The Corellation Between The Expression of GATA-3 and The Histopatological Degree of
Invasive Ductal Carcinoma Mammae
(E-mail: anastasiapath@gmail.com)
ABSTRAK
Kanker payudara hingga saat ini masih merupakan penyebab utama kematian pada wanita akibat
kanker di Indonesia. Ada beberapa faktor resiko utama terjadinya kanker payudara pada wanita
diantaranya yaitu faktor hormonal dan genetik. GATA-3 merupakan faktor transkripsi yang terletak
pada kromosom 10p15 dan berfungsi dalam proliferasi dan diferensiasi normal sel-sel luminal
kelenjar mammae. GATA-3 secara tidak langsung berhubungan dengan ekspresi Estrogen Reseptor
sehingga GATA-3 dapat dipakai sebagai faktor prediksi respon hormonal terapi pada karsinoma
mammae. Tujuan penelitian ini untuk menilai hubungan ekspresi GATA-3 dengan derajat
histopatologi karsinoma payudara invasif duktal yang belum metastase ke kelenjar limfe dan yang
sudah metastase ke kelenjar limfe. Dilakukan pemeriksaan imunohistokimia untuk menilai ekspresi
GATA-3 pada 81 sediaan karsinoma payudara invasif duktal (diferensiasi baik 22, diferensiasi
sedang 42, diferensiasi buruk 17). Diperoleh sampel terbanyak pada rentang umur 44-53 tahun
(42%), dengan derajat diferensiasi yang paling banyak adalah diferensiasi sedang (51,9%). Pada
pewarnaan imunohistokimia GATA-3 terlihat ekspresinya pada inti sel luminal kelenjar mammae.
Terdapat hubungan yang bermakna antara ekspresi GATA-3 dengan setiap derajat diferensiasi
karsinoma payudara invasif duktal tetapi tidak ditemukan perbedaan skor positifitas GATA-3
berdasarkan status metastasis ke kelenjar limfe. Disimpulkan bahwa down regulasi dan ekspresi
GATA-3 berhubungan dengan progresifitas kanker payudara, dimana semakin rendah skor ekspresi
GATA-3 maka semakin buruk derajat diferensiasi karsinoma payudara invasif duktal, tidak ada
hubungan dengan metastasis.
ABSTRACT
Breast cancer is still a leading cause of death from cancer in women in Indonesia. There are several
major risk factors for breast cancer in women among the hormonal and genetic factors. GATA-3 is a
transcription factor that is located on chromosome 10p15 and function in the proliferation and
differentiation of normal luminal cells of the mammary gland. GATA-3 is not directly related to the
expression of Estrogen Receptor that GATA-3 can be used as a predictive factor of response to
hormonal therapy in breast carcinoma. The purpose of this study to assess the association of GATA-
3 expression with histopathological degree of invasive ductal breast carcinoma who have metastasis
to lymph nodes and who had metastases to the lymph nodes. Immunohistochemical examination to
assess the expression of GATA-3 in 81 invasive ductal breast carcinoma preparation (22 samples are
well differentiated, 42 samples are moderate differentiated, and 17 samples are poorly
differentiated). Most samples obtained at the age range 44-53 years (42%), with the degree of
differentiation is at most moderate differentiation (51.9%). In immunohistochemical staining GATA-
3 expressed in the nucleus of the luminal mammary gland. There is a significant correlation between
the expression of GATA-3 with any degree of differentiation of invasive ductal breast carcinoma but
382
GATA-3, Karsinoma Payudara Invasif Duktal, Imunohistokimia ISSN 2252-5416
there is no difference of GATA-3 score based on the status of metastasis to the lymph nodes. It was
concluded that the down regulation and expression of GATA-3 associated with the progression of
breast cancer, where the lower the score of GATA-3 expression, the worse the degree of
differentiation of invasive ductal breast carcinoma, no correlation with metastasis.
383
Anastasia Gandeng ISSN 2252-5416
diharapkan dapat menjadi landasan yang coklat yang ada pada sel sebagai berikut:
kuat bagi para klinisi, serta pemahaman skor 0 jika inti sel tidak terwarnai coklat,
mengenai biologi seluler tentang peran skor +1 jika intensitas lemah, skor +2
GATA-3 ini dapat dimanfaatkan untuk jika intensitas sedang, skor +3 jika
prediksi prognosis dan terapi. intensitas kuat. Skor terakhir didapat
dengan cara mengalikan persentase dan
BAHAN DAN METODE intensitas ekspresi GATA-3 pada inti sel
Sampel sehingga didapatkan rentangan skor 0-30.
Penelitian ini dilakukan di Kemudian skor 0-3 dinyatakan negatif
laboratorium bagian Patologi Anatomi, dan skor 4-30 dinyatakan positif.
Universitas Hasanuddin, Makassar dari
Maret hingga Agustus 2012. Penelitian Statistik
ini menggunakan 81 sampel jaringan dari Metode analisis statistik yang
pasien karsinoma payudara invasif duktal dipakai adalah uji Kruskal-Wallis untuk
dari kurun waktu Januari hingga melihat perbedaan antara skor ekspresi
Desember 2011. Sampel dalam bentuk GATA-3 dengan setiap derajat
slide H.E di evaluasi ulang oleh 2 orang diferensiasi karsinoma payudara invasif
patolog, dan sampel yang memenuhi duktal, uji Spearman Rank’s Correlation
syarat akan di buatkan preparat baru untuk melihat hubungan atau korelasi
untuk diwarnai dengan imunohistokimia antara skor GATA-3 dengan derajat
GATA-3. histopatologi karsinoma payudara invasif
duktal, uji Mann-Whitney untuk melihat
Imunohistokimia perbedaan antara skor ekspresi GATA-3
Pewarnaan imunohistokimia pada sampel atau kelompok yang belum
menggunakan metode standar avidin- metastase dan yang sudah metastasis ke
biotin peroksidase complex (ABC) kelenjar limfe aksilla dan uji Chi-Square
dengan antibodi monoklonal GATA-3 untuk melihat perbedaan ekspresi GATA-
(Santa Cruz, California, USA).Ekspresi 3 berdasarkan derajat diferensiasi
GATA-3 dinyatakan dalam estimasi karsinoma payudara invasif duktal. Nilai
semikuantitatif dengan sistem skoring p<0,05 dianggap signifikan.
dengan menilai persentase sel yang
terwarnai coklat dengan rincian: skor 0 HASIL
jika tidak ada inti sel yang terwarnai, skor Dari hasil penelitian pada Tabel 1
1 jika 1-10% inti sel terwarnai, skor 2 didapatkan rentang umur sampel berkisar
jika 11-20% terwarnai, skor 3 jika 21- antara 24 sampai 75 tahun saat
30% terwarnai, skor 4 jika 31-40% didiagnosis sebagai penderita karsinoma
terwarnai, skor 5 jika 41-50% terwarnai, payudara invasif duktal dengan frekuensi
skor 6 jika 51-60% terwarnai, skor 7 jika terbanyak pada kelompok umur 44 tahun
61-70% terwarnai, skor 8 jika 71-80% sampai 53 tahun sebanyak 34 sampel
terwarnai, skor 9 jika 81-90% terwarnai, (42%) sedangkan pada kelompok umur
dan skor 10 jika 91-100% terwarnai. 74 tahun sampai 83 tahun yang paling
Kemudian dinilai juga intensitas warna sedikit sebanyak 3 sampel (3,7%).
384
GATA-3, Karsinoma Payudara Invasif Duktal, Imunohistokimia ISSN 2252-5416
Derajat Diferensiasi
Baik 22 27,2
Sedang 42 51,9
Buruk 17 21,0
Metastasis
Tidak metastasis 37 45,7
Metastasis 44 54,3
385
Anastasia Gandeng ISSN 2252-5416
Derajat Diferensiasi
Skor GATA-3 Diferensiasi
Diferensiasi Baik Diferensiasi Sedang
Buruk
N 22 42 17
Mean 21,27 9,57 4,35
Median 25,50 9,00 2,00
Standar Deviasi 10,35 7,45 5,59
Minimum 0,00 0,00 0,00
Maksimum 30,00 24,00 16,00
Uji Kruskal-Wallis p = 0,000 (p<0,05)
Metastasis
Skor
Tidak Metastasis Metastasis
N 37 44
Mean 14,43 9,31
Median 15,00 7,00
Standar Deviasi 11,55 8,10
Minimum 0,00 0,00
Maksimum 30,00 30,00
Uji Mann-Whitney p=0,061 (p>0,05)
386
GATA-3, Karsinoma Payudara Invasif Duktal, Imunohistokimia ISSN 2252-5416
Derajat Diferensiasi
Nilai Jumlah
Diferensiasi Baik Diferensiasi Sedang Diferensiasi Buruk
Negatif 3 (13,6%) 11 (26,2%) 10 (58,8%) 24 (29,6%)
Positif 19 (86,4%) 31 (73,8%) 7 (41,2%) 57 (70,4%)
Jumlah 22 (100%) 42 (100%) 17 (100%) 81 (100,0%)
Uji Chi-Square df=2 p =0,007 (p<0,05)
Metastasis
Nilai Jumlah
Tidak Metastasis Metastasis
Negatif 11 (29,7%) 13 (29,5%) 24 (29,6%)
Positif 26 (70,3%) 31 (70,5%) 57 (70,4%)
Jumlah 37 (100%) 44 (100%) 81 (100,0%)
Uji Chi-Square df = 1 p = 0,986 (p>0,05)
387
Anastasia Gandeng ISSN 2252-5416
fungsinya mengatur sinyal2 estrogen proses metastasis banyak faktor lain yang
pada sel-sel kelenjar mammae dan diperlukan seperti VEGF, MMP, PDGF,
berinteraksi pada Estrogen Reseptor TGF-β GATA-3 sedangkan GATA-3
(Eeckhoute et al., 2007; Garcia-Closas et lebih berhubungan dengan Estrogen
al., 2007; Mehra et al., 2005). Jadi jika Reseptor yang berperan untuk proses
GATA-3 masih tinggi maka diperkirakan proliferasi dan diferensiasi epitel luminal
ERα juga hadir dalam jumlah banyak. kelenjar mammae, kemungkinan lain
Seperti diketahui bahwa estrogen juga sampel yang didapatkan hanya
berperan dalam proses proliferasi dan sedikit.
diferensiasi sel epitel luminal kelenjar
mammae. Dengan demikian jumlah ERα KESIMPULAN DAN SARAN
yang tinggi menyebabkan sel epitel Terdapat perbedaan bermakna
luminal lebih berproliferasi dengan antara ekspresi GATA-3 pada masing-
derajat diferensiasi yang makin tinggi masing kelompok derajat diferensiasi,
(menyerupai kelenjar mammae yang dimana semakin baik derajat
matur). Hal ini sesuai dengan penelitian diferensiasinya maka ekspresi GATA-3
sebelumnya yang mengatakan bahwa semakin tinggi dan semakin buruk derajat
pada kanker payudara invasif duktal diferensiasinya maka ekspresi GATA-3
diferensiasi baik ekspresi GATA-3 akan semakin berkurang, sehingga dapat
terlihat, tetapi ekspresi ini akan hilang direkomendasikan bahwa GATA-3 dapat
pada kanker payudara invasif duktal dipakai sebagai prediksi prognosis
diferensiasi buruk, sehingga penelitian ini karsinoma mammae. Tidak terdapat
merekomendasikan GATA-3 dapat adanya perbedaan skor dan ekspresi
dipakai sebagai prediksi prognosis GATA-3 antara kelompok yang belum
karsinoma mammae dan sebagai faktor metastasis dengan yang sudah metastasis
prediksi respon terapi hormonal pada ke kelenjar limfe aksilla.
karsinoma mammae (Albergaria Andre, Perlu dilakukan penelitian lebih
2009; Kouros-Mehr et al., 2006; Mehra lanjut untuk mengetahui lebih dalam
et al., 2005; Zeng and Blobel, 2011). mengenai mekanisme biologik ekspresi
Pada penelitian ini tidak GATA-3 dalam karsinogenesis kanker
didapatkan perbedaan yang bermakna payudara dan peran GATA-3 sebagai
antara skor ekspresi GATA-3 pada promotor ER dalam karsinogenesis
sampel atau kelompok yang belum kanker payudara. GATA-3 dapat dipakai
metastasis dan yang sudah metastasis ke untuk menentukan prognosis lesi
kelenjar limfe aksilla. Hal ini berbeda karsinoma payudara invasif duktal dan
dengan penelitian sebelumnya yang dalam kaitannya dengan respon terapi
mengatakan jika GATA-3 negatif hormonal.
meningkatkan potensi untuk metastasis
jauh (Edwin and Yijun, 2011; Eeckhoute DAFTAR PUSTAKA
et al., 2007; Fang et al., 2008). Hasil Albergaria Andre, P. J., et al., (2009).
yang sama juga ditemukan pada analisis Expression of Foxa1 And Gata-3 in
perbedaan ekspresi GATA-3 dengan Breast Cancer: The Prognostic
status metastasis ke kelenjar limfe. Significance in Hormone Receptor-
Dimana didapatkan hasil yang bertolak Negative Tumours. Breast-Cancer-
belakang dengan penelitian sebelumnya Research., 11, 1-15.
yang menyatakan terdapat perbedaan American Cancer Society, Cancer Facts
ekspresi GATA-3 pada yang belum And Figures 2011, Inc, Surveilance
metastasis dan yang sudah metastasis ke Research (2011) Cancer Facts And
kelenjar limfe aksilla (Edwin and Yijun, Figures 2011 : 1-60.
2011; Eeckhoute et al., 2007; Fang et al., Chou, J., Provot, S. & Werb, Z. (2010).
2008). Hal ini disebabkan karena untuk Gata3 In Development And Cancer
388
GATA-3, Karsinoma Payudara Invasif Duktal, Imunohistokimia ISSN 2252-5416
389