Anda di halaman 1dari 5

Gambaran Leukosit Urin Ibu Hamil Gejala ISK Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Periode Juli-September 2015 (Dini L Hapsari

et al.)

GAMBARAN LEUKOSIT URIN IBU HAMIL GEJALA ISK DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA
PERIODE JULI-SEPTEMBER 2015
1 2 3
Dini Lukita Hapsari , Harlina , Gatut Hardianto .
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Jawa Timur
dinipinlab@gmail.com

ABSTRAK

Infeksi saluran kemih pada kehamilan adalah infeksi akibat berkembang biaknya mikroorganisme di saluran
kemih, yang dalam keadaan normal air kemih tidak mengandung bakteri, virus atau organisasi lain yang
terjadi saat periode kehamilan. Diagnosa terjadinya ISK dapat dilakukan dengan deteksi lebih dini dengan
pemeriksaan leukosit urin. Pada nilai rujukan laboraturium RSUD Dr Soetomo, nilai positif adalah
menunjukkan adanya leukosit dalam urin, sedangkan nilai negatif adalah tidak menunjukkan adanya leukosit
dalam urin.Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional untuk melihat gambaran
leukosit ibu hamil dengan gejala ISK di poli hamil RSUD Dr. Soetomo periode 1 Juli 2015 – 30 September
2015. Penelitian ini menggunakan teknik total sampel yang dimana menggunakan pasien ibu hamil dengan
gejala infeksi saluran kemih yang melakukan pemeriksaan urinalisis. Data di dapatkan dari rekam medis
pasien. Hasil dari penelitian ini, dari 786 ibu hamil, 49(6,23%) diantaranya mengeluh dengan gejala ISK
(nyeri daerah suprasimpisis, urgency, demam). 49 pasien tersebut melakukan pemeriksaan urinalisis.
Terdapat 27(55,10%) pasien yang nilai hasil leukosit urinnya positif. Sedangkan bila dilihat dari segi umur
kehamilan, tertinggi pada trimester ke 3 yaitu 20 (71%) pasien. Bila dilihat dari segi pendidikan terakhir,
terendah pada lulusan sarjana yaitu 5 (33%) pasien. Dan pada segi pekerjaan ibu, pada ibu yang bekerja
lebih tinggi yaitu 15 (58%) pasien.

Kata kunci : infeksi saluran kemih, hamil, umur kehamilan, leukosit urin.

ABSTRACT

Urinary tract infections in pregnancy is infection caused by proliferation of microorganisms in the urinary
tract, which in normal circumstances the urine does not contain bacteria, viruses or other organization that
occurred during the period of pregnancy. The diagnosis of UTI can be done by early detection by
examination of urine leukocytes. In the laboratory reference value Dr Soetomo Hospital,a positive value
indicates leukocytes in urine, while a negative values does not indicate the existence of leukocytes in urine.
This study used cross sectional desriptive method to determine the profile urinary leukocytes in pregnant
woman with UTI symptom in poli hamil Dr. Soetomo hospital period 1 July 2015-30 September 2015. This
study used total sampling technique in which used pregnant women with symptoms of urinary tract infection
who did urinalysis examination. Data was got from the medical records of patients. According to the research
result, from 786 patient pregnancy, there were 49 (6.23%) complain of symptoms with urinary tract infection
(pain on suprasimphysis area, urgency, fever).That 49 patients were urinalysis examination. There were
55.10% of patients who score positive results of urine leukocytes. Meanwhile, when viewed in terms of
gestational age, the highest in the third trimester is 71%. When viewed in patient’s graduates, the lowest in
the bachelor degree graduates are 33%. And in terms of maternal employment, the working mothers higher
are 58%.

Keyword : urinary tract infection, pregnancy, gestational age,urine leukocytes.

PENDAHULUAN mikroorganisme lain [1]. Angka kejadian ISK pada


wanita lebih tinggi 5% daripada laki-laki maupun
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi akibat anak anak, sedangkan pada usia lanjut meningkat
berkembang biaknya mikroorganisme di dalam hingga 20-50% [2]. Pada wanita hamil, angka
saluran kemih, yang dalam keadaan normal air kejadian ISK sebesar 7-12% [3].
kemih tidak mengandung bakteri, virus atau

1
1
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Jawa Timur
2
Departemen Faal, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Jawa Timur
3
Departemen Obstretri-Gynekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya Jawa Timur
Gambaran Leukosit Urin Ibu Hamil Gejala ISK Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Periode Juli-September 2015 (Dini L Hapsari et al.)

Terdapat beberapa resiko yang ditimbulkan akibat Dr.Soetomo periode 1 juli – 30 September 2015,
penyakit ISK, terutama ISK pada ibu hamil. Pada kemudian menginklusi data rekam medis pasien
ISK tanpa gejala (asimtomatik) pada ibu hamil yang didapatkan data hasil pemeriksaan urinalisis
dapat menimbulkan resiko Berat Badan Lahir (leukosit urin), namun mengeksklusi data rekam
Rendah (BBLR), transient renal dysfunction, medis pasien yang tidak didapatkan data hasil
abortus, kelahiran prematur. Selain itu risiko pemeriksaan urinalisis (leukosit urin). Data rekam
abortus spontan pada Asymptomatic Bacteriuria medis yang didapatkan hasil pemeriksaan
(ASB) pada ibu hamil 3,38 kali lebih sering dari urinalisis dikumpulkan lalu dianalisa menggunakan
pada ibu hamil yang tidak menderita ASB [1]. Microsoft Excel 2011. Semua variabel yang diteliti
di data rekam medis tersebut, di input lalu
Terjadinya infeksi saluran kemih membuat dilakukan perhitungan.
terjadinya proses inflamasi berlangsung. Dengan
terjadinya proses inflamasi tersebut terdapat
penanda yang dapat di deteksi secara tidak HASIL
langsung. Salah satunya dengan hitung jumlah
leukosit dari hasil urinalisis. Leukosit sendiri Jumlah pasien ibu hamil yang berkunjung di poli
bertugas untuk melawan infeksi, dan melindungi hamil Obgyn RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada
tubuh dengan cara memfagosit organisme asing periode 1 Juli 2015 -30 September 2015 adalah
bagi tubuh [4]. Hal ini menunjukkan bahwa pada sebanyak 786 pasien. Pada tabel 5.1
ISK terjadi peningkatan jumlah leukosit. menunjukkan bahwa dari 786 pasien yang
berkunjung, 49 pasien atau sebesar 6,23%
Untuk menunjukkan diagnosis pasti terjadinya ISK, memiliki gejala infeksi saluran kemih, diantaranya
adalah dengan cara kultur urin. Namun, pada nyeri pinggang, sering berkemih, piuria, hematuria,
pelayanan kesehatan kultur urin terkadang jarang dan sebagainya. Sehingga pada 49 pasien
dilakukan, dikarenakan biaya yang cukup tinggi tersebut dilakukan pemeriksaan urinalisis untuk
serta hasil kultur yang cukup lama sekitar 3-5 hari, mengetahui jumlah leukosit dalam urin.
pada poli hamil obgyn RSUD dr Soetomo,
pemeriksaan yang paling sering dilakukan adalah Tabel 1 Distribusi kejadian ibu hamil dengan gejala
pemeriksaan secara mikroskopis (hitung leukosit infeksi saluran kemih di RSUD dr Soetomo periode
urin). Peningkatan jumlah leukosit dapat menjadi Juli-September 2005
penanda atau skrinning utama terjadinya infeksi Pasien ibu Jumlah Persentase (%)
dan didukung oleh pemeriksaan fisik pada pasien. hamil dengan pasien
gejala ISK (n)
Tujuan penelitian ini adalah dengan mengetahui Ya (+) 49 6,23%
lebih dini adanya ISK pada ibu hamil melalui Tidak (-) 737 93,77%
pemeriksaan urinalisis (hitung leukosit urin) Total 786 100%
diharapkan dapat mencegah dampak yang
ditimbulkan akibat dari ISK. Sedangkan pada tabel 5.2 menunjukkan bahwa
dari 49 pasien ibu hamil yang mengalami gejala
infeksi saluran kemih melakukan pemeriksaan
METODE laboraturium urinalisis untuk mengetahui leukosit
urin. Dari 49 sampel pasien, 27 pasien atau
Rancangan penelitian ini adalah metode deskriptif sebesar 55, 10% hasil leukosit urin bernilai positif
cross sectional. Penelitian dilakukan dengan (ditemukan leukosit dalam urin) dan 22 sampel
menganalisa data rekam medis pasien ibu hamil pasien lainnya atau sebesar 44,90% bernilai
yang melakukan pemeriksaan leukosit urin di poli negatif (tidak ditemukan leukosit dalam urin).
hamil RSUD Dr. Soetomo periode 1 juli -30
september 2015. Populasi penelitian adalah data Tabel 2 Distribusi kejadian nilai leukosit hasil
pasien ibu hamil yang berkunjung di poli hamil urinalisis pada ibu hamil gejala infeksi saluran
RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 1 juli – 30 kemih di RSUD dr Soetomo periode Juli-
september 2015, dengan sampel yaitu data pasien September 2015
ibu hamil yang rekam medisnya dilengkapi hasil Hasil nilai Jumlah Persentase (%)
pemeriksaan laboraturium urinalisis (melihat leukosit pasien
leukosit urin). Variabel penelitian adalah umur urinalisis
kehamilan, jumlah leukosit hasil urinalisis, Positif (+) 27 55,10%
pendidikan terakhir ibu, jenis pekerjaan. Penelitian Negatif (-) 22 44,90%
ini dilakukan dengan cara mengumpulkan semua Total 49 100%
data rekam medis pasien ibu hamil di RSUD

2
Gambaran Leukosit Urin Ibu Hamil Gejala ISK Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Periode Juli-September 2015 (Dini L Hapsari et al.)

Pada tabel 3 menunjukkan dari segi pekerjaan ibu 80%


hamil yang bergejala infeksi saluran kemih, pada
ibu rumah tangga terdapat 23 pasien, dan 12 60%
pasien diantaranya bernilai positif atau bila 40%
dipersentasekan sebesar 52%. Sedangkan pada 20%
ibu yang bekerja terdapat 26 pasien ibu hail, dan
yang positif sebanyak 15 pasien atau setara 0%
kulia
dengan 58%. sd smp sma
h
Tabel 3 Distribusi kejadian nilai leukosit positif hasil Persentase 50% 63% 67% 33%
urinalisis pada ibu hamil dengan gejala ISK
Gambar 2. Distribusi frekuensi nilai positif leukosit
terhadap pekerjaan ibu hamil di RSUD dr.
urin pada ibu hamil dengan gejala ISK terhadap
Soetomo periode Juli-September 2015 pendidikan terakhir ibu hamil di RSUD dr. Soetomo
Pekerjaan Jumlah Jumlah Persentase periode Juli-September 2015
ibu hamil pasien pasien pasien
per positif positif (%)
golongan per
golongan PEMBAHASAN
Ibu Rumah 23 12 52%
Pada penelitian ini membahas gambaran leukosit
Tangga
urin ibu hamil dengan gejala ISK di RSUD Dr
Ibu bekerja 26 15 58%
Soetomo Surabaya periode Juli-September 2015.
Pasien ibu hamil yang berkunjung di poli hamil
Pada gambar 1 menunjukkan dari segi umur
adalah sebanyak 786 pasien, dan yang memiliki
kehamilan ibu hamil, terdapat kenaikan persentase
gejala infeksi saluran kemih seperti nyeri daerah
per trimesternya. Bila dibandingkan jumlah pasien
supra simpisis atau daerah pinggang, terdesak
yang melakukan pemeriksaan leukosit urin per
kencing (urgency), demam adalah sebanyak 49
trimester nya, dan jumlah pasien yang bernilai
pasien atau sekitar 6,23% dari total pasien ibu
positif leukosit urin per trimester nya hasilnya
hamil yang berkunjung di poli hamil RSUD Dr.
adalah pada trimester 1 sebesar 50%, pada
Soetomo. Dari 49 pasien ibu hamil yang memiliki
trimester 2 sebesar 60%, dan pada trimester 3
gejala infeksi saluran kemih tersebut, dilakukan
sebesar 71%.
pemeriksaan penunjang laboraturium yaitu dengan
pemeriksaan urinalisis untuk mengetahui leukosit
80% dalam urin. Sedangkan angka kejadian ISK
60% dengan gejala pada ibu hamil di negara Tanzania
40% adalah sekitar 31,5%[5]. Hal ini tidak sepenuhnya
20%
0% dapat dibandingkan dikarenakan metode yang
Trime Trime Trime digunakan berbeda serta pemeriksaannya
ster 1 ster 2 ster 3 menggunakan rapid test dipstick.
Persentase 50% 60% 71%
Pemeriksaan urinalisis sendiri dalam beberapa
Gambar 1. Distribusi kejadian nilai positif leukosit laboraturium memiliki nilai rujukan yang berbeda.
urin pada ibu hamil dengan gejala ISK terhadap Nilai rujukan jumlah leukosit hasil pemeriksaan
umur kehamilan di RSUD dr. Soetomo Surabaya urinalisis yang telah dipakai di RSUD Dr. Soetomo
periode Juli-September 2015. menunjukkan bahwa seharusnya tidak ditemukan
leukosit dalam urin atau dalam arti bernilai positif
Pada gambar 2 menunjukkan dari segi pendidikan bila ditemukan leukosit dalam urin dan bernilai
terakhir ibu hamil, yang paling terendah adalah negatif bila tidak ditemukan leukosit dalam urin.
pendidikan terakhir sarjana. Bila dibandingkan Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari
jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan 49 sampel yang melakukan pemeriksaan urinalisis
leukosit urin tiap jenjang pendidikan terakhir ibu pada periode 1 Juli 2015 hingga 30 September
hamil, dan jumlah pasien yang bernilai positif 2015 , 27 diantaranya menunjukkan nilai positif
leukosit urin tiap jenjang pendidikan terakhir ibu (ditemukannya leukosit dalam urin) atau setara
hamil hasilnya adalah pada ibu pendidikan terakhir dengan 55,10%. Sisanya sebanyak 22 sampel
SD sebesar 50%, pada tingkat SMP sebesar 63%, atau setara dengan 44,90% tidak ditemukannnya
pada tingkat SMA sebesar 67%, dan pada tingkat leukosit dalam urin atau dapat disebut juga bernilai
sarjana sebesar 33%. negatif.

3
Gambaran Leukosit Urin Ibu Hamil Gejala ISK Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Periode Juli-September 2015 (Dini L Hapsari et al.)

Pemeriksaan lanjutan urinalisis ini bertujuan untuk Pada trimester pertama, terdapat kunjungan 8
menunjukkan apakah adanya bakteri yang sedang pasien pada periode tersebut, dan 5 pasien
berkembang biak dalam traktus urinarius. Leukosit diantaranya hasil leukosit urinnya bernilai positif
yang berada dalam urin menunjukkan adanya atau bila di persentasekan sebesar 50% .
proses inflamasi yang sedang berlangsung akibat Sedangkan pada trimester kedua, terdapat
berkembangbiaknya bakteri [4].Dari hasil penelitian kunjungan sebanyak 5 pasien dan yang bernilai
yang menunjukkan tingginya hasil positif leukosit positif sebanyak 3 pasien atau bila di
dalam urin pada ibu hamil sekitar 55.10%, maka persentasekan sebesar 60%.
ibu hamil tersebut perlu pemeriksaan dan
pengobatan lebih lanjut agar dampak dari ISK Dari data penelitian diatas, perbandingan nilai hasil
pada ibu hamil dapat di minimalisasi. Karena pada positif leukosit urin pada ibu hamil yang memiliki
penelitian Miftahul Jannah menunjukkan bahwa gejala infeksi saluran kemih terhadap umur
adanya hubungan antara ISK dengan kelahiran kehamilan, dapat terlihat bahwa semakin tua umur
prematuritas. Hal ini perlu kewaspadaan kehamilan semakin meningkatkan resiko terjadinya
dikarenakan dalam prematuritas, bayi memiliki infeksi saluran kemih. Hal ini dapat terlihat dari
resiko kesehatan yang terganggu karena sistem peningkatan persentase tiap trimesternya yaitu
imun yang belum terbentuk secara sempurna [3] pada trimester 1 sebesar 50%, trimester 2 sebesar
60%, dan trimester ke 3 sebesar 71%. Dari data
Saat terjadi kehamilan terdapat beberapa tersebut dapat dijadikan kewaspadaan ibu hamil
perubahan terhadap ibu hamil itu sendiri. Salah untuk menjaga kebersihan saluran kemih sehingga
satunya dengan struktur dan anatomi traktus dapat menghindari terjadinya infeksi saluran
urinarius pada ibu hamil. Saat terjadi kehamilan, kemih.
perubahan struktur tersebut berubah seiring
dengan umur kehamilan. Perubahan struktur Dari segi pendidikan terakhir ibu hamil dalam
traktus urinarius pada ibu hamil terjadi mulai dari penelitian ini, pada ibu hamil dengan lulusan SD
umur kehamilan 7 minggu dan mulai kembali terdapat kunjungan sebanyak 2 pasien pada
normal setelah 8 minggu kelahiran [1]. periode 1 Juli 2015- 31 September 2015, dan yang
bernilai positif sebanyak 1 pasien atau sebesar
Pada penelitian ini, hasil nilai positif leukosit urin 50% bila dipersentasekan. Pada ibu hamil lulusan
pada ibu hamil yang mempunyai gejala infeksi SMP terdapat kunjungan sebanyak 8 pasien dan
saluran kemih dalam pemeriksaan urinalisis yang bernilai positif sebanyak 5 pasien atau bila di
diperbandingkan dengan umur kehamilan, persentasekan sebesar 63%. Pada ibu hamil
terbayak pada trimester ke 3 atau pada minggu ke lulusan SMA terdapat kunjungan sebanyak 24 dan
25 hingga kelahiran. Dari kunjungan ibu hamil yang bernilai positif sebanyak 16 pasien atau
pada periode 1 Juli 2015- 31 September 2015 di sebesar 67%, dan pada ibu hamil dengan
poli hamil sebanyak 28 sampel, dan yang bernilai pendidikan terakhir ibu hamil sarjana terdapat
positif, sebesar 20 sampel atau sebesar 71% kunjungan sebanyak 15, dan yang bernilai positif
pada trimester ke 3. Hal ini juga dijelaskan pada leukosit urinnya sebesar 5 pasien ata sebesar
penelitian Gilstrap LC, Faro S dalam Urinary tract 33%.
infection in pregnancy yaitu sekitar 90% wanita
hamil mengalami dilatasi uretra yang disebabkan Dari data diatas dapat terlihat bahwa dari segi
oleh hormon progesteron yang timbul pada 6 pendidikan, nilai hasil positif terendah pada ibu
minggu kehamilan serta mencapai puncaknya hamil dengan pendidikan terakhir sarjana yaitu
pada minggu ke 24-25 atau akhir trimester kedua sebesar 33%. Hal ini menunjukkan bahwa
atau awal trimester ke 3 kehamilan. Peningkatan pendidikan yang rendah atau kelompok sosial
volume pada kandung kemih serta penurunan ekonomi rendah juga mempengaruhi pengetahuan
tonus otot kandung kemih yang sejalan dengan menjaga kebersihan saluran kemih yang kurang
tonus otot ureter sehingga pengosongan urin pada sehingga membuat kepedulian menjaga
vesika urinaria tidak sempurna, sehingga kebersihan saluran kemih rendah sehingga dapat
menyebabkan urin statis, sehingga hal ini timbul terjadinya ISK [7]
mempermudah bakteri untuk berkembang biak.
Keadaan ini di hubungkan dengan faktor mekanik Dari segi pekerjaan sehari-hari ibu hamil, pada ibu
yang timbul pada uterus ibu hamil yang rumah tangga terdapat kunjungan pada periode 1
mempermudah infeksi traktus urinarius bagian juli 2015- 31 september 2015 sebanyak 23 pasien,
bawah naik sehingga hal ini meningkatkan dan yang bernilai positif leukosit urinnya sebayak
kecenderungan terjadinya infeksi saluran kemih 12 pasien atau sebesar 52% bila dipersentasekan.
pada kehamilan [6]. Pada ibu hamil yang bekerja terdapat kunjungan
sebanyak 26 pasien, dan yang bernilai positif

4
Gambaran Leukosit Urin Ibu Hamil Gejala ISK Di RSUD Dr Soetomo Surabaya Periode Juli-September 2015 (Dini L Hapsari et al.)

sebayak 15 pasien atau sebesar 58%. Pada Universitas Airlangga, Dr. Florentina Sustini, dr.,
penelitian Boekitwetan, mengatakan bahwa MS sebagai Penanggung Jawab Modul Penelitian.
kebiasaan menahan air kemih saat kehamilan
dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi
saluran kemih, dan dari segi pekerjaan ibu hamil, DAFTAR PUSTAKA
ibu yang bekerja yang lebih tinggi, hal ini
memungkinkan bahwa malasnya buang air kemih 1. Boekitwetan P. Komplikasi Bakteriuria Pada
pada ibu hamil yang bekerja [1]. Pada orang yang Kehamilan. Jurnal Kedokteran Trisakti. 2011
bekerja terdapat kebiasaan lamanya duduk saat September-Desember;19;3.
bekerja, sehingga hal ini memudahkan urin statis 2. Ocviyanti D., Fernando D. Tata Laksana dan
dan dapat menimbulkan infeksi saluran kemih Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Pada
hingga batu saluran kemih [8]. Kehamilan. Jurnal Indon Mediccine Association,
2012 Desember 2012; 62;12.
Pada pekerjaan ibu hamil bekerja pada penelitian 3. Jannah M. Hubungan Infeksi Saluran Kemih
ini, pekerjaan ibu sehari hari diantaranya PNS, Pada Ibu Hamil Terhadap Partus Prematur di
swasta, wiraswasta, maupun tenaga medis. Pada RSUD Dr. Adjidarmo Lebak Banten Periode
penelitian ini terlihat masih tinggi ditemukannya ibu Januari – Desember 2010. Jakarta: 2011.
hamil yang bekerja sehingga diperlukan 4. Pedoman Interpretasi Data klinik. Kementrian
kewaspadaan dan lebih memperhatikan Kesehatan Indonesia. 2011;81.
kebersihan saluran kemih agar dapat menghindari 5. Amiri M., Lavasani Z., Norouzirad R., Najibpour
terjadinya infeksi saluran kemih. R., Mohamadpour M., Nikpoor A.R., Raeisi M.,
Marzouni H. Z. 2015. Prevalence of Urinary
Tract Infection Among Pregnan Woman and its
KESIMPULAN Complication in Their Newborn During the Birth
in the Hospitals of Dezful City, Iran, 2012-2013.
Pada penelitian ini menunjukkan pasien ibu hamil Iranian Red Crescent Medical Journal, 2015
yang memiliki gejala infeksi saluran kemih di poli August; 17(8); e26946
hamil RSUD Dr Soetomo periode 1 Juli 2015 -30 6. Gilstrap LC, Faro S. Urinary tract infectin ed2.
September 2015 adalah sebesar 6,23% dari 786 New York :Wiley Liss: 2011:21.
pasien ibu hamil. Dari 49 sampel ibu hamil gejala 7. Kusnawara Y. Hubungan Saluran Kemih
ISK menunjukkan nilai hasil positif leukosit urin Dengan Partus Prematur. Semarang: 2010.
sebesar (27 sampel) 55,10%, sedangkan yang 8. Suprabawati. International Jurnal Urology.
bernilai negatif (22 sampel) 44,90%. Nilai hasil 2006.
positif leukosit urin bila dibandingkan dengan segi
umur kehamilan, tertinggi pada umur kehamilan
trimester ke 3 yaitu sebesar 71% (20 sampel). Bila
dibandingkan dengan pendidikan terakhir ibu, nilai
hasil positif leukosit urin tertinggi pada lulusan
SMA yaitu sebesar 67% dan yang terendah adalah
lulusan SARJANA yaitu sebesar 33%. Sedangkan
pada nilai hasil positif leukosit urin bila
dibandingkan dengan segi pekerjaan, tertinggi
pada ibu yang bekerja yaitu sebesar 58%,
sedangkan pada ibu rumah tangga sebesar 52%.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Gatut


Hardianto, dr., Sp.OG selaku dosen pembimbing
pertama dan Harlina, dr., MS selaku dosen
pembimbing kedua, Dr. Elyana Asnar STP, dr., MS
selaku ketua penguji sidang modul penelitian. Prof.
Dr. Soetojo, dr., Sp.U (K) selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dr. N.
Margarita R., dr., SpAnKIC selaku Koordinator
Modul Integrasi KBK Fakultas Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai