Anda di halaman 1dari 31

Standarisasi fatwa

halal material
kedokteran gigi
Ridhayani Hatta, drg., M.Sc
Materi perkuliahan

01 02
HALAL HARAM
Apa yang dihalalkan Apa yang diharamkan
dalam Islam? dalam Islam?

03 04
HALAL vs HARAM Bahan tidak kritis
Kenapa harus halal?
Halal Positive List of Materials
Apa bahaya haram?
Tujuan pembelajaran
● Mahasiswa mampu memahami hal yang dihalalkan dalam Islam
● Mahasiswa mampu memahami hal yang diharamkan dalam Islam
● Mahasiswa mampu memahami urgensi konsumsi yang halal
● Mahasiswa mampu memahami bahaya konsumsi yang haram
● Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami apa yang dimaksud
sengan bahan tidak kritis
● Mahasiswa mengetahui daftar bahan tidak kritis (Halal Positive List of
Materials) yang digunakan dalam kedokteran gigi
● Mahasiswa mampu mengetahui standarisasi fatwa halal dalam penerapan
bahan kedokteran gigi
PENDAHULUAN

Dalam ajaran (hukum) Islam, halal dan haram merupakan


persoalan sangat penting dan dipandang sebagai inti
beragama, karena setiap muslim yang akan melakukan atau
menggunakan, dan mengkonsumsi sesuatu sangat dituntut
untuk memastikan terlebih dahulu kehalalan dan
keharamannya. Sedemikian urgen kedudukan halal dan
haram hingga sebagian ulama menyatakan, “Hukum Islam
(fiqh) adalah pengetahuan tentang halal dan haram”.
01
HALAL
Apa yang dihalalkan
dalam Islam?
Definisi halal
 Halal → halla, yahillu, hillan =
membebaskan, melepaskan,
memecahkan, membubarkan, dan
membolehkan.
 Istilah halal lebih sering digunakan untuk
merujuk kepada makanan dan minuman
yang diizinkan untuk dikonsumsi dalam
Islam.
 Dalam konteks yang lebih luas istilah halal
merujuk kepada segala sesuatu yang
diizinkan menurut hukum Islam (aktivitas,
tingkah laku, cara berpakaian, dsb).
Perintah untuk mengonsumsi yang halal & baik

َ ‫ض َح ََل اًل‬
‫ط ِيباا َو ًَل‬ ِ ‫اس ُكلُوا ِم َّما ِفي ْال َ ْر‬ ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
﴾١٦٨﴿ ‫دو مُو ُم ِبين‬ َ ْ ‫ان ۚ ِإنَّ ُهُ لَ ُك‬
ِ َ
‫ط‬ ‫ي‬
ْ َّ
‫ش‬ ‫ال‬ ‫ت‬
ِ ‫ا‬ ‫و‬ ُ
َ ‫تَت َّ ِبعُوا ُخ‬
‫ط‬
"Hai sekalian manusia! Makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat dibumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagimu"(QS. Al-Baqarah [2]: 168).
Perintah untuk mengonsumsi yang halal & baik

‫ت َما‬ ِ ‫ط ِيبَا‬ َ ‫ين آ َمنُوا ُكلُوا ِم ْن‬ َ ‫يَا أَيُّ َها الَّ ِذ‬
ِ َّ ِ ‫َرزَ ْقنَا ُك ْ َوا ْش ُك ُروا‬
َ ‫لِل ِإ ْن ُك ْنت ُ ْ ِإيَّاهُ ت َ ْعبُو‬
‫ُون‬
"Hai orang yang beriman! Makanlah di antara
rizki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
benar-benar hanya kepada-Nya kamu
menyembah"(QS. Al-Baqarah [2]: 172).
Perintah untuk mengonsumsi yang halal & baik

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari yang Allah telah
rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya"(QS. Al-Ma'idah [5]: 88).

"Maka makanlah yang halallagi baik dari rezki yang telah diberikan
Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya
kepada-Nya menyembah"(QS. an-Nahl [16]: 114).
02
HARAM
Apa yang diharamkan
dalam Islam?
perintah
Haram (Ar.; al-haram) → Sesuatu yang
dilarang mengerjakannya. Menurut ulama
ushul fikih, terdapat dua definisi haram, yaitu:
 Dari segi batasan dan esensinya, Imam al-
Ghazali merumuskan haram dengan
“sesuatu yang dituntut Syari’ (Allah
subhanuwata’ala dan Rasul-Nya) untuk
ditinggalkan melalui tuntutan secara pasti
dan mengikat”.
 Dari segi bentuk dan sifatnya, Imam al-
Baidawi merumuskan haram dengan
“sesuatu perbuatan yang pelakunya dicela”.
haram dalam islam

"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,


daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama)
selain Allah. Akan tetapi, barang siapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang" (QS. Al-Baqarah [2]: 173).
haram dalam islam

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,


(da-ging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu memakan hewan)
yang disembelih untuk berhala..." (QS. Al-Ma'idah [5]: 3).
haram dalam islam

"Katakanlah: Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan


kepadaku sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak
memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, darah yang mengalir,
atau daging babi --karena sesungguhnya semua itu kotor-- atau binatang
yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang ia tidak menginginkannya dan
tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha
Pengampun, Maha Penyayang" (QS. Al-An'am [6]: 145).
03
HALAL VS HARAM
Kenapa harus halal?
Apa bahaya haram?
URGENSI
HALAL
“Halal” adalah sesuatu yang jika digunakan tidak
mengakibatkan mendapat siksa (dosa).
haram
“Haram” adalah sesuatu yang dilarang Allah. Jika seseorang
melakukan larangan tersebut akan diancam/siksa oleh Allah
di akhirat.

ِِ ‫َو ًَل ت ُ ْلقُوا ِبأ َ ْي ِوي ُك ْ ِإلَى الت َّ ْهلُ َك‬


Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri
ke dalam kebinasaan [Al-Baqarah/2:195]
ASAS penetapan Halal & haram

َ ِِ‫دلَ ْي ِه ُ ْال َخبَا‬


َ َ ُ ‫ت َويُ َح ِر‬ َّ ُ ‫َويُ ِح ُّل لَ ُه‬
ِ ‫الط ِيبَا‬
Dan di (Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa
sallam) menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk [Al-A’râf/7:157].
ASAS penetapan Halal & haram

"Yang halal itu sudah jelas dan yang haram pun sudah jelas;
dan di antara keduanya ada hal-hal yang musyta-bihat
(syubhat, samar-samar, tidak jelas halal haramnya),
kebanyakan manusia tidak mengetahui hukumnya. Barang
siapa hati-hati dari perkara syubhat, sungguh ia telah
menye-lamatkan agama dan harga dirinya..." (HR. Muslim).
Konsumsi yang halal, jauhi yang haram
"Wahai umat manusia! Sesungguhnya Allah adalah thayyib
(baik), tidak akan menerima kecuali yang thayyib (baik dan
halal); dan Allah memerintahkan kepada orang beriman segala
apa yang Ia perintahkan kepada para rasul. Ia berfirman, 'Hai
rasul-rasul! Makanlah dari makanan yang baik-baik (halal) dan
kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan'(QS. al-Mu'minun [23]: 51)

Mereka itu (orang Yahudi) adalah orang-orang yang Allâh tidak


hendak mensucikan hati mereka. mereka peroleh kehinaan di
dunia dan di akhirat mereka peroleh siksaan yang besar. Mereka
itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong,
banyak memakan yang haram (Al-Mâidah [5]:41-42).
Bahaya konsumsi haram
Kemudian Nabi menceritakan seorang laki-laki yang
melakukan perjalanan panjang, rambutnya acak-acakan, dan
badannya berlumur debu. Sambil menengadahkan tangan ke
langit ia berdoa, 'Ya Tuhan, Ya Tuhan...' (Berdoa dalam
perjalanan, apalagi dengan kondisi seperti itu, pada
umumnya dikabulkan oleh Allah--). Sedangkan,
makanan orang itu haram, minumannya haram, pakaiannya
haram, dan ia selalu menyantap yang haram. (Nabi
memberikan komentar), 'Jika demikian halnya, bagaimana
mungkin ia akan dikabulkan doanya?'
(HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Kaidah fiqh

"Hukum asal sesuatu yang bermanfaat adalah boleh dan


hukum asal sesuatu yang berbahaya adalah haram".

"Hukum asal mengenai sesuatu adalah boleh selama


tidak ada dalil muktabar yang mengharamkanya."
04
Bahan
tidak kritis
definisi
Halal Positive List of
Materials terdiri dari bahan-
bahan yang tidak kritis (non
critical materials) dari aspek
kehalalan yang umumnya
digunakan pada industri
pengolahan. Daftar bahan ini
dibuat berdasarkan kajian
LPPOM MUI dengan
mempertirnbangkan sumber
bahan yang digunakan pada
skala produksi komersial.
Penggunaan DAFTAR BAHAN TIDAK KRITIS
Perusahaan yang menggunakan bahan-bahan yang terdapat dalam Halal
Positive List of Materials memperoleh kemudahan dalam hal berikut:

PROSES SELEKSI Proses penerimaan proses registrasi


BAHAN baru bahan datang sertifikasi produk
Bahan yang termasuk Bahan yang termasuk Bahan yang termasuk dalam
dalam Halal Positive List dalam Halal Positive List Halal Positive List of Materials,
of Materials tidak of Materials tidak perlu dokumen pendukung bahan
memerlukan persetujuan dilakukan pemeriksaan tidak diperlukan. Kecuali jika
penggunaan bahan dari kesesuaian nama bahan, bahan tersebut menggunakan
LPPOM MUI sebelum nama produsen dan nama dagang yang tidak sama
digunakan. negara asal. dengan nama bahan, maka
dokumen spesifikasi bahan
tetap diperlukan.
STANDARISASI FATWA HALAL

01 02 03 04 05 06 07

khamr Ethanol, Pemotongan Masalah Media Masalah Masalah


Fuse oil, Hewan Penggunaan Pertumbuhan kodok lain-lain
Ragi, dan Nama dan
Cuka Bahan
FATWA MEJELIS ULAMA INDONESIA
Nomor 4 Tahun 2003
DAFTAR BAHAN TIDAK KRITIS
Bahan tambang Bahan hewani
Logam/non-logam, Yang dihasilkan hewan
oksidator/reduktor, (madu, susu, telur),
tanah liat, activated hewan air segar/kering
earth/bleaching earth,
Bahan kimia Bahan mikrobial
Gas, pewarna sintetik, Produk mikrobial
antioksidan sintetik, asam &
basa organik/anorganik,

Bahan nabati LAIN-LAIN


Segar/kering, olahan, Gum-polimer/hidrokoloid
bihun/soun, minyak nabati, murni, polimer selulosa,
ganggang (Algae) polimer sintetik, air industrii
CRITICAL ACTIVITIES IDENTIFICATION

Halal risk Halal risk Halal risk Halal risk

Incoming Quality Raw material


Blending
material inspection warehousing
CRITICAL ACTIVITIES IDENTIFICATION

Quality packing Finished goods Distribution


inspection No haram and najis warehousing No haram and najis
contamination contamination
No haram and najis No haram and
duringthe process duringthe process
contamination najis
duringthe process contamination
duringthe
process
Pesan penting

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

‫كل حلم نبت من سحت فالنار أوىل به‬


”Setiap Daging yang Tumbuh dari sesuatu yang haram
maka neraka lebih berhak baginya.” (HR. Thabrani).
diskusi
● Jumlah bahan yang haram itu
jauh lebih sedikit
dibanding bahan yang halal.
Dengan demikian jumlah yang
perlu disertifikasi juga lebih
sedikit. Apakah hal tersebut
benar?
● Apakah produk seharusnya
disertifikasi halal atau
disertifikasi haram?
‫َجزَ ا ُك ُ هللا َخي اْر‬
Jazakumullahu khair
Do you have any questions?

ridhayani@yarsi.ac.id
+62 853 4270 8692

Anda mungkin juga menyukai