HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Studi pada Pasien yang Dirawat Inap di Bagian
Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad
Hoesin Palembang Tahun 2011-2013
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memeroleh gelar Sarjana
Kedokteran (S. Ked)
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2014
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
Tri Salma Novina
04101001058
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memeroleh gelar
Sarjana Kedokteran
Pembimbing I
Merangkap penguji I
dr. Awan Nurtjahyo, Sp.OG (K) .............................................
NIP. 1975 0331 200801 1 004
Pembimbing II
Merangkap penguji II
dr. Mutiara Budi Azhar, SU, MMedSc .............................................
NIP. 1952 0107 198303 1 001
Penguji III
Dr. dr. H. Ferry Yusrizal, Sp.OG (K), M.Kes .............................................
NIP. 1960 0211 198710 1 001
Mengetahui,
Pembantu Dekan I
PERNYATAAN
1. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana, magister dan/atau doktor*), baik di
Universitas Sriwijaya maupun di perguruan tinggi lainnya.
2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan penelitian Saya sendiri, tanpa
bantuan pihak lain, kecuali arahan verbal Tim Pembimbing.
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Pernyataan ini Saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka Saya bersedia menerima sanksi akademik atau sanksi lainnya sesuai
dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Studi pada Pasien yang Dirawat Inap di Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr.
Mohammad Hoesin Palembang Tahun 2011-2013
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya berhak menyimpan,
mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................ i
SURAT PERNYATAAN ............................................................................................ ii
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................................ xii
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4
1.3.1. Tujuan Umum .................................................................................................. 4
1.3.2. Tujuan Khusus ................................................................................................. 4
1.4. Hipotesis.............................................................................................................. 5
1.5. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 5
1.5.1. Manfaat Teoritis ............................................................................................... 5
1.5.2. Manfaat Praktis ................................................................................................ 6
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori ................................................................................................... 7
2.1.1. Hiperemesis Gravidarum ................................................................................ 7
2.1.1.1. Definisi .......................................................................................................... 7
2.1.1.2. Etiologi ......................................................................................................... 8
2.1.1.3. Patofisiologi ................................................................................................. 9
2.1.1.4. Gejala dan Tanda ........................................................................................ 11
2.1.1.5. Diagnosis .................................................................................................... 12
2.1.1.6. Tatalaksana.................................................................................................. 13
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Distribusi subjek penelitian berdasarkan umur ............................................ 11
2. Distribusi subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan ....................... 20
3. Distribusi subjek penelitian berdasarkan status ekonomi ............................. 35
4. Distribusi subjek penelitian berdasarkan gravida ......................................... 36
5. Distribusi subjek penelitian berdasarkan paritas .......................................... 37
6. Hubungan umur, tingkat pendidikan, status ekonomi, gravida, dan paritas
dengan hiperemesis gravidarum .................................................................... 38
7. Analisis multivariat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat .... 40
xii
DAFTAR SINGKATAN
BAB I
PENDAHULUAN
Emesis gravidarum atau morning sickness yang terdiri dari mual dan
muntah wajar dan sering terjadi dalam kehamilan. Mual dan muntah umumnya
dimulai dari minggu ke-6 sampai minggu ke-8 kehamilan dan berhenti pada akhir
dari trimester pertama atau pada awal dari trimester kedua (Karaca et al., 2004).
Namun, pada beberapa kasus, kurang lebih pada 1-10% kehamilan, gejala mual
dan muntah berlanjut melewati minggu ke-20 sampai minggu ke-22 kehamilan
(Widayana, Megadhana dan Kemara, 2013).
Sekitar 50-90% dari wanita hamil mengalami mual dan muntah pada awal
kehamilan (Widayana, Megadhana dan Kemara, 2013). Tiga puluh lima persen
dari wanita yang mengalami kondisi ini, mual dan muntah menjadi penting secara
klinis, berakibat pada kehilangan waktu kerja dan berdampak pada rusaknya
hubungan keluarga. Suatu kondisi dengan muntah yang persisten, kehilangan
berat badan lebih dari 5%, ketonuria, gangguan elektrolit seperti hipokalemia, dan
dehidrasi disebut sebagai hiperemesis gravidarum. Dan kondisi seperti ini
memerlukan perawatan intensif di rumah sakit (Niebyl, 2010).
Etiologi dari HEG tidak banyak dibicarakan, karena sampai saat ini etiologi
penyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun terdapat hipotesis bahwa faktor
endokrin adalah penyebab yang paling utama dari penyakit ini. Mulai dari kadar
hormon korionik gonadotropin yang paling sering dikaitkan, hormon estrogen,
hormon progesteron, sampai hormon tiroid memiliki hubungan terhadap kejadian
HEG (Verberg et al., 2005). Selain itu, terdapat beberapa teori mengenai etiologi
HEG. Salah satunya yaitu faktor psikologis. Ayyavoo A et al. (2013)
menyebutkan bahwa terjadinya HEG yang berat berhubungan dengan stres yang
dialami ibu. Di samping itu, gangguan motilitas sistem gastrointestinal selama
kehamilan juga dapat menjadi salah satu penyebab penyakit ini (Verberg et al.,
2005). Selain itu, infeksi Helicobacter Pylori telah dilaporkan memiliki peranan
dalam terjadinya HEG oleh Karaca C et al. (Karaca et al., 2004).
psikologis, hipertiorid, gangguan gastrointestinal, berat badan ibu, ulser, dan asma
juga merupakan faktor risiko penyakit ini.
1.4. Hipotesis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan untuk
menentukan diagnosis beserta tatalaksana hiperemesis gravidarum, dan
dapat menjadi masukan dan sumbangan pikiran bagi petugas kesehatan di
RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang untuk lebih meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat khususnya wanita hamil.
53
Daftar Pustaka
Sari, S., Firmansyah dan A. Darmawan. 2013. Hubungan Beberapa Faktor Risiko
Ibu Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum. (http://online-
journal.unja.ac.id., Diakses 22 Januari 2014).
Sastroasmoro, S. 2010. Pemilihan Subyek Penelitian. Dalam: Sastroasmoro, S.
dan S. Ismael. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis (halaman 87-88).
Sagung Seto, Indonesia.
Shah, D. and S. Patel. 2004. Hyperemesis Gravidarum. Dalam: Arulkumaran, S.
et al. Essentials of Obstetrics (halaman 108). Jaypee Brothers Medical
Publishers, New Delhi, India.
Tiran, D. 2009. Seri Asuhan Kebidanan Mual & Muntah Kehamilan. Terjemahan
Oleh: Yulianti, D. EGC, Jakarta, Indonesia, hal. 11-13.
Tumbelaka, A. et al. 2010. Pengolahan dan Analisis Data. Dalam: Sastroasmoro,
S. dan S. Ismael. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis (halaman 64-
70). Sagung Seto, Indonesia.
Verberg, M. F. G. et al. 2005. Hyperemesis gravidarum, a literature review.
Human Reproduction Update. 11(5): 527-535.
Widayana, A., I. W. Megadhana dan K. P. Kemara. 2013. Diagnosis dan
Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum. (http://library.unud.ac.id.,
Diakses 4 Agustus 2013).
Yasa, A. C. 2012. Hubungan antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian
Hiperemesis Gravidarum di RSUD Ujungberung pada Periode 2010-2011.
Skripsi pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung yang tidak
dipublikasikan, hal. 3-35.