Anda di halaman 1dari 19

Terminologi Wajah dan

Rongga Mulut
Gunawan
Terminologi : Terminologi (bahasa Latin: terminus) atau peristilahan adalah ilmu
tentang istilah dan penggunaannya.

Wajah dan rongga mulut terdiri dari jaringan keras (hard tissue) dan jaringan lunak
(soft tissue)

Hard Tissue : jaringan keras yang melindungi jaringan lunak dibawahnya dan
sebagai alat gerak pasif. Terdapat jaringan ikat dan otot di dalamnya.
Soft Tissue : jaringan lunak yang menghubungkan dan mendukung jaringan tubuh.

Sistem skeletal adalah sistem yang terdiri dari tulang (rangka) dan struktur yang
membangun hubungan (sendi) di antara tulang-tulang.
Bidang anatomi
• Bidang median: bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian
kanan dan kiri.
• Bidang sagital: bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian dari
titik tertentu (tidak membagi tepat dua bagian). Bidang ini sejajar
dengan bidang median.
• Bidang horizontal: bidang yang terletak melintang melalui tubuh
(bidang X-Y). Bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas
(superior) dan bawah (inferior).
• Bidang koronal: bidang vertikal yang melalui tubuh, letaknya tegak
lurus terhadap bidang median atau sagital. membagi tubuh menjadi
bagian depan (frontal) dan belakang (dorsal).
Bagian – bagian / sisi

• Superior/atas atau kranial: lebih dekat pada kepala.

• Inferior/bawah atau kaudal: lebih dekat pada kaki.

• Anterior/depan: lebih dekat ke depan.

• Posterior/belakang: lebih dekat ke belakang.

• Superfisial: lebih dekat ke/di permukaan.


• Profunda: lebih jauh dari permukaan.
• Medial/dalam: lebih dekat ke bidang median.
• Distal: lebih jauh dari batang tubuh atau pangkal.
• Lateral/luar: menjauhi bidang median.
• Proksimal/atas: lebih dekat dengan batang tubuh atau pangkal
• Bukal : Struktur yang mengarah/dekat ke pipi bagian dalam
• Facial : struktur yang mengarah/dekat ke permukaan wajah
• Labial : struktur yang mengarah/dekat ke bibir
• Lingual : struktur yang mengarah/dekat ke lidah
• Palatal : stuktur yang mengarah/dekat ke palatal
• Vestibular : struktur yang terdapat Antara permukaan gigi sebelah luar dengan mukosa
labial/bukal
• Sisi atas
• Sisi insisal: sisi pemotongan makanan (untuk gigi anterior)
• Sisi oklusal: sisi pengunyahan makanan (untuk gigi posterior)
• Sisi depan yang mengarah ke luar kavum oris (rongga mulut)
• Sisi labial: sisi yang menghadap ke bibir (untuk gigi anterior)
• Sisi bukal: sisi yang menghadap ke pipi (untuk gigi posterior)
• Sisi oral: sisi belakang yang mengarah ke dalam kavum oris
• Sisi palatal: sisi yang mengarah ke palatum (untuk gigi rahang atas)
• Sisi glosal/lingual: sisi yang mengarah ke lidah (untuk gigi rahang bawah)
• Sisi samping
• Sisi mesial: sisi yang mengarah ke linea mediana (garis tengah)
• Sisi distal: sisi yang mengarah ke ujung menjauhi linea mediana
Terminologi…..
Kranium adalah rongga berbentuk kotak dan berfungsi
melindungi otak. Atapnya berbentuk kubah dan disebut kalvaria
atau tutup tengkorak dan lantainya disebut basis
tengkorak. Kranium terdiri dari 15 tulang.

Zigomatic bone : tulang pipi

Nasal bone : tulang hidung

Maksila adalah tulang yang membentuk rahang atas, langit-langit


mulut, dan bagian tengah wajah

Mandibula adalah tulang wajah rahang bawah yang terbesar dan


terkuat yang berbentuk seperti tapal kuda. Mandibula juga
merupakan satu-satunya tulang tengkorak yang dapat bergerak.
Sinus merupakan rongga kecil yang saling
terhubung melalui saluran udara di dalam
tulang tengkorak. Sinus terletak di bagian
belakang tulang dahi, bagian dalam
struktur tulang pipi, kedua sisi batang
hidung, dan belakang mata, dapat
berfungsi untuk mengurangi massa tulang
wajah, meningkatkan resonansi suara,
sebagai penyangga terhadap trauma
wajah, melembabkan dan memanaskan
udara
Istilah-Istilah Mulut dan Jaringan-Jaringan
Sekitarnya:
• Bibir dengan bagian-bagiannya:
a. bibir atas
b. bibir bawah
c. tepi bibir
d. sudut bibir (commisure)
e. Tuberkel: tonjolan bulat pada
bibir atas tengah bawah
• Filtrum: lekukan antara tuberkel dan
hidung.
• Labiometal groove/fold: suatu depresi
(cekungan) linier yang dangkal yang
berjalan horisontal di bawah bibir
bawah yang membatasi dagu.
• Nasalabial groove: lekukan antara
hidung/nasal dan bibir/labia
• Dagu
Mulut adalah suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air
Bagian – bagian mulut :
• Gigi /dens: fungsinya untuk menggigit, mengunyah, mencabik. Gigi terdiri
dari insisvus, kaninus, premolar dan molar. Serta terdapat gigi desidui dan
permanen
• Lidah /lingua : adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang
dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan,
berfungsi untuk sebagai indera pengecap/perasa, mengaduk makanan di
dalam rongga mulut, membantu proses penelanan, membantu
membersihkan mulut,membantu bersuara/berbicara
• Ludah /saliva cairan bening yang dihasilkan oleh kelenjar ludah
Terminologi…..

Membran mukosa adalah lapisan kulit


dalam, yang tertutup pada epitelium, dan
terlibat dalam proses absorpsi dan proses
sekresi. Membran ini melapisi berbagai
rongga tubuh yang memiliki kontak dengan
lingkungan luar, dan organ internal.

Jaringan lunak rongga mulut dilindungi oleh


mukosa yang merupakan lapisan
terluar rongga mulut. Mukosa yang
menerima tekanan mekanik dikatakan
sebagai mukosa mastikasi yang meliputi
gingiva dan palatum keras.
• Frenulum : lipatan membran mukosa yang membentang
dari permukaan dalam bibir, pipi, atau lidah ke alveolus
• Vestibulum : ruang yang dibatasi oleh gigi dan gusi di
bagian dalam dan permukaan mukosa bibir dan pipi di luar
• Trigonum retromolar : daerah di belakang geraham kembali
rahang bawah
• Tonsil : adalah bagian dari sistem kelenjar getah bening
yang berada pada sisi kiri dan kanan bagian belakang rongga
mulut
• Uvula : adalah jaringan kecil yang menggantung di belakang
tenggorokan, kadang-kadang disebut bola yang
menggantung di tenggorokan dan diatas lidah, yang
berfungsi sebagai penutup ke dalam rongga hidung saat
menelan, untuk memastikan bahwa makanan atau cairan
tidak masuk ke bagian hidung dan memainkan peran dalam
artikulasi yaitu membantu dalam berbicara
Prosesus : Tonjolan tulang.
Tulang kortikal atau tulang kompak adalah
salah satu dari dua jenis jaringan internal
yang membentuk tulang. Seperti yang
tersirat dari namanya, tulang
kortikal membentuk korteks
kebanyakan tulang. Tulang kortikal
memiliki permukaan luar yang disebut
periosteal dan permukaan dalam yang
disebut endosteal.
Tulang trabekula disebut
juga tulang spongi yang membentuk
internal tulang
Jaringan periodontal adalah suatu jaringan yang mengelilingi dan mendukung gigi.
Struktur jaringan periodontal terdiri dari gingiva, ligamen periodontal, tulang
alveolar dan sementum.
Tulang Alveolar : adalah bagian dari tulang maksila dan mandibula yang
membentuk dan mendukung soket gigi (alveoli), tulang ini terbentuk sewaktu gigi
erupsi yang berfungsi untuk memberikan tempat perlekatan bagi ligamen
periodontal yang akan terbentuk.
Gingiva (gusi) : adalah bagian mukosa di dalam rongga mulut yang mengelilingi gigi
dan menutupi lingir (ridge) alveolar. Gingiva merupakan bagian dari aparatus
pendukung gigi, periodonsium dan membentuk hubungan dengan gigi.
Sementum : adalah suatu jaringan mesenchymal terkalsifikasi yang membentuk
lapisan luar akar gigi antomis, yang berfungsi sebagai tempat perlekatan
ligamentum periodontal ke gigi.
Ligamen periodontal adalah jaringan ikat yang meliputi
akar gigi dan menghubungkan sementum pada akar gigi
tersebut dengan tulang alveolar.2 Bagian terpenting
dari ligamen periodontal yang berfungsi untuk menahan
gaya kunyah adalah serat-serat (fiber).

Crest alveolar : adalah puncak alveolar biasanya 1-2


milimeter bawah cementoenamel junction (CEJ)

Lamina Dura. →Tulang kortikal yang membatasi socket


gigi yang merupakan bagian dari tulang alveolar yang
memiliki kepadatan yang lebih tinggi sehingga secara
radiograf gambarannya ada garis radiopak/putih tipis
mengelilingi akar gigi dan ligamen periodontal
Enamel atau email : adalah lapisan luar gigi yang bisa
dilihat. Lapisan ini mengandung 5% air dan 95% zat
inorganik hidroksi apalit (senyawa kalsium fospat) dan zat
organik (protein dan mukopolisakarida).

Dentin : adalah zat antara email (zat di mahkota) atau


semen (zat di akar) dari gigi dan ruang
pulpa. Dentin disekresikan oleh odontoblast pulpa gigi.
Pembentukan dentin dikenal sebagai dentinogenesis. Yang
menyerap, bahan warna kuning tersusun atas 70% bahan
anorganik, 20% bahan organik, dan 10% air.
Pulpa : adalah bagian tengah gigi yang terdiri dari jaringan
ikat serta sel-sel yang disebut odontoblas. Pulpa terletak di
bawah dentin. Fungsi utama pulpa gigi adalah untuk
membentuk dentin (dengan menggunakan odontoblas).
Foramen adalah celah atau lubang pada tulang atau membran tempat
masuk/keluarnya saraf dan pembuluh-pembuluh darah.
RA : foramen incisivum, foramen palatine mayor, foramen palatine
minor

RB : Foramen mandibular, foramen mentale


Palatum adalah sebuah dinding atau pembatas yang membatasi
antara rongga mulut dengan rongga hidung sehingga
membentuk atap bagi rongga mulut. Palatum juga merupakan
nama tulang dari bagian langit-langit mulut. Palatum dibagi
menjadi 3 yaitu Palatum molle, Palatum durum, Raphe palati.
Palatum durum : disebut juga paltum keras, terbentuk dari
tulang yang memisahkan antara rongga mulut dan rongga
hidung. Palatum durum dibentuk oleh tulang maksila dan tulang
palatin yang dilapisi oleh membran mukosa.
Palatum Molle : adalah jaringan lunak di bagian posterior dari
palatum durum, sekat berbentuk lengkungan yang membatasi
antara bagian orofaring dan nasofaring, terbentuk dari jaringan
otot yang sama halnya dengan palatum durum, juga dilapisi oleh
membran mukosa.
Raphae palatina : merupakan suatu lipatan anatomis yang
terletak di sepertiga anterior palatum belakang papilla insisivum
Papila incisivum : Mukosa anterior midline yang menutupi
foramen incisivus

Anda mungkin juga menyukai