Neoplasma
Solitary Fibrous Tumor
Myxoma
Fibromatosis
Fibrosarcoma
Peripheral Fibroma Reactive
Lessions
Gambaran klinis
Massa hiperplastik reaktif di gingiva
Dapat berasal dari jaringan lunak
submukosa dan di ligamen periodontal
Dapat timbul sebagai granuloma pyogenik
yang mature dimana jaringan granulasi
telah digantikan oleh kolagen
Peripheral Fibroma
Gambaran klinis
Dapat timbul di berbagai kelompok usia
Memiliki predileksi pada dewasa muda
Wanita lebih sering terkena kelainan ini
Bagian anterior gingiva molar tetap paling
sering terkena
Berbentuk massa sessile dengan warna
seperti jaringan sekitarnya
Dapat terjadi ulserasi akibat trauma lanjut
Peripheral Fibroma
Histopatologi
Perubahan hormonalkehamilan
Kesehatan rongga mulut (oral hygiene)
yang buruk
Penggunaan obat-obatan; Phenytoin
(Dilantin), Cyclosporine, Nifedipine
Leukemia
Generalized Gingival
Hyperplasia
Etiologi
Dapat berupa pembesaran papila
interdental saja hingga pembengkakan
gingiva yang menutupi mahkota gigi
Penyebabnya dapat lebih dari satu
Inflamasi akibat bakteria, kalkulus, atau
plak gigi
Generalized Gingival
Hyperplasia
Gambaran klinis
Pembesaran gingiva pada attached
gingiva dan free gingiva hingga daerah
papilla interdental
Konsistensi beragam (padat, keras,
spongy)
Warna merah, biru, atau lebih pucat
dari jaringan sekitar
Generalized Gingival
Hyperplasia
Histopatologi
Didominasi oleh deposisi kolagen
Terdapat sel-sel radang kronis
Peningkatan vaskulariasi banyak
pembuluh darah (terutama pada
kehamilan)
Terdapat infiltrasi limfosit dan infiltrat
malignansi pd leukaemia
Generalized Gingival
Hyperplasia
Perawatan
Pada semua kasus harus dilakukan
perbaikan kesehatan rongga mulut (oral
hygiene) pasien
Penggantian obat-obat penyebab
Gingivoplasti
Gingivektomi
Generalized Gingival
Hyperplasia
Focal Fibrous
Reactive
Hyperplasia Lessions
Etiologi
Seringkali disebut sebagai fibroma
iritasi, focal fibrous hyperplasia, atau
hyperplastic scar
Merupakan lesi reaktif akibat trauma
kronis terhadap membran mukosa
rongga mulut
Focal Fibrous
Hyperplasia
Gambaran klinis
Tidak ada predileksi jenis kelamin atau
suku bangsa
Sering mengenai daerah bukal, tepian
lateral lidah, dan bibir bawah
Pembengkakan yang tidak sakit, berdasar
luas, dan terkadang mengalami ulserasi
Focal Fibrous
Hyperplasia
Histopatologi
Ciri khas berupa kelebihan produksi
kolagen
Fibroblas mengalami maturasi dan
tersebar luas dalam suatu matriks kolagen
yang padat
Dapat dijumpai sel-sel radang kronis
Epitel menipis dan mengalami
hiperkeratosis
Focal Fibrous
Hyperplasia
Diagnosis banding
Neurofibroma
Neurilemoma
Tumor sel-sel granular
Lipoma
Mucocele
Tumor kelenjar liur
Focal Fibrous
Hyperplasia
Solitary Fibrous Tumor Neoplasma
Mucocele
Traumatic fibroma
Lipoma myxoid
Nerve sheath myxoma
Oral focal mucinosis
Myxoma
Perawatan
Hemangioma
Limfoma
Tumor kelenjar liur
Fenomena ekstravasasi mukus
Nasopharyngeal
Angiofibroma
Histopatologi
Radiasi
Pemberian hormon eksogen
Terapi sklerosan
Embolisasi
Terapi bedahterapi pilihan
Rekurensi terjadi pada 50% kasus
Fibromatosis Neoplasma
Gambaran klinis
Gambaran klinis
Keganasan tulang dan jaringan lunak yang
jarang pada kepala dan leher
Saat mengenai tulang, dapat timbul dari
periosteum, endosteum, atau ligamen
periodontal
Dijumpai ulserasi sekunder saat lesi
membesar
Sering mengenai dewasa muda
Fibrosracoma
Treatment
Surgical excision
Rekurensi biasa terjadi, metastasis jarang
terjadi
Lesi tulang lebih sering bermatastasis melalui
aliran darah dibanding lesi jaringan lunak
Kejadian di jaringan lunak lebih banyak
daripada lesi tulang
Histopatologi
Berisi atypical spindle cells
VASCULAR LESSIONS
REACTIVE LESSIONS AND
CONGENITAL LESSIONS:
* Lympangioma
NEOPLASMA:
* Hemangioperictoma
* Angiosarcoma
Lympangioma Reactive
Lessions
Gambaran Klinis
Tidak sakit
nodular, vesikel seperti pembengkakan ketika di
superficial atau sebagai massa sub mukosa ketika
lokasinya dalam
Warna lebih terang dari sekeliling jaringan sampai
merah kebiruan
Palpasi; krepitasi pada limfe, cairan yang
berpindah ketika ditekan
Paling banyak pada lidah >> makroglosia
Lympangioma
Histopatologi
Daerah dibatasi oleh sel endotelial yang sering
mengandung sel darah merah, seperti cairan
limfatik
Diffuse, terdistribusi pada submukosa
Tidak berkapsul
Treatment:
Pengangkatan total >> menekan resiko rekuren
Hemangioperictoma Neoplasma
NEOPLASMA:
* Schwannoma
* Neurofibroma
Traumatic Neuroma Reactive
Lessions
Etiologi
or as multiple lesions as part of the
syndrome neurofibromatosis (von
Recklinghausen's disease of skin).
The cause of solitary neurofibroma is
unknown. Neurofibromatosis,on the
other hand, is inherited as an
autosomal-dominant trait.
Neurofibroma
Gambaran Klinis
uninflamed asymptomatic, submucosal
mass. The tongue, buccal mucosa, and
vestibule are
the oral regions most commonly affected
Neurofibroma
Histopatologi
Solitary and multiple neurofibromas have
the same microscopic features.
They contain spindle-shaped cells, with
fusiform or wavy nuclei found in a delicate
connective tissue matrix;
this matrix maybe notably myxoid in
character.
Neurofibroma
These lesions may be well
circumscribed or may blend into
surrounding connective tissue.
Mast cells are characteristically
scattered throughout the lesion.
A histologic subtype known as plexiform
neurofibroma .
MUSCLE LESSIONS
REACTIVE LESSIONS :
* Myositis Ossificans
NEOPLASMA:
* Leiomyoma and Leiomyosarcoma
Reactive
Myositis ossificans Lessions