Anda di halaman 1dari 101

LAM-PTKes

AKREDITASI
PROGRAM STUDI SARJANA
KESEHATAN MASYARAKAT

BUKU III
BORANG PROGRAM STUDI
DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NURUL HASANAH


KUTACANE
2017
BORANG PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

IDENTITAS PROGRAM STUDI


Unit Pengelola Program Studi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Hasanah Kutacane

Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Hasanah Kutacane

Nomor SK Pendirian PS (*) : 85/D/0/2009

Tanggal SK Pendirian PS : 22 Juni 2009

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Fasli Jalal

Bulan & Tahun Dimulainya


Penyelenggaraan PS : 01 September 2009

Nomor SK Izin Operasional (*) : 8756/D/T/K-I/2011

Tanggal SK Izin Operasional : 21 September 2011

Alamat PS : Jln.Ahmad Yani No.23 Pulo Kemiri Kecamatan


Babussalam Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara

Nomor Telepon PS : (0629) 21934

Nomor Faksimili PS : (0629) 21934

Homepage dan E-mailPS : stikesynh@gmail.com

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat


1
Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama
dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK
034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

Pendidikan
NIDN** Akademik, Bidang
Vokasi dan Keahlian
Nama Dosen Jabatan Gelar
No. Tgl. Lahir Profesi serta untuk Setiap
Tetap Akademik Akademik
Asal Jenjang
Perguruan Pendidikan
Tinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Azani Fitria, 1325038401 25 Maret Tenaga SKM., S1: S1: Kesehatan
SKM., M.A.R.S 1984 pengajar M.A.R.S Universitas Masyarakat
Indonesia S2:
S2: Administrasi
Universitas RS
Indonesia
2 Elfa Susana 17Juni Tenaga S.Kep, S1 :STIKES S1 :Kesehatan
SKM. , M. Kes 1985 pengajar M.KM Helvetia Masyarakat
S2:STIKES S2:Kesehatan
Helvetia Masyarakat
3 Adi Sahputra 3415048401 15 April Tenaga SKM., S1: STIKES S1: Promosi
SKM., M., Kes 1984 pengajar M.Kes Helvetia Kesehatan
S2 : STIKES S2 : Ilmu
Helvetia Kesehatan
Masyarakat
4 Lily Fatarani 1304018001 4 Januari Tenaga SKM., S1: USU S1: Kesmas
Siregar, SKM., 1980 pengajar M.Kes S2: USU S2: Adm RS
M.Kes
5 Nurhasanah, 1302099101 2 Tenaga S.Kep, S1: Univ. S1: Ilmu
S.Kep., M.KM September pengajar M.KM Prima Keperawatan
1991 Indonesia S2 :Ilmu
S2 :STIKES Kesehatan
Helvetia masyarakat
6 Septi Putri 133009801 30 Tenaga SKM S1: STIKES S1: Kesehatan
Sitohang SKM. , September pengajar M.Kes. Medistra Masyarakat
M.Kes 1988 Lubuk Pakam S2 :
S2: Kesehatan
Universitas Masyarakat
Respati
Indonesia
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat


2
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Nurhasanah, S.Kep., M.KM


NIDN : 1302099101
Jabatan : Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : Azani Fitria, SKM., M.A.R.S


NIDN : 1325038401
Jabatan : Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : Iting, S.Kp, M.Biomed


NIDN : ......................................................................
Jabatan : Ketua Lembaga Penjamin Mutu
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes


NIDN : 1304018001
Jabatan : Dosen Prodi S1 Kesehatan Masyarakat
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat


3
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian


1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Analisis kebutuhan keadaan dan situasi, serta tuntutan perkembangan zaman
menjadi pertimbangan Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah dalam
menyusun dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang akan menjadi
landasan dalam mengembangkan prodi ke depannya.
Dalam menyusun VMTS prodi melalui beberapa tahapan yaitu:
1. Mengadakan rapat evaluasi VMTS (13 Desember 2014) yang melibatkan seluruh
sivitas akademika (pimpinan, senat, dosen, pegawai, dan mahasiswa);
2. Menganalisis kebutuhan dan kompetensi yang ingin dicapai prodi;
3. Melaksanakan lokakarya dan pelatihan penyusunan visi misi (07 Maret 2015)
dengan pembicara Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd (tenaga ahli dari
UNIMED) yang melibatkan pihak internal antara lain pimpinan, senat, LPM,
dosen, dan mahasiswa, serta melibatkan pihak eksternal yaitu stakeholder antara
lain dari RS. Nurul Hasanah Kutacane, RS Cahaya Bunda Kutacane, RSU H.
Sahudin Kutacane, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tenggara, dan SMK I Bambel;
beberapa tokoh masyarakat, perwakilan organisasi profesi, serta alumni antara
lain.
4. Mengadakan revisi VMTS;
5. Menyepakati VMTS baru Prodi Kesehatan Masyarakat;
6. Membuat berita acara perubahan VMTS baru Prodi Kesehatan Masyarakat;
7. Mengesahkan dan menetapkan VMTS baru Program Studi Kesehatan
Masyarakat dengan SK Ketua No. 125/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 tertanggal
16 Maret 2015;
8. Mensosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika, alumni, orang tua maha-
siswa, dan stakeholder.

Visi program studi


Menjadi program studi kesehatan masyarakat yang terbaik di wilayah Aceh dan
unggul dalam bidang administrasi kebijakan kesehatan, serta mampu menghasilkan
tenaga kesehatan profesional, siap pakai, dan mampu bersaing di dunia kerja di
tingkat regional Aceh pada tahun 2023.

Misi program studi


1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan keunggulan di bidang
administrasi kebijakan kesehatan melalui penggunaan berbagai teknologi
pendidikan sesuai dengan standard mutu pendidikan nasional.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat


4
2. Mengadakan kegiatan penelitian berkualitas yang menunjang pengembangan ilmu
kesehatan dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat
3. Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelayanan pendidikan
secara edukatif, konsisten, dan terprogram dalam bidang ilmu kesehatan
masyarakat dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan terapan teknologi
kesehatan tepat guna.
4. Mempersiapkan lulusan yang kompeten dengan kekhususan administrasi
kebijakan kesehatan, dan mampu menerapkan ilmunya di dunia kesehatan dan
masyarakat.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran secara berkala dan
berkelanjutan dalam rangka mendukung tercapainya kompetensi lulusan
6. Melaksanakan dan meningkatkan mutu kerjasama dengan instansi baik regional,
nasional, maupun internasional dalam rangka medukung tri dharma perguruan
tinggi.

Tujuan program studi


1. Menghasikan lulusan sarjana kesehatan masyarakat yang profesional terutama
dalam bidang keahlian administrasi kebijakan kesehatan berdaya saing regional
Aceh.
2. Menghasilkan penelitian berkualitas dalam rangka mendukung pengembangan
ilmu kesehatan masyarakat yang berdaya guna bagi institusi dan masyarakat.
3. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat
melalui pelayanan bidang ilmu kesehatan masyarakat berdasar pada norma dan
nilai luhur kemanusiaan.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat
di dunia kesehatan dan masyarakat secara profesional
5. Meningkatkan mutu fasilitas, sarana, prasarana, dan tekologi sesuai dengan
standar yang ditetapkan secara nasional serta mewujudkan suasana akademik
yang kondusif
6. Meningkatkan jumlah dan mutu kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah
maupun swasta yang saling menguntungkan baik regional, nasional, maupun
internasional dalam rangka medukung tri dharma perguruan tinggi.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat


5
1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur dan penjelasan mengenai strategi pencapaian, serta kemampuan pelaksanaannya

Tahun Pencapaian
No Strategi Pencapaian
Tujuan Sasaran 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 Menghasikan Tercapainya Indikator untuk pencapaian pembelajaran
lulusan sarjana pembelajaran
Pembaruan dan
kesehatan yang kondusif pengembangan Sillabus
masyarakat yang dan Satuan Acara
profesional
Pembelajaran (SAP)
terutama dalam
matakuliah sesuai
bidang keahlian
dengan perkembangan 20% 25% 30% 40% 45% 50% 60% 65% 70% 80%
administrasi
Bidang kesehatan
kebijakan masyarakat berbasis
kesehatan berdaya kebutuhan masyarakat
saing regional
(Seluruh matakuliah, baik
Aceh.
teori dan praktik)
Peningkatan mutu
kurikulum sesuai dengan
perkembangan IPTEK
melalui kegiatan
lokakarya peninjauan 1x 1x 1x 2x 2x 2x 2x 2x 3x 3x
kurikulum program studi
secara berkala sesuai
dengan kurikulum
standart nasional
Destinasi kurikulum
- 1x - 1x - - - - - -
kesehatan masyarakat
Kuliah tamu profesi dari
pakar sesuai dengan 1x 1x 1x 1x 2x 2x 2x 2x 3x 3x
kebutuhan
Pelatihan soft-skill
mahasiswa di bidang
kesehatan masyarakat 1x 1X 1x 1x 2x 2x 2x 2x 2x 3x
sesuai dengan
kebutuhan.
Peningkatan Akreditasi
- - - B - - - - - A
prodi dengan menyusun

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 6


borang ke LAM-PTKes

Tercapainya Indikator untuk pencapaian Sumber Daya Manusia


pembelajaran Peningkatan Studi Lanjut 2 1 2 2 2 2 2 3 3
yang kondusif di -
Dosen Ke S2 Org Org Org org org Org Org Org org
dukung dengan Peningkatan Studi Lanjut 1 1 1 1 1 2 2
sumber daya - - -
Dosen Ke S3 Org org org Org Org Org org
yang berkualitas Peningkatan Jabatan
3 3 4 5 6 8 10
Fungsional Dosen Asisten - - -
Org org org Org org org org
Ahli
Peningkatan Jabatan 1 1 2 3 3 4 4
- - -
Fungsional Dosen Lektor Org org org Org org Org org
Menyelenggarakan
pelatihan kompetensi - 1x 1x 1x 1x 1x 1x 2x 2x 2x
dosen
Pelatihan penulisan artikel
1x 1x 1x 1x 1x 1x 2x 2x
pada jurnal ilmiah .
Penambahan sertifikasi 4
- - - 1 org 2 org 2 org 3 org 3 org 4 org
dosen org
Peningkatan kemampuan
tenaga pendidik melalui
program
pelatihan/lokarya/workshop
2x 2x 3x 3x 5x 5x 6x 6x 7x 7x
untuk meningkatkan
program studi di bidang
kesehatan masyarakat dan
kegiatan lainya
Peningkat kemampuan
tenaga pendukung
kependidikan melalui 1x 1x 2x 2x 2x 3x 3x 3x 4x 4x
program pelatihan dan
magang
Peningkatan Intensitas
pelaksanaan audit internal
1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x
oleh Lembaga Penjaminan
Mutu Internal
Tercapainya Indikator untuk pencapaian lulusan
lulusan yag Persentase IPK > 3 3.0 3.03 3,02 3,03 3,05 3,1 3,15 3,18 3,20 3,2

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 7


profesioanl dan 3
berkwalitas Masa tunggu lulusan 4 3.5
sesuai degan mendapatkan pekerjaan Bln bln 3 2,5 2 2 1 1 1 1
kebutuhan pada bidang yang Bln Bln Bln bln Bln Bln Bln Bln
duania kerja dan relevan
masyarakat Jumlah lulusan yang
80
sesuai dengan bidang 70 % 71 % 72% 73% 75% 75% 77% 78 % 79 %
%
kesehatan masyarakat

2 Menghasilkan
penelitian Peningkatan Mengadakan pelatihan
berkualitas dalam penelitian dalam penelitian yang 6 12 12 12 13 14 14 14 12 12
rangka mendukung memenuhi tri difasilitasi oleh Ahli judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul
pengembangan dharma Penelitian Utama
ilmu kesehatan perguruan tinggi 8 10 10
masyarakat yang Meningkatkan 6 6 8 7 7 8 9
dan masyarakat Kegiat Kegiat Kegia
berdaya guna bagi pelaksanaan penelitian Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
an an tan
institusi dan Meningkatkan jumlah
masyarakat. 3
Publikasi Publikasi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 2 Edisi 3 Edisi
Edisi
Jurnal Lokal
Memperoleh Hibah - - 1 1 1 1 1 1 1
-
Penelitian Dikti Pen Pen Pen Pen Pen Pen Pen
Menyelenggarakan Indikator kinerja dan target pencapaian Pengabdian Kepada Masyarakat
kegiatan pelayanan Mengadakan pelatihan
dan pengabdian Peningkatan pelaksanaan 4 4 6 6 8 8 10 10 12 12
kepada masyarakat pengabdian pengabdian dengan Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul Judul
melalui pelayanan masyarakat mengundang staf ahli
bidang ilmu dalam Meningkatkan jumlah
3 3 4 5 6 6 7 8 9 10 10
kesehatan memenuhi tri pelaksanaan
masyarakat dharma Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg Keg
Pengabdian Masyarakat
berdasar pada perguruan tinggi
norma dan nilai dan masyarakat Memperoleh Hibah 2
1 1 1 1 1 2
luhur kemanusiaan. pengabdian Masyarakat - - - Pe
Peng Peng Peng Peng Peng Peng
dari Dikti ng
4 Meningkatkan mutu tercapainya Indikator kinerja dan target pencapaian sarana
fasilitas, sarana, mutu fasilitas,
prasarana, dan sarana, Pemenuhan dukungan 95
tekologi sesuai prasarana dan 50% 55% 60% 65% 70% 750% 80% 85 % 90 %
sarana dan prasarana %

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 8


dengan standar tekologi sesuai pendidikan sesuai
yang ditetapkan dengan standar dengan standar nasional
secara nasional yang ditetpkan (Ruang kelas.
serta mewujudkan secara nasional Laboratorium, ruang
suasana akademik serta dan dosen, sistem informasi
yang kondusif suasana dan sarana pendukung
akademik yang lainya)
kondusif Peningkatan dan
pengembangan suasana
akademik dengan
95
membuat ruang 50% 55% 60% 65% 70% 750% 80% 85 % 90 %
%
terbuka untuk diskusi
bagi mahasiswa di
setiap lantai
Optimalisasi
pemanfaatan dan 95
50% 55% 60% 65% 70% 750% 80% 85 % 90 %
kegunaan sarana dan %
prasarana akademik.
Meningkatkan Indikator kinerja dan target pencapaian MOU
jumlah dan mutu
kerjasama dengan peningkatan Peningkatan jumlah
lembaga-lembaga hubungan 6 9 12 14 16 18 20 23 24 25
MOU dalam Negeri
pemerintah silaturahmi
Peningkatan jumlah
maupun swasta dalam
MoU dengan pihak luar - 1 1 1 2 2 2 3 3 4
yang saling organisasi dan
5 Negeri
menguntungkan Stakeholder
Evaluasi MoU 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x 1x
baik regional, dalam
nasional, maupun peningkatan Tri
internasional dalam dharma Peningkatan jumlah
rangka medukung perguruan tinggi 6 9 12 14 16 18 20 23 24 25
MOU dalam Negeri
tri dharma
perguruan tinggi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 9


1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi, dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
A. Mahasiswa
Metode sosialisasi:
1. Melalui buku pedoman akademik mahasiswa
2. Melalui website STIKes Nurul Hasanah (www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.
id)
3. Melalui media sosial
4. Pemasangan banner visi misi di institusi, prodi, dan ruang kelas
5. Melalui brosur penerimaan mahasiswa baru
6. Kegiatan PPSM mahasiswa baru
7. Sebelum kegiatan PBM berlangsung
8. Melalui kegiatan seminar, workshop, lokakarya yang diadakan prodi maupun
institusi
Hasil:
85% mahasiswa memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan
B. Dosen dan staf
Metode sosialisasi:
1. Buku pedoman akademik dosen
2. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id)
3. Melalui media sosial
4. Pemasangan banner visi misi di institusi, prodi, dan ruang kelas
5. Saat kegiatan rapat dan pertemuan
6. Melalui kegiatan seminar, workshop, lokakarya yang diadakan prodi maupun
institusi
Hasil:
90% dosen dan staf dapat memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan
C. Alumni
Metode sosialisasi:
1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id)
2. Melalui media sosial
3. Kegiatan seminar pelatihan
4. Kegiatan rutin yang diadakan dengan para alumni
Hasil:
Alumni dapat memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan dan dapat me-
mantau perkembangan prodi.
D. Pengguna lulusan
Metode sosialisasi:

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 10


1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id)
2. Melalui media sosial
3. Brosur
4. Kegiatan PPSM mahasiswa baru
5. Acara wisuda
6. Pemasangan spanduk
7. Kegiatan silaturahmi
Hasil:
Pengguna lulusan dapat memahami dengan baik VMTS yang telah ditetapkan dan
kompetensi lulusan prodi yang nantinya akan bekerja di instansi terkait
E. Orang tua mahasiswa
Metode sosialisasi:
1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id)
2. Melalui media sosial
3. Brosur
4. Kegiatan PPSM mahasiswa baru
5. Acara wisuda
Hasil:
Orang tua mahasiswa dapat mengetahui VMTS prodi dan mengetahui kompetensi/
skill dari mahasiswa prodi
F. Mitra kerja dan organisasi profesi
Metode sosialisasi:
1. Melalui website (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id)
2. Melalui media sosial
3. Kegiatan silaturahmi
4. Kunjungan rutin ke instansi terkait
Hasil:
Mitra kerja dan pihak organisasi profesi dapat mengetahui VMTS dari prodi,
kompetensi/skill mahasiswa dan lulusan, serta dapat mengetahui arah
perkembangan prodi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 11


STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan
peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi
yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika dosen, etika mahasiswa, etika
karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input,
proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantaudan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program


studi untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah dipimpin oleh
seorang ketua prodi dibantu oleh sekretaris prodi. Ketua prodi mempertanggung-
jawabkan seluruh aktivitas yang berlangsung di prodi kepada Puket I dan Ketua STIKes
Nurul Hasanah. Ketua prodi menangani masalah perencanaan dan pengembangan,
sedangkan sekretaris program studi melaksanakan fungsi pengawasan dan
pengendalian rutin operasional di prodi. Program studi dibantu oleh bagian administrasi
umum dan keuangan (BAUK), bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan
(BAAK), dan para dosen program studi yang bersangkutan. Untuk pelaksanaan tri
darma perguruan tinggi dilakukan oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat (LPPM), bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan (BAAK). Unit
pelaksanaan teknis terdiri dari laboratorium, perpustakaan dan multi media serta
lembaga penjamin mutu (LPM). Setiap unsur pimpinan yang ada di Prodi Kesehatan
Masyarakat STIKes Nurul Hasanah memahami tupoksinya masing-masing dan me-
laksanakannya dengan baik sesuai dengan buku pedoman tupoksi yang berlaku. SK
Nomor : 117/STIKes YNH-KCN/II/2015.
Sistem tata pamong yang berlaku dilaksanakan berdasarkan atas asas
musyawarah mufakat, kebersamaan, keterbukaan dengan berpedoman pada ketentuan
yang berlaku di STIKes Nurul Hasanah. Pengambilan kebijakan atau keputusan
dilakukan melalui mekanisme kerja dan koordinasi antara program studi dan unit kerja
dengan pimpinan institusi. Pengambilan keputusan di bidang akademik dilakukan
melalui usulan yang disampaikan melalui rapat koordinasi kemudian dilanjutkan ke
rapat pimpinan. Pengambilan keputusan atau kebijakan yang bersifat strategis dilaku-

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 12


kan oleh pengurus yayasan bersama ketua, pembantu ketua, ketua program studi, dan
senat akademik. Sedangkan pengambilan keputusan yang bersifat rutin dipimpin oleh
ketua atau pembantu ketua dan ketua program studi bersama dosen dan tenaga
penunjang lainnya. Keputusan yang telah diambil melalui rapat serta mendapat
masukan dari berbagai unsur sivitas akademika disosialisasikan melalui rapat
pimpinan, rapat program studi, pertemuan pegawai, melalui e-mail, maupun melalui
pengumuman secara tertulis.
Mekanisme koordinasi yang melibatkan seluruh unsur civitas akademika
dilakukan secara berjenjang sesuai masalah yang dihadapi dan wewenang serta
tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian kebijakan atau keputusan akan
dapat dilakukan secara obyektif dan transparan.
Evaluasi tiap semester dilakukan oleh ketua program studi terhadap seluruh
dosen berdasarkan review dan kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa serta hasil
penilaian kinerja dosen termasuk penilaian terhadap pelaksanaan tri darma perguruan
tinggi melalui beban kinerja dosen (BKD). Hasil evaluasi digunakan dalam penetapan
mata kuliah, jumlah kelas yang akan diasuh, serta peningkatan jenjang jabatan/karir
dosen yang bersangkutan.
Lima aspek pelaksanaan sistem tata pamong di Prodi Kesehatan Masyarakat
yaitu:
1. Kredibel, Pemilihan pimpinan prodi ditetapkan berdasarkan standar yang ada
yaitu bahwa pimpinan prodi maupun dosen harus memiliki integritas, kompetensi
akademik yang tinggi, cerdas dan terampil, serta memiliki kemampuan manajerial
yang baik dan memiliki jiwa seorang pemimpin (sesuai dengan buku pedoman
tata kelola SK Nomor : 074/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015) Bukti pelaksanaan
kredibel dari pimpinan prodi adalah pimpinan prodi mampu mengkordinir prodi
dalam menjalankan tupoksinya dengan baik, tanpa melupakan tugasnya dalam
hal tri darma perguruan tinggi
2. Transparansi, Terbukanya pimpinan prodi kepada seluruh sivitas
akademika/pihak terkait baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, pemberian
informasi, pelaksanaan tugas masing-masing, hingga penanganan terhadap
masalah.
Kebijakan dan bentuk pelaksanaanya:
a. Pelayanan akademik prodi dilaksanakan dengan baik sesuai peraturan dan
kebijakan yang telah ditetapkan
b. Mahasiswa memiliki tata krama yang baik sesuai dengan pedoman tata krama
mahasiswa (SK No. 101/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015 ) yang ada di STIKes
Nurul Hasanah
c. Dosen dan pegawai memiliki tata krama yang baik sesuai dengan pedoman tata

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 13


krama dosen (SK No. 089/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 )
d. Pelaksanaan keuangan dilaksanakan dengan baik sesuai dengan panduan
kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor : 086/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
dan manual prosedur yang berlaku
e. Pelaksanaan sarana prasarana dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
panduan kebijakan manajemen sarana prasarana SK Nomor: 092/STIKes
YNH-KCN/SK/IV/2015. dan manual prosedur yang berlaku.
f. Prosedur perekrutan, pengangkatan, hingga pemberhentian dosen dilaksanakan
sesuai panduan kebijakan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015 dan manual prosedur yang berlaku.
g. Penyampaian aturan perkuliahan, silabus, dan SAP dilaksanakan sebelum
perkuliahan berlangsung dan disosialisasikan kepada mahasiswa.
h. Setiap pelanggaran yang dilakukan diberikan teguran lisan, jika tidak dihiraukan
maka akan diberikan surat peringatan tertulis.
i. Sosialisasi dilakukan jika ada perubahan prosedur maupun kebijakan yang ada.
Sosialisasi dilakukan dalam bentuk rapat maupun melalui media publikasi.
j. Mengadakan rapat evaluasi terhadap kebijakan dan prosedur yang ada dan
ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan terhadap kebijakan atau prosedur tersebut.
3. Akuntabel, Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab prodi mengacu pada
peraturan dan kode etik yang berlaku. Prodi dipimpin oleh ketua prodi dan dibantu
oleh sekretaris prodi. Ketua prodi bertanggung jawab pada ketua, sekretaris
bertanggung jawab pada ketua prodi, dan dosen bertanggung jawab pada pimpinan
prodi. Sementara untuk pelaksanaan kegiatan teknis, program studi membentuk tim
atau panitia yang ditentukan. Pemilihan pimpinan prodi dilakukan melalui rapat
institusi yang dihadiri oleh Senat STIKes Nurul Hasanah. Mekanisme pemilihan
pimpinan prodi yaitu:
a. Pimpinan program studi diusulkan oleh senat tingkat institusi.
b. Calon yang memenuhi kriteria dimusyawarahkan untuk dipilih satu orang
untuk menjadi pimpinan program studi berdasarkan kemufakatan
4. Bertanggung jawab, Setiap sivitas akademik prodi mampu mempertanggung-
jawabkan setiap kegiatan yang dilaksanakan dan siap untuk dievaluasi. Kegiatan
yang dilaksanakan oleh prodi untuk menjaga komunikasi yang baik di prodi antara
lain:
a. Rapat kerja yang dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud pertanggungjawaban
terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dan untuk menyusun kegiatan
tahunan berikutnya.
b. Rapat prodi yang dilaksanakan untuk membahas pembagian tugas, evaluasi dan
penyusunan anggaran, dan program kerja prodi.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 14


c. Rapat terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas
rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul
termasuk teguran yang melanggar peraturan kepada dosen, karyawan, maupun
mahasiswa yang dilakukan secara bertahap.
d. Rapat dosen dilakukan secara rutin setiap awal semester, menjelang UTS dan
menjelang UAS, untuk membahas sinkronisasi aktifitas KBM, evaluasi, dan
perbaikan kegiatan belajar mengajar (KBM).
5. Adil, Dalam pelaksanaan tugas pimpinan prodi maupun sivitas akademik
lainnya tidak diskriminatif, tidak membedakan gender, suku, agama, dan lain-lain.
Ketua, pembantu ketua, dosen, tenaga kependidikan dalam pengambilan kebijakan
maupun keputusan berkaitan dengan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peran
berdasarkan pada peraturan yang telah tetapkan. Pelaksanaannya setiap dosen
memiliki hak yang sama dalam memperoleh kesempatan untuk melakukan
penelitian dan pengabdian serta mengembangakan dirinya begitu juga dengan
tenaga kependidikan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.
Bentuk pelaksanakan tugasnya, ketua program studi bersikap adil dalam pembagian
beban mengajar dosen maupun evaluasi mengajar dosen. Selain itu, dalam
menjalankan visi, misi, tujuan, serta pelaksanaan berbagai kebijakan mengacu pada
rencana strategi dan peraturan yang berlaku di STIKes Nurul Hasanah. Institusi
bertanggung jawab penuh terhadap sistem yang berjalan di program studi, baik
internal maupun eksternal dengan mengacu pada tupoksi masing-masing dan
berpedoman pada statuta. Ketua program studi sebagai pimpinan, dipilih melalui
mekanisme pemilihan langsung oleh dosen program studi dengan mendapat
persetujuan dari ketua
Dokumen pendukung:
1. Statuta STIKes Nurul Hasanah Tahun 2015
2. Pedoman tata kelola kampus SK Nomor : 074/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015.
3. Buku tugas pokok dan fungsi SK Nomor : 143/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
4. Panduan kebijakan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015
5. Panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015
6. Panduan kebijakan manajemen sarana dan prasarana SK Nomor: 092/STIKes
YNH-KCN/SK/IV/2015.
7. Pedoman etika dosen SK Nomor: 095/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015
8. Pedoman etika mahasiswa . SK Nomor: 098/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015
9. Peraturan disiplin tenaga pendidik dan kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 15


2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi


yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif
bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan,
tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan terbukti juga dipengaruhi oleh latar belakang
pendidikan yang berkesesuaian dengan program studi yang dikelola, dengan demikian
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik akan
semakin optimal. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan
visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan bagi publik.

2.2.1 Jelaskan secara singkat latar belakang pendidikan ketua program studi.
Latar belakang pendidikan ketua prodi kesehatan masyarakat STIKes Nurul Hasanah
berpendidikan S1 sarjana keperawatan Universitas Prima Indonesia dan pendidikan
S2 bidang ilmu promosi kesehatan STIKes Helvetia.

2.2.2 Tuliskan publikasi jurnal ketua program studi pada tabel berikut( Jurnal Kaprodi )
Internasional/
No Judul Tahun Penulis Nama Jurnal
Nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2.2.3 Uraikan keikutsertaan ketua program studi dalam pertemuan ilmiah/profesional tingkat
nasional dan internasional bidang kesehatan masyarakat sesuai tabel berikut.
No Pertemuan Ilmiah Tahun Tempat Partisipasi
(1) (2) (3) (4) (5)

2.2.4 Jelaskan pola kepemimpinan kolektif dalam program studi, mencakup informasi tentang
kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Dalam melaksanakan aktivitas kegiatan Program Studi Kesehatan Masyarakat
menggunakan sistem kepemimpinan berikut:
1. Kepemimpinan operasional, Program studi dipimpin oleh seorang ketua prodi
dibantu oleh sekretaris prodi. Ketua prodi dalam melaksanakan tugasnya terlebih
dahulu menyusun rencana kerja berdasarkan rencana strategi yang telah
ditetapkan. Rencana kerja yang telah disusun tersebut disosialisasikan ke jajaran
dosen prodi, mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika prodi. Pimpinan program
studi mendampingi dan mengontrol setiap kegiatan yang ada di program studi.
Program studi secara aktif dan proaktif menjabarkan VMTS ke dalam kegiatan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 16


operasional Program Studi Kesehatan Masyarakat seperti dalam melaksanakan dan
menggerakan kegiatan tri darma (perkuliahan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat), praktek di laboratorium, proses pembimbingan akademik, proses
bimbingan skripsi, kunjungan ke lapangan, kegiatan ujian, maupun kegiatan lainnya
di program studi maupun di lingkup STIKes Nurul Hasanah, semuanya diarahkan
untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan. Terkait
kegiatan operasional Program Studi Kesehatan Masyarakat, telah disusun kebijakan
dan standar operasional prosedur (SOP) yang relevan untuk dijadikan pedoman
dalam setiap kegiatan. Setiap pelaksanaan kegiatan dimonitoring dan dievaluasi
melalui dokumen-dokumen evaluasi serta dibahas dalam rapat-rapat rutin
institusi dan rapat-rapat rutin program studi.
2. Kepemimpinan organisasi, Pimpinan Program Studi Kesehatan Masyarakat
terlibat aktif disetiap kegiatan institusi dan menjaga hubungan baik dengan unit kerja
lain yang ada di STIKes Nurul Hasanah yang diwujudkan melalui rapat-rapat
koordinasi dan menjalankan peran dan fungsinya secara efektif dan efisien dalam
membuat perencanaan suatu kegiatan, penyusunan anggaran, mengkoordinir,
mengendalikan, dan mengevaluasi kegiatan serta membuat laporan kegiatan yang
telah dilaksanakan kepada institusi. Pimpinan program studi melibatkan, mem-
bimbing, dan membantu sivitas akademika program studi untuk mencapai tujuan
yang diharapkan program studi dan institusi. Pimpinan program studi memotivasi
sivitas akademika program studi untuk bekerja dan merealisasikan rencana program
studi dan institusi. Dalam menjalankan fungsinya, Prodi Kesehatan Masyarakat
tidak terlepas dari unit kerja lain yang ada di STIKes Nurul Hasanah seperti
lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, unit penjaminan mutu,
perpustakaan, dan laboratorium. Oleh karena itu untuk melaksanakan tri darma
perguruan tinggi, Program Studi Kesehatan Masyarakat senantiasa menjaga
hubungan baik dengan unit kerja lain yang ada di STIKes Nurul Hasanah yang
diwujudkan melalui rapat-rapat koordinasi. Selain itu, sinergitas dalam pelaksanaan
kepemimpinan dibangun melalui beberapa kebijakan. Pertama, pelaksanaan tugas
kerja semua unit berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang tercantum dalam buku
tugas pokok dan fungsi SK Nomor : 143/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015 yang telah
ditentukan dalam analisis jabatan yang ditetapkan ketua sebagai pedoman kerja.
Kedua, koordinasi kerja lintas unit internal program studi dalam hal pemanfaatan
fasilitas belajar dan ruang kuliah. Ketiga, koordinasi ke pembantu ketua dalam
usaha peningkatan kualitas SDM dosen dan mahasiswa melalui unit yang terkait,
yaitu pelaksanaan penelitian dan pengabdian melalui lembaga penelitian
pengabdian masyarakat (LPPM).
3. Kepemimpinan publik, Pimpinan prodi dan para dosen aktif terlibat dalam

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 17


berbagai kegiatan yang dapat menunjang perkembangan sivitas akademika dan
prodi. Program studi memiliki hubungan kerja sama dengan berbagai pihak yang
ada di Kutacane, di dalam maupun luar negeri. Kerja sama tersebut memiliki
tujuan mengembangkan prodi, dosen, mahasiswa, dan juga lulusan prodi. Bagi
mahasiswa dan dosen kerja sama tersebut bertujuan untuk mengembangkan
kapasitas akademik melalui seminar, workshop, penelitian, pengabdian
masyarakat, maupun pelatihan-pelatihan yang relevan. Bagi lulusan kerja sama
tersebut bertujuan sebagai instansi tempat bekerja yang dituju. Program studi
Kesehatan Masyarakat juga aktif dalam kegiatan organisasi profesi seperti Asosiasi
Dosen Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), IAKMI (Ikatan Ahli
Kesehatan Masyarakat Indonesia), PERSAKMI (Perhimpunan Sarjana Kesehatan
Masyarakat Indonesia), forum sektor publik, dan kegiatan lainnya (sebagai
narasumber kegiatan) yang ikut mengangkat keberadaan dan peran program studi
di masyarakat.

2.3 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengarahan dan pengendalian.

Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.


Pengelolaan prodi mengacu pada renstra yang telah ditetapkan. Pengelolaan
fungsional dan operasional prodi dilaksanakan berdasarkan peraturan dan tata kerja
yang telah ditetapkan.
Tugas pokok dan fungsi pimpinan Program Studi Kesehatan Masyarakat yaitu:
1. Ketua program studi
Tugas dan wewenang
a. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, serta pengabdian masyarakat,
b. Mengembangkan kurikulum pendidikan sesuai dengan bidang ilmu
c. Mengkoordinasikan dan membina kelompok dosen berdasarkan rumpun ilmu
atau bidang minat studi dalam rangka mengembangkan pemutakhiran silabus
matakuliah,
d. Merancang pembebanan tugas mengajar dosen
e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan peraturan akademik
f. Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder dalam rangka mengembang-
kan program studi (pengembangan kompetensi lulusan, kurikulum, dan jaringan
kerja)
g. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan akademik
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu akademik tingkat program
studi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 18


i. Membuat laporan evaluasi diri tiap tahun
2. Sekretaris program studi
a. Membantu tugas-tugas ketua program studi, penyelenggaraan administrasi
jurusan yang berkaitan dengan staf/pengajaran, mahasiswa, dan kegiatan
perkuliahan
b. Menyusun kalender akademik dan memantau kelancaran pelaksanaan kegiatan
c. Menyiapkan kurikulum dan pengembangan kurikulum
d. Merencanakan kegiatan tiap semester: kontrak program, perkuliahan, ujian
semester, dan yudisium
e. Mengkoordinasikan dosen pengampu, distribusi mata kuliah, dan beban kerja
dosen
f. Mengkoordinasikan pembuatan silabus, SAP, handout/model
g. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan ujian akhir program dan uji
kompetensi
h. Mengkoordinasikan pelaksanaan praktikum dan PBL
i. Menentukan dosen pembimbing akademik/praktik dan tugas akhir
j. Melakukan pengadministrasian dan pengendalian nilai mata kuliah mahasiswa
k. Melaksanakan evaluasi kegiatan perkuliahan, ujian, cuti, dan drop out
l. Memonitor kegiatan pembinaan mahasiswa
m. Menyelesaikan permasalahan mahasiswa terkait dengan akademik
n. Mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal kampus di lingkungan
program studi
o. Melaporkan aktivitas sekretaris program studi kepada ketua program studi
p. Membuat laporan evaluasi diri tiap tahun
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Program Studi Kesehatan
Masyarakat terdiri dari:
1. Perencanaan (planning)
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi:
a. Membuat perencanaan program kegiatan dan anggaran setiap awal tahun
anggaran.
b. Membuat perencanaan jadwal perkuliahan, ujian semester, penelitian, maupun
ujian skripsi setiap awal tahun ajaran.
c. Membuat perencanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dosen
d. Membuat perencanaan seminar, lokakarya, pelatihan, dan juga kuliah tamu
setiap awal tahun ajaran.
Dokumen pendukungnya:
a. Renstra (tiap 5 tahun)
b. Renop (tiap tahun)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 19


c. Kalender akademik
d. Buku kebijakan akademik SK Nomor : 086/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
e. Panduan kebijakan pelaksanaan akademik (SK No: 085/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015)
f. Panduan kebijakan pelaksanan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes
YNH-KCN/SK/III/2015
g. Panduan kebijakan manajemen sarana prasarana SK Nomor: 092/STIKes YNH-
KCN/SK/IV/2015.
h. Panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015
i. Manual prosedur pelaksanaan akademik
j. Manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia
k. Manual prosedur pelaksanaan manajemen sarana prasarana
l. Manual prosedur pelaksanaan keuangan
m. Manual mutu penelitian dan publikasi Nomor : 110/STIKes YNH-
KCN/SK/V/2015
n. Manual mutu pengabdian masyarakat SK Nomor: 113/STIKes YNH-
KCN/SK/V/2015

2. Pengorganisasian (organizing)
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi:
a. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap kegiatan per-
kuliahan, praktek, ujian semester, pembimbingan skripsi, studi lapangan,
maupun ujian skripsi yang dilaksanakan oleh dosen, staff/pegawai, dan maha-
siswa.
b. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap pelaksanaan
kegiatan pelatihan, workshop, lokakarya, maupun seminar yang dilaksanakan
melalui kepanitiaan yang dibentuk oleh prodi.
c. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap kegiatan
penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan oleh dosen dan juga mahasiswa
d. Melaksanakan pengorganisasian dan pengkoordiniran terhadap kegiatan kerja
sama dengan instansi lain yang dilaksanakan prodi, dosen, dan mahasiswa
Dokumen pendukungnya:
a. Surat penugasan penelitian dan pengabdian masyarakat
b. Surat keputusan pembagian tugas mengajar, membimbing, dan menguji.
c. Surat keputusan kepanitiaan kegiatan pelatihan/lokakarya/workshop/seminar.
d. Surat penugasan pelatihan/lokakarya/workshop/seminar
e. Surat keputusan tim kerja sama

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 20


3. Pengembangan staff (staffing)
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan pimpinan
STIKes Nurul Hasanah menjalankan tupoksi dalam mengembangkan staf melalui:
a. Dosen maupun pegawai/staff dimotivasi/diarahkan untuk melanjutkan studi ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
b. Dosen maupun pegawai/staff ditugaskan untuk mengikuti seminar, lokakarya,
workshop, ataupun pelatihan yang dapat menambah wawasan dan keahlian.
c. Membantu dan memfasilitasi pengusulan kenaikan jabatan fungsional aka-
demik.
d. Pemberian jenjang karir melalui pergantian pemangku jabatan struktural.
Dokumen pendukungnya:
a. Surat tugas studi lanjut
b. Surat tugas mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya, workshop
c. Surat rekomendasi kenaikan jabatan akademik
d. Surat rekomendasi usulan pergantian jabatan struktural
e. SK pejabat struktural
f. SK jabatan akademik
g. Panduan kebijakan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes
YNH-KCN/SK/III/2015
h. Manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia
4. Pengendalian (controlling)
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi:
a. Memonitoring dan mengevaluasi setiap kegiatan yang dilaksanakan prodi
seperti perkuliahan, praktik, ujian semester, pembimbingan skripsi, PBL, ujian
skripsi, maupun pelatihan/seminar.
b. Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyara-
kat yang dilaksanakan oleh dosen dan melibatkan mahasiswa
c. Memonitoring dan mengevaluasi penggunaan anggaran prodi
Dokumen pendukungnya:
a. Kuesioner umpan balik mahasiswa terhadap dosen dan kampus
b. Kuesioner umpan balik dosen terhadap mahasiswa dan kampus
c. Kuesioner evaluasi pembelajaran.
d. Absensi.
e. Buku catatan kelas
f. Berita acara pemeriksaan SAP, silabus, dan soal ujian.
g. Laporan beban kinerja dosen.
h. Buku pedoman evaluasi kinerja fakultas dan program studi (SK No:
103/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 21


5. Pengarahan (leading)
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksinya dalam
pengarahan melalui:
a. Rapat pimpinan prodi dan dosen setiap awal kegiatan perkuliahan, ujian
semester
b. Rapat rutin bulanan antara pimpinan prodi dengan dosen dalam pelaksanaan
dan evaluasi kegiatan tri darma prodi
c. Bimbingan studi (BS) mahasiswa baru berkaitan dengan pelaksanaan perkuliah-
an, praktikum, pembimbingan skripsi, ujian semester, maupun ujian skripsi.
Dokumen pendukungnya:
a. Agenda rapat prodi
b. Notulen rapat prodi
6. Penganggaran
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat menjalankan tupoksi:
a. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan sesuai anggaran yang
telah ditetapkan untuk kegiatan perkuliahan, praktik, ujian semester, pembim-
bingan skripsi, PPLT, ujian skripsi, maupun seminar/pelatihan
b. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdi-
an masyarakat dosen prodi yang melibatkan mahasiswa.
c. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan kerja sama prodi dengan
instansi lain
d. Merencanakan anggaran dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan
pengadaan sarana prasarana perkuliahan.
Dokumen pendukungnya:
a. Rencana operasional (renop) prodi
b. Panduan kebijakan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015
c. Manual prosedur pelaksanaan keuangan
d. Ketetapan kegiatan dan anggaran yang disahkan oleh ketua

2.4 Penjaminan Mutu


Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi termasuk ketersediaan
dokumen.
1. Kebijakan penjaminan mutu
Pelaksanaan penjaminan mutu pada Prodi Kesehatan Masyarakat dilaksanakan
sesuai dengan program penjaminan mutu yang diselenggarakan oleh STIKes Nurul
Hasanah yaitu dengan membentuk Lembaga Penjamin Mutu (LPM) untuk tingkat
institusi yang berdiri sejak 2015 hingga sekarang. Khusus di prodi LPM bekerja
sama dengan pimpinan prodi melakukan proses penjaminan mutu berdasarkan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 22


standar mutu akademik yang secara umum menjadi landasan pengembangan
program akademik, sumberdaya akademik, prosedur kegiatan akademik, dan
evaluasi akademik. Proses pelaksanaan penjaminan mutu pada Prodi Kesehatan
Masyarakat dilakukan untuk menjamin terlaksananya pengelolaan prodi dengan baik
serta untuk menjaga adanya unsur subjektifitas. Selain itu, prodi secara rutin juga
mengadakan rapat internal untuk mempersiapkan dan mengevaluasi keberlang-
sungan proses pembelajaran.

2. Sistem dokumentasi
Dokumen penjaminan mutu yang digunakan yaitu:
a. Kebijakan akademik SK Nomor : 086/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
b. Peraturan akademik SK Nomor : 087/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
c. tandar akademik SK Nomor : 087/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
d. Manual mutu akademik SK Nomor : 100/STIKes YNH-KCN/SK/IV/2015
e. Manual mutu penelitian dan publikasi SK Nomor : 110/STIKes YNH-
KCN/SK/V/2015
f. Manual mutu pengabdian masyarakat SK Nomor: 113/STIKes YNH-
KCN/SK/V/2015Standar evaluasi kinerja fakultas dan prodi (SK No: 103/STIKes
YNH-KCN/SK/IV/2015.)
1. Audit implementasi AMAI
2. Panduan pelaksanaan akademik (SK No: 085/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015)
3. Panduan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015
4. Panduan pelaksanaan sarana dan prasarana SK Nomor: 092/STIKes YNH-
KCN/SK/IV/2015.
5. Panduan pelaksanaan keuangan SK Nomor: 091/STIKes YNH-KCN/SK/III/2015
6. Manual prosedur pelaksanaan akademik
7. Manual prosedur sumber daya manusia
8. Manual prosedur pelaksanaan sarana prasarana
9. Manual prosedur pelaksanaan keuangan
2. Sistem Monitoring
Pada tingkat program studi penjaminan mutu berkoordinasi langsung ke
tingkat institusi (STIKes Nurul Hasanah),dimana ketua program studi bertindak
dalam memonitoring dan penjaminan mutu internal program studi. Pengelolaan mutu
prodi mengacu pada penetapan kompetensi lulusan, kurikulum, PBM, pelayanan
administrasi, laboratorium, dan juga perpustakaan.
Usaha penjaminan mutu seperti tersebut diatas dilakukan melalui cara
sebagai berikut:

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 23


a. Rekrutmen mahasiswa dilakukan dengan mempertimbangkan keunggulan
potensi dan kompetensi bidang yang sesuai dengan minatnya. Proses
rekrutmen dilaksanakan melalui seleksi ujian lokal.
b. Kurikulum didesain dengan membagi mata kuliah menjadi 8 semester, melalui
sistem SKS, jangka waktu kelulusan antara 4 sampai dengan 4,5 tahun.
Perkuliahan setiap tahun akademik dibagi menjadi 2 semester yaitu semester
ganjil dan genap.
c. Untuk meningkatkan kualitas lulusan, setiap tahunnya diadakan bedah silabus,
dan diskusi dosen, untuk mengevaluasi kurikulum melalui penguatan materi
kuliah yang diberikan dosen agar sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan diarahkan dengan kebutuhan pengguna lulusan. Untuk mata
kuliah keahlian dilaksanakan praktikum melalui laboratorium, studi banding,
magang, dan responsi.
d. Rekrutmen dosen dilakukan dengan mempertimbangkan kepakaran bidang,
prestasi, dan reputasi. Dosen harus memiliki kualifikasi S2. Sebelum
perkuliahan semester ganjil/semester genap dimulai setiap dosen wajib
menyerahkan silabus, SAP, dan buku ajar yang sesuai dengan mata kuliah
yang diasuh/diajarkan. Dosen bertugas menyampaikan materi perkuliahan
sesuai dengan jadwal perkuliahan yang sudah ditetapkan. Dosen mengevaluasi
prestasi akademik mahasiswa melalui peninjauan absensi, tugas/quiz, diskusi,
hasil UTS dan UAS dan melaporkannya ke ketua prodi. Untuk menambah
wawasan dan meningkatkan kompetensinya, Dosen diberikan kesempatan
untuk mengikuti pendidikan dan latihan, seminar/workshop dan melaksanakan
penelitian serta pengabdian masyarakat yang dibiayai oleh fakultas.
e. Proses pembelajaran dilaksanakan di ruangan kuliah yang memiliki fasilitas
kursi kuliah, meja dosen, papan tulis (whiteboard), kipas angin, dan infocus
f. Pelayanan administrasi dilaksanakan 6 hari kerja dari senin s/d sabtu, dengan
perincian jam kerja sbb:
Hari Pagi Siang
Senin-Kamis 08.00 - 12.00 WIB 14.00 - 16.00 WIB
Jumat 08.00 - 11.30 WIB 14.00 - 16.00 WIB
Sabtu 08.00 - 12.00 WIB
g. Untuk pelayanan administrasi pada waktu istirahat (12.00-14.00), ditetapkan
petugas piket dimana pegawai secara bergiliran bekerja pada waktu istirahat
dan diberi insentif berupa uang lembur. Setiap pegawai diberikan fasilitas kerja
berupa, meja, kursi, dan komputer serta ruangan yang dilengkapi dengan kipas
angin/AC.
h. Program pengembangan dilaksanakan dengan memberikan kesempatan pada

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 24


mereka untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Bagi
pegawai yang memiliki prestasi yang baik diberikan kesempatan promosi
menduduki jabatan kasubag/kepala. Proses akademik dan keuangan dilaksana-
kan melalui SIAKAD dan SIMKEU
i. Bagi mahasiswa yang sudah memenuhi syarat-syarat administrasi dan lulus 132
sks dari total keseluruhan sks (144 sks) tanpa nilai D, dapat melaksanakan
seminar pengajuan tugas akhir (skripsi). Pelaksanaan tugas akhir dilakukan
dengan prosedur; mahasiswa mengajukan 3 judul skripsi dan diserahkan
kepada ketua prodi, oleh ketua prodi dipilih 1 judul dengan mempertimbangkan
jumlah judul skripsi yang sudah diteliti dan kesesuaian judul dengan bidang ilmu
yang diikuti. Untuk membantu mahasiswa dalam pelaksanaan tugas akhir,
ditetapkan 2 orang dosen pembimbing berdasarkan SK yang ditandatangani
ketua. Mahasiswa membuat proposal kemudian diserahkan kepada dosen
pembimbing untuk dikoreksi. Setiap pertemuan, dosen pembimbing wajib
mengisi berita acara bimbingan. Proposal yang sudah selesai dikoreksi oleh
pembimbing dapat didaftarkan untuk diseminarkan. Mahasiswa yang telah
mengikuti seminar proposal dapat melanjutkan dengan melaksanakan penelitian
dan pengolahan data. Skripsi dikoreksi oleh kedua pembimbing. Setiap
pertemuan, dosen pembimbing wajib mengisi berita acara bimbingan. Skripsi
yang telah selesai dikoreksi dan sudah ditandatangani oleh kedua pembimbing
dapat didaftarkan untuk ujian meja hijau. Ujian meja hijau dilaksanakan ber-
dasarkan jadwal yang sudah ditetapkan oleh ketua prodi. Pada saat ujian
sidang meja hijau ditetapkan 3 orang penguji. Masing-masing penguji memberi-
kan nilai dengan aspek format skripsi, isi skripsi, jawaban atas pertanyaan yang
diajukan. Penilaian dari ke 3 orang penguji dikompilasi kemudian diberikan nilai
sebagai penentuan kelulusan. Pengumuman hasil ujian meja hijau diumumkan
oleh ketua sidang pada saat akhir acara. Bagi yang dinyatakan lulus dapat
mengikuti wisuda sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
j. Untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian mahasiswa dilaksanakan
praktikum melalui laboratorium. Laboratorium dilengkapi dengan peralatan yang
lengkap dan terawat. Mahasiswa dapat menggunakan laboratorium setiap jam
kerja atas persetujuan kepala laboratorium.
k. Untuk menambah wawasan mahasiswa, penyelesaiaan tugas yang diberikan
dosen dan penyelesaian tugas akhir disediakan perpustakaan yang dilengkapi
dengan buku-buku yang sesuai dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat,
jurnal, majalah, skripsi, dan tesis. Mahasiswa yang telah memiliki kartu
perpustakaan dapat menggunakan fasilitas yang ada di perpustakaan dengan
persetujuan kepala perpustakaan. Untuk menambah referensi perpustakaan,

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 25


kepala perpustakaan menjalin kerja sama dengan penerbit buku untuk
memperoleh informasi tentang buku-buku yang direkomendasikan oleh dosen,
dan bekerja sama dengan universitas yang ada di luar daerah seperti Jawa
untuk berlangganan jurnal ilmiah yang terakreditasi.
l. Penjaminan mutu secara lembaga internal dilakukan dengan cara membagikan
kuesioner kepada mahasiswa dan dosen setiap semester, dan secara eksternal
dilakukan dengan cara mengirimkan kuesioner kepada pengguna lulusan dan
para alumni. Seluruh kuesioner dikompilasi kemudian hasilnya dilaporkan oleh
ketua prodi kepada ketua, kemudian dibawa dalam rapat kerja sebagai dasar
pertimbangan untuk perbaikan kedepannya. Secara priodik setiap tahunnya
diadakan seminar, diskusi, dan pelatihan dengan mendatangkan para pakar dan
praktisi untuk menerima masukan dan menambah wawasan bagi dosen dan
mahasiswa. Untuk menjamin keberlangsungan kemitraan, diadakan kerja sama
dalam hal magang mahasiswa, studi banding, penelitian dan pengabdian
masyarakat untuk dosen dan mahasiswa
m. Program pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat dengan
mengikuti pelatihan pelatihan penyusuan proposal penelitian dan pengabdian
masyarakat. Kerja sama dengan UPM, UNIMED dan UNSYIAH untuk
mendapatkan hibah dari dikti
n. Melakukan audit kegiatan pendidikan melalui evaluasi kegiatan pembelajaran
setiap semester, melakukan audit kegiatan penelitian dan pengabdian
pengendalian dengan tujuan untuk mengetahui tentang proses penetapan dan
pemenuhan standar mutu pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan.
Program ini berjalan sejak program studi berdiri.
o. Memberikan rekomendasi perbaikan dokumen-dokumen akademik seperti
kebijakan akademik, standar akademik, peraturan akademik, kompetensi
lulusan dan spesifikasi program studi.
p. Memberikan rekomendasi untuk memperkuat leadership (kepemimpinan)
dengan menetapkan arah dan tujuan organisasi/institusi, menciptakan dan
memelihara lingkungan yang kondusif agar setiap anggota dapat terlibat dalam
pencapaian tujuan institusi.
q. Mengevaluasi kerjasama baik lokal, regional, maupun nasional.
3. Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan
Dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat setiap semester dilaporkan pada lembaga penjamin mutu dan
ditindaklanjuti oleh ketua dan pembantu ketua. Lembaga penjamin mutu berdiri
secara independen yang diangkat oleh yayasan melalui mekanisme rapat senat
STIKes Nurul Hasanah. Namun dalam pelaksanaannya LPM STIKes Nurul Hasanah

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 26


bekerjasama dengan pimpinan program studi. LPM melakukan proses penjaminan
mutu berdasarkan standar akademik yang secara umum menjadi landasan
pengembangan program pengembangan, sumberdaya akademik, prosedur kegiatan
akademik, dan evaluasi akademik. Akan tetapi secara khusus LPM menjadi rujukan
bagi penyusunan visi, misi, dan tujuan lembaga/program pendidikan, pengem-
bangan kurikulum, proses pembelajaran, pengembangan diri mahasiswa, peningkat-
an kualitas dan etika dosen serta sumberdaya manusia, pengembangan sumber
belajar, pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat, peningkatan kuali-
tas program studi yang berkelanjutan. Sehingga LPM STIKes Nurul Hasanah harus
bekerjasama dengan program studi serta unit-unit lainnya yang ada di lingkungan
STIKes Nurul Hasanah untuk menjalankan fungsinya. Implementasi penjamin mutu
pada STIKes Nurul Hasanah dilaksanakan melalui tahapan kegiatan audit,
monitoring, dan menjaring persepsi stakeholder tentang mutu layanan manajemen/
akademik, mutu layanan pengembangan penelitian dan mutu pelayanan pengabdian
masyarakat Implementasi ini kemudian ditindaklanjuti dalam kegiatan rapat untuk
melihat apa yang menjadi kelemahan menurut persepsi stakeholder untuk ditindak-
lanjuti. Sedangkan untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan kesempurna-
an dokumen mutu perubahan berikutnya terutama untuk menetapkan mutu lanjutan
diinstruksikan oleh Ketua STIKes Nurul Hasanah sebagai unit pelaksana melakukan
dan melaksanakan survey dalam bentuk penyebaran kuesioner kepada alumni,
stakeholder untuk mendapatkan masukan dalam meningkatkan mutu.
Dapat digambarkan unsur sistem penjaminan mutu STIKes Nurul Hasanah
melalui input, proses dan output (keluaran kelulusan) dengan indikator input
(mahasiswa, staf akademik, staf administrasi, kurikulum, fasilitas pembelajaran,
laboratorium, perpustakaan, dan dana). Indikator proses meliputi sistem
penjadwalan, % kehadiran kuliah, metodologi PBM, pengukuran kompetensi,
motivasi dosen/mahasiswa, suasana adakemik, kebijakan akademik, dan efesiensi
kegiatan

2.5 Umpan Balik


Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan
dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan Balik Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
No
dari
(1) (2) (3) (4)
Isi umpan balik yang disediakan Hasil umpan balik dari
program studi, mahasiswa menilai mahasiswa, oleh ketua program
dosen dan institusi tentang: studi disampaikan kepada dosen
1. Kesesuaian SAP dan silabus dan institusi sebagai dasar
1 Dosen
dengan materi yang diberikan evaluasi dan masukan, serta
2. Cara penyampaian materi yang koreksi bagi dosen untuk
dilakukan oleh dosen perbaikan dalam proses
3. Cara berpakaian dosen ketika pembelajaran dan penambahan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 27


melakukan proses belajar sarana prasarana penunjang
mengajar PBM
4. Sikap dosen dalam menanggapi
pertanyaan yang diajukan
mahasiswa
5. Kesesuaian fasilitas yang
mahasiswa dapatkan dengan
uang kuliah yang telah
mahasiswa bayarkan
6. Fasilitas laboratorium yang ada
di STIKes Nurul Hasanah
7. Pelayanan birokrasi yang ada di
STIKes Nurul Hasanah
Selain itu juga program studi
melaksanakan evaluasi
pembelajaran melalui umpan balik
yang dinilai oleh mahasiswa
Isi umpan balik yang disediakan Hasil kuesioner digunakan
program studi, dosen menilai program studi:
mahasiswa dan institusi tentang: 1. Sebagai dasar perbaikan
1. Kesesuaian kurikulum di kurikulum untuk
STIKes Nurul Hasanah dengan meningkatkan mutu
kompetensi yang didapatkan mahasiswa dan lulusan,
2. Sarana dan prasarana yang 2. Sebagai evaluasi
ada di STIKes Nurul Hasanah ketersediaan sarana dan
3. Hubungan silaturahmi antara prasarana dan sebagai
dosen dan mahasiswa dasar dalam pengusulan
4. Mimbar akademik di STIKes kelengkapan sarana dan
Nurul Hasanah prasarana dalam
5. Pelayanan administrasi dalam mendukung PBM
2 Mahasiswa mendukung peningkatan
jabatan fungsional dosen Hasil penilaian dosen terhadap
6. Keterlibatan mahasiswa dalam mahasiswa disampaikan kepada
mengikuti perkuliahan ketua program studi:
7. Kedisiplinan mahasiswa masuk 1. Dosen PA mengarahkan
kuliah dan memotivasi mahasiswa
8. Kepatuhan mahasiswa dalam agar belajar dengan disiplin
mengerjakan tugas yang dosen dan sungguh-sungguh.
berikan 2. Sebagai bentuk evaluasi
proses belajar mengajar dan
tindak lanjut kepada dosen
pembimbing akademik
dalam memotivasi belajar
mahasiswa
Isi umpan balik dari alumni utuk Hasil digunakan oleh dosen dan
menilai dosen dan institusi, tentang: pimpinan program studi:
1. Sarana dan prasarana STIKes 1. Peningkatan jumlah MoU
Nurul Hasanah dengan stakeholder
2. Fasilitas laboratorium STIKes 2. Peningkatan pelatihan,
Nurul Hasanah workshop, dan studi lanjut.
3. Fasilitas laboratorium komputer 3. Peningkatkan fasilitas
dan wifi di STIKes Nurul kampus
Hasanah 4. Peningkatan kegiatan
3 Alumni 4. Kualitas dosen yang mengajar alumni di kampus
di STIKes Nurul Hasanah 5. Menginformasikan bursa
5. Kesesuaian mutu dan fasilitas kerja melalui website
STIKes Nurul Hasanah dengan
uang kuliah yang dibayarkan
6. Kualitas skill alumni STIKes
Nurul Hasanah dibandingankan
dengan alumni dari IKIP lain
7. Usaha STIKes Nurul Hasanah
untuk mencarikan lapangan
Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 28
pekerjaan bagi lulusannya
Isi umpan balik yang diberikan Hasil umpan balik dari pengguna
pengguna lulusan untuk menilai lulusan untuk dosen dan program
program studi, tentang: studi:
1. Etika dan moral alumni dalam 1. Peningkatan softskill dan
menjalankan perkerjaannya budaya disiplin di Program
sehari-hari Studi Kesehatan Masyarakat
2. Kesesuaian ilmu pengetahuan 2. Peningkatan frekwensi
yang dimiliki alumni dengan kegiatan praktek dan
kebutuhan pelatihan sesuai dengan
perusahaan/lembaga/ins- peminatan
tansi/dll 3. Peningkatkan forum
3. Kemampuan bahasa Inggris silaturahmi antar kampus
yang digunakan alumni saat dengan pengguna lulusan
menjalankan pekerjaannya
4. Penguasaan ilmu
Pengguna
4 pengetahuan dan teknologi
lulusan
informasi alumni terhadap
bidang pekerjaan yang
dilaksanakan alumni di
perusahaan/instansi
5. Kemampuan berkomunikasi
alumni dengan rekan kerjanya
6. Kemampuan kerja sama
alumni dengan rekan kerjanya
di dalam melaksanakan
tugasnya
7. Keterampilan alumni di
lingkungan dengan karyawan
lainnya di
perusahaan/lembaga/instansi/
dll

2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khusus-
nya dalam hal berikut.
a. Upaya untuk meningkatkan animo/minat calon mahasiswa
1. Mengadakan kunjungan dan sosialisasi ke sekolah SMA/SMK sederajat yang ada
di Aceh, seperti SMA di Kutacane, Aceh Tenggara SMA I Bambel, SMA II Bambel
dnn SMK I Bambel,
2. Menyebarkan brosur, leaflet, dan spanduk/banner.
3. Profil program studi dipublikasikan melalui website www.stikesnurulhasanah-
kutacane.ac.id.
4. Profil program studi dipublikasikan melalui media cetak dan elektronik
5. Mengadakan dialog langsung dengan calon mahasiswa dalam kegiatan
kunjungan ke sekolah-sekolah.
6. Hasil karya mahasiswa diikutsertakan pada event pameran pendidikan yang
diadakan baik oleh Pemprov Aceh maupun daerah.
7. Mengadakan pelatihan kepada siswa SMK maupun SMA
b. Upaya peningkatan mutu manajemen.
1. Mengembangkan suasana organisasi yang demokratis.
2. Meningkatkan sosialisasi fungsi dan tugas setiap tenaga kependidikan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 29


3. Meningkatkan motivasi civitas akademika dalam pengelolaan program.
4. Meningkatkan kedisiplinan pejabat struktural dan seluruh tenaga kependidikan.
5. Mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
6. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga ke-
pendidikan secara berkala dan menindaklanjuti hasilnya.
7. Ikut serta dalam kegiatan seminar ilmiah tentang manajemen mutu baik di tingkat
lokal maupun nasional.
8. Penggunaan sistem informasi berbasis jaringan dalam pelaksanaan administrasi
akademik (www.stikesnurulhasanahkutacane.ac.id).
c. Upaya peningkatan mutu lulusan.
1. Meningkatkan kompetensi lulusan.
2. Peninjauan kurikulum dilakukan secara periodik menyesuaikan kurikulum nasio-
nal dan menjawab kebutuhan pengguna.
3. Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen.
4. Meningkatkan kualitas laboratorium melalui pembangunan laboratoriom serta
dosen diarahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang mengutama-
kan pengkajian terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi saat proses
pembelajaran
5. Bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan, pemerintah daerah, dan sekolah-
sekolah dalam bentuk RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, RSU Haji Medan Prov.
Sumut, RSJ Daerah Prov. Sumut, RS. Nurul Hasanah Kutacane, Rs Cahaya
Bunda Kutacane, Dinas Kesehatan Kab. Aceh Tenggara, Puskesmas Biak Muli,
Puskesmas Bukit Tusam, Puskesmas Deleng Pokhisen, Puskesmas Kota,
Puskesmas Kutam Baru, Puskesmas Lawe Alas, Klinik Bersali Suryani, Klinik
Sawalina
6. Mengoptimalkan peran pembimbing akademik untuk meningkatkan prestasi
mahasiswa
7. Mengadakan pelatihan skill dan juga pelaksanaan pembelajaran yang ditunjang
oleh sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang memadai
d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk
dengan rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan, sarana pelayanan kesehatan,
dan industri).
1. Menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi (2 PT), organisasi profesi dalam
dan luar negeri, sekolah-sekolah, dan institusi publik lainnya seperti pemerintah
daerah, BUMN/BUMD.
2. Menjalin kerja sama dengan mitra pengguna lulusan sehingga mendapat
informasi kualitas alumni untuk perbaikan pembelajaran.
3. Mengadakan kerja sama dengan dinas kesehatan, rumah sakit, puskesmas,

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 30


maupun klinik sebagai wadah praktik mahasiswa dan tempat alumni bekerja.
e. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan.
1. Meningkatkan kemampuan penelitian dosen dengan mengadakan seminar
maupun pelatihan untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian
masyarakat dari luar institusi.
2. Mendorong kreatifitas dosen untuk mencari sponsor penelitian secara mandiri
3. Mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan pihak pemberi dana/hibah.
4. Mengajukan proposal untuk kompetisi dana hibah ke Dikti/Diknas

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 31


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru


Sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon mahasiswa
baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur
penerimaan mahasiswa baru.

Jelaskan sistem rekrutmen mahasiswa baru yang diterapkan pada program studi ini,
termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.
Sistem penerimaan mahasiswa baru diatur melalui suatu pedoman yang
disusun secara lengkap. Pedoman tersebut memuat kebijakan penerimaan maha-
siswa baru, kriteria penerimaan mahasiswa baru, prosedur penerimaan mahasiswa
baru.
A. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa berdasarkan panduan penerimaan
mahasiswa baru, secara umum dimulai dengan pertemuan rutin tahunan Ka. prodi,
ketua, pembantu ketua I, II, dan III untuk menentukan mekanisme perekrutan
mahasiswa baru yang dituangkan dalam prosedur mutu. Setiap tahun ajaran Ketua
mengeluarkan surat keputusan tentang pengangkatan panitia penerimaan
mahasiswa baru dan test potensi akademik (TPA). Sistem pendaftaran dapat
dilakukan secara langsung dan online yang menjadi acuan proses rekrutmen dan
seleksi mahasiswa baru. Proses sosialisasi, tim promosi mengunjungi sekolah-
sekolah dengan memberikan informasi STIKes Nurul Hasanah sesuai bidang ilmu
dan program studi, pembagian brosur, pemasangan spanduk di setiap kabupaten/
kota khususnya Kutacane, Aceh, dan Sumatera sekitarnya. STIKes Nurul Hasanah
juga mensosialisasikan informasi melalui salah media elektronik sepeti radio,
media sosial (facebook), brosur, media cetak, dan website STIKes Nurul Hasanah
yaitu www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.id
B. Kriteria penerimaan mahasiswa baru
1. Persyaratan penerimaan mahasiswa baru
a) Minimal SMU/SMK/MA atau yang sederajat.
b) Berkelakuan baik dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan keterangan
yang sah dari instansi yang berwenang.
c) Membayar uang pendaftaran yang ditetapkan oleh STIKes Nurul Hasanah.
d) Menyerahkan pas foto yang ukuran dan jumlahnya ditetapkan oleh STIKes
Nurul Hasanah
e) Bagi Warga Negara Asing (WNA) kecuali berijazah SMU/SMK/MA harus
mendapat persetujuan dari Depdiknas.
f) Tidak buta warna
g) Tidak terlibat penyalahgunaan NARKOBA.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 32


2. Prosedur pendaftaran mahasiswa baru
a) Waktu dan tempat pendaftaran ditentukan oleh STIKes Nurul Hasanah.
Calon mahasiswa baru datang sendiri ke tempat pendaftaran pada waktu
yang telah ditentukan untuk membayar uang pendaftaran dan mengambil
formulir pendaftaran.
b) Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan petunjuk dan selanjutnya
diserahkan ke panitia penerimaan mahasiswa baru STIKes Nurul Hasanah
dengan melampirkan:
1) Foto copy ijazah SLTA yang telah dilegalisir sebanyak 2 lembar
2) Bukti pembayaran uang pendaftaran.
3) Pas foto hitam putih ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar dan berwarna ukuran
2x3 sebanyak 2 lembar.
c) Pengisian untuk pemilihan program studi mahasiswa dapat memilih dua
program studi yang pertama adalah pilihan utama dan yang kedua adalah
pilihan kedua
C. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru
Pendaftaran calon mahasiswa baru dapat dilakukan secara langsung dan online
dengan tahapan sebagai berikut:
1) Mengisi atau mendownload formulir pendaftaran melalui website www.stikes-
nurulhasanah-kutacane.ac.id atau langsung ke bagian penerimaan mahasiswa
baru.
2) Mencetak (print out) formulir pendaftaran mahasiswa baru.
3) Pembayaran administrasi melalui bank dan langsung ke kampus yang di tunjuk
Institusi.
4) Menerima nomor registrasi pendaftaran.
5) Calon mahasiswa yang telah memenuhi syarat pendaftaran akan diseleksi dan
diadakan tes sesuai kebutuhan.
6) Tata cara seleksi/saringan akan ditentukan kemudian.
7) Waktu dan tempat ujian saringan/seleksi masuk serta pengumuman hasil
seleksi ditentukan oleh STIKes Nurul Hasanah.
8) Calon mahasiswa yang lulus ujian saringan/seleksi dapat mengambil tanda lulus
di panitia PMB dan formulir pembayaran uang kuliah di biro administrasi umum
dan keuangan STIKes Nurul Hasanah atau tempat lain yang ditunjuk dengan
menunjukan tanda lulus ujian saringan/seleksi dan dapat mendaftarkan diri
sebagai mahasiswa baru.
9) Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan dengan 4 (empat) cara:
a) Seleksi melalui test yang dilaksanakan secara bergelombang dengan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 33


menggunakan tes potensi akademik (TPA). Seleksi yang dilakukan
diperuntukan bagi calon mahasiswa yang baru lulus SLTA atau yang sudah
lulus SLTA pada tahun sebelumnya.
b) Seleksi didasarkan pada kebutuhan/jumlah dan fasilitas masing-masing
prodi.
c) Penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima berdasarkan peringkat
nilai dari hasil test secara total.
d) Seleksi mahasiswa jalur berprestasi
Bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi tertentu dapat diterima sebagai
mahasiswa tanpa mengikuti jalur tes potensi akademik. Pembagian prestasi
yang dimaksud adalah:
1) Prestasi akademik
Jika calon mahasiswa yang bersangkutan menjadi juara dan memiliki nilai
baik selama bersekolah di SMA, SMK, MA. Yang ditunjukkan oleh nilai
rapot kelas I sampai dengan III (1-10).
2) Seleksi jalur mahasiswa bekerja
Bagi calon mahasiswa yang telah bekerja minimal 2 tahun dapat menjadi
mahasiswa STIKes Nurul Hasanah tanpa harus mengikuti tes potensi
akademik dengan melampirkan surat rekomendasi dari tempat bekerja.
ketentuan seleksi ini tetap memperhatikan kelengkapan administrasi yang
berlaku bagi penerimaan mahasiswa baru.
3) Jalur seleksi mahasiswa pindahan/transfer
Seleksi ini ditujukan bagi calon mahasiswa yang melakukan pindah dari
perguruan tinggi lain ke STIKes Nurul Hasanah baik yang secara aktif
masih berkuliah atau yang telah menyelesaikan D2, D3, atau S1/D4 alih
program. Ketentuan seleksi ini tetap memperhatikan kelengkapan
administrasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa pindahan.

3.2 Profil Mahasiswa dan Lulusan


3.2.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut.
Tabel A Mahasiswa Reguler
Jumlah Calon
Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total Mahasiswa
Tahun Daya Total
Reguler
Akade- Tampu Maha-
Ikut Lulus Alih Alih
mik ng Regul Trans Asin Regul Transfe Asi siswa
Selek Selek Jenis( Jeni
er fer 2) g(3) er r(1) ng
si si s
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
2012/
25 - 367
2013
2013/
80 26 307
2014

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 34


2014/
39 - 252
2015
2015/
47 18 235
2016
2016/
33 6 249
2017
Jumlah (a)= (b)= (c)= (d)= (e)= (f)= (g)= (h) (i) (j) (k) (l)

Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Catatan:
1. Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata
kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.
2. Mahasiswa alih jenis adalah mahasiswa yang masuk ke program studi, yang berasal dari latar
belakang vokasi kesehatan, dengan disetarakan sesuai mata kuliah standar kesmas.Diisi dengan
jumlah keseluruhan mahasiswa yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.
3. Mahasiswa asing adalah mahasiswa yang terdaftar pada PS baik melalui kerjasama maupun
mandiri yang bukan Warga Negara Indonesia

Tabel B Mahasiswa Non Reguler


Jumlah Mahasiswa
Tahun Jumlah Calon Mahasiswa Jumlah Total Mahasiswa
Daya Baru Total
Akade-
Tampung Ikut Non- Non- Mahasiswa
mik Lulus Seleksi Transfer Transfer
Seleksi Reguler Reguler
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS
Jumlah
*Mahasiswa non reguler adalah mahasiswa yang proses pendidikannya paruh waktu

3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan program reguler non transfer dan non alih jenis dalam
lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Jumlah Lulusan dengan IPK :


Jumlah Lulusan
Akademik <2.75 2.75-3.50 >3.50
(1) (2) (3) (4) (5)
2012/2013 29
2013/2014 65
2014/2015 A=29
2015/2016 B=21
2016/2017 C=
Jumlah a= b= jumlah c= jumlah dan d= jumlah
dan persen persen dan persen
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang
akademik dan non-akademik (terdiri dari prestasi pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, minat bakat dan lomba karya ilmiah).
Tingkat (Lokal,
Nama Mahasiswa, Kegiatan, dan Prestasi yang
No Wilayah, Nasional,
WaktuPenyelenggaraan Dicapai
atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
Lomba penulisan ilmiah “peduli kesehatan
masyarakat desa” yang diselenggarakan oleh
1 Nasional Harapan I
Universitas Sumatera Utara untuk seluruh
kampus di Indonesia tanggal 3 Maret 2014
Pertandingan tenis meja (putra) dalam rangka
2 Lokal Juara II
HUT RI di STIKes Nurul Hasanah tahun 2014

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 35


Lomba pidato kesehatan Berbahasa Inggris
3 dalam rangka HUT RI di Kutacane Aceh Lokal Juara III
Tenggara tahun 2014
Lomba vokal trio dalam rangka ulang tahun ke
4 84 RSUD Dr. Pirngadi Medan tanggal 07 Regional SUMUT Juara Harapan I
Agustus 2015
Perlombaan duta KB dari kantor BKKBN Aceh
5 Wilayah Aceh Juara II
Tenggara tahun 2015
Lomba cerdas cermat bidang kesehatan dalam
6 Lokal Juara II
rangkat pembukaan RSU Nurul Hasanah 2015
Lomba tari karo festival seni dan budaya Aceh
7 Lokal Juara III
Tenggara tahun 2015
Lomba penyuluhan kesehatan dalam rangka
8 HKN tahun 2015 Dinas Kesehatan Kota Regional Juara III
Kutacane
Lomba desain poster peringatan HIV/AIDS
9 Lokal Juara II
tahun 2015
Lomba sepeda santai yang diselenggarakan
10 Lokal Juara II
PEMDA Aceh Tenggara tahun 2015
Lomba gerak jalan lingkungan sehat, rakyat
11 sehat dalam rangka peringatan hari kesehatan Lokal Juara I
di Aceh Tenggara tanggal 21 November 2016
Lomba arung jeram dalam rangka kontes seni
12 Wilayah Aceh Juara Harapan I
di Kabupaten Aceh Tengggara tahun 2016
Pemilihan duta KB Badan Keluarga Berencana
13 Wilayah Aceh Juara III
Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2016
Festival tari karo Dinas Kebudayaan dan
14 Pariwisata Aceh Tenggara festival seni dan Lokal Juara Harapan I
budaya tahun 2016
Lomba karya tulis ilmiah mahasiwa (LKTM)
15 Regional Juara III
tahun 2016
Lomba puisi dalam HUT RI di Kutacane Aceh
16 Tenggara tahun 2016 Lokal Juara II
Lomba futsal antar kampus di Kutacane tahun
17 Lokal Juara II
2016

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 36


3.2.4 Kohort mahasiswa
Tabel data jumlah mahasiswa reguler bukan transfer dan bukan alih jenis tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun
Tahun
2010/ 2011/ 2012/ 2013/ 2014/ 2015/ 2016/ Jumlah Lulusan s.d. 2016/2017
Masuk
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2010/2011 (a)= 40 (b)=0 (c) =29
2011/2012 42
2012/2013 25
2013/2014 (d) = 80 (e)= (f) =
2014/2015 39
2015/2016 47
2016/2017 33
Catatan: huruf-huruf a, b, c, d, e, f harus tetap tercantum pada tabel diatas
TS = tahun akademik penuh terakhir pada tahap akademik.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 37


3.2.5 Persentase lulusan uji kompetensi dalam tiga tahun terakhir.
Jumlah Peserta CBT First Taker yang Lulus CBT
Jumlah
Tahun Peserta Selain First
First Taker Jumlah %
UKKM Taker

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2014/2015
2015/2016
2016/2017
Jumlah (a)= (b)=
Catatan: Lampirkan hasil CBT (Computer Based Test)
UKKM = Uji Kompetensi Kesehatan Masyarakat

3.3 Layanan kepada Mahasiswa


Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada mahasiswa PS.
No Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa Bentuk kegiatan, Pelaksanaan, dan Hasilnya
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan konseling Bentuk kegiatan:
Pembimbingan akademik mahasiswa meliputi
perkuliahan, penerimaan kartu hasil studi
(KHS) dan pengisian kartu rencana studi
(KRS), pembayaran uang kuliah, serta lainnya
yang mendukung keberhasilan mahasiswa.
Konseling dilakukan oleh seorang konselor
yang memberikan layanan konseling meliputi
masalah pribadi, masalah keuangan, masalah
keluarga, atau masalah apapun yang ingin
dikonsultasikan. Konselor setiap hari berada di
ruangan yang telah disediakan, yang kemudian
hasilnya diserahkan kepada bidang
kemahasiswaan untuk dievaluasi hasilnya.
Pelaksanaan:
Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen
pembimbing akademik maupun dengan
konselor di ruangan yang disediakan dimana
waktu tergantung kesepakatan masing-masing.
Hasilnya:
1. Bagi mahasiswa: sangat membantu untuk
memperoleh solusi dari kesulitan yang
sedang dialami oleh mahasiswa/i di bidang
akademis dan non akademis
2. Bagi kampus: dapat menjadi parameter dan
acuan dalam menangani mahasiswa/i yang
kurang berdisiplin dan menghadapi
masalah
3. IPK mahasiswa dan lulusan meningkat
4. Ketepatan waktu lulusan meningkat
2 Pengembangan minat dan bakat Bentuk kegiatan:
Sanggar seni, layanan kegiatan keagamaan,
organisasi kemahasiswaan, sosial
kemasyarakatan, dan olahraga
Pelaksanaan:
1. Minat dan bakat secara terjadwal dilakukan
melalui wadah organisasi kemahasiswaan
di bawah naungan Puket III baik untuk
kegiatan keagamaan, sanggar seni, sosial
kemasyarakatan, dan olahraga.
2. Penyediaan lapangan olah raga
3. Menyelenggarakan berbagai kompetisi
4. Pembentukan organisasi ekstrakuriler
5. Menyediakan fasilitas penunjang lainnya

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 38


Hasilnya:
1. Banyak prestasi yang didapat oleh
mahasiswa baik tingkat lokal maupun
wilayah serta regional.
2. Mahasiswa menjadi lebih aktif dan
termotivasi untuk beraktifitas didalam
organisasi kemahasiswaan
3 Pembinaan soft skills Bentuk kegiatan:
Kegiatan keagamaan, Pengenalan Kampus
bagi mahasiswa baru, outbond training,
pelatihan entrepreneurship dan latihan dasar
kepemimpinan mahasiswa, dan kegiatan visit
study.
Pelaksanaannya:
Kegiatan keagamaan dan outbound training,
pelatihan entrepreneurship dan latihan dasar
kepemimpinan mahasiswa dikoordinir oleh
bagian kemahasiswaan Puket III, kegiatan visit
study dilakukan berdasarkan MoU yang ada.
Hasilnya:
Meningkatkan disiplin dan etika mahasiswa
dalam kegiatan sehari-hari serta meningkatnya
jiwa enterpreneurship, kemandirian, dan
kepribadian moral.
4 Beasiswa Bentuk kegiatan:
Pemberian beasiswa, Baitummal, Dikjar dan
Dikti seperti PPA, BBM, Bidik Misi bagi
mahasiswa yang kurang mampu dan
mahasiswa yang berprestasi.
Pelaksanan:
Beasiswa diberikan setiap semester kepada
mahasiswa yang berprestasi dan kurang
mampu.
Hasilnya:
Sangat membantu meringankan beban orang
tua mahasiswa yang kurang mampu serta
membantu mahasiswa yang tidak mampu
secara keuangan dan meningkatkan motivasi
belajar bagi mahasiswa secara keseluruhan
untuk meningkatkan IPK atau prestasi
akademik lainnya
5 Kesehatan Bentuk kegiatan:
Layanan kesehatan yang diberikan setiap hari
secara gratis, dan untuk layanan tambahan
seperti donor darah dan penyuluhan anti
narkoba yang diadakan setiap tahun.
Pelaksanaan:
Bila mahasiswa sakit terlebih dahulu diobati di
klinik kesehatan mahasiswa, apabila tidak
dapat ditangani dibawa ke rumah sakit dan jika
diperlukan perawatan di rumah sakit maka
dirujuk ke rumah sakit yang telah ditentukan.
Hasil:
Sangat membantu bagi mahasiswa didalam
kesehatannya, sehingga program atau proses
belajar tidak terganggu.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 39


3.4 Evaluasi Kinerja Lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan
3.4.1 Adakah studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja
lulusan dengan pihak pengguna?

 tidak ada
 ada
Jika ada, uraikan metode (termasuk ukuran sampel), proses, mekanisme dan hasil
kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari hasil
kegiatan ini dalam hal: (1) perbaikan proses pembelajaran, (2) penggalangan dana, (3)
informasi pekerjaan, dan (4) membangun jejaring.
Metode: angket (kuesioner)
Evaluasi kinerja lulusan dilakukan melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada
pihak pengguna lulusan.
Proses dan mekanisme pelacakan
1. Calon lulusan mengisi formulir isian yang berisi biodata, media sosial, dan no
hp. Prodi menghubungi alumni tersebut melalui telepon, email, facebook,
maupun media sosial lainnya untuk mendpatkan informasi tempat bekerja
alumni.
2. Membuat rekapitulasi data tempat bekerja alumni dan mengarsipkannya.
3. Setelah itu pada bulan april/mei program studi mengirim kuesioner (angket)
kepuasan stakeholder terhadap kinerja alumni
Tindak lanjut dari hasil pelacakan
1. Pada proses pembelajaran dilakukan evaluasi dan perbaikan kegiatan
akademik seperti: evaluasi dan perbaikan kurikulum, proses pembelajaran,
kegiatan dosen dan kemahasiswaan.
a. Memperbanyak kegiatan workshop serta seminar yang berkenaan dengan
kegiatan akademik bagi mahasiswa dan dosen dengan mengundang para
ahli dibidang kompetensi masing-masing.
b. Meningkatkan aktivitas penelitian dosen
c. Memfasilitasi mahasiswa yang berprestasi, seperti: memberikan beasiswa,
mengadakan pembinaan dan mempermudah membentuk proses perijinan
bagi mahasiswa yang mengikuti kompetisi.
d. Memberi kesempatan yang sebesar-besarnya bagi mahasiswa maupun
dosen untuk mengikuti kegiatan workshop dan seminar, berskala regional,
maupun nasional.
2. Penggalangan dana Dari hasil pelacakan secara umum diketahui juga
pendapatan lulusan dan kemungkinan lulusan menjadi sarana dalam
penggalangan dana. Namun sampai saat ini penggalangan dana yang dapat
dilakukan dari lulusan adalah dari uang pembayaran kartu alumni. Hasil dari
pembayaran kartu alumni ini digunakan untuk kepentingan alumni. Selain itu
ada sumbangan bantuan dari alumni untuk menunjang kegiatan akademik

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 40


maupun non akademik. Selain itu dari pelacakan ini institusi mengajukan
proposal kepada stakeholder agar memberikan bantuan dana (beasiswa) bagi
mahasiswa yang kurang mampu
3. Informasi pekerjaan Dari hasil studi pelacakan, program studi dapat
menjalin jejaring dengan alumni terkait khususnya informasi tentang tempat
kerja untuk lulusan yang baru. Informasi tentang tempat alumni bekerja juga
menjadi kesempatan yang baik bagi calon lulusan untuk memperoleh
kesempatan bekerja di instansi tersebut. Beberapa alumni juga menjadi
sarana bagi pengguna lulusan untuk melakukan perekrutan calon lulusan
STIKes Nurul Hasanah.
4. Membangun jejaring Pengembangan jejaring terbentuk melalui Ikatan Alumni
STIKes Nurul Hasanah. Pertemuan alumni atau reuni alumni direncanakan
secara berkala. Dalam acara reuni ini dikemas beberapa acara yang
memungkinkan alumni untuk sharing pengalaman bekerja di institusi mereka,
dan memberi kesempatan bagi alumni memperluas jejaring. Pertemuan ini
juga memberi kesempatan untuk memperoleh dan mengetahui ketersediaan
lowongan pekerjaan bagi lulusan STIKes Nurul Hasanah. Selain itu juga prodi
melaksanakan kegiatan bersama dengan stakeholder dan instansi lainnya yang
ada di daerah Aceh Tenggara maupun diluar daerah untuk meningkatkan
silaturahmi dan kerja sama agar STIKes Nurul Hasanah semakin dikenal di
tengah-tengah masyarakat

3.4.2 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama = 3 bulan
(Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama yaitu 3
bulan.
Sumber informasi:
1. Dari lulusan yang datang saat melegalisir ijazah
2. Melalui facebook, maupun sosial media lainnya
3. Melalui forum ikatan alumni
4. Kuesioner yang dibagikan kepada pengguna lulusan

3.4.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan kompetensinya =
85 % (Jelaskan bagaimana data ini diperoleh)
Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya yaitu
82%.
Sumber informasi:
1. Melalui facebook, email, maupun sosial media lainnya
2. Melalui forum ikatan alumni
3. Kuesioner pengguna lulusan (stakeholder) yang telah dibagikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 41


3.4.4 Hasil studi pelacakan lulusan sarjana kesehatan masyarakat dari aspek kemampuan
umum dirangkum dalam tabel berikut
Jumlah Lususan yang Dinilai oleh
No Jenis Pengguna Rencana Tindak Lanjut oleh Program
Kemampuan Sangat Studi
Baik Cukup Kurang
Baik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Penambahan kegiatan-kegiatan yang
dapat meningkatkan etika dan moral
Integritas (etika
1 46,67% 40,00% 13,33% 0,00% mahasiswa
dan moral)
2. Meningkatkan suasana akademik di
kampus agar lebih baik lagi
Keahlian 1. Mengadakan kegiatan pelatihan-
berdasarkan pelatihan sesuai bidang keahlian
2 46,67% 43,33% 10,00% 0,00%
bidang ilmu 2. Peningkatan kualitas mengajar dosen
(profesionalisme) dan sarana prasarana pendukungnya
1. Mengadakan pelatihan-pelatihan
3 Bahasa Inggris 40,00% 46,67% 13,33% 0,00% Bahasa Inggris
2. Membuat klub bahasa Inggris
1. Meningkatkan efektifitas penggunaan
laboratorium
Penggunaan
2. Melaksanakan pelatihan kursus
4 Teknologi 40,00% 46,67% 13,33% 0,00%
teknologi informasi
Informasi
3. Mengoptimalkan penggunaan jaringan
internet dan sistem informasi.
Mengadakan kegiatan-kegiatan yang
mendukung peningkatan komunikasi
5 Komunikasi 46,67% 43,33% 10,00% 0,00%
seperti diskusi umum, pelatihan,
maupun seminar-seminar
Meningkatkan kegiatan kemahasiswaan,
6 Kerjasama tim 50,00% 36,67% 13,33% 0,00% melibatkan mahasiswa dalam kegiatan
pengabdian masyarakat dosen
1. Meningkatkan efektifitas peran
penasehat akademik dalam
pengembangan diri/kepribadian
2. Meningkatkan efektifitas mata kuliah
dengan mengadakan kunjungan ke
Pengembangan berbagai instansi terkait bidang
7 43,33% 46,67% 10,00% 0,00%
diri keahlian
3. Menambah waktu magang
4. Penambahan matakuliah yang
mengarah ke entrepreneurship
5. Mengadakan outbond bersama
mahasiswa dan dosen
(a)= (b)= (c)= (d)=
Total
313,33% 303,33% 83,33% 0,00%
Besar sampel diharapkan diambil minimal 20% dari lulusan 3 tahun terakhir

3.5 Himpunan Alumni


Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki,
jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program
studi dalam hal: (1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam
kegiatan akademik dan nonakademik, (4) pengembangan jejaring, dan (5) penyediaan
fasilitas.
Prodi Kesehatan Masyarakat memiliki himpunan alumni yang sampai sekarang masih
aktif. Adapun aktivitas yang dilakukan oleh anggota himpunan alumni untuk memaju-
kan Program Studi Kesehatan Masyarakat ini adalah sebagai berikut:
a. Keterlibatan dalam kegiatan akademik, antara lain: mengadakan workshop dan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 42


pelatihan-pelatihan bekerja sama dengan program studi dan organisasi
kemahasiswaan tingkat prodi maupun institusi; Ikut serta dalam kegiatan
pengabdian masyarakat; memberikan masukan pada program studi berkaitan
dengan informasi kemajuan ilmu dan teknologi bidang mahasiswa kepada ka.
prodi.
b. Sumbangan dana, antara lain: pemberian bantuan berupa uang tunai untuk
membantu pengembangan sarana prasarana dan kegiatan belajar mengajar
c. Sumbangan fasilitas, antara lain: pemberian bantuan berupa buku-buku, rak
buku, printer, kipas angin, serta lainnya
d. Pengembangan jejaring: pemberian informasi mengenai prodi dan institusi
kepada masyarakat melalui brosur maupun media sosial; mencarikan
penempatan kerja bagi alumni yang baru lulus melalui pemberian informasi
tentang lowongan tempat kerja dengan memanfaatkan website dan jejaring
sosial seperti facebook/twitter; mengadakan kegiatan temu alumni untuk
meningkatkan silaturahmi antar alumni dan mahasiswa serta dosen prodi
maupun institusi.
e. Penyediaan fasilitas, antara lain: pemberian bantuan material berupa
sumbangan batubata dan semen untuk membantu pembangunan gedung baru
Keterlibatan dalam bidang non akademik antara lain:
a. Mendukung kegiatan kemahasiswan dibidang olahraga yaitu dalam bentuk
mendukung kegiatan organisasi kemahasiswaan seperti menyumbangkan dana
untuk kegiatan mahasiswa, membeli peralatan olahraga seperti bola voli, bola
futsal, dan peralatan tenis meja.
b. Mendukung organisasi kemahasiswaan dalam mengikuti event olahraga
dengan memberi bantuan dana sesuai proposal mahasiswa.
c. Mendukung kegiatan dalam bidang kerohanian yang diikuti oleh organisasi
kemahasiswaan dengan memberi bantuan dana kegiatan dan melatih
mahasiswa
d. Memberi bantuan dana dan pembekalan/pendampingan pada kegiatan bidang
seni budaya, penampilan kreatifitas pada kegiatan Hardiknas (setiap tahunnya),
kegiatan dies natalis, dan kegiatan lainnya.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 43


STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan


Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pember-
hentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan
program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.
a. Sistem seleksi/perekrutan dosen
Perencanaan perekrutan dosen
1. BAUK/Urusan SDM berkoordinasi dengan bidang pengembangan akademik
(BPA) dalam menganalisa dan mendata kebutuhan tenaga pendidik (dosen)
berdasarkan beban kinerja dosen, rasio mahasiswa terhadap dosen dan
ruangan
2. BAUK/Urusan SDM menyampaikan analisa kebutuhan tenaga pendidik
(dosen) kepada Puket II
3. Puket II mengusulkan kebutuhan tenaga pendidik (dosen) kepada ketua
4. Ketua memberikan rekomendasi kepada Puket II tentang hasil analisa
kebutuhan dan perencanaan tenaga pendidik (dosen). Bila Ketua setuju ada
penambahan tenaga pendidik (dosen) maka Puket II akan membentuk tim ad-
HoC perekrutan tenaga pendidik (dosen) dan apabila Ketua menolak maka
data analisa kebutuhan dikembalikan ke Puket II untuk diarsipkan.
Perekrutan dosen
1. Tim ad-HoC yang dibentuk Puket II membuat pengumuman rekrut dosen
2. Tim ad-HoC mempublikasikan pengumuman rekrut dosen
3. Tim ad-HoC menerima berkas lamaran dan merekap sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan
4. Tim ad-Hoc melakukan seleksi berkas yang masuk. Apabila berkas tidak
memenuhi persyaratan akan ditolak. Dan apabila berkas sesuai dengan
persyaratan maka akan dipanggil untuk mengikuti seleksi.
5. Tim ad-HoC memanggil peserta yang lolos persyaratan untuk mengikuti
seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
6. Tim ad-HoC menyampaikan hasil seleksi kepada Puket II untuk ditindaklanjuti
7. Puket II memanggil calon dosen hasil seleksi untuk pembekalan mengikuti
masa orientasi
8. Dosen mengikuti masa orientasi sesuai bidang dan kompetensi.
b. Perekrutan tenaga kependidikan
Perencanaan perekrutan tenaga kependidikan
1. BAUK/Bagian SDM menganalisa dan mendata kebutuhan tenaga
kependidikan berdasarkan struktur organisasi.
2. BAUK/Bagian SDM menyampaikan analisa kebutuhan tenaga kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 44


kepada Puket II
3. Puket II mengusulkan kebutuhan tenaga kependidikan kepada Ketua
4. Ketua akan memberikan rekomendasi kepada Puket II tentang hasil analisa
kebutuhan tenaga kependidikan. Bila Ketua setuju ada penambahan tenaga
kependidikan maka Puket II akan membentuk tim ad-HoC perekrutan tenaga
kependidikan. Dan apabila ketua menolak maka data analisa kebutuhan
dikembalikan ke Puket II untuk diarsipkan.
Perekrutan tenaga kependidikan
1. Tim ad-HoC yang dibentuk Puket II membuat pengumuman rekrut tenaga
kependidikan
2. Tim ad-HoC mempublikasikan pengumuman rekrut tenaga kependidikan
3. Tim ad-HoC menerima berkas lamaran dan merekap sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan
4. Tim ad-HoC melakukan seleksi berkas yang masuk. Bila berkas tidak
memenuhi persyaratan akan ditolak. Dan apabila berkas sesuai dengan
persyaratan maka akan dipanggil untuk mengikuti seleksi
5. Tim ad-HoC memanggil peserta yang lolos persyaratan untuk mengikuti
seleksi sesuai jadwal yang telah ditetapkan
6. Tim ad-HoC menyampaikan hasil seleksi kepada Puket II untuk ditindaklanjuti
7. Puket II memanggil calon tenaga kependidikan hasil seleksi untuk
pembekalan mengikuti masa orientasi
8. Tenaga kependidikan mengikuti masa orientasi sesuai bidang dan kompetensi
c. Penempatan tenaga pendidik (dosen)
1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (Puket II) untuk dapat
diusulkan menjadi dosen sesuai hasil evaluasi unit dalam masa orientasi 6
bulan
2. Puket II mengevaluasi atas usulan pengangkatan dosen dari unit dengan
melampirkan berkas penilaian. Bila ditolak akan dikembalikan ke unit atau
diberhentikan. Apabila diterima dilanjutkan untuk proses selanjutnya.
3. Berkas usulan yang lengkap dan memenuhi persyaratan untuk diajukan ke
yayasan dengan lampiran oleh ketua.
4. Setelah disetujui, yayasan menerbitkan SK pengangkatan dosen tetap
5. SK Pengangkatan dosen tetap lalu dikirim ke:
a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk ketua
c. Satu rangkap untuk arsip yayasan
6. SK pengangkatan dosen tetap diterima tenaga pendidik (dosen)
Kebijakan sistem seleksi/perekrutan tertuang dalam panduan pelaksanaan sumber

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 45


daya manusia STIKes Nurul Hasanah (SK No: 115/STIKes YNH-KCN/SK/VII/2015)
dan manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia
d. Penempatan tenaga kependidikan (karyawan atau staff)
1. Unit membuat surat permohonan kepada pimpinan (Puket II) untuk dapat
diusulkan menjadi tenaga kependidikan sesuai hasil evaluasi unit dalam masa
orientasi 6 bulan s/d 1 tahun
2. Puket II mengevaluasi usulan pengangkatan tenaga kependidikan dari unit
dengan melampirkan berkas penilaian. Bila ditolak akan dikembalikan ke unit
atau diberhentikan, namun apabila diterima dilanjutkan untuk proses
selanjutnya.
3. Berkas usulan yang lengkap dan memenuhi persyaratan akan dilanjutkan ke
Ketua.
4. SK pengangkatan dari Ketua telah diterima Puket II
5. SK pengangkatan tenaga kependidikan tetap lalu dikrim ke:
a. Satu rangkap untuk yang bersangkutan
b. Satu rangkap untuk ketua
c. Satu rangkap untuk atasan langsung (unit)
d. Satu rangkap untuk yayasan
Kebijakan sistem seleksi/perekrutan tertuang dalam panduan pelaksanaan sumber
daya manusia STIKes Nurul Hasanah (SK No: 115/STIKes YNH-KCN/SK/VII2015)
dan manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia
e. Pengembangan
Pihak pimpinan STIKes Nurul Hasanah berkomitmen meningkatkan pengembang-
an dan peningkatan karir tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui:
a) Tenaga pendidik (dosen)
1. Mengikutsertakan dosen pada kegiatan seminar di kampus dan diluar
kampus (tingkat nasional dan internasional)
2. Mengikutsertakan dosen pada kegiatan lokakarya dan workshop yang
berkaitan dengan bidang keahlian
3. Memotivasi dan memberikan dana untuk penelitian dosen dan pengabdian
masyarakat dosen
4. Mengikutsertakan dosen dalam kegiatan pelatihan penulisan artikel ilmiah
dan penelitian
5. Melibatkan dosen sebagai panitia atau pendamping dalam kegiatan kampus
6. Memotivasi dosen untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
b) Tenaga kependidikan
1. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan pelatihan peningkat-
an pengembangan karir sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 46


2. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan lokakarya workshop
pengembangan tugas dan fungsi keorganisasian.
3. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam kegiatan seminar ataupun pe-
latihan untuk meningkatkan wawasan dan keahlian
4. Melibatkan tenaga kependidikan sebagai panitia dalam kegiatan kampus
5. Memotivasi tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi
6. Pemberian jenjang karir Sistem pelaksanaan kebijakan tercantum dalam
panduan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-
KCN/SK/III/2015 dan manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia
f. Retensi
Posisi-posisi struktural hanya diprioritaskan kepada dosen tetap namun sistem
penggajian tergantung kepada kepangkatan dan lama kerja sesuai dengan
penetapan yayasan dan mengikutsertakan dosen dalam berbagai kegiatan yang
berhubungan dengan tri darma perguruan tinggi, kepanitiaan, dan pemberian
penghargaan. Hal ini tertuang dalam pedoman retensi dosen STIKes Nurul
Hasanah.
g. Pemberhentian
Pemberhentian dilakukan dengan memutuskan hubungan kerja antara institusi
dengan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan. Pemutusan hubungan kerja
dilakukan bila kedua pihak tidak lagi dapat saling melengkapi kebutuhan.
Pemberhentian tenaga pendidik dan kependidikan dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut:
1. Memberikan teguran lisan kepada tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan apabila terjadi kelalaian yang disengaja maupun tidak disengaja
2. Memberikan teguran tertulis kepada tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan bila yang bersangkutan mengabaikan teguran lisan yang
diberikan
3. Mengajukan surat pemberhentian kepada puket II, kemudian puket II
mengajukan pemberitahuan kepada Ketua bila yang bersangkutan tetap
mengabaikan peringatan yang telah diberikan.
4. Menerbitkan surat pemberhentian tenaga pendidik maupun tenaga
kependidikan sebagai hasil tindak lanjut laporan terhadap pelanggaran oleh
tenaga pendidik/tenaga kependidikan yang bersangkutan.
Sistem pelaksanaan kebijakan tercantum dalam:
a) Panduan pelaksanaan sumber daya manusia SK Nomor: 079/STIKes YNH-
KCN/SK/III/201
b) Manual prosedur pelaksanaan sumber daya manusia (manual prosedur

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 47


perencanaan tenaga kependidikan; manual prosedur perencanaan dosen;
manual prosedur perekrutan tenaga kependidikan; manual prosedur
perekrutan dosen; manual prosedur perekrutan tenaga kependidikan
struktural; manual prosedur pengangkatan calon tenaga kependidikan menjadi
tenaga kependidikan; manual prosedur pengangkatan dosen tetap; manual
prosedur cuti; manual prosedur izin sakit; manual prosedur jabatan struktural;
manual prosedur tugas belajar; manual prosedur orientasi; manual prosedur
pensiun; manual prosedur pemberhentian karna tindak pidana; manual
prosedur hukuman jabatan peringatan pertama, kedua, dan ketiga; dll)

4.2 Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan
kinerja tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya.
A. Strategi Umum
Strategi monitoring dan evaluasi diutamakan pada peningkatan mutu akademik
dan sistem manajemen pada:
a. STIKes Nurul Hasanah dalam aspek pengawasan kualitas (quality control)
pelaksanaan program akademik
b. Unit penjaminan pendidikan dan pengajaran (quality assurance), penelitian,
pengabdian, lulusan, kerjasama, serta hal lainnya.
c. Lembaga penjaminan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
(LPPM);
d. Unit pelaksana administrasi dan unit penunjang teknis akademik.
Acuan utama pengukuran pada standarisasi yang berlaku di STIKes Nurul
Hasanah, mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi (SNPT). Standarisasi
tersebut mencakup standarisasi mutu akademik (pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat), sedangkan monitoring dan evaluasi pada
capaian mutu kinerja pada unit-unit pelaksana kegiatan mencakup: keluaran
(outputs), hasil (outcomes/results), manfaat (benefits), dan dampak (impact) dari
tiap program/kegiatan.
B. Prinsip Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
a. Kejelasan tujuan dan hasil yang dicapai dari monitoring dan evaluasi;
b. Pelaksanaan dilakukan secara obyektif;
c. Dilakukan oleh petugas yang memahami konsep, teori, proses serta ber-
pengalaman dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi agar hasilnya
sahih dan handal;

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 48


d. Pelaksanaan dilakukan secara transparan, sehingga pihak bersangkutan
mengetahui hasilnya dan hasilnya dapat dilaporkan kepada stakeholders
(pihak berkepentingan/pihak berkewenangan) melalui berbagai cara;
e. Melibatkan berbagai pihak yang dipandang perlu dan berkepentingan secara
proaktif (partisipatif);
f. Pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan secara internal maupun eks-
ternal (akuntabel);
g. Mencakup seluruh obyek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan
situasi sasaran monitoring dan evaluasi yang komprehensif;
h. Pelaksanaan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan pada
saat yang tepat agar tidak kehilangan momentum yang sedang terjadi;
i. Dilakukan secara berkala dan berkelanjutan;
Berbasis indikator kinerja dan dilakukan secara efektif dan efisien, artinya target
monitoring dan evaluasi dicapai dengan menggunakan sumber daya yang
ketersediaannya terbatas dan sesuai dengan yang direncanakan.
C. Mekanisme Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dosen
a. Pembuatan SAP dan silabus mata kuliah dimonitoring agar memiliki format
yang sesuai dengan ketetapan (dilakukan setiap awal perkuliahan)
b. Kinerja dosen dalam perkuliahan dimonitoring melalui absensi dosen, absensi
mahasiswa, catatan kelas/BAP, dan juga memonitor ke ruang perkuliahan
c. Kegiatan penelitian dimonitor oleh prodi dan bekerja sama dengan LPPM
mulai dari pengajuan proposal hingga penyerahan laporan hasil penelitian
d. Pengabdian masyarakat dosen dimonitor oleh prodi bekerja sama dengan
LPPM mulai dari pengajuan proposal, pelaksanaan, hingga penyerahan
laporan pelaksanaan
e. Hasil pekerjaan dosen (sesuai tupoksi) dimonitoring oleh atasan langsung
yang bersangkutan.
f. Menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa untuk menilai kinerja tenaga
kependidikan dan tenaga pendidik
g. Menyebarkan kuesioner kepada dosen untuk menilai mahasiswa
h. Merekapitulasi hasil penilaian dari kuesioner yang telah disebarkan.
Evaluasi Dosen
a. Mengevaluasi dan menilai kinerja tenaga pendidik (dosen) melalui daftar
penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) dan laporan BKD
b. Mengumpulkan laporan penelitian
c. Mengumpulkan laporan pengabdian masyarakat dosen
d. Mengumpulkan absensi dosen, absensi mahasiswa, dan catatan kelas/BAP.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 49


e. Menyebarkan kuesioner untuk menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan
f. Menyebarkan kuesioner evaluasi pembelajaran
g. Membuat rekapitulasi hasil penilaian dari kuesioner yang telah disebarkan
h. Menyesuaikan SAP dan silabus dengan materi perkuliahan yang diberikan
oleh dosen
i. Menyesuaikan soal ujian UTS dan UAS dengan materi perkuliahan yang
diberikan
Monitoring Tenaga Kependidikan
a. Hasil pekerjaan tenaga kependidikan dimonitor langsung oleh atasan langsung
yang bersangkutan
b. Menyebarkan kuesioner untuk menilai tenaga kependidikan dan dosen (diisi
oleh mahasiswa)
c. Membuat rekapitulasi hasil penilaian dari kuesioner yang telah disebarkan
d. Monitoring kedisiplinan melalui absensi
e. Kemampuan menyelesaikan tugas yang diberikan.
f. Kemampuan memberikan pelayanan akademik kepada semua sivitas
akademika
Evaluasi Tenaga Kependidikan
a. Mengevaluasi dan menilai kinerja tenaga kependidikan melalui daftar penilaian
pelaksanaan pekerjaan (DP3)
b. Membuat rekapitulasi kuesioner penilaian kinerja tenaga kependidikan dan
dosen (diisi oleh mahasiswa)
c. Mengumpulkan absensi tenaga kependidikan
Dokumen pendukungnya:
a. Buku peraturan disiplin tenaga pendidik dan kependidikan
b. Panduan pelaksanaan SPMPT
c. Pedoman SPMI
d. Pedoman evaluasi kinerja institusi dan program studi
e. Buku pedoman operasional dosen
f. Pedoman beban kinerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tri darma perguruan
tinggi
g. Manual mutu akademik
h. Manual mutu penelitian dan publikasi
i. Manual mutu pengabdian masyarakat
j. Pedoman daftar penilaian pekerjaan (DP3) tenaga pendidik dan kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 50


4.3 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi program studi kesehatan masyarakat adalah
dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS
dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya
dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan
kerja penuh waktu 40 jam/minggu.

Dosen tetap dipilah dalam dua kelompok, yaitu:


1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi (dosen tetap
yang memiliki keahlian yang terkait dengan pengembangan keilmuan program studi)
2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi (dosen tetap yang
memiliki keahlian yang tidak terkait dengan pengembangan keilmuan program studi,
namun diperlukan untuk pencapaian kompetensi. Misalnya dosen agama, bahasa,
dan kewarganegaraan).

Dosen tidak tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tidak tetap pada satuan pendidikan tersebut (Penjelasan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen).

4.3.1 Dosen tetap


Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai program studi
Pendidikan
(Akademik, Mata
Nama Jabatan Gelar
Tgl. Vokasi dan Bidang Ajar
No. Dosen NIDN(2) Akade Akadem
Lahir Profesi), Keahlian yang
Tetap(1) *
mik ik
serta Asal Diampu
PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Azani 132503 25 Maret Tenag SKM., S1: S1: Kesehatan
Fitria, 8401 1984 a M.A.R.S Universitas Masyarakat
SKM., pengaj Indonesia S2:
M.A.R. ar S2: Administrasi
S Universitas RS
Indonesia
2. Elfa 17 Juni Tenag SKM. M. S1:STIKES S1:Kesehatan
Susana 1985 a Kes Helvetia Masyarrakat
SKM. , Pengaj S2: :STIKES S2: Kesehatan
M. Kes ar Helvetia Masyarrakat

3. Adi 341504 15 April Tenag SKM., S1: STIKES S1: Promosi


Sahput 8401 1984 a M.Kes Helvetia Kesehatan
ra pengaj S2 : STIKES S2 : Ilmu
SKM., ar Helvetia Kesehatan
M., Kes Masyarakat
4. Lily 130401 4 Tenag SKM., S1: USU S1: Kesmas
Fataran 8001 Januari a M.Kes S2: USU S2: Adm RS
i 1980 pengaj
Siregar ar
, SKM.,
M.Kes
5. Nurhas 130209 2 Tenag S.Kep, S1: Univ. S1: Ilmu
anah, 9101 Septemb a M.KM Prima keperawatan
S.Kep., er 1991 pengaj Indonesia S2: Iimu
M.KM ar S2: STIKES Kesehatan
Helvetia Masyarakat

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 51


6. Septi 133009 30 Tenag SKM S1: STIKES S1: Kesehatan
Putri 801 Septemb a M.Kes. Medistra Masyarakat
Sitohan er 1988 pengaj Lubuk Pakam S2 :Kesehatan
g SKM. ar S2: Masyarakat
, M.Kes Universitas
Respati
Indonesia
*Tuliskan jumlah dosen tetap dengan homebase prodi dan institusi yang memiliki sertifikat pendidik = …….
orang
Keterangan:
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Lampirkan fotokopi ijazah.

4.3.2 Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi


Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar program studi
Pendidikan
(Akademik,
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar Bidang Mata Ajar
No. Vokasi dan
Tetap(1) NIDN(2) Lahir Akademik Akademik Keahlian yang Diampu
Profesi), serta
Asal PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Keterangan:
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Lampirkan fotokopi ijazah

4.3.3 Aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
dinyatakan dalam sks persemester terakhir.
sks sks
Pendidikan pada Pengab- sks
sks Manajemen** Jum-
Nama dian
No. PS Lain Pene- lah
Dosen Tetap PS PT kepada
PT Sen- litian sks
Sendiri Lain Masya- PT Sen- PT
diri rakat diri Lain
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Azani Fitria,
SKM., M.A.R.S
2. Elfa Susana
SKM. , M. Kes
3. Adi Sahputra
SKM., M., Kes
4. Lily Fatarani
Siregar, SKM.,
M.Kes
5. Nurhasanah,
S.Kep., M.KM
6. Septi Putri
Sitohang SKM.
, M.Kes
7.
8.
Jumlah
Rata-rata*
Catatan:
sks pendidikan termasuk sks Pengajaran, pembimbingan dll. sks pengajaran sama dengan sks mata
kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka beban sks pengajaran untuk satu
tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 52


** sks manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- ketua/direktur politeknik 12 sks
- pembantu ketua/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 sks
- ketua lembaga/kepala UPT 8 sks
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 sks
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris
senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 sks
- sekretaris PS 3 sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru
disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.

4.3.4 Aktivitas dosen tetap


4.3.4.1 Tuliskan data aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi dalam proses pembelajaran dalam satu tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan Pertemuan
No. Mata
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


1. Azani Fitria,
SKM.,
M.A.R.S
2. Elfa Susana
SKM. , M.
Kes
3. Adi
Sahputra
SKM., M.,
Kes
4. Lily Fatarani
Siregar,
SKM.,
M.Kes
5. Nurhasanah
, S.Kep.,
M.KM
6. Septi Putri
Sitohang
SKM. ,
M.Kes
7.
8.
9.
Jumlah a= b=

4.3.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar
program studi, dalam satu tahun akademik terakhir di program studi ini dengan
mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Kode
Nama Bidang Nama Mata Jumlah Pertemuan Pertemuan
No. Mata
Dosen Tetap Keahlian Kuliah Kelas yang yang
Kuliah
Direncanakan Dilaksanakan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 53


Jumlah a= b=

4.3.5 Kesesuaian keahlian dosen tetap


Tuliskan data dosen tetap sesuai dengan keahlian (pendidikan tertinggi) dosen dengan
mata kuliah yang diajarkan
Kode Kesesuaian*
Nama Bidang Nama Mata
No. Mata
Dosen Tetap Keahlian Kuliah
Kuliah Ya Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Azani Fitria,
SKM., M.A.R.S
2. Elfa Susana
SKM. , M. Kes
3. Adi Sahputra
SKM., M., Kes
4. Lily Fatarani
Siregar, SKM.,
M.Kes
5. Nurhasanah,
S.Kep., M.KM
6. Septi Putri
Sitohang SKM.
, M.Kes
7.
* Isi dengan tanda centang (√) pada kolom yang sesuai

4.4 Dosen Tidak Tetap


4.4.1 Data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi
Nama Pendidikan
Bidang Keahlian
Dosen NIDN(2) Tgl. Jabatan Gelar (Akademik, Vokasi
No. untuk Setiap
Tidak Lahir Akademik Akademik dan Profesi), serta
Jenjang Pendidikan
Tetap(1) Asal PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan:
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

4.4.2.1 Data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya di luar bidang program studi.
Pendidikan
Jumlah
Nama (Akademik,
Mata Ajar Pertemuan Jumlah
Dosen Tgl. Jabatan Vokasi dan Bidang
No. yang yang Pertemuan yang
Tidak Lahir Akademik Profesi), Keahlian
Diampu Direncana Direncanakan
Tetap(1) serta Asal
kan
PT(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Keterangan:
(1)
Dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (***)
(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 54


4.4.2.2 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dalam
seminar ilmiah/lokakarya/penataran/ pameran/peragaan.
No. Sebagai **
Nama Dosen Jenis Kegiatan* Tempat Waktu
Penyaji Peserta
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Azani Fitria,
SKM., M.A.R.S

2. Elfa Susana
SKM. , M. Kes

3. Adi Sahputra
SKM., M., Kes

4. Lily Fatarani
Siregar, SKM.,
M.Kes

5. Nurhasanah,
S.Kep., M.KM

6. Septi Putri
Sitohang SKM. ,
M.Kes

Jumlah Tanda Centang


* Jenis kegiatan: seminar ilmiah, lokakarya, penataran/pelatihan, pameran, peragaan, dll.
** Isi dengan tanda centang ( √ ) pada kolom yang sesuai

4.4.3 Aktivitas dosen tidak tetap


Tuliskan data aktivitas dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai dengan bidang
program studi dalam pembelajaran (penyusunan buku ajar, modul, tutor, fasilitator,
magang/praktikum kesmas, dll) dalam tiga tahun akademik terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 55


Jumlah Kegiatan Jumlah
Nama
Kode Mata Nama Mata yang Kegiatan yang
No. Dosen Tidak
Kuliah Kuliah Direncanakan Dilaksanakan
Tetap
(jam) (jam)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jumlah A1= B1=

4.4.4 Tuliskan data dosen tidak tetap yang bidang keahliannya di luar program studi dalam
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Nama
Bidang Kode Mata Nama Mata
No. Dosen Tidak Jumlah Kelas
Keahlian Kuliah Kuliah
Tetap

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

4.5 Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen
tidak tetap) sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan.
Waktu
No Nama Tenaga Ahli/Pakar Nama dan Judul Kegiatan
Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4)

1 Seminar Kesehatan Masyarakat dan 10 Januari 2014


pelantikan pengurus Daerah
Dr.Efendi Surya, S.KM, M.DM IAKMI(Ikatan Ahli Kesehatan
Masyarakat Indonesi)
2 Seminar Kesehatan Masyarakat
Natalita Wahyu , S.K.M.,M. Kes Membangun tenaga kesehatan 25 Maret 2014
masyarakat yang berkarakter di kota
medan
3 Dr. Ir. H.Nurul Indramayu. M.Si, Seminar Membangun Desa Berbasis
Kesehatan Masyarakat 15 Juni 2014

4 Prof. Dr. dr. H.J Lily karlina Seminar kesehatan nasional 22 Agustus 2014
5 Prof. dr. Umar Syahrul Ahmad Seminar Kesehatan disertai Controlling 26 Oktober 2014
6 Drs. Abdul Haris Arma, MKes Nasional workshop dan seminar 11 Feberuari 2015
kesehatan
7 Nandasmara Solvidy S.K.M.,M. Seminar & Sarasehan Nasional 23 April 2015
Kes Kesehatan Masyarakat
8 Sri Lita Handayanai seminar menciptakan sarjana 25 Mei 2015
S.K.M.,M.Kes kesehatan masyarakat (skm) tangguh
melalui surat tanda registrasi (str)
9 Dr. Ir. H. Rolita Meliana. M.Si, seminar kesehatan: dalam rangka 13 Agustus 2015
menyambut hari aids sedunia 1
desember 2014 dengan tema”wujudkan
masyarakat sehat bebas hiv/aids”
10 Fauzia Gustina S.K.M.,M. Kes Seminar Dalam Rangka Hari Anak 14 September 2015
Nasiona
11 Dr. Ir. H. Indra Sahputra. M.Si seminar kesehatan “gizi sehat seimbang 23 Februari 2016
menuju hidup berkualitas
12 Dr. Ir. H. Rahmad Diansyah seminar gizi seimbang 09 Maret 2016
Putra. M.Si

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 56


13 Dr. Ir. H. Jonatan putra. M.Si “ Seminar Prospek Kerja Tenaga 13 Mei 2016
Kesehatan Indonesia di Kancah
Nasional dan Internasional”
14 Seminar Kesehatan Reproduksi 20 Juli 2016
Melpa Afriati, S.K.M.,M. Kes
15 Prof. Dr. dr. H.J Wardayani Putri membangun desa kesehatan 10 Agustus 2016
masyarakat
16 Putri Mayang Sari, S.K.M.,M. Seminar Potensi Dibalik Keterbatasan 7 September 2016
Kes Anak

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang
yang sesuai dengan bidang program studi.
Jenjang Tahun
Bidang Perguruan
No. Nama Dosen Pendidikan Negara Mulai
Studi Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4.5.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan,


penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
Tingkat
Prestasi yang Waktu
No. Nama Dosen (Lokal, Nasional,
Dicapai* Pencapaian
Internasional)
(1) (2) (3) (4) (5)

* Sediakan dokumen pendukung pada saat asesmen lapangan.

4.5.4 Sebutkan keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat
nasional/internasional.
Nama Organisasi Keilmuan atau Organisasi
No. Nama Dosen Profesi Kurun Waktu
Nasional Intenasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Azani Fitria, SKM., IAKMI (Ikatan Ahli 5 Tahun
M.A.R.S Kesehatan Masyarakat
Indonesia)
2. Elfa Susana SKM. , M. IAKMI (Ikatan Ahli 5 Tahun
Kes Kesehatan Masyarakat
Indonesia)
3. Adi Sahputra SKM., M., IAKMI (Ikatan Ahli 5 Tahun
Kes Kesehatan Masyarakat
Indonesia)
4. Lily Fatarani Siregar, IAKMI (Ikatan Ahli 5 Tahun
SKM., M.Kes Kesehatan Masyarakat
Indonesia)
5. Nurhasanah, S.Kep., IAKMI (Ikatan Ahli 5 Tahun
M.KM Kesehatan Masyarakat
Indonesia)
6. Septi Putri Sitohang IAKMI (Ikatan Ahli 5 Tahun
SKM. , M.Kes Kesehatan Masyarakat
Indonesia)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 57


4.6 Tenaga Kependidikan
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi, unit pengelola program
studi yang melayani mahasiswa program studi dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikan dengan
Jenis Tenaga Pendidikan Terakhir
No. Unit Kerja
Kependidikan S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/S
MK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * STIKes Nurul
- - 1 - 1 - - -
Hasanah
2 Laboran/ Teknisi/
STIKes Nurul
Analis/ Operator/ - - 7 - - - - -
Hasanah
Programer
3 Tenaga Administrasi STIKes Nurul
- - 7 - 2 - - -
Hasanah
4 Lainnya : (sarana
STIKes Nurul
prasarana, security - - - - - - - 2
Hasanah
dan driver)
Total 15 3 2 19
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT

4.7 Jelaskan upaya yang telah dilakukan program studi dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga pendukung.
1. Memotivasi dan memberikan beasiswa bagi tenaga kependidikan untuk mengikuti
studi lanjut
2. Meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dengan mengikuti kursus-kursus
singkat yang diadakan Kopertis untuk program-program yang sesuai dengan
kebutuhan program studi
3. Mengikutsertakan tenaga kependidikan dalam pelatihan dan workshop sesuai
dengan bidang keahlian
4. Memberikan jenjang karir kepada tenaga kependidikan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 58


STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara
penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang


terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya, yang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum memuat mata kuliah yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai
dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah, silabus,
rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yangdapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi
5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama minimal memuat 8
kompetensi sesuai dengan capaian pembelajaran.
1. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills)
a. Mendefinisikan masalah secara tepat
b. Menentukan kegunaan dan keterbatasan data
c. Mengidentifikasi data secara tepat dan relevan sebagai sumber informasi
d. Mengevaluasi integritas dan komparabilitas data
e. Menggunakan prinsip-prinsip etika dalam mengumpulkan data dan
informasi
f. Membuat inferens yang relevan dari data kuantitatif dan kualitatif
g. Mengambil dan menginterpretasikan data dan informasi yang terkait
dengan resiko dan keuntungan
h. Menerapkan proses pengumpulan data dan aplikasi teknologi informasi
2. Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan (policy
development/program planing skills)
a. Mengumpulkan, meringkaskan, dan menginterpretasikan informasi tentang
berbagai isu kesehatan
b. Menyatakan pilihan kebijakan dan memformulasikannya dengan jelas dan
padat
c. Membahasakan implikasi kesehatan, fiskal, administrasi, legal, sosial, dan
politik
d. Menyatakan feasibility dan outcome yang diharapkan dari setiap pilihan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 59


kebijakan
e. Menggunakan teknik terbaru dalam analisis penentuan dan perencanaan
kesehatan
f. Memutuskan tindakan yang sesuai dengan masalah yang dihadapi
g. Mengembangkan suatu perencanaan untuk mengimplementasikan
kebijakan
h. Mengubah kebijakan menjadi rencana organisasi, struktur, dan program
3. Berkomunikasi secara efektif (communication skills)
a. Melakukan komunikasi melalui tulisan, lisan, atau metode lainnya
b. Meminta input dari individu dan organisasi
c. Melakukan advokasi untuk program dan sumber daya kesehatan
d. Memimpin dan berpartisipasi dalam kelompok untuk memformulasikan isu
KesMas spesifik
e. Menggunakan media, teknologi, dan jaringan untuk menyebarkan informasi
f. Memutuskan tindakan berkomunikasi yang sesuai
g. Mempresentasikan informasi yang akurat tentang demografi, statistik,
program, dan saintifik kepada masyarakat professional
4. Memahami budaya setempat (cultural competency skills)
a. Menggunakan metode yang tepat untuk berinteraksi secara sensitif, efektif,
dan profesional dengan orang yang berbeda latar belakang budaya
b. Mengembangkan dan mengadaptasikan berbagai pendekatan untuk
menanggulangi masalah kesehatan masyarakat yang terkait dengan
perbedaan budaya
c. Memahami adanya dinamika yang berkontribusi terhadap keragaman
budaya (sikap)
d. Memahami pentingnya pekerja kesehatan masyarakat yang beragam
(sikap)
5. Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (community empowerment)
a. Menggabungkan berbagai strategi untuk berinteraksi dengan orang dari
berbagai latar belakang
b. Mengidentifikasi peran faktor budaya, sosial dan perilaku dalam pelayanan
kesehatan
c. Merespon berbagai kebutuhan sebagai konsekuensi keragaman budaya
d. Mampu mengindentifikasi dan menjaga hubungan dengan berbagai
pemangku kepentingan
e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta
masyarakat
f. Mendeskripsikan peran pemerintah dalam menyediakan pelayanan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 60


kesehatan masyarakat
g. Mendeskripsikan peran swasta dalam menyediakan pelayanan kesehatan
masyarakat
h. Mengidentifikasi potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat
i. Menghimpun masukan dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan
dalam pengembangan kebijakan dan program kesehatan
j. Menginformasikan kebijakan program dan sumber daya kepada
masyarakat
6. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills)
a. Mengidentifikasi kewajiban individu dan organisasi dalam konteks
pelayanan kesehatan masyarakat esensial dan fungsi dasar
b. Mendefinisikan, menilai, dan memahami status kesehatan pada populasi,
determinan kesehatan dan penyakit, dan faktor yang berkontribusi terhadap
promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
c. Memahami perkembangan sejarah, struktur, dan interaksi antara kesehatan
masyarakat dan Sistem pelayanan kesehatan
d. Mengidentifikasi dan mengaplikasikan metode riset dasar yang digunakan
dalam kesehatan masyarakat
e. Menggunakan proses dinamika kelompok untuk meningkatkan peran serta
masyarakat
f. Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat, termasuk ilmu sosial dan perilaku,
penyakit kronik, infeksi, dan kecelakaan
g. Mengidentifikasi keterbatasan riset dan pentingnya observasi dan kesaling-
hubungan (interrelationship)
h. Mengembangkan komitmen sepanjang masa untuk belajar dan
mengembangkan pemikiran kritis yang kuat (sikap)
7. Mampu dalam merencanakan keuangan dan terampil dalam bidang
manajemen (financial planning and management skills)
a. Mengembangkan dan mempresentasikan suatu anggaran
b. Mengelola program sesuai dengan kondisi keuangan
c. Menerapkan proses penganggaran (budgeting)
d. Mengembangkan strategi untuk menentukan prioritas anggaran
e. Memantau kinerja program
f. Mempersiapkan proposal untuk memperoleh dana dari sumber eksternal
g. Menerapkan keterampilan dasar hubungan antar manusia dalam
manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik
h. Melakukan negosiasi dan mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya
untuk penyediaan pelayanan berbasis masyarakat

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 61


8. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berfikir sistem (leadership and
system thinking skills)
a. Menciptakan budaya berdasarkan stardard etika dalam organisasi dan
komunitas
b. Membantu menciptakan nilai dasar dan visi bersama dan menggunakan
prinsip-prinsip ini sebagai pedoman pelaksanaan program kesehatan
masyarakat
c. Mengidentifikasi isu internal dan eksternal yang dapat berdampak terhadap
penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat (menyusun Rencana
Strategis)
d. Memfasilitasi kerja sama kelompok internal dan eksternal untuk menjamin
partisipasi dari pemangku kepentingan kunci
e. Berkontribusi terhadap pengembangan, implementasi, dan pemantauan
standard kinerja organisasi
f. Menggunakan sistem hukum dan politik untuk melakukan perubahan
g. Mengaplikasikan teori dari struktur organisasi terhadap praktek professional
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama dapat dilihat pada Kepmendikbud No. 045/U/2002,
Standar Nasional Pendidikan Kesehatan Masyarakat yang telah ditetapkan oleh AIPTKMI dan
IAKMI, 2012

5.1.1.2 Uraikan secara ringkas kompetensi peminatan yang merupakan pilihan peminat-
an/departemen.
a. Mampu menggunakan prinsip-prinsip pemecahan masalah kesehatan dalam
program pembangunan kesehatan masyarakat.
b. Mampu melaksanakan fungsi manajemen upaya kesehatan masyarakat
sesuai dengan situasi, kondisi, urgensi, dan potensi lokal yang ada.
c. Mampu mendidik, melatih, mempromosikan, dan menggalang peran serta aktif
masyarakat dibidang kesehatan
d. Mampu berkoordinasi, kemitraan dan bernegosiasi dalam mengembangkan
pembangunan berwawasan kesehatan
e. Mampu mengembangkan sistem informasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi di
bidang kesehatan
f. Mampu melaksanakan penelitian dan penerapan hasil penelitian untuk
perencanaan, rekayasa teknologi, pelaksanaan, dan penilaian upaya
kesehatan masyarakat.
g. Mampu mengembangkan profesionalisme sejalan dengan perkembangan ilmu
dan teknologi kesehatan.

5.1.1.3 Uraikan secara ringkas kompetensi pilihan kecirian, yang menjadi keunikan program
studi
a. Mampu melaksanakan kebijakan kesehatan (menuangkannya dalam program)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 62


b. Mampu mengadvokasi penentu kebijakan untuk mendukung pelaksanaan
program kesehatan
c. Mampu menyusun dan merencanakan program kesehatan
d. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah kesehatan di masyarakat
e. Mampu mengorganisasikan dan mengimplementasikan program kesehatan
f. Mampu melakukan monitoring dan evaluasi program
g. Mampu mengelola pelayanan kesehatan kerja
h. Mampu menyusun dan merencanakan program pencegahan masalah
kesehatan di tempat kerja
i. Mampu menyusun dan merencanakan program penanggulangan masalah
kesehatan di tempat kerja
j. Terampil melakukan monitoring dan evaluasi program pencegahan dan
penanggulangan masalah kesehatan di tempat kerja
k. Mampu menerapkan teknologi informasi untuk bidang kesehatan
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmen-
dikbud No. 045/2002.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 63


5.1.2 Struktur Kurikulum
5.1.2.1.1 Tuliskan struktur kurikulum yang dimiliki oleh Program studi berdasarkan kompetensi nasional
sks MK dalam Kelengkapa
Bob Kurikulum n*** Unit/ Jur/ Fak
Bobot
Smt Kode MK Nama Mata Kuliah* ot Insti- GBRP SA Penyelenggar
Tugas**
sks Inti tusio P a
nal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
I 01MKU0012 Pendidikan Agama 2  -    
01MKU0022 Pendidikan Kewarganegaraan 2  -    
01MKU0032 Bahasa Indonesia 2  -    
01MKU0042 Bahasa Inggris 2     
01MKU0122 Psikologi Dasar 2 -     
01MKU0082 Antropologi 2  -    
01MKU0162 Fisika 2 -     
01MKU0172 Kimia 2 -     
01MKU0192 Biologi 2  -    
01KES0022 Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat 2  -    
Jumlah 20
II 01MKM0013 Organisasi dan manajemen 3 -     
01MKB0012 Biostatistik Deskriptif 2  -    
01KES0031 Pengantar Ilmu Kependudukan 2  -    
01KES0042 Dasar Kesehatan Kerja 2  -    
01MKL0012 Dasar Kesehatan Lingkungan 2  -    
01MKU0132 Psikologi Sosial -     
2
01MKU0142 Sosiologi 2  -    
01KES0062 Anatomi 1  -    
01MKU0182 Filsafat Ilmu 2 -     
01KES0012 Biokimia 2     
Jumlah 20
III 01MKB0022 Biostatistik Inferensial Parametik 2  -    
01MKB0032 Biostatistik Inferensial Non Parametik 2  -    
01KES0072 Ilmu Gizi 2  -    
01MKM0032 Kepemimpinan 2  -    

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 65


01MKU0202 Komunikasi Dasar 2 -     
01KES0091 Fisiologi 1  -    
01KES0102 Patologi Umum 2  -    
01KES0112 Parasitologi 2  -    
01KES0122 Mikrobiologi 2  -    
01KES0132 Farmakologi Sosial dan Pengelolaan Obat 2  -    
Jumlah 19
IV 01KES0282 Kesehatan ibu dan anak 2  -    
01KES0172 Sistem Informasi Kesehatan 2  -    
01KES0143 Epidemiologi Dasar 3     
01KES0283 Praktikum Ilmu Gizi 1 -     
01KES0153 Gizi Masyarakat 3 -     
01MKL0052 Dasar Higiene Industri 2 -     
01MKL0022 Penyediaan Air Bersih 2 -     
Dasar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu -     
01KES0182 Perilaku 2
01KES0191 Patologi Sosial 1 -     
Jumlah 18
V 01MKM0022 Perencanaan dan Evaluasi 2     
01MKB0042 Aplikasi Komputer 2 -     
01KES0162 Surveilans Epidemiologi 2     
01KES0202 Ekologi Pangan dan Gizi 2 -     
01MKL0032 Pencemaran Lingkungan 2 -     
01MKL0042
Kesehatan Lingkungan Perumahan dan -     
Pemukiman 2
01KES0232 Komunikasi Kesehatan 2  -    
01MKU0152 Pemasaran Sosial 2 -     
01MKM0033 Metodologi Penelitian 3  -    
Jumlah 19
VI
Hukum dan Per undang - undangan  -    
01MKU0212 Kesehatan 2
01MKB0052 Manajemen Data 2  -    
01KES0252 Epidemiologi Penyakit Menular 2  -    
01KES0262 Epidemiologi Penyakit Tidak Menular 2  -    
01KES0272 Program Kesehatan Kerja 2 -     
01KES0242 Manajemen Promosi Kesehatan 2  -    

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 66


01MKM0032 Politik Kesehatan 2 -     
Jumlah 14
VII 01MKA0012 Kebijakan Kesehatan 2     
01MKA0022 Ekonomi Kesehatan 2     
01MKA0032 Manajemen Sumber Daya Manusia 2  -    
01MKA0042 Administrasi Pelayanan Kesehatan 2  -    
01MKA0053 Manajemen mutu 3  -    
Metode Penelitian Administrasi Kesehatan
01MKA0063 masyarakat 3  -    
01MKA0072 Metode Analisis Kebijakan Kesehatan 2  -    
01MKA0082 Administrasi Rumah Sakit 2  -    
01MKA0102 Pembiayaan Kesehatan 2 -     
01MKA0092 Manajemen Strategik 2  -    
Jumlah 22
VIII 01MKK0016 Pengalaman Belajar Lapangan 6  -     *
01MKK0023 Latihan Kerja Peminatan 3  -    
01MKK0033 Skripsi 3  -    
TOTAL 144
Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.1.3.)
** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan GBRP, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 67


5.1.2.1.2 Jelaskan struktur kurikulum yang mendukung capaian pembelajaran dalam
membentuk sikap dan tata nilai

5.1.2.1.3 Jelaskan struktur kurikulum yang mendukung keterampilan kerja umum dan
khusus bidang kesehatan masyarakat

5.1.2.1.4 Jelaskan struktur kurikulum yang mendukung penguasaan pengetahuan rumpun


ilmu kesehatan masyarakat (meliputi epidemiologi, biostatistik, kesehatan ling-
kungan, administrasi dan kebijakan kesehatan, dan ilmu sosial dan perilaku)

5.1.2.2 Jumlah sks program studi (minimum untuk kelulusan): 144 sks yang
tersusun sebagai berikut:
Jenis Mata Kuliah sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib Inti 86
Mata Kuliah Wajib Peminatan 58
- -
Jumlah Total 144

5.1.2.3 Tuliskan mata kuliah yang menunjang/mendukung interprofesional education pada


tabel berikut.
No. Mata Kuliah sks metode Interprofesional*
(1) (2) (3) (4) (5)

*Kaitan dengan profesi kesehatan lain

5.1.2.4 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel
berikut:
Kode Bobot Unit/ Jur/ Fak
Semester Nama MK (Pilihan) Bobot sks
MK Tugas* Pengelola
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total sks
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-
tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.

5.1.2.5 Tuliskan jenis dan substansi praktikum mandiri atau yang merupakan bagian dari
mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 68


Isi Praktikum Tempat/Lokasi
No. Nama Praktikum
Judul/Modul Jam Pelaksanaan Praktikum
(1) (2) (3) (4) (5)

5.2 Peninjauan Kurikulum dalam 5 Tahun Terakhir


Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam
proses peninjauan tersebut.
Peninjauan yang dilakukan pada STIKes Nurul Hasanah dengan 2 macam
cara yaitu peninjauan substansi matakuliah/bahan ajar/silabus dan kurikulum.
Peninjauan substansi dilakukan secara rutin per semester, sedangkan peninjauan
kurikulum dilakukan 3 atau 5 tahun sekali. Sampai saat ini, telah melakukan 1
kali proses peninjauan kurikulum yang disesuaikan dengan kurikulum nasional,
yaitu pada tahun 2014. Sebelum dilakukan peninjauan kurikulum dilakukan
sejumlah tindakan yaitu:
a. Penyesuaian dengan visi misi institusi dan prodi, menyesuaikan arah
kurikulum berdasarkan visi, misi dan tujuan dari institusi dan prodi.
b. Evaluasi kurikulum, yaitu tinjauan terhadap bagaimana kondisi kurikulum
yang berlaku saat ini melalui analisis SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, and threats) dan masukan dari stakeholder (alumni, mahasiswa,
masyarakat pengguna)
c. Tinjauan prospektif masa depan. Tahapan ini adalah upaya prodi untuk
melihat trend teknologi masa depan dan isu-isu penting terkait dengan
peran bidang keilmuan di masyarakat, serta penyesuaian pada arah
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
d. Melakukan survei alumni dan memberikan kuesioner kepada pengguna
lulusan atau stakeholder
Dokumen peninjauan kurikulum terdiri dari 3 bagian, bagian pertama memuat
kajian strategis terkait dengan revisi kurikulum, bagian kedua memuat daftar
matakuliah, silabus, dan SAP. Bagian ketiga memuat aturan peralihan dan aturan
konversi kurikulum. Pihak yang dilibatkan dalam peninjauan kurikulum yakni:
a. Pihak eksternal (staf ahli) sebagai pembicara
b. Pembina yayasan
c. Ketua
d. Pengguna lulusan
e. Alumni
f. Mahasiswa
g. Dosen
Proses peninjauan kurikulum lain yang juga dilakukan secara terpisah adalah
beberapa studi internal terkait dengan deteksi kebutuhan pekerja yang berlatar-

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 69


belakang pendidikan keperawatan, analisis terhadap tracer study, serta diskusi dan
informasi yang diperoleh.

Tuliskan hasil peninjauan tersebut, mengikuti format tabel berikut.


MK Perubahan pada Atas
Berlaku
Baru/ Usulan/
No. No. MK Nama MK Silabu Buku mulai
Lama/Ha GBRP Masukan
s/SAP Ajar Sem./Th.
pus dari
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

5.3 Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan,
ranah belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang
menantang, mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

5.3.1 Mekanisme Penyusunan Kurikulum


5.3.1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan dan pengembangan kurikulum
Penyusunan dan pengembangan kurikulum prodi dilakukan melalui beberapa
tahapan.
1. Melakukan rapat evaluasi terhadap kurikulum lama dan hasil capaian
pembelajaran dari penerapan kurikulum yang lama
2. Melakukan peninjauan kurikulum dengan melibatkan pihak pimpinan
institusi, dosen, mahasiswa, alumni, pengguna lulusan, perwakilan orga-
nisasi profesi, mitra kerja, serta tenaga ahli/pakar.
3. Melakukan revisi kurikulum yang disesuaikan berdasarkan visi misi prodi
dan institusi, berdasarkan analisis SWOT serta masukan dari pihak-pihak
terkait, dan juga berdasarkan tinjauan prospektif masa depan. Sehingga
kelak lulusan memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan dunia kerja.
4. Menetapkan kurikulum baru melalui SK dan mensosialisasikan kurikulum
yang telah direvisi.
Kurikulum akan selalu ditinjau dan direvisi setiap 3 sampai 5 tahun sekali untuk
menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
kebutuhan para pengguna lulusan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 70


5.3.1.1.2 Tuliskan kurikulum yang menggunakan metode Perkuliahan, Diskusi, Tutorial,
Praktikum dan Kajian kritis
Kode Bobot
Smt Nama MK (Pilihan) Metode Perkuliahan
MK sks
Diskusi Tutorial Praktikum Kajian Kritis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jumlah sks

5.3.1.1.3 Uraikan kesesuaian antara kurikulum dengan visi dan misi

5.3.1.1.4 Uraikan kesesuaian antara kurikulum dengan perkembangan IPTEKS

*Yang termasuk dalam IPTEKS adalah sesuai dengan kebutuhan stakeholder

5.3.1.2 Jelaskan mekanisme penyusunan materi kuliah dan monitoring perkuliahan, antara
lain kehadiran dosen dan mahasiswa, serta materi kuliah.
Mekanisme penyusunan materi kuliah
Penentuan dan penyusunan materi ajar mengacu pada masukan hasil rapat
yang dilakukan setiap awal semester yang melibatkan dosen, stakeholder, LPM,
dan sivitas akademika lainnya. Seluruh dosen diwajibkan untuk membuat
silabus dan SAP dan menyerahkannya kepada prodi setiap awal semester. Saat
perkuliahan dosen diwajibkan memberikan handout/materi kuliah kepada
mahasiswa sesuai dengan silabus dan SAP yang telah diserahkan ke prodi.
Dimana kesesuaian antara materi kuliah dan SAP silabus dapat dilihat melalui
catatan kelas/BAP.
Monitoring perkuliahan
1. Dosen: Monitoring perkuliahan dilakukan melalui monitoring kehadiran dosen
dan materi ajar yang dapat dilihat dari catatan kelas/BAP yang ditanda-
tangani oleh dosen setiap selesai mengajar. Monitoring kehadiran dosen dan
mahasiswa dicek oleh PS setiap bulannya. Untuk evaluasi terhadap
kehadiran dosen wajib dilakukan pada 2 minggu pertama setiap bulannya,
sebelum UTS dan UAS. Bagi dosen yang belum memenuhi baik kehadiran
dan materi diperingatkan sebelumnya untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas kehadiran dan materi ajar sehingga mahasiswa tidak dirugikan.
Dosen juga diwajibkan menyerahkan soal ujian UTS dan UAS paling lama 2
minggu sebelum ujian untuk dicek kesesuaian soal dengan mata kuliah yang
diajarkan, serta mutu dari soal ujian yang diberikan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 71


2. Mahasiswa: Monitoring terhadap mahasiswa melalui absensi mahasiswa,
mahasiswa yang tidak hadir minimal 75% dari pertemuan yang ditetapkan
maka tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Evaluasi penilaian hasil belajar
mahasiswa dilaksanakan melalui penilaian tugas mahasiswa, aktivitas
perkuliahan mahasiswa yang melibatkan keaktifan mahasiswa, serta hasil
ujian mahasiswa. Evaluasi terhadap prestasi belajar mahasiswa melalui KHS.
Bagi mahasiswa yang mempunyai IPS dan IPK rendah akan diperingatkan
dan dimotivasi agar meningkatkan prestasinya di semester berikutnya.
3. Materi perkuliahan: mekanisme monitoring dan evaluasi untuk kegiatan-
kegiatan tatap muka (kuliah, praktikum, dan praktik), tugas perancangan
(penyiapan makalah, penyajian makalah/karya, diskusi kelompok, dan
pekerjaan rumah lainnya), SAP, silabus, dan modul dilakukan dalam rapat
pogram studi. Monitoring perkuliahan dilakukan setiap minggu pada semester
berjalan melalui absensi dan kunjungan langsung ke kelas yang kemudian
dievaluasi dalam agenda rapat prodi yang diadakan secara berkala tiap
semester. Untuk materi perkuliahan, monitoring dilakukan melalui catatan
kelas/BAP, silabus, dan SAP. Evaluasi kegiatan perkuliahan dilakukan setiap
akhir semester melalui rapat dan juga dievaluasi oleh LPM sesuai dengan
buku pedoman evaluasi kinerja prodi.

5.3.1.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
berikut silabusnya.

1. Kesehatan Lingkungan Pemukiman dan Perumahan


2. Pencemaran Lingkungan
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
4. Epidemiologi Dasar
5. Pengantar dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

5.3.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran


5.3.2.1 Jelaskan strategi/pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan (student-centered
learning dan problem-based learning)

Catatan: Sediakan dokumen yang memuat strategi/pendekatan pembelajaran pada waktu asesmen
lapangan.

5.3.2.2 Jelaskan penilaian hasil belajar mahasiswa berdasarkan scl.

Catatan: Sediakan dokumen yang memuat sistem penilaian hasil belajar mahasiswa menyangkut
ranah pengetahuan, sikap dan keterlampilan pada waktu asesmen lapangan.

5.3.2.3 Jelaskan konsistensi pelaksanaan GBRP dan SAP

5.3.3 Praktikum

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 72


5.3.3.1 Tuliskan jenis praktikum dasar kesmas, yang dilaksanakan dalam tiga tahun
terakhir, pada tabel berikut.
Lama
Dasar ilmu kesmas / ranah kompetensi
No. Pelaksanaan Bobot sks
utama kesmas
(Minggu)
(1) (2) (3) (4)
Epidemiologi
Biostatistik
Kesehatan Kerja
Gizi Dasar
Kesehatan Lingkungan
Manajemen dan Kebijakan Kesehatan
Promosi Kesehatan
Total

5.3.3.2 Berikan tanda centang pada tabel Ketersediaan alat, bahan dan laboran praktikum
yang mendukung capaian pembelajaran, yang dilaksanakan dalam tiga tahun
terakhir
Ketersediaan
Buku
No Kriteria Peralatan Laboran/
petunjuk bahan APD* BAP**
praktikum Teknisi
praktikum
Biomedik
Epidemiologi
Kes.Lingkungan
Kes. Kerja
Gizi
Audio Visual
komputer
Total
*APD adalah alat pelindung diri
** BAP adalah berita acara praktikum

5.3.3.3 Tuliskan jenis dan jumlah praktikum peminatan yang mendukung kemampuan kerja
dalam capaian pembelajaran, yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada
tabel berikut.
Praktikum Lama Pelaksanaan
No. Jenis Praktikum Bobot sks
Peminatan (Minggu)
(1) (2) (3) (4) (5)

Total

5.4 Pembimbingan Akademik (PA)


5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbing-
nya dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah
Rata-rata Banyaknya
No. Nama Dosen Pembimbing Akademik Mahasiswa
Pertemuan/Mhs/Semester
Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
Azani Fitria, SKM., M.A.R.S
Elfa Susana SKM. , M. Kes
Adi Sahputra SKM., M., Kes
Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes
Nurhasanah, S.Kep., M.KM
Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 73


Total
Rata-rata banyaknya pertemuan/mhs/semester/dosen = ...

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini
dalam hal-hal berikut.
No. Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1. Pengarahan pada mahasiswa mengenai mata
kuliah pada semester berikutnya.
2. Evaluasi terhadap hasil belajar mahasiswa
3. Pemberian arahan dan motivasi maupun hal-hal
lainnya yang dibutuhkan oleh mahasiswa
4. Menginformasikan kepada ketua program studi
1 Tujuan pembimbingan
bagi mahasiswa asuhannya yang mengalami
keterlambatan waktu penyelesaian studi
5. Memberikan peringatan baik lisan maupun ter-
tulis kepada mahasiswa asuhannya yang IPS-
nya selama dua semester pertama berturut-turut
kurang dari 2,0 (dua koma nol)
Masalah akademik seperti pengisian KRS,
mempertanyakan tentang mata kuliah yang ada di
Masalah yang dibicarakan semester berikutnya, membahas tentang nilai,
2
dalam pembimbingan prestasi, strategi belajar, keaktifan mahasiswa
selama perkuliahan, serta kendala selama
perkuliahan
Kegiatan pembimbingan dilaksanakan setiap awal
semester sampai akhir semester mendekati ujian
tengah semester, mendekati ujian akhir semester
3 Pelaksanaan pembimbingan
dan persiapan praktik rumah sakit atau puskesmas
atau klinik. Dan dapat juga dilaksanakan kapan
saja sesuai waktu yang telah ditetapkan bersama
Kurangnya minat mahasiswa dalam menjumpai
dosen pembimbing akademik sehingga dosen
pembimbing akademik tidak dapat mengidentifikasi
Kesulitan dalam pembimbingan masalah yang terjadi pada mahasiswa bimbingan-
4
dan upaya untuk mengatasinya nya. Upaya mengatasinya yaitu dengan memberi-
kan motivasi yang membangun agar mahasiswa
lebih terbuka dan tanggap terhadap ketersediaan
pembimbing akademik.
1. Dapat meningkatkan keberhasilan mahasiswa
dalam proses belajar karena telah mendapatkan
arahan yang baik
2. Mahasiswa merasa termotivasi karena telah
diperhatikan perkembangannya sehingga peran
kampus sebagai lembaga pembelajaran dan
pendidikan dua arah dalam memandu maha-
siswa menjadi lebih mudah
Manfaat yang diperoleh 3. Memberikan pertimbangan dan saran penye-
5
mahasiswa dari pembimbingan lesaian terhadap masalah-masalah yang sifatnya
non akademis dan individual.
4. Menginformasikan kepada ketua program studi
mengenai mahasiswa asuhannya yang meng-
alami keterlambatan waktu penyelesaian studi
5. Memberikan peringatan baik lisan maupun ter-
tulis kepada mahasiswa asuhannya yang IPS-
nya selama dua semester pertama berturut-turut
kurang dari 2,0 (dua koma nol)
Sediakan pedoman pelaksanaan pembimbingan akademik pada saat asesmen lapangan.
5.5 Pembimbingan Skripsi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 74


5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Skripsi yang diterapkan pada PS ini.
a. Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing skripsi 3 mahasiswa/
dosen skripsi.
b. Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan skripsi: 9 kali
mulai dari saat mengambil skripsi hingga menyelesaikan skripsi.
c. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing skripsi, dan jumlah
mahasiswa yang bimbingan dengan mengikuti format tabel berikut:
No Nama Dosen Pembimbing Jumlah Mahasiswa
(1) (2) (3)
Azani Fitria, SKM., M.A.R.S
Elfa Susana SKM. , M. Kes
Adi Sahputra SKM., M., Kes
Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes
Nurhasanah, S.Kep., M.KM
Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes

d. Ketersediaan panduan pembimbingan skripsi (Beri tanda  pada pilihan yang


sesuai):
 Ya
 Tidak

Jika Ya, jelaskan cara sosialisasi dan pelaksanaannya.


Proses sosialisasi dilakukan dengan cara:
Buku panduan pembimbingan skripsi diberikan kepada mahasiswa yang
akan menyusun skripsi yang telah menyelesaikan minimal 132 SKS dan pada
saat serah terima buku panduan tersebut mahasiswa diberikan arahan agar
menyusun skripsi sesuai dengan buku panduan yang ada.
Pelaksanaan pembimbingan Skripsi:
Pembimbingan skripsi melibatkan dosen prodi yang berpendidikan
minimal S2. Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembekalan skripsi sebelum
mengadakan pertemuan dengan dosen pembimbing skripsi masing-masing.
Mahasiswa melakukan pembimbingan skripsi pertama kali untuk menentukan
tema atau judul penelitian, setelah itu mahasiswa diwajibkan melakukan
bimbingan skripsi minimal 9 kali dengan lama pembimbingan maksimal 6 bulan
dan dicatat di kartu kendali bimbingan skripsi. Setelah itu mahasiswa harus
mengikuti seminar proposal dihadapan dua dosen pembimbing dan dosen
penguji dan dihadiri oleh beberapa mahasiswa. Kedua dosen pembimbing dan
penguji akan melakukan penilaian kemajuan skripsi tersebut. Kemudian setelah
itu mahasiswa melakukan penelitian. Selama penelitian mahasiswa tetap ber-
konsultasi dengan pembimbingnya. Setelah selesai meneliti dan mendapat
persetujuan dosen pendamping maka mahasiswa berhak mengajukan diri untuk
mengikuti ujian skripsi (sidang meja hijau). Setelah mendapatkan persetujuan
dari dosen pembimbing, prodi, dan ketua maka mahasiswa melaksanakan ujian

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 75


skripsi yang dihadiri oleh dosen pembimbing dan dosen penguji. Mahasiswa
yang telah lulus ujian diwajibkan untuk melakukan perbaikan (revisi) laporan
skripsi sesuai dengan saran para penguji dalam waktu maksimal 10 hari
terhitung sejak tanggal ujian skripsi. Apabila skripsi belum selesai sampai
dengan batas akhir yang telah ditetapkan, maka dengan persetujuan
pembimbing dan dewan penguji, skripsi mahasiswa tersebut dinyatakan gagal
dan harus melakukan proses pengajuan skripsi dari awal

5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian skripsi pada tiga tahun terakhir: 6 bulan. (Menurut
kurikulum skripsi direncanakan 1 semester pada semester VIII).

5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran


Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai
dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya.
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
a. Melakukan evaluasi terhadap a. SAP dan silabus
pelaksanaan perkuliahan (kesesuaian tersedia dan selalu
materi kuliah dengan SAP dan silabus) diperbarui
b. Prodi melakukan pendekatan terhadap b. Materi kuliah yang
dosen pengampu mata kuliah yang belum diajarkan sesuai
melaksanakan perkuliahan sesuai dengan SAP dan
dengan SAP dan silabus yang ada silabus yang ada
Materi
c. Melakukan evaluasi terhadap substansi
SAP dan silabus melalui rapat prodi
dengan para dosen prodi
d. Mengupayakan SAP dan silabus selalu
diperbarui setiap awal tahun ajaran
e. Merancang dan menyiapkan materi tugas
untuk mata kuliah prasyarat
Pelaksanaan kepada dosen agar proses a. Mahasiswa akan lebih
pembelajaran dilakukan dengan termotivasi mengikuti
menggunakan sarana pembelajaran seperti perkuliahan
laptop, dan infokus serta dilengkapi dengan b. Mahasiswa akan
fasilitas internet agar lebih interaktif dalam mendapat hasil belajar
memancing antusiasme mahasiswa. yang optimal.
Metode pembelajaran yang digunakan: c. Dosen akan semakin
a. Group resume kreatif untuk
b. Point conter point menemukan cara
c. Snowballing membuat perkuliahan
Metode pembelajaran
d. Reading guide lebih menarik
e. Modeling the way
f. Jigsaw learning
g. Everyone is a teacher here
h. Brainstorming dan elisitasi
i. Physical self assesement
j. Problem solving
k. Kolaborasi
Serta didukung juga dengan penggunaan
laboratorium yang intensif

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 76


a. Sarana pembelajaran termasuk a. Ruang perkuliahan
laboratorium dipersiapkan dengan baik tersedia infokus
b. Sarana pembelajaran (laptop dan b. Dosen telah
proyektor) dipersiapkan dengan baik menggunakan IT dalam
c. Ketersediaan wifi yang bebas diakses pembelajaran
Penggunaan teknologi
mahasiswa maupun dosen c. Tersedianya Wifi untuk
pembelajaran
menunjang
pembelajaran
d. Mahasiswa lebih
bersemangat dalam
perkuliahan
a. Evaluasi yang dilaksanakan secara a. Laporan prestasi
berkala mahasiswa tersedia
b. Mengevaluasi kinerja dosen melalui b. Prestasi mahasiswa
absensi dan catatan kelas/BAP, melalui meningkat
BKD, DP3, evaluasi terhadap penelitian c. Menemukan cara untuk
dan pengabdian masyarakat dosen, meningkatkan prestasi
evaluasi SAP, silabus, dan bahan ajar mahasiswa
dosen, serta berdasarkan kuesioner d. Kehadiran dosen dan
Cara-cara evaluasi penilaian dosen yang diisi oleh mahasiswa tidak kurang
mahasiswa dari 75%
c. Mengevaluasi prestasi akademik e. Suasana akademik
mahasiswa melalui ujian, presentasi di semakin baik
kelas, tugas, praktikum, laporan
mahasiswa, maupun keaktifan
mahasiswa selama perkuliahan, serta
berdasarkan kuesioner yang telah
dibagikan.

5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik


Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal
berikut:
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik)
1. Otonomi keilmuan
Dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu penge-
tahuan, teknologi, manajemen, dan seni di STIKes Nurul Hasanah berlaku
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan
yang merupakan elemen-elemen budaya akademik bagi seluruh sivitas
akademika dalam menjaga harkat, martabat, dan marwah STIKes Nurul
Hasanah, serta dalam pelaksanakan misi untuk mencapai visi STIKes Nurul
Hasanah.
Dukungan yang diberikan STIKes Nurul Hasanah atas otonomi keilmuan
kepada seluruh sivitas akademika dalam menemukan, mengembangkan, meng-
ungkap, dan/atau mempertahankan kebenaran ilmiah sesuai kaidah, metode
keilmuan, dan daya akademik. Dalam melaksanakan otonomi keilmuan sivitas
akademika STIKes Nurul Hasanah mempertimbangkan kesesuaian ilmu
pengetahuan dan teknologi yang selaras dengan visi dan misi STIKes Nurul
Hasanah khususnya Prodi Kesehatan masyarakat.
Dalam melaksanakan otonomi keilmuan sivitas akademika berkoordinasi

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 77


dengan kelompok keilmuan lain yang telah mengembangkan atau sedang
mengembangkan ilmu pengetahuan, tekonologi, manajemen, dan/atau seni di
lingkungan institusi maupun diluar institusi dengan menjalin kerja sama secara
kelembagaan.
2. Kebebasan akademik
Kebebasan akademik di STIKes Nurul Hasanah mendorong ber-
langsungnya proses-proses penelitian, debat, pembelajaran, dan publikasi
ilmiah yang tak hanya mencakup di lingkungan institusi namun juga di luar
institusi. Kebebasan akademik menjadi gambaran bagaimana sebenarnya
STIKes Nurul Hasanah tersebut. STIKes Nurul Hasanah mendukung dosen dan
mahasiswa dalam mengembangkan pengajaran, penelitian, dan publikasi
ilmiah.
Sivitas akademika STIKes Nurul Hasanah dinilai berdasarkan kinerja
masing-masing sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku di STIKes
Nurul Hasanah. Pada kebebasan akademik melekat tanggung jawab pribadi
dan institusi untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan fungsi-
fungsi kegiatan kecendikiaan di STIKes Nurul Hasanah. Di luar STIKes Nurul
Hasanah, para dosen dan mahasiswa sebagai warga masyarakat umum
mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti setiap warga negara yang
lain dan berdiri sama tinggi di hadapan hukum. Namun pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut selalu terukur relevansi dan urgensinya dari sudut pandang
tanggung jawab terhadap disiplin keilmuan, kedudukan sebagai dosen dan/atau
mahasiswa, serta terhadap reputasi STIKes Nurul Hasanah.
3. Kebebasan Mimbar akademik
STIKes Nurul Hasanah memberikan wewenang secara terbatas hanya
kepada dosen yang memiliki reputasi, otoritas, dan wibawa ilmiah untuk
menyatakan secara terbuka dan bertanggung jawab mengenai sesuatu yang
berkenaan dengan rumpun dan cabang ilmunya. Kebebasan mimbar akademik
diberikan kepada dosen STIKes Nurul Hasanah dalam hal:
a. Menjalankan tugas secara perseorangan atau berkelompok ketika menulis
buku ajar atau buku teks, baik yang diterbitkan maupun terunggah di dunia
maya, dan/atau publikasi ilmiah sebagai salah satu sumber belajar dan untuk
pengembangan budaya akademik serta pembudayaan kegiatan baca tulis
bagi sivitas akademika.
b. Menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai ilmuwan yang sedang
mengembangkan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen,
dan/atau seni melalui penalaran dan penelitian ilmiah serta menyebar-
luaskannya.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 78


c. Melaksanakan tugas mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi,
manajemen, dan/atau seni yang dikuasainya kepada mahasiswa dengan
mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga mahasiswa aktif
mengembangkan potensinya.
Kebebasan mimbar akademik untuk membahas topik-topik yang ber-
hubungan dengan bidang keahlian profesi di ruang kuliah, pada pertemuan
profesi, atau melalui publikasi disertai dengan tanggung jawab untuk tidak
mengajukan diri dalam bentuk pernyataan atau kegiatan yang berkesan atau
berdampak pengaruh mewakili atau berbicara atas nama STIKes Nurul
Hasanah, kecuali jika secara spesifik telah diberi mandat oleh STIKes Nurul
Hasanah sesuai dengan statuta STIKes Nurul Hasanah.

Civitas akademika dapat menyampaikan pikiran dan pendapat di berbagai


forum baik secara tertulis maupun secara lisan. Penyampaian pikiran dan pendapat
tersebut harus dilakukan sesuai dengan norma dan kaidah keilmuan. Wadah yang
dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran dan pendapat tersebut dapat berupa
aktivitas seminar maupun penulisan jurnal ilmiah. Prodi Kesehatan Masyarakat
STIKes Nurul Hasanah memiliki beberapa aktivitas:
a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyampaikan pikiran
dan pendapatnya melalui ikatan mahasiswa serta direalisasikan melalui pem-
bentukkan wadah organisasi BEM yang diharapkan dapat membentuk pola
pikir mahasiswa yang kritis dan analitis terhadap perubahan zaman.
b. Melengkapi fasilitas pendukung di laboratorium.
c. Memfasilitasi pengembangan kreatifitas dan inovasi mahasiswa.
d. Memberikan fasilitasi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian.
e. Menerbitkan jurnal ilmiah hasil penelitian dosen dan mahasiswa
f. Mengagendakan pelatihan/workshop.
g. Mengagendakan seminar rutin setiap tahun.
h. Mengundang narasumber untuk sharing keilmuan.
i. Mengagendakan penulisan buku secara bersama-sama.
j. Membuka akses terhadap berbagai sumber daya yang dimiliki.
k. Koleksi perpustakaan lebih diperhatikan dosen untuk kebutuhan pembelajaran
Melalui berbagai upaya di atas, diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Adanya aktivitas penelitian yang dilakukan secara rutin oleh dosen-
dosen dan mahasiswa
b. Adanya jurnal ilmiah Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Nurul Hasanah
c. Adanya laboratorium dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.
d. Adanya aktivitas pelatihan/workshop yang diagendakan secara rutin oleh

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 79


STIKes Nurul Hasanah.
e. Adanya narasumber dengan berbagai latar belakang bidang keahlian
sebagai narasumber untuk aktivitas kuliah umum, pelatihan/workshop,
seminar.
f. Adanya penambahan koleksi buku, jurnal dan literatur ilmiah lainnya
disediakan untuk perpustakaan.

Dokumen pendukung:
1. Statuta STIKes Nurul Hasanah
2. Pedoman tata kelola kampus
3. Pedoman suasana akademik kampus
4. Kebijakan akademik
5. Panduan pelaksanaan akademik
6. Panduan pelaksanaan sumber daya manusia
7. Manual mutu penelitian dan publikasi
8. Manual mutu akademik
9. Manual mutu pengabdian masyarakat

5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
1. Prasarana
Prasarana yang tersedia untuk menjamin terciptanya interaksi akademik yang
kondusif, antara lain: ruang kelas, ruang dosen, ruang rapat, auditorium, ruang
sidang/seminar, laboratorium, perpustakaan, ruang kemahasiswaan, ruang
LPPM, ruang LPM, ruang pimpinan, dan ruang pendukung lainnya.
2. Sarana
Sarana yang telah disediakan untuk menjamin terciptanya interaksi akademik
yang kondusif, antara lain penggunaan internet dan hotspot secara gratis
meningkatkan e-learning bagi mahasiswa. Perpustakaan yang dapat digunakan
mahasiswa setiap saat. Peralatan laboratorium yang dipergunakan oleh
mahasiswa dan dosen. Alat pembelajaran yang sesuai seperti infocus, LCD,
kipas angin, kursi kuliah, meja, kursi dosen, serta peralatan pendukung lainnya.
3. Dana
Dana yang disediakan (dana rutin STIKes Nurul Hasanah) untuk menjamin
terciptanya interaksi akademik yang kondusif, terdiri dari dana untuk penelitian
dan pengabdian masyarakat, dana untuk penyelenggaraan kegiatan pengem-
bangan soft skill mahasiswa, dana subsidi untuk kegiatan pelatihan mahasiswa,
dana subsidi untuk aktivitas lembaga mahasiswa, dan bagi dosen yang akan
mengikuti seminar workshop/pelatihan, konferensi, simposium baik di dalam

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 80


maupun di luar kota, dana kuliah umum, seminar dan workshop, dana untuk
pengembangan sarana dan prasarana pendukung interaksi seperti laboratorium,
perpustakaan, dll. Dan dana yang berasal dari yayasan, Kopertis, dan bidikmisi
digunakan berupa beasiswa untuk membantu meringankan ekonomi mahasiswa
yang kurang mampu dan berprestasi

5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang
dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif (misalnya seminar, simposium, lokakarya, bedah buku,
penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus, dan temu dosen-
mahasiswa-alumni).
a. Mengadakan kunjungan baik ke dinas kesehatan, RS, puskesmas, maupun
klinik untuk melihat langsung proses dalam dunia kesehatan
b. Mengadakan kunjungan ke kampus lain untuk menambah wawasan dan mem-
bandingkan proses pembelajaran yang ada di STIKes Nurul Hasanah dengan di
kampus lain.
c. Pelaksanaan kegiatan pelatihan, workshop, maupun seminar untuk dosen dan
mahasiswa baik di dalam kampus maupun di luar kampus
d. Pelaksanaan kegiatan pelatihan/seminar dan bedah buku yang dilaksanakan
setiap tahunnya dengan menghadirkan pakar sesuai bidang kompetensi
e. Mengundang dosen/pembicara dari luar kampus untuk mengisi kegiatan kuliah
umum/kuliah tamu
f. Melaksanakan kegiatan kunjungan ke instansi-instansi baik sekolah, perusaha-
an, maupun institusi pemerintahan
g. Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dosen dengan melibatkan
mahasiswa, alumni, dan juga stakeholder
h. Mengadakan penelitian setiap tahunnya dengan melibatkan mahasiswa tingkat
akhir
i. Mengikuti kegiatan festival yang diadakan di Kutacane maupun di luar Kutacane
j. Mengadakan kegiatan temu ramah/silaturahmi antara sivitas akademika
(pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa) dengan para alumni dan juga stake-
holder

5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.
1. Interaksi antar dosen dan mahasiswa
Dimulai dengan kegiatan pengisian KRS pada awal semester (bimbingan
akademik), kegiatan perkuliahan, kegiatan seminar/pelatihan, kegiatan peneliti-
an dosen yang melibatkan mahasiswa, kegiatan pengabdian masyarakat, PKL,
serta bimbingan skripsi, maupun kegiatan lainnya seperti hari besar keagama-
an, dll yang dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas mahasiswa mau-

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 81


pun dosen.
Hasilnya: Kemampuan mahasiswa yang semakin meningkat karena dilibatkan
dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang diadakan dosen, selain itu
mahasiswa juga menjadi lebih komunikatif dan terbuka terhadap lingkungan
sekitar khususnya lingkungan kampus. Dosen terbantu dalam pengerjaan
penelitian dan pengabdian masyarakatnya. Kerjasama antara dosen dan
mahasiswa semakin erat sehingga dapat meningkatkan suasana akademik
kampus.
2. Interaksi antar dosen
Interaksi diantara sesama dosen yaitu pada saat membuat seminar, workshop,
lokakarya, penelitian, serta pengabdian masyarakat, kunjungan ke sekolah-
sekolah maupun instansi pemerintahan guna mendukung perkembangan prodi.
Hasilnya: Terjadi sharing ilmu antara dosen yang dapat semakin meningkatkan
pengetahuan, skill, dan juga kerja sama tim para dosen melalui kegiatan
workshop, seminar, lokakarya, penelitian, maupun pengabdian masyarakat
dosen.
3. Interaksi antar mahasiswa
Interaksi antar mahasiswa dimulai dari kegiatan belajar mengajar (KBM)
yang meliputi kegiatan seminar di ruang perkuliahan sehingga terjadi diskusi
antar mahasiswa yang dapat menciptakan suasana kegiatan belajar mahasiswa
menjadi aktif, inovatif, dan kreatif.
Interaksi mahasiswa dengan mahasiswa dilakukan pada saat
mengerjakan tugas bersama, diskusi rutin antar mahasiswa yang ini diprakarsai
oleh mahasiswa yang bekerja sama dengan kaprodi dan bidang kemahasiswa-
an. Didalam pembahasan teori yang telah dipelajari oleh mahasiswa maupun
membahas masalah-masalah aktual dalam bidang kesehatan masyarakat.
Hasilnya:
Mahasiswa memiliki kesempatan yang luas untuk mengaktualisasikan minat
dan bakat akademik dan intelektualitas mereka melalui berbagai kegiatan diluar
perkuliahan melalui organisasi mahasiswa yang disebut BEM (badan eksekutif
mahasiswa), atau kelompok-kelompok studi, maupun organisasi yang dibentuk
atas kemauan mahasiswa tersebut. Mahasiswa lebih memiliki rasa percaya diri
serta memiliki kemampuan didalam berdiskusi mengenai permasalahan ke-
sehatan
Untuk mendukung proses akademik yang terintegrasi dan berjalan secara siste-
matis, maka program studi mengacu peraturan disiplin, dan norma kehidupan
kamus yang dimiliki. Program studi secara konsisten melakukan berbagai usaha
untuk mewujudkan terciptanya suasana akademik yang kondusif diantara pimpinan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 82


dengan dosen, mahasiswa dan pegawai, diantara dosen dengan dosen, diantara
dosen dengan mahasiswa, serta diantara mahasiswa dengan mahasiswa selama
proses akademik.

5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawanan.


Perilaku kecendikiawanan ditingkatkan melalui kegiatan-kegiatan yang menekan-
kan pada peningkatan keahlian sesuai dengan kompetensi atau bidang ilmu yang
dikuasai. Pelatihan bagi dosen dan serangkaian peningkatan atmosfir akademik
dosen melalui kegiatan seminar/workshop/pelatihan yang sesuai dengan mata
kuliah yang diampu, dan bedah buku serta mengundang para tenaga ahli/pakar
yang diharapkan dapat meningkatkan perilaku kecendikiawanan. Mengirim dosen
untuk mengikuti studi lanjut. Pengembangan perilaku kecendikiawanan di STIKes
Nurul Hasanah juga ditingkatkan melalui penelitian dan pengabdian pada masya-
rakat dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
masyarakat. STIKes Nurul Hasanah juga rutin memberikan beasiswa kepada
mahasiswa yang kurang mampu, memberikan bantuan kepada masyarakat yang
kurang mampu berupa bantuan dana maupun sembako, selain itu STIKes Nurul
Hasanah juga rutin melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan
lingkungan di sekitar STIKes Nurul Hasanah maupun lokasi lain yang dirasa perlu
untuk dilakukan pembersihan, serta melakukan kegiatan donor darah dan
pemeriksaan kesehatan gratis.

5.7.6 Jelaskan upaya pengembangan sikap profesional yang mencakup aspek: (1) etika
kesmas (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan tenaga kesehatan
masyarakat dengan masyarakat. Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi
pelaksanaannya.

5.8 Buku Rujukan


5.8.1 Tuliskan minimum 2 judul buku rujukan utama untuk setiap mata kuliah/modul yang
mendukung kompetensi utama dengan mengikuti format tabel berikut.
Nama Mata Ketersediaan
No. Judul Pustaka Pengarang Tahun Terbit
Kuliah Ya () Tidak ()
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
1
b.
a.
2
b.
Dst.

5.8.2 Peninjauan ketersediaan seluruh buku ajar/modul pada semester berjalan.


Ketersediaan
No. Kode MK Nama Mata Kuliah
Ada Tidak Ada
(1) (2) (3) (4) (5)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 83


Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 84
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI

6.1 Pengelolaan Dana


Keterlibatan aktif program studi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses
perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta pertanggungjawaban penggunaan dana
kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel.

Jelaskan keterlibatan program studi dalam perencanaan anggaran dan pengelolaan


dana.
Pendanaan untuk Program studi S1 Kesehatan Masyarakat berasal dari
pendanaan yang bersumber dari mahasiswa. Terhadap pendapatan dan
penggunaan dana dikelola secara otonomi ditingkat STIKes Nurul Hasanah dimana
pendapatan berupa SPP dan dana lainnya langsung disetor ke rekening STIKes
Nurul Hasanah serta penggunaan dana diatur secara berkesinambungan. Ketua dan
Pembantu Ketua II mengelola dana dengan melakukan perancangan dan
penyusunan anggaran dimana sebelum diusulkan ke pihak yayasan terlebih dahulu
disahkan melalui rapat kerja STIKes Nurul Hasanah.Program studi S1 Kesehatan
Masyarakat memiliki peranan untuk melakukan pengelolaan secara maksimal
dengan mengikuti pola mekanisme sistem keuangan yang telah ditetapkan oleh
STIKes Nurul Hasanah.
a. Perencanaan Anggaran
Perencanaan anggaran berawal dari usulan-usulan tiap unit yang dirangkup
dalam 3 bidang (bagian) berdasarkan pengelompokan sebagai berikut: 1) Bidang
Akademik, 2) Bidang Kemahasiswaan, 3) Rumah Tangga dan UPT, kemudian
setiap bidang melakukan sinkronisasi yang dilakukan di bawah bimbingan
Pembantu Ketua setelah itu didapatlah Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan
untuk kemudian diusulkan ke Yayasan melalui ketua STIKes Nurul Hasanah.
b. Pelaksanaan Anggaran
Setelah anggaran disetujui maka diterbitkan dokumen pelaksanaan anggaran
(DPA) yang selanjutnya ketua STIKes Nurul Hasanah sebagai pengguna
anggaran/ barang menerbitkan keputusan untuk pelasanaannya seperti kuasa
pengguna anggaran, pejabat pelaksana teknis kegiatan, panitia pengadaan
barang dan jasa serta panitia pemeriksa/penerima barang dan jasa, wakil pejabat
pelaksana teknis kegiatan, bendaharaan penerima serta bendaharaan
pengeluaran dimana kesemuanya dalam petujuk pelaksanaan kegiatan.
c. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dilaksanakan oleh tim yang dibentuk oleh Ketua STIKes Nurul Hasanah
untuk 1 tahun anggaran dengan output laporan bulanan, semesteran dan laporan
tahunan dalam bentuk laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP).

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 85


6.2 Perolehan dan Alokasi Dana
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
Mahasiswa

PT sendiri *
(kerjasama)

Yayasan

Kemendikbud

Sumber lain
(hibah, CSR, dll)

Total
*selain sumber dari mahasiswa

Penggunaan dana:

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Jenis Penggunaan
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pengabdian kepada
Masyarakat
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
7 Lain-lain
Total

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan
dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti
format tabel berikut:
Sumber dan Jenis Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian
Dana (dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2014 Hubungan antara gaya hidup STIKES Nurul Rp 5.000.000
masyarakat dengan kejadian Hasanah kutacane
hipertensi di wilayah kerja
puskesmas lawe dua
kecamatan bukit tusam
kabupaten aceh tenggara

2014 Hubungan antara pengetahuan STIKES Nurul Rp 5.000.000


ibu menyusui dengan Hasanah kutacane
pemberian asi eksklusif pada
bayi umur 0-12 bulan di wilayah
kerja puskesmas deleng
pokhisen kabupaten
2014 Hubungan karakteristik ibu STIKES Nurul Rp 5.000.000

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 86


hamil dengan kepatuhan Hasanah kutacane
konsumsi tablet fe di wilayah
kerja puskesmas perawatan
biak muli kecamatan bambel
kabupaten aceh tenggara
2014 Hubungan antara pengetahuan STIKES Nurul Rp 5.000.000
dan sikap masyarakat tentang Hasanah kutacane
pencegahan malaria dengan
kejadian malaria di wilayah kerja
puskesmas lawe dua
kecamatan bukit
2014 Hubungan karakteristik individu STIKES Nurul Rp 5.000.000
dengan kinerja kader posyandu Hasanah kutacane
di wilayah kerja puskesmas kota
kutacane
2014 Hubungan antara praktek STIKES Nurul Rp 5.000.000
kebersihan diri dengan kejadian Hasanah kutacane
skabies pada anak usia sekolah
dasar di sd negeri mamas
kecamatan darul hasanah
kabupaten aceh
2015 Faktor-faktor yang berhubungan STIKES Nurul Rp 5.000.000
dengan kepatuhan minum obat Hasanah kutacane
penderita tb paru di wilayah
kerja puskesmas perawatan
biak muli kecamatan bambel
kabupaten aceh
2015 Pengaruh karakteristik penderita STIKES Nurul Rp 5.000.000
tb paru terhadap kepatuhan Hasanah kutacane
minum obat di wilayah kerja
puskesmas biak muli kecamatan
bambel
Kabupaten aceh tenggara

2015 Hubungan antara status gizi STIKES Nurul Rp 5.000.000


dengan kejadian penyakit infeksi Hasanah kutacane
saluran pernafasan akut (ispa)
pada balita di wilayah kerja
puskesmas perawatan biak muli
2015 Hubungan karakteristik ibu dengan STIKES Nurul Rp 5.000.000
tindakan pencegahan penyakit ispa Hasanah kutacane
pada balita di wilayah kerja
puskesmas lawe alas kabupaten
aceh tenggara

2015 Hubungan antara pola asuh ibu STIKES Nurul Rp 5.000.000


dengan kejadian diare pada Hasanah kutacane
balita di wilayah kerja
puskesmas perawatan biak muli
kecamatan bambel kabupaten
aceh tenggara
2015 Hubungan antara gaya STIKES Nurul Rp 5.000.000
kepemimpinan situasional Hasanah kutacane
dengan disiplin kerja petugas
kesehatan puskesmas lawe
sumur kecamatan lawe sumur
kabupaten aceh tenggara
2016 Hubungan antara faktor STIKES Nurul Rp 5.000.000
predisposisi, faktor penguat, Hasanah kutacane
faktor pemungkin dengan
kebiasaan merokok
mahasiswa s1 keperawatan
Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 87
stikes nurul hasanah
kutacane kabupaten aceh
tenggara
2016 Hubungan antara gaya STIKES Nurul Rp 5.000.000
kepemimpinan situasional Hasanah kutacane
dengan disiplin kerja petugas
kesehatan puskesmas lawe
sumur kecamatan lawe
sumur kabupaten aceh
tenggara
2016 STIKES Nurul Rp 5.000.000
Hasanah kutacane
2016 STIKES Nurul Rp 5.000.000
Hasanah kutacane
2016 STIKES Nurul Rp 5.000.000
Hasanah kutacane
2016 STIKES Nurul Rp 5.000.000
Hasanah kutacane
Jumlah Rp 90.000.000
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut.

6.2.3 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Judul Kegiatan Pengabdian Sumber dan Jenis Jumlah Dana


Tahun
kepada Masyarakat Dana (dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Penyuluhan mengenai dampak STIKES Nurul Rp 3.000.000
buruk dari penggunaan Narkoba Hasanah kutacane
di SMA GKPS Pematang Raya
Pelatihan Kader Tentang Gizi STIKES Nurul Rp 3.000.000
remaja di Tanah Jawa Hasanah kutacane
Pematang Siantar
Penyuluhan Kesehatan untuk ke STIKES Nurul Rp 3.000.000
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Hasanah kutacane
(PHBS) di Sekolah Dasar Raya
Jumlah Rp 9.000.000

6.3 Prasarana dan Sarana

6.3.1. Sebutkan luas total ruang kerja dosen: … m2, serta fasilitas penunjangnya (misalnya
ketersediaan fasilitas komputer, akses internet, AC, dan lemari buku).

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 88


6.3.2 Tuliskan data prasarana kecuali ruang dosen yang dipergunakan program studi dalam
proses pembelajaran dengan mengikuti format tabel berikut (Lampirkan daftar alat-alat
utama dari masing-masing laboratorium).

Daya Kepemilikan(3
Penggunaan(2) )
Tampung
Total
Jumla Lama (Jumlah
No. Jenis Prasarana(1) Luas
h Unit (Jam/ Mahasiswa/
(m2) Jadwal SD SW
Minggu Sesi)
)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Ruang kuliah 4 42 - - 45 √ -
2 Ruang Rapat 1 50 - - 15 √ -
3 Ruang laboratorium 1 50 - - 20 √ -
A. Laboratrium 1 50 - - 20 √ -
kesehatan
masyarakat
B. Laboratrium giji 1 50 - - 20 √ -
masyarakat
C. Laboratrium 1 50 - - 20 √ -
Biostatistik

4 Ruang perpustakaan 1 72 - - 50 √ -

5 Kantin 1 40 - - 40 √ -
6 Toilet 6 6 - - 2 √ -
7 Lab Komputer 1 42 - - 40 √ -
8 Lab Bahasa 1 30 - - 40 √ -
10 Ruang LPM 1 16 - - 5 √ -
11 Ruang Pos Jaga 1 6 - - 3 √ -
12 Ruang pimpinan 1 20 - - 5 √ -
13 Ruang administrasi 1 40 - - 20 √ -
Keterangan:
* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.
SD = Digunakan hanya oleh program studi itu sendiri (beri tanda √), BS = Digunakan bersama
oleh beberapa program studi (tuliskan jumlah program studi yang menggunakan)
Laboratorium dapat menggunakan laboratorium antar fakultas atau antar perguruan tinggi
(memiliki MoU)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 89


6.4 Laboratorium Lapangan
6.4.1 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan primer (puskesmas, posyandu, polindes
dan poskesdes) Lampirkan Perjanjian Kerjasama atau bukti lain dengan sarana
pelayanan kesehatan primer sebagai data pendukung
Daya MoU*
Jumlah
Tampung
No. Nama Sarana Kualifikasi Dosen Tidak
Mahasiswa Ada
Pembimbing Ada
(Maksimum)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Akreditasnya

* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.

6.4.2 Jelaskan bagaimana pemakaian rumah sakit dalam aspek: (1) komitmen,
(2) manajemen dan administrasi, (3) SDM, (4) penunjang pendidikan, (5) kurikulum dan
pelaksanaan pendidikan, sehingga memberikan jaminan kepada mahasiswa untuk mencapai
kompetensi yang ditetapkan.

6.4.3 Tuliskan institusi kesehatan masyarakat yang bekerjasama dengan prodi dengan
pembuktian MoU atau Perjanjian Kerjasama yang berlaku.

Daya Jumlah MoU*


Nama
No. Kualifikasi Tampung Dosen Tidak
Sarana Ada
Mahasiswa Pembimbing Ada
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Dst..
* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.

6.4.4 Tuliskan data prasarana lain untuk kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan
mahasiswa (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan
mahasiswa, poliklinik, masjid/mushala dan kantin) dengan mengikuti format tabel
berikut.

Jenis Juml Total Kepemilikan Kondisi


No. Prasarana ah Luas Tera Tidak Unit Pengelola
Penunjang Unit (m2) SD SW
wat Terawat
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Ruangan 1 20 √ - √ - STIKes Nurul

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 90


BEM Hasanah
Ruangan STIKes Nurul
2. Alumni 1 20 √ - √ - Hasanah
Ruang STIKes Nurul
3. Konseling 1 20 √ - √ - Hasanah
Klinik STIKes Nurul
4. Mahasiswa 1 25 √ - √ - Hasanah
Lapangan STIKes Nurul
5. 1 150m2  -  - Hasanah
Olahraga
Lapangan STIKes Nurul
6. 1 80m2  -  - Hasanah
Pakrir
Keterangan:
* Beri tanda  pada kolom yang sesuai.
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama.

6.5 Bahan pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-
ROM, e-journal, dan media lainnya)

6.5.1 Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
dengan mengikuti format berikut.

Tabel 1. Jenis pustaka dan jumlahnya

No. Jenis Pustaka Jumlah Judul


(1) (2) (3)
1 Buku teks
2 Jurnal nasional yang terakreditasi 4
3 Jurnal internasional 4
4 Prosiding 10
5 Skripsi
6 Tesis
7 Disertasi

Isikan nama jurnal ilmiah yang tersedia lengkap, terbitan 3 tahun terakhir dengan mengikuti
format berikut.

Tabel 2. Nama dan jenis jurnal ilmiah yang dapat diakses

Jenis Nama Jurnal


(1) (2)
1.
Jurnal Terakreditasi
2.
DIKTI *
Dst.
1.
Jurnal Internasional * 2.
Dst.
Catatan * = termasuk e-journal.

6.5.2 Sebutkan sumber-sumber pustaka di lembaga lain (lembaga perpustakaan/ sumber


melalui fasilitas internet beserta alamat website-nya) yang biasa
diakses/dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa program studi ini.

Sumber melalui fasilitas internet

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 91


1. Perpustakaan STIKes Nurul Hasanah Sumatera Utara
2. Perpustakaan Daerah Kutacane Aceh Tenggara
3. Informasi di google.co.id
4. www.usu.ac.id
5. www.unsyiah.ac.id

6.6 Sistem Informasi

6.6.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi untuk proses
pembelajaran (hardware dan software).

STIKes Nurul Hasanah telah memiliki web terintegrasi tersendiri sejak 5 (lima) tahun
terakhir yakni http://www.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.id/ yang dikelolan oleh Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Komputer. Profil Prodi S1 Kesehatan Masyarakat secara
umum termuat dalam alamat web STIKes Nurul Hasanah.
Program Studi Ners memiliki jaringan internet yang dihubungkan dengan UPT Pusat
Komputer yang dimanfaatkan oleh mahasiswa, tenaga Pendidik, Kependidikan yang
penggunaannya disediakan beberapa unit komputer untuk hal itu baik di tingkat program
studi maupun STIKes. Telah tiga tahun terakir ini penggunaan ICT dipergunakan untuk
pembelajaran dalam bentuk e-learning yang telah terintegrasi dengan website STIKes Nurul
Hasanah yang penggunaanya dikoordinasikan oleh UPT Pusat Komputer (Puskom).
Pada tingkat STIKes penggunaan internet atau layanan online dilakukan dengan cara
membuat portal dosen dan pegawai. Untuk masing-masing dosen dapat melakukan unggah
materi perkuliahan, mengelola nilai dan jadwal. Materi kuliah yang diunggah oleh dosen
mata kuliah kemudian dapat diunduh oleh mahasiswa pada masing-masing portal
mahasiswa, sesuai dengan matakuliah dan program studinya masing-masing.
Saat ini STIKes Nurul Hasanah telah menggunakan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, dan
SIMPEG secara terpadu yang terpusat pada UPT Puskom. Beberapa kegiatan dan masing-
masing program studi dan institusi telah dilakukan dengan menggunakan sistem yang
sudah lebih baik, seperti mahasiswa sudah dilakukan melalui jaringan (WAN), juga dosen
maupun pegawai. Untuk perkembangan kedepan, diharapkan tahun 2023 sistem sudah
dapat diakses dengan berbagai metode dan media akses yang beragam dengan kecepatan
yang lebih maksimal, misalnya system berbasis mobile dan AI (Artificial Intellegence)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 92


6.6.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan kondisi pengelolaan administrasi terkait
jenis data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Sistem Pengelolaan Data


Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Melalui Melalui
Manual Tanpa
Jaringan Lokal Jaringan Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa - - - √
2 Kartu Rencana Studi √
- - -
(KRS)
3 Jadwal mata kuliah - - - √
4 Nilai mata kuliah - - - √
5 Transkrip akademik - - - √
6 Lulusan - - - √
7 Dosen - - - √
8 Pegawai - - - √
9 Keuangan - - √ -
10 Inventaris - - - √
11 Perpustakaan - - - √
Jumlah Tanda √ A= B= C= 1 D= 10
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.

6.6.3 Jelaskan kemudahan akses internet di institusi ini, termasuk kapasitas bandwidth.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 93


STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7.1 Penelitian

7.1.1 Jelaskan keberadaan peta jalan (road map) penelitian dan dukungan dari sumber
daya.

7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan program studi,
yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Judul Penelitian pada


No. Sumber Pembiayaan
2014-2015 2015-2016 2016-2017
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti
2 PT yang bersangkutan
3 Kemdikbud / kementerian lain
4 Institusi dalam negeri lainnya di luar
kementerian
5 Institusi luar negeri
Jumlah
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

7.1.3 Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga
tahun terakhir?
 Ada
Jika ada, banyaknya mahasiswa program studi yang ikut serta dalam penelitian
dosen adalah ... orang, dari ... mahasiswa yang melakukan tugas akhir melalui
skripsi.

Jumlah Mahasiswa
No. Nama Dosen
yang Terlibat
(1) (2) (3)
1. Azani Fitria, SKM., M.A.R.S
2. Elfa Susana SKM. , M. Kes
3. Adi Sahputra SKM., M., Kes
4. Lily Fatarani Siregar, SKM., M.Kes
5. Nurhasanah, S.Kep., M.KM
6. Septi Putri Sitohang SKM. , M.Kes
7.
Jumlah A=
Jumlah Mahasiswa Tugas Akhir pada TS B=

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 94


7.1.4 Tuliskan penelitian dosen tetap pada program studi selama tiga tahun terakhir yang
sesuai road map

No Judul Penelitian Komponen Road Map

(1) (2) (3)

7.1.5 Tuliskan penelitian dosen tetap pada program studi selama tiga tahun terakhir yang
menunjang interprofesional

No Judul Penelitian Komponen Interprofesional

(1) (2) (3)

7.1.6 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Dosen PS yang
Tahun
Nama Dosen yang Dihasilkan/ Terlibat pada Kegiatan Tingkat
No. Judul Penyajian/
terlibat* Dipublikasikan pada Nasio- Interna-
Publikasi Lokal
nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jumlah nc= nb= na=


Catatan: * = dosen yang terlibat berasal dari program studi maupun dari luar program studi

7.1.7 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh
Hak Paten atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.
Karya*
Nama Dosen/Mahasiswa/ Karya yang Mendapat
No.
Lembaga Hak Paten Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1
2
Dst.
* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga
nasional/internasional.

7.1.8 Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong kegiatan penelitian dan
publikasi.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 95


7.2 Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)

7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (*) yang sesuai dengan
bidang keilmuan program studi selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen
tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi dengan mengikuti format
tabel berikut.
Sumber Dana Kegiatan Pengabdian kepada Jumlah Kegiatan PkM pada
No.
Masyarakat TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembiayaan sendiri oleh dosen
2 PT yang bersangkutan
3 Kemdikbud / kementerian lain
4 Institusi dalam negeri lainnya di luar
kementerian
5 Institusi luar negeri
Jumlah
Catatan:(*) Pengabdian kepada Masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan
masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan pemerintah)

7.2.2 Tuliskan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Program Studi selama tiga tahun
terakhir sebagai tindak lanjut hasil penelitian sesuai road map penelitian

No Judul PkM Judul Penelitian Terkait

(1) (2) (3)

7.2.3 Tuliskan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi selama tiga tahun
terakhir yang menunjang interprofesional

No Judul PkM Komponen Interprofesional

(1) (2) (3)

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 96


7.2.4 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam tiga tahun terakhir? Coret yang tidak perlu (Ya/Tidak)

Jika Ya, berapa jumlah keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat pada satu tahun terakhir (TS).

Jumlah Mahasiswa
No. Nama Kegiatan pengabdian
yang Terlibat
(1) (2) (3)
1 Penyuluhan mengenai dampak buruk dari 3
penggunaan Narkoba di SMA GKPS Pematang
Raya
2 Pelatihan Kader Tentang Gizi remaja di Tanah 3
Jawa Pematang Siantar
3 Penyuluhan Kesehatan untuk ke Perilaku Hidup 3
Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar
Raya
4
Jumlah A= 9
Jumlah mahasiswa pada TS* B=
.*sesuai dengan Tabel 3.2.1

7.2.5 Jelaskan upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di program studi

Mulai dari cara penyampaian pelayanan, pembiayaan, penyelenggara pendidikan kesehatan


masyarakat, pengelolaan pelayanan kuratif, penyampaian informasi, pengendalian penyakit, maupun
cara untuk mengatasi kejadian luar biasa di bidang kesehatan masyarakat.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Jenis Kurun Waktu Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mahasiswa dapat melakukan
Lahan Praktik dan magang, praktek kerja
magang Mahasiswa, lapang dan kegiatan
1 RSUD Dr. Pirngadi penelitian, kegiatan penelitian
Kota Medan pengabdian 2014 2017 2. Dosen dan mahasiswa dapat
masyarakat dan melakukan kegiatan
penempatan kerja penelitian dan kegiatan
bagi lulusan. pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
penelitian, kegiatan lapang dan kegiatan
2 pengabdian penelitian
RSU Haji Medan
masyarakat dan 2014 2016 2. Dosen dan mahasiswa
Prov. Sumut
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat.
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
3 RSJ Daerah Prov. magang Mahasiswa, magang, praktek kerja

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 97


Sumut penelitian, kegiatan 2014 2017 lapang dan kegiatan
pengabdian penelitian
masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat
magang Mahasiswa, melakukan magang, praktek
4 RS.Nurul Hasanah penelitian, kegiatan kerja lapang dan kegiatan
Kutacane pengabdian 2016 2019 penelitian
masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
1. Mahasiswa dapat melakukan
Lahan Praktik dan magang, praktek kerja
5 Rs Cahaya Bunda magang Mahasiswa, lapang dan kegiatan
Kutacane penelitian, kegiatan 2016 2019 penelitian
pengabdian 2. Dosen dan mahasiswa
masyarakat dan dapat melakukan kegiatan
penempatan kerja penelitian dan kegiatan
bagi lulusan. pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
6 RSU H. Sahudin penelitian, kegiatan lapang dan kegiatan
Kutacane pengabdian 2016 2019 penelitian
masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa dapat
penempatan kerja melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
7 Dinas Kesehatan penelitian, kegiatan lapang dan kegiatan
Kab. Aceh pengabdian 2015 2018 penelitian
Tenggara masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan6kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat.
1. 1. Mahasiswa dapat
Lahan Praktik dan melakukan magang, praktek
magang Mahasiswa, kerja lapang dan kegiatan
8 Puskesmas Biak penelitian, kegiatan 2015 2108 penelitian
Muli pengabdian 2. Dosen dan mahasiswa
masyarakat dan dapat melakukan kegiatan
penempatan kerja penelitian dan6kegiatan
bagi lulusan. pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
9 Puskesmas Bukit penelitian, kegiatan lapang dan kegiatan
Tusam pengabdian 2015 2018 penelitian
masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan6kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
10 Puskesmas Lahan Praktik dan 2015 2018 1. Mahasiswa dapat melakukan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 98


Deleng Pokhisen magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
penelitian, kegiatan lapang dan kegiatan
pengabdian penelitian
masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan6kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
11 Puskesmas Kota penelitian, kegiatan 2015 2018 lapang dan kegiatan
pengabdian penelitian
masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan6kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
Lahan Praktik dan 1. Mahasiswa dapat melakukan
magang Mahasiswa, magang, praktek kerja
penelitian, kegiatan 2015 2018 lapang dan kegiatan
12 Puskesmas Kutam pengabdian penelitian
Baru masyarakat dan 2. Dosen dan mahasiswa
penempatan kerja dapat melakukan kegiatan
bagi lulusan. penelitian dan6kegiatan
pengabdian kepada
masyarakat
1. Mahasiswa dapat melakukan
magang, praktek kerja
Lahan Praktik dan lapang dan kegiatan
13 Puskesmas Lawe magang Mahasiswa, penelitian
Alas penelitian, kegiatan 2. Dosen dan mahasiswa
2015 2018
pengabdian dapat melakukan kegiatan
masyarakat dan penelitian dan6kegiatan
penempatan kerja pengabdian kepada
bagi lulusan. masyarakat

Mahasiswa dapat melakukan


14 Klinik Bersali Praktek profesi stase 2015 2018 praktek profesi, kegiatan
Suryani maternitas penelitian dan pengabdian
masyarakat
Mahasiswa dapat melakukan
15 Klinik Sawalina Praktek profesi stase 2015 2018 praktek profesi, kegiatan
maternitas penelitian dan pengabdian
masyarakat
Mahasiswa dapat melakukan
16 Klinik Keluarga Praktek profesi stase 2015 2018 praktek profesi, kegiatan
Desa maternitas penelitian dan pengabdian
masyarakat
Mahasiswa dapat melakukan
17 Klinik Amanah Praktek profesi stase 2015 2018 praktek profesi, kegiatan
maternitas penelitian dan pengabdian
masyarakat
Mahasiswa dapat melakukan
18 Klinik Elidar Praktek profesi stase 2015 2018 praktek profesi, kegiatan
maternitas penelitian dan pengabdian
masyarakat
rekruitmen siswa, Peningkatan animo
19 MAN Kutacane yang berprestasi dan 2015 2018 mahahasiswa dan tempat
tidak berpretasi untuk kegiatan penelitian dan
kuliah di STIKes pengabdian masyarakat
Nurul Hasanah,
lahan penelitian dan

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 99


pengabdian
masyarakat dosen
rekruitmen siswa, Peningkatan animo
yang berprestasi dan mahahasiswa dan tempat
tidak berpretasi untuk kegiatan penelitian dan
20 kuliah di STIKes
pengabdian masyarakat
SMU Prisai Nurul Hasanah,
2015 2018
lahan penelitian dan
pengabdian
masyarakat dosen
rekruitmen siswa, Peningkatan animo
yang berprestasi dan mahahasiswa dan tempat
21 SMA I Bambel tidak berpretasi untuk kegiatan penelitian dan
kuliah di STIKes pengabdian masyarakat
Nurul Hasanah,
2015 2018
lahan penelitian dan
pengabdian
masyarakat dosen
rekruitmen siswa, Peningkatan animo
SMA II Bambel yang berprestasi dan mahahasiswa dan tempat
22 tidak berpretasi untuk kegiatan penelitian dan
kuliah di STIKes 2015 2018 pengabdian masyarakat
Nurul Hasanah,
lahan penelitian dan
pengabdian
masyarakat dosen
23 SMK I Bambel rekruitmen siswa, Peningkatan animo
yang berprestasi dan mahahasiswa dan tempat
tidak berpretasi untuk kegiatan penelitian dan
kuliah di STIKes 2015 2018 pengabdian masyarakat
Nurul Hasanah,
lahan penelitian dan
pengabdian
masyarakat dosen
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Adventis Hospital Studi Banding 2015 2018 Pelatihan untuk mengetahui
perkembangan teknologi
kesehatan di Rumah Sakit
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.

Borang Akreditasi Program Studi Kesehatan Masyarakat 100

Anda mungkin juga menyukai