Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RISKI PRADIKA

NIM :1711201042
DOSEN : dr Alief Dhuha Ph.D

REGIO EKSRTIMITAS SUPERIOR &


REGIO CAPITIS

EKSTREMITAS SUPERIOR
Ekstremitas superior disusun oleh komponen tulang, sendi, otot, kulit,
vasa, dan nervus. Ekstremitas superior dapat dibagi menjadi beberapa region
yaitu:

Regiones membri superioris (ExtremitasSuperior)

1. Regio deltoidea dan region supraclavicularis  merujuk kearea bahu;pundak


2. Regio pectoralis (dada) dan region scapularis (belikat)
3. Regio axilla (ketiak)
4. Regio brachialis (brachium) : lengan atas
a) Regio brachii anterior
b) Regiom brachii posterior

5. Regio cubitus
a )Regio cubiti anterior.

Pada bagian ini terdapat fossa cubiti, yaitu cekungan yang terbentuk pada lipatan
lengan atas dan bawah ketika ekstensi.

b) Regio cubiti posterior (siku)

6. Regio antebrachialis (antebrachium)

a) Regio ante brachii anterior

b) Regio antebrachii posterior

7. Regio manus : tangan

a) Regio carpalis (carpus) : pergelangan tangan


b) Regio dorsalis manus : punggung tangan

c) Palma (regiopalmaris) : telapak tangan

d) Digitimanus : jari-jemari Ada lima jari tangan yang dikenal dengan


istilah:

 Pollex : jempol
 Index : telunjuk
 Digitus tertius : jari tengah
 Digitus anularis/quartus : jari manis
 Digitus minimus/quintus : kelingking

AreaTransisi
Pada extremitas superior terdapat tiga area transisi yang penting diketahui
secara anatomis yaitu:

1. Axilla(ketiak)
Merupakan area berbentuk piramida yang terdapat diantara bahu dengan
dinding thorax lateral. Sebenarnya pengertian axilla tidak seperti ketiak yang
didefinisikan dalam bahasa sehari-hari. Ketiak yang dimaksud pada percakapan
sehari-harihanya merupakan lantai dari ruang axilla saja. Area ini dilewati oleh
plexus brachialis dan cabang arteri subclavia.

2. Fossacubiti
Merupakan cekungan berbentuk segitiga dilipatan lengan atas dan bawah.
Fossa ini dilalui oleh A.brachialis dan N.medianus

3. Canaliscarpalis(carpaltunnel)
Merupakan suatu lorong pada pergelangan tangan yang dibatasi oleh ossa
carpi. Susunan ossa carpiini berbentuk arcus sehingga menjadi dinding poterior,
lateral ,dan medial canalis carpalis. Sementara itu dinding anterior dibentuk oleh
penebalan retinaculum flexorum.

OSSA MEMBRI SUPERIORIS


Secara berkelompok ossa membri superioris dibagi menjadi 2 bagian,yaitu:
 Ossa cinguli pectoralis (gelang bahu). Disusun oleh dua tulang yaitu:
Clavicula danScapula.
 Ossa membri superioris liberi (bagian yang bebas). Terdiri dari: humerus,
ulna, radius,ossacarpi,ossametacarpi,phalanges.

 Clavicula (tulangselangka)
Clavicula menghubungkan pars libera membri superioris ke skeleton
axiale. Clavicula merupakan tulang panjang yang berbentuk S dengan dua
kurvatura. Bagian medial cembung dan bagian lateral cekung. Ujung-ujungnya
disebut extremitas, ujung medial disebut extremitas sternalis yang membentuk
articulatio sternoclavicularis dengan manubrium sterni dan ujung lateral disebut
extremitas acromialis menbentuk articulatio acromioclavicularis di lateral. Kedua
jenis sendi tersebut merupakan sendi synovial tipe plana (sendi luncur/datar).
Gerakan yang muncul merukan gerakan sliding. Fungsi Clavicula:

a) Sebagaipenggantungscapuladanparsliberamembrisuperior
b) Membentuk canalis cervicoaxillaris celah ini merupakan tempat
lewatnya vasa dan nervus yang akan memvaskularisasi dan
menginervasi organ-organ membrum superior.
c) Meneruskan gaya yang diterima oleh extremitas superior ke
skeleton axial.

Clavicula merupakan tulang yang pertama mengalami ossifikasi. Clavicula


adalah termasuk yang peling sering mengalami fraktur. Fraktur calvicula tersering
yaitu fractur grup I, tepatnya pada perbatasan 1/3 tengah dengan 1/3 distal (di
medial lig. coracoclaviculris). Fraktur ini terjadi pada keadaan jatuh pada bahu
depannya, arah gaya dari lateral. Setelah fraktur maka bahu akan turun karena
gravitasi dan brachium tertarik ke medial oleh m. pectoralis major. Sementara itu
segmen medial clavicula akan terangkat karena tertarik oleh
m.sternocleidomastoideus(SCM).

 Scapula
Scapula adalah tulang pipih berbentuk segitiga yang terletak pada aspek
postero-lateral dinding dada. Tulang ini melingkupi costa II s.d costa VII. Scapula
memiliki dua facies yaitu facies anterior(costalis) dan posterior,tiga margo yaitu
margo medialis (vertebralis), lateralis (axillaris), dan superior, dan memiliki
empat angulus (superior, lateral, inferior, dan angulus acromii). Pada facies
anterior (costalis) terdapat cekungan besar disebut fossa subscapularis. Facies
dorsalis dibagi menjadi dua bagain yang tidak sama besar oleh suatu tonjolan
tulang (spina scapulae). Bagian dibawah spina scapulae disebut fossa infraspinata
dan bagian atas disebut fossa supraspinata. Spina scapulae menonjol dan berlanjut
ke latero-superior dan berakhir sebagai lempeng pipih disebut acromion.

Acromion akan berartikulasi dengan extremitas acromialis clavicula


membentuk articulation acromio clavicularis. Struktur menonjol seperti paruh
burung dimedio-anterior acromion disebut processus coracoideus. Di antara
processus coracoideus dan margo superior terdapat takik yang disebut incisura
scapulae. Margo axillaris dimulai dibawah cavitas glenoidalis yaitu pada
tuberositas infraglenoidalis tempat insersio m. trichep bracii.

 Humerus (tulang lengan atas)


Humerus berartikulasi dengan cavitas glenoidalis scapula. Humerus dapat
dibagi menjadi corpus dan dua extremitas (ekstremitas proximalis dan extremitas
distalis). Pada extremitas superior terdapat bangunan-bangunan: caput humeri,
collum anatomicum humeri, collum chirurgicum humeri, dua tuberculum majus
dan minus serta sulcus intertubercularis yang memisahkan kedua tuberkulum
tersebut. Tuberculum majus berlanjut sebagai crista tuberculi majoris dan
tuberculum minus berlanjut sebagai crista tuberculi minoris (tempat insersi m.
teres major). Caput humeri akan bersendi dengan cavitas
glenoidalescapulamembentuk articulatio humeri.

Padacollumchirurgicum sering terjadi patah tulang humerus. Corpus dalam


istilah klinis sering juga disebut (shaft). Corpus humeri dibagi menjadi tiga margo
dan tiga facies. Margo anterior, medial dan lateral; facies antero-lateral, antero
medial dan posterior. Bangunan yang terdapat pada corpus yaitu tuberositas
deltoidea (insersio m. deltoideus), sulcus radialis (alur tempat lewat n. radialis),
dan crista epicondylus lateral et medial. Bangunan-bangunan yang terdapat pada
extremitas bawah: condylus lateralis et medialis, capitulum humeri, fossa radialis,
trochlea, fossa coronoidalis, fossa olecranon, dan processus supracondilaris.

 Tulang lengan bawah (Ulna dan Radius)


Ulna terbagi atas corpus dan dua extremitas: proksimal dan distal. Pada
extremitas proksimalis terdapat bangunan-bangunan: olecranon, processus
coronoideus, incirusa semilunaris,incisuraradialis. Corpus ulnae memiliki 3 margo
: margoanterior, posterioe, margo interosseus dan memiliki tiga facies yaitu facies
anterior, posterior, dan medial.

 Radius
Terdiri dari corpus dan dua extremitas yaitu proximalis dan distalis. Pada
extremitas proximalis terdapat caput radii, collum radii, tuberositas radialis
(tempat insersio m. biceps brachii). Corpus terdiri dari margo anterior, posterior
dan interosseus, facies anterior, posterior dan lateral. Pada ekstremitas distalis
terdapat bangunan: incisura ulnaris, processus styloideus (teraba pada tabatiere
anatomicum). Pada permukaan posterior terdapat tuberculum dorsale dan 4
sulcus: sulcus tendinis musculi abductor pollicis longus dan ekstensor pollicis
brevis, sulcus tendinis musculi ekstensor carpi radialis longus et brevis, sulcus
tendinis musculi ekstensor pollicis longus, dan sulcus tendinis musculi ekstensor
digitorum communis. Keempatnya secara bersamaan dinamai
sulcitendinummusculorumextensorum.

 Carpus (pergelangan tangan)


Carpus (pergelangan tangan) terdiri dari tulang-tulang (ossa carpi):
scapoideum, lunatum, triquetrum, pisiforme, trapezium, trapezoideum, capitatum,
hamatum. Ossa metacarpi terdiri corpus, extremitas carpalis dan digitalis. Masing-
masing os metacarpal memiliki basis dan caput. Phalanges digitorum manus ada
14 buah. Ada tiga macam yaitu phalang proximal, media,dandistal(ungual).
Fraktur-fraktur pada tulang tangan antara lain fraktur os scapoideum (jatuh
dengan posisi abduksi tungkai atas dan telapak tangan menghantam sesuatu),
dislokasi lunatum, farktur metacarpal, dan fraktur bennett : faktur basis
metacarpal I.

ARTICULATIO MEMBRI SUPERIOR


Pada extremitas superior terdapat sendi-sendi:

1) Sternoclavicularis,
2) Acromioclavicularis,
3) Humeri (bahu),
4) Cubiti (siku),
5) Radiocarpalis,
6) Intercarpae,
7) Carpometacarpae,
8) Intermetacarpae,
9) Metacarpophalangeal,
10) Articulationes digitorum manus (interphalangeal).

1) Articulatio sternoclavicular berupa arthroida (articulatio plana) disusun


oleh extremitas sternalis clavicula, manubrium sterni dan cartilago costa I.
Gerakannya kesegala arah tapi
terbatas;keatas,bawah,depan,belakang,danberputar.
2) Articulatio acromiocalvicularis juga berupa arthroida yang disusun oleh
extremitas acromialisclaviculadenganacromionscapula.Gerakannya
meluncurdanrotasi
3) Articulatio humeri berupa articulatio spheroidea (balland socked
joint)yang disusun oleh cavitas glenoidalis scapula dan caput humeri.
Gerakannya fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi,rotasidancircumduksi
4) Articulatio cubiti terdiri dari tiga sendi yaitu: articulatio humeroulnaris,
articulatio humeroradialis, dan articulatio radioulnaris proksimalis.
Articulatio humeroulnaris merupakan sendi engsel (gynglimus) yang
dibentuk oleh trochlea humeri dengan incisura semilunaris. Gerakan yang
timbul yaitu gerakan fleksi dan ekstensi antebrachium. Articulatio
radioulnaris proximalis merupakan sendi trochoidea (pivot joint) yang
memungkinan gerakan rotasi caput radii pada incusura radialis ulnae.
Gerakan ini menyebakan gerakan yang disebut supinasi dan pronasi
antebrachium. Articulatio radiocarpae berupa sendi condyloid (elipsoid),
dibentuk oleh extremitas distalis radius dengan tulang scapoideum,
lunatum dan triquetrum. Gerakanya fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi,
circumduksi.
5) Articulatio intercarpae berupa arthroid (plana) di antara tulang-tulang
carpal. Dibagi tiga macam yaitu persendian diantara tulang-tualng pada
baris pertama (proksimal), persendian diantara tulang-tulang pada baris
kedua (distal), dan antara keduanya. Gerakanya fleksi,ekstensi,rotasi yang
terbatas.
6) Articulatio carpometacarpal terdiri dari dua jenis yaitu carpometacarpal I
berupa sellaris dan empat yang lainnya berupa arthroidal.
7) Articulatio meta carpophalange berupa sendi condyloid yang
memungkinkan berbagai Gerakan kecuali rotasi.
8) Articulatio interphalangeal berupa sendi gynglimus

Anda mungkin juga menyukai