (acronion).
Ossa Scapula
Tulang ini terdapat sepasang sebagai tulang pipih, terletak disebelah
latero dorsal daripada thorax setinggi costa I-VII.
Os Sternum
Terdiri atas bagian yaitu: manubrium sterni (paling atas), corpus sterni
(bagian tengah) dan processus xiphoidcus (paling bawah).Manubrium
sterni berbentuk trapezium, bagian tertebal. Lekukan bagian atas ada
tiga macam yaitu : (1) ditengah disebut incissura jugu laris kira-kira
setinggi Th3, (2) di di kiri dan kanan disebut incisura clavicularis yang
mempuyai facies articularis untuk bersendi dengan os clavicularis
(tulang selangka).Tepi lateral atas ada lekukan disebut locisura costalis
prima untuk bersendi dengan os costa I (tempat melekatnya cartilage
costa I) .Di bawahnya terdapat ½ lekukan, yang bersama-sama dengan
½ lekukan yang terdapat pada corpus sterni membentuk incisura
costalis second untuk bersendi /tempat melekatnya cartilage costa II.
A. Skeleton Ekstermitas Superioris, Dibagi menjadi 3 bagian besar :
Skeleton Barachii Ini merupakan rangka dari pada brachium (lengan
atas). Dibentuk oleh tulang Humerus
a. Os Humerus tulang panjang pada lengan yang terletak antara bahu
dan siku. Tulang ini termasuk tl panjang yg tdr dr 3 bagian :
Epiphysis proximalis
Diaphysis
Epiphysis distalis
Sceleton Antebrachi Terdiri dari 2 tulang panjang yang berjajar
disebelah distal humerus, yaitu : Os Radius dan Os Ulna.
a. Os Radius
Epiphysis proximalis : merupakan discus yang dataran atasnya concaaf,
dan ini disebut Capitlum Radii, dan cekung pada capitalum radii ini
disebut Fovea Capituli Radii, untuk bersendi dengan capitalum humeri.
Capitulum radii mempunyai dataran sendi yang vertical dan melingkar
yang disebut Circumferentia articularis radii. Dataran ini melebar untuk
bersendi dengan Incissura Radialis Ulane.
b. Os Ulna
Epiphysis proximalis : Ini merupakan tonjolan yang bulat dan ke narah
volair dia mempunyai takik yang dalam yang disebut : Incissura
Semilunaris. Untuk bersendi dengan humerus. Dataran dorsal membuat
jelas yang disebut Oiecranon. Incussura semilunaris kearah distal
berakhir meruncing dan disebut Processus Coronoideus. Pada daataran
radial menghadap kearah volair terdapat cekungan sendi yang disebut
Incissura Radialis, untuk bersendi dengan capitulum radii. Diaphysis : ini
panjang dan disebut corpus ulnae. Dataran radial corpus itu
mempunyai tepi yang tajam yang disebut Crista Interossea (antara dua
tulang).Didataran ulnair maka tulang/corpus itu tumpul sehingga
merupakan facies medialis.
Discus articularis
Chorda obliqua
Radius
Ulna
ulna Radius
Os lunatum
Palmar view
7. Articulatio Inter Carpea
Persendian ini adalah hubungan antara tulang-tulang pergelangan
tangan. Masing-masing tulangnya dihubungkan satu dengan yang lain
oleh capsula articularis. Sendi ini termasuk amphiartrosis yaitu sendi
yang kemungkinan geraknya sedikit sekali, hal ini disebabkan oleh
karena banyaknya ligament-ligament yang menghubungkan tulang-
tulang tersebut.
Ligamen yang memperkuat persendian ini, adalah:
a. Ligament inter carpeum volare
Ligament ini membentang dari bagian depan fossa carpalia deretan
proxima liskeos naviculare, oslunatumdanos triquetrum.
b. Ligament intercarpeum dorsale
Ligament ini membentang melintang dari dorsal fossa carpalis
proximal keosnaviculare, oslunatum danostriquetrum.
c. Ligament inter osseum
Ligament ini terdiri dari dua serabut yang menghubungkan
oslunatum dengan osnavicularedanos lunatumos triquetrum.
d. Ligament carpi arcuatum
Ligament ini melekat pada dataran dorsal os naviculare kemudian
melengkung ke ulnair melekat pada caput os pitatum. os lunatum
os triqutrum.
e. Ligament carpi radiatum
Ligament ini membentang dipermukaan volair os capiatatum
menuju ke ossa carpilia lainnya.
8. Articulatio carpo metacarpea
Dibentuk oleh permukaan proximal dari tulang metacarpea dengan
deretan distal dari ossa carpilia. Persendian dibedakan atas dua
bagian yaitu articulatio carpo metacarpea untuk jari-jari kedua sampai
kelima dan articulatio carpo metacarpea untuk jari pertama.
A. Articulatio carpo metacarpea jari II-V
Dibentuk oleh ossa carpalia deretan distal dengan basis ossa
metacarpalia jari kedua sampai kelima, yaitu
(1) os multangulum mayus yang berhubungan dengan
martacarpal jari,
(2) os multangulum minus yang berhubungan dengan
metacarpal jari kedua,
(3) os capitatum yang berhubungan dengan os metacarpal jari
kedua, ketiga, dan keempat,
(4) os hamatum yang berhubungan dengan os metacarpal jari
keempat dan kelima.
Sendi-sendi ini masing-masing diselubungi oleh ligamnetum capsulare
(capsul sendi) dan termasuk articulation pelana.
Ligamen yang memperkuat persendian ini adalah :
a. Ligament carpo metacarpea dorsale.
Ligament ini menghubungkan ossa carpalia dengan metacarpalia
pada permukaan dorsal. Untuk metacarpal kedua terdiri atas dua
serabut masing-masing dari os multangulum mayus dan
multangulum minus. Untuk metacarpal ketiga dari os
multangulum minus dan os capitatum. Untuk metacarpal keempat
dari os capitatum dan os hamatum. Sedangkan untuk metacarpal
kelima mendapat serabut dari os hamatum saja.
b. Ligament carpo metacarpea palmare.
Ligament ini menghubungkan ossa carpalia dengan ossa
metacarpalia pada permukaan palmar. Ligament ini mempunyai
persamaan serabut degan ligament carpo metacarpalia dorsalis,
hanya untuk metacarpal ketiga terdiri dari tiga serabut yang lateral
dari multangulum mayus, yang tegah dari os capitatum dan yang
medial dari os hamatum.
c. Ligament inter ossea.
Ligament ini membentang dari ujung-ujung distal dari os
capitatum dan os hamatum dengan ujung-ujung proximal dari os
metacarpalia ketiga dan keempat.
B. Articulatio carpo metacarpea jari pertama.
Dibentuk oleh basis metacarpal pertama dengan os multangulum
mayus. Sendi ini diselubungi oleh ligament capsulare dan sendi ini
termasuk articulatio sellaris.
Ligamen yang memperkuat persendian ini adalah:
a. Ligament carpo metacarpeum dorsale.
Ligament ini membentang dari posterior os multangulum
majus, berjalan menyerong pada arah ulnair basis ossis
metacarpal pertama.
b. Ligament carpo metacarpeum palmare.
Ligament ini membentang dari bagian anterior os
multangulum majus menuju sebelah ulnair dari basis
metacalpar pertama.
c. Ligament collaterale laterale.
Ligament ini bentuknya luas dan membentang dari tepi
lateral os multangulum majus menuju sebelah radial dari
ossis metacarpal pertama.
9. Articulations metacarpo phalangeal
Dibentuk oleh caput ossa metacarpalia dengan basis dari ossa
phalanges yan proximal.Tepi pesrsedian ini adalah condyloidea.
Ligamen yang memperkuat persendiaan ini adalah :
a. ligament palmare
Ligament ini membentang pada persediaan palmar diantara
ligamenta collaterale.Permukaan palmarnya bersatu dengan
ligament metacarpeum transversum profundus yang
membentuk parit – parit untuk tendon flexorea
b. ligament metacarpeum transversum profundus.
Ligament berbentuk tipia dan lebar yang menghubungan
ligament palmare dari articulatio metacarpo phalangeal jari
kedua sampai kelima
10.Articulatio inter phalangea.
Articulatio ini dibentuk oleh basis phalanges distal dengan caput
phalang proximal. Sendi ini tipe ginglimus.Pada ibu jari hanya
terdapat satu persediaan saja, sedang untuk jari yang lainnya
terdapat dua buah sendi.Ligament yang memperkuat pada
persendiaan ini adalah ligament palmar dan ligament colaterale yang
berada dikedua samping sendi.