2021
PEDOMAN `
Implementasi :
Inter Professional Education (IPE) &
Inter Professional Collaboration (IPC)
Tema :
ʺ Indonesia Sehat Melalui Layanan Kesehatan
Berbasis Gotong Royong ʺ
VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES MATARAM
VISI
Menjadi perguruan tinggi kesehatan vokasi yang utama untuk menghasilkan tenaga
kesehatan yang expert, inovatif, entrepreneur dan berdayaguna dalam mewujudkan
masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan pada tahun 2022.
MISI
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa
tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus.
Buku Pedoman ini merupakan penyempurnaan dari buku pedoman sebelumnya,
yang bertujuan untuk memberikan guidance bagi mahasiswa, pembimbing pendidikan
dan pembimbing lahan agar KKN Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram tahun 2021
dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan memberikan manfaat bagi mahasiswa,
pembimbing pendidikan, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Pemerintah Daerah dan
masyarakat khususnya. Melalui KKN IPE dan IPC mahasiswa memperoleh pengalaman
belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara lebih nyata, KKN IPE dan IPC
merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara
sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKN IPE dan IPC juga diharapkan
menjadi pendorong pengembangan riset terapan secara mutualistik dalam rangka
membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam pengembangan panduan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih
pada segenap pimpinan, staf pengajar, panitia KKN, Dinas Kesehatan Kab/Kota se Pulau
Lombok Sumbawa, Pemerintah Daerah yang telah membantu untuk terwujudnya
pedoman ini bagi Pelaksanaan KKN Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2021.
Tiada gading yang tak retak dan tiada mawar yang tidak berduri, saran bimbingan arahan
dan perbaikan dapat disampaikan kepada kami untuk kesempurnaan pedoman sehingga
dapat dapat memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat Poltekkes
Kemenkes Mataram dan Dunia Kesehatan pada umumnya.
Mataram, 01 Januari 2021
Direktur,
Tentang
BUKU PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) TERPADU
DAN MODUL IPE DAN IPC POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
Menimbang :
1. Bahwa untuk lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata (KKN), diperlukan adanya suatu pedoman sebagai acuan pelaksanaannya.
2. Bahwa sehubungan dengan butir (1) di atas, perlu diterbitkan Buku Pedoman Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Terpadu yang memberikan arah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Terpadu di Poltekkes Kemenkes Mataram.
Mengingat :
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi
3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI No. 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
4. Keputusan Kepala BPPSDMK Kemenkes RI No.HK.00.06/l/ III/2/2480/2012 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.04/III/1/02662/2013 tentang Pedoman
Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Tenaga Kesehatan untuk Diploma III
Pendidikan Tenaga Kesehatan
6. Ketetapan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram tentang Statuta Poltekkes Kemenkes
Mataram tahun 2013.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Mataram Kementerian
Kesehatan RI tentang Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Politeknik
Kesehatan Mataram Kemenkes RI Tahun 2018 sebagai acuan seluruh unit
pelaksana KKN di Politeknik Kesehatan Mataram Kemenkes RI.
Kedua : Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu dan Modul IPE Tahun
2021. Sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu tercantum dalam
lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini
diktum kesatu tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini
Ketiga : Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu dan Modul IPE Tahun
2021 diperuntukkan bagi institusi Poltekkes Kemenkes Mataram, dosen
pembimbing, instruktur, dan mahasiswa dalam menyelenggarakan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) secara profesional agar berkualitas dan berdampak
positif bagi masyarakat.
Ditetapkan di : Mataram
Pada tanggal : 01 Januari 2021
Direktur
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………. 1
BAB II KULIAH KERJA NYATA (KKN) TERPADU.................................................................... 8
SEBAGAI IMPLEMENTASI INTERPROFESSIONAL EDUCATION (IPE) .............................. 8
DAN INTERPROFESSIONAL COLLABORATIVE (IPC) .............................................................. 8
BAB III PENGELOLAAN KKN, PBL, DAN PKL ......................................................................... 14
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN KKN ................................................................................. 21
BAB V EVALUASI ............................................................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 32
SK Panitia KKN………………………………………………………………………………………… 49
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada para mahasiswa tentang penerapan
dan pengembangan ilmu dan teknologi di luar kampus. Pola pikir yang ingin dikembangkan
melalui kuliah kerja nyata bagi lembaga dilandasi oleh kenyataan, bahwa hampir setiap
persoalan hidup dalam masyarakat mempunyai hubungan satu dengan yang lain
(complicated), sehingga penyelesaian dengan pola pendekatan monodisiplin dianggap kurang
efektif.
Kuliah kerja nyata dimaksudkan untuk mengisi kekurangan tersebut dengan memberikan
pengalaman cara berfikir inter disipliner, terpadu, dan komprehensif, agar tercapai luaran
yang baik maka diperlukan suatu kerja tim (Interprofessional Practice) yang baik pula. Beberapa
argumen dan penelitian yang menunjukkan bahwa perbaikan Interprofessional Practice
berkaitan dengan moral kerja dan kepuasan yang lebih tinggi pada profesi kesehatan Inter
profesional education (IPE) adalah sebuah inovasi yang dikembangkan dalam dunia pendidikan
profesi kesehatan.
Inter professional education merupakan suatu proses dimana sekelompok mahasiswa dengan
latar belakang profesi kesehatan yang berbeda melakukan pembelajaran bersama dalam
periode tertentu, berinteraksi sebagai tujuan yang utama, serta untuk berkolaborasi dalam
upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan jenis pelayanan kesehatan yang lain. Pada
awal tahun 1988 WHO menekankan bahwa apabila profesi kesehatan belajarbersama dan
belajar berkolaborasi sebagai mahasiswa, maka mereka cenderung bekerja sama lebih efektif
dalam tim atau tugas tertentu.
Melalui proses pembelajaran IPE diharapkan berbagai profesi kesehatan dapat
menumbuhkan kemampuan antar profesi, dapat merancang hasil pembelajaran yang
memberikan kemampuan berkolaborasi, meningkatkan praktik pada masing-masing profesi
dengan mengaktifkan setiap profesi untuk meningkatkan praktik agar saling melengkapi. Para
profesi kesehatan dapat membentuk suatu aksi secara bersama untuk meningkatkan pelayanan
dan memicu perubahan, menerapkan analisis kritis untuk berlatih kolaboratif, meningkatkan
hasil untuk individu, keluarga dan masyarakat, menanggapi sepenuhnya kebutuhan klien.
Melalui KKN IPE mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. Dasar Hukum
1. UUD 1945 dan Undang-UndangNomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional juncto Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi.
2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa dosen diharapkan
dapat mengimplementasikan Tri Dharma. Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian kepada masyarakat
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
5. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.00.06/l/III/2/2480/2012 tanggal 13 Desember 2012 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan
6. Permendikbud RI. Nomor 49/2014 tentang SN DIKTI
7. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penyelenggaraan KKNI di Perguruan Tinggi
8. Surat Kepala Pusat Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Nomor : KU.00.01.3.2.0583
tanggal 26 Pebruari 2002 perihal Pemberitahuan bahwa operasional kegiatan
c. Masyarakat
1) Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan serta melaksanakan
pembangunan kesehatan.
2) Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang lebih meningkat sejalan dengan
program pembangunan kesehatan.
3) Memperoleh perubahan-perubahan yang diperlukan bagi peningkatan
pembangunan kesehatan
4) Terbentuknya kader-kader yang akan menjadi penerus pembangunan kesehatan.
F. Waktu Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2021 dilaksanakan pada
tanggal 5 Februari s.d 5 Maret 2021. Rangkaian kegiatan KKN adalah sebagai berikut:
No UraianKegiatan Waktu Pelaksanaan
1 Rapat Koordinator (panitia) Persiapan KKN 15 Januari 2021
2. Penjajakan dan Koordinasi dengan Dikes 11 s.d 23 Januari 2021
Kabupaten/Kota
3. Rapat Koordinasi Panitia 25 - 26 Januari 2021
4. Pertemuan dan Pembekalan DPL 28 Januari 2021
5. Pembekalan Mahasiswa dan Penyusunan POA 1- 4 Februari 2021
6. Pelepasan Mahasiswa KKN 5 Februari 2021
7. Penerimaan dan pembekalan mahasiswa di 8 Februari 2021
DIKES Kab/Kota
8. Pelaksanaan KKN di Lapangan 8 Februari s.d 5 Maret 2021
9. Penarikan mahasiswa KKN dan evaluasi KKN 5 Maret 2021
10. Pengumpulan Nilai 8-12 Maret 2021
A. Interprofessional Education
IPE terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan belajar bersama, belajar dari profesi
meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan. IPE adalah suatu
pelaksanaan pembelajaran yang diikuti oleh dua atau lebih profesi yang berbeda untuk
dalam semua pembelajaran, baik itu tahap sarjana maupun tahap pendidikan klinik untuk
pembelajaran dimana dua atau lebih profesi belajar dengan, dari, dan tentang satu sama
lain untuk meningkatkan kolaborasi dan kualitas outcome pelayanan kesehatan. IPE
merupakan pendekatan proses pendidikan dua atau lebih disiplin ilmu yang berbeda
masing. Menurut Cochrane Collaboration, IPE terjadi ketika dua atau lebih mahasiswa
kesejahteraan pasien.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Broers (2009) praktek kolaborasi
antar profesi didefinisikan sebagai beragam profesi yang bekerja bersama sebagai suatu
(IPC) adalah proses dalam mengembangkan dan mempertahankan hubungan kerja yang
efektif antara pelajar, mahasiswa, praktisi, pasien, klien, keluarga serta masyarakat untuk
Tujuan IPE adalah praktik kolaborasi antar profesi, dimana melibatkan berbagai
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk berkolaborasi secara efektif
dengan tujuan untuk menanamkan kompetensi-kompetensi IPE sejak dini dengan retensi
aspek yaitu kerjasama tim meliputi mampu untuk menjadi pemimpin tim dan anggota tim,
mengetahui hambatan untuk kerja sama tim; peran dan tanggung jawab meliputi
pemahaman peran sendiri, tanggung jawab dan keahlian, dan orang-orang dari jenis
kompeten untuk rekan, mendengarkan anggota tim, belajar dan refleksi kritis meliputi
Mentransfer IPE untuk pengaturan kerja; hubungan dengan pasien, dan mengakui
dengan pasien, keluarga mereka, penjaga dan masyarakat sebagai mitra dalam
petugas kesehatan lain yang dimiliki oleh diri dan orang lain, mengakui bahwa setiap
tenaga kesehatan memiliki pandangan yang sama- sama sah dan penting.
Proses IPE membentuk proses komunikasi, tukar pikiran, proses belajar, sampai kemudian
menemukan sesuatu yang bermanfaat antar para pekerja profesi kesehatan yang berbeda
dalam rangka penyelesaian suatu masalah atau untuk peningkatan kualitas kesehatan
4. Kompetensi IPE
jawab dan kompetensi profesi lain dengan jelas, 2) bekerja dengan profesi lain untuk
dengan profesi lain untuk mengkaji, merencanakan, dan memantau perawatan pasien, 4)
kesehatan lain. American College of Clinical Pharmacy (ACCP) (2009) membagi kompetensi
untuk IPE terdiri atas empat bagian yaitu pengetahuan, keterampilan, orientasi tim, dan
berfungsinya tim, langkah penyelesaian masalah kesehatan yang ada di masyarakat yang
dilaksanakan dengan tim yang solid akan berdampak positif bagi peningkatan derajad
kesehatan masyarakat.
KKN Terpadu merupakan mata kuliah pengembangan kerjasama dan kolaborasi tim
interdisiplin yang akan sangat membantu dalam menciptakan ide-ide baru yang
terbentuknya kerjasama yang efektif harus ditekankan pada setiap anggota tim sehingga
1. Community
Diagnosis
Inter Inter 2. Identifikasi
Health Masalah
professional Professional
Community 3. Perencanaan
Education Collaboratio Intervensi
(SCL) Problem
n di kolaborasi
4. Penerpan
Komunitas Intervensi
5. Evaluasi
PROGRAM UNGGULAN
Mahasiswa yang mengikuti KKN Terpadu akan mengikuti pembekalan di kelas berupa
diperoleh dari Puskesmas lokasi KKN, mahasiswa akan membuaat Identifikasi masalah dan
pembimbing lapangan (DPL). Tema atau topik permasalahan yang diusung (program
unggulan) merupakan hasil identifikasi masalah dari data puskesmas yang bersinergi
dilakukan. Penerapan intervensi dimulai dengan mini loka karya di Puskesmas bersama
dengan DPL dan Pembimbing lahan di Puskesmas. Mini Lokakarya bertujuan untuk
memaparkan rencana intervensi yang sudah dibuat untuk masyarakat dan kelompok
atau output kegiatan yang sudah dilaksanakan seperti adanya bahan promosi kesehatan
(leaflet, poster, modul, booklet, satuan acara penyuluhan, dll), bangunan fisik (jamban
keluarga, tong sampah, saringan air, taman gizi, toga, produk makanan, dll), perubahan
prilaku masyarakat, keluarga dan individu (kebersihan lingkungan tempat tinggal, pola
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka Direktur Politeknik
Kesehatan Mataram Kemenkes RI dengan Surat Keputusan pada semester VI dan VIII
membentuk Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Politeknik Kesehatan Mataram Kemenkes RI.
Bertalian dengan hal itu pengorganisasian dalam pengelolaan KKN, PBL, DAN PKL Poltekkes
Mataram Kemenkes RI adalah sebagai berikut :
A. Panitia KKN, PBL, DAN PKL
Panitia KKN, PBL, DAN PKL terdiri dari beberapa bagian/seksi yang bertugas untuk
membuat lancar berjalannya KKN, PBL, DAN PKL. Berikut adalah daftar panitia:
NO NAMA JABATAN
1 Awan Dramawan, S.Pd. M.Kes Pelindung / Penasehat
2 Jubair, SKM., M.Kes Ketua dan Penanggung Jawab Tri Dharma PT
3 Yunan Jiwintarum, S.Si, M.Kes Wakil Ketua dan Penanggung Jawab
Administrasi Keuangan
4 Cembun, A.Per.Pen, Wakil Ketua dan Penanggung Jawab
Administrasi Kemahasiswaan
5 Lidya Ratna Handayani, S.Gz Sekretaris
6 Dra. Susasnti Hamdilan Wakil Sekretaris
7 Maruni Wiwin Diarti, S.Si. M.Kes Koordinator Penelitian dan Pengabmas dan
Pengolahan Data dan Evaluasi KKN, PBL,
DAN PKL, PBL, dan PKL
8 Iswari Pauzi, SKM, M.Sc Koordinator SOP dan Diklat serta
Pengembangan Pendidikan KKN, PBL, DAN
PKL, PBL, dan PKL
9 I Gde Narda Widiada, S.TP, M.Si Koordinator Kabupaten Lombok Timur dan
Lombok Tengah
10 Syajaratuddur Faiqah, S.SiT.,M.Kes Koordinator Lombok Barat, Lombok Utara,
dan Kota Mataram
11 Rusmini,S.Kep.Ns.,MM Koordinator Kabupaten Bima, Kota Bima, dan
Dompu
12 Zainal Fikri, SKM,MSc Koordinator Kabupaten Sumbawa Barat dan
Kota Sumbawa
13 Lale Wisnu Andrayani, S.Kep, Ners, M.Kep Staf Administrasi Keuangan KKN, PBL, DAN
PKL, PKL, dan PBL Jurusan Keperawatan
14 Bq Yuni Fitri Hamidiyanti, SST., M.Keb Staf Administrasi Keuangan KKN, PBL, DAN
PKL, PKL, dan PBL Jurusan Kebidanan
15 Dr. Made Darawati, STP.,M.Sc Staf Administrasi Keuangan KKN, PBL, DAN
PKL, PKL, dan PBL Jurusan Gizi
16 Nurul Inayati, S.Si, M.Sc Staf Administrasi Keuangan KKN, PBL, DAN
PKL, PKL, dan PBL Jurusan Analis
17 Moh.Arip,SKp.,M.Kes Koordinator Puskesmas se- Kabupaten Bima
18 Desty Emilyani,M.Kep Koordinator Puskesmas se- Kota Bima
5. Sekretaris :
a. Menyusun Kerangka Acuan Pelaksanaan KKN (berisi Rencana Lokasi, peserta,
waktu pelaksanaan, teknis, dan metode pelaksanaan KKN, PBL, dan PKL serta
Rencana Anggaran, dan MOU Pelaksaan KKN)
b. Menerima pendaftaran mahasiswa calon peserta KKN, PBL, DAN PKL dari jurusan
di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram
c. Menerima pendaftaran calon dosen pembimbing lapangan melalui jurusan masing-
masing di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram
d. Melakukan registrasi mahasiswa peserta KKN, PBL, DAN PKL
e. Mengurus surat menyurat dan perijinan Berta mengarsipkannya
f. Membantu menyusun anggaran KKN, PBL, DAN PKL untuk satu tahun penerjunan
g. Membantu menyusun rencana kebutuhan bahan/alat untuk keperluan administrasi
h. Membantu menyiapkan pembuatan laporan akhir pelaksanaan KKN, PBL, DAN PKL
i. Bertanggung Jawab kepada Ketua Pelaksana KKN, PBL, DAN PKL
12. Staf Administrasi Kepegawaian : Menyusun Surat Tugas untuk Tim Penjajakan dan DPL
A. Tahap Persiapan
1. Menentukan rencana lokasi penerjunan sesuai dengan kebijaksanaan umum Poltekkes
Kemenkes Mataram
2. Mengirimkan surat ijin dan permohonan rekomendasi lokasi untuk KKN
3. Mengadakan penjajakan ke Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten yang dijadikan sasaran
Lokasi untuk mengonfirmasi pelaksanaan rapat koordinasi.
4. Melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui potensi, kondisi permasalahan di lokasi
yang direncanakan termasuk kegiatan/program kesehatan yang telah ada pada saat
rapat koordinasi di Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten
5. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, ditentukan 5 (lima) tema program unggulan
mahasiswa yang terdiri dari:
a. Peningkatan KIA, KB dan kesehatan reproduksi
b. Percepatan gizi masyarakat
c. Peningkatan pengendalian penyakit
d. Penguatan GERMAS
e. Penguatan sistem kesehatan
6. Pembuatan Pedoman KKN Terpadu IPE Poltekkes Kemenkes Mataram.
7. Melalui SK Direktur menentukan kepanitiaan dalam pelaksanaan KKN
8. Persiapan mahasiswa sebagai peserta KKN Terpadu Poltekkes Kemenkes Mataram.
Kejelasan jumlah mahasiswa yang diikutkan sesuai dengan data administrasi akademik.
9. Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan yang meliputi :
a. Konsep KKN Terpadu dengan IPE
b. Kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalan KKN Terpadu IPE
c. Proses Pembekalan mahasiswa dan pembuatan POA
d. Teknis pelaksanaan KKN di lapangan
e. Proses Bimbingan Mahasiswa
f. Proses Evaluasi pelaksanaan KKN
10. Pembekalan Mahasiswa peserta KKN yang meliputi:
a. Konsep KKN Terpadu dengan IPE
b. Kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa dalan KKN Terpadu IPE
c. Proses Pembekalan mahasiswa dan pembuatan POA
d. Teknis pelaksanaan KKN di lapangan
B. Tahap Pelaksanaan
1. Pelepasan mahasiswa dari kampus Poltekkes Kemenkes Mataram
2. Penerimaan mahasiswa di masing-masing Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten
3. Penerimaan mahasiswa di masing-masing Puskesmas terpilih di Pulau Lombok dan
Sumbawa
4. Mahasiswa mempresentasikan rencana intervensi/POA dan program unggulan yang
telah dibuat pada saat pembekalan di Puskesmas. Rencana Intervensi harus mencakup
hal-hal sebagai berikut:
a. Maksud, tujuan, manfaat, visibilitas dan fleksibilitas rencana yang disusun
b. Jenis dan sifat rencana kegiatan harus dapat menimbulkan swadaya masyarakat
dan pengembangan potensi setempat.
c. Biaya kegiatan dan sarana yang diperoleh mahasiswa KKN baik yang bersumber
dari swadaya masyarakat maupun dari bantuan kerjasama dengan instansi
pemerintah atau pihak lain yang tidak mengikat, harus dapat
dipertanggungjawabkan.
d. Lokasi kegiatan harus jelas, letak dan keadaan geografisnya
e. Tenaga harus cukup tersedia di lokasi kegiatan dan perlu dipikirkan prinsip
bersinambungan
f. Bila teknologi atau tatanan yang disebabkan relatif baru untuk wilayah lokasi KKN
yang bersangkutan, perlu diperhatikan persayaratan bahwa teknologi itu sudah
diuji coba di tempat lain, serta secara teknis harus dapat dilaksanakan, secara sosial
budaya dapat diterima secara ekonomis menguntungkan
5. Penentuan detail lokasi untuk pelaksanaan program unggulan bersama dengan
pembimbing Puskesmas.
6. Pelaksanaan kegiatan sesuai di komunitas (masyarakat, keluarga, individu) sesuai
dengan POA yang telah disepakati pada saat presentasi. Implementasi program
kesehatan di lokasi dan lahan praktek (bidang kesehatan keperawatan, kebidanan,
analis, gizi) secara teamwork sesuai dengan masalah kesehatan yang ada.
C. Tahap Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan melalui tiga jenis penilaian yaitu:
D. Pengorganisasian Mahasiswa
Sebelum mahasiswa diterjunkan ke lapangan melaksanakan kegiatan KKN, maka untuk
memperlancar tugas-tugas penyelesaian program-program perlu dibentuk organisasi
mahasiswa pelaksanaan KKN yang terdiri dari :
1. Kelompok mahasiswa tingkat puskesmas, atau disebut Kelompok Puskesmas (POKMAS)
ada sebanyak 60 POKMAS di 10 Kabupaten yang tersebar di Pulau Lombok dan
Sumbawa.
a. Kelompok Puskesmas (POKMAS) dikoordinir oleh seorang koordinator yang dibantu
oleh beberapa anggota dengan susunan organisasi sebagai berikut
1. Ketua/Koordinator
2. Sekretaris
3. Bendahara
A. Bagian Penilaian
Evaluasi atau penilaian merupakan kegiatan yang sangat penting dan tidak terpisahkan
dari program KKN seperti yang berlaku pada mata kuliah lainnya. Tujuan evaluasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan KKN secara keseluruhan.
1. Evaluasi pra KKN/pembekalan (30%)
Mencakup aspek pengetahuan dan sikap terkait konsep KKN terpadu dengan IPE, IPC
dan penyelesaian maslaah secara ber tim. Pemahaman Peran dan Tugas masing-masing
profesi dalam yankes, komunikasi interprofesional, kerjasama tim kesehatan.
2. Pelaksanaan KKN (40%)
- Mencakup sikap dan keterampilan dalam perencanaan, pelaksanaan dan
monitoring evaluasi intervensi level komunitas, keluarga dan individu serta sikap dan
keterampilan terkait.
- Pemahaman Peran dan Tugas masing-masing profesi dalam yankes, komunikasi
interprofesional, kerjasama tim kesehatan.
- Disiplin, kerjasama, keaktifan, pelaksanaan.
3. Laporan KKN (30%)
a. Pendahuluan
b. Data dan Identifikasi Masalah
c. Rencana Intervensi
d. Hasil dan Pembahasan
e. Kesimpulan dan Rekomendasi
Keterangan:
Ad.b. Lapangan
Disiplin
1. Ketidakhadiran di Lingkungan dan kelurahan
ketidakhadiran 1 hari harus dengan surat keterangan yang sah dan ketidakhadiran
untuk 3 hari atau lebih dinyatakan tidak lulus
2. Pelanggaran
− Tanpa pelanggaran : 79 - 100
− Pelanggaran ringan 50 - 78,9
− Pelanggaran berat 0 - 49,9
Pelaksanaan
Sesui dengan proposal : 79 - 100
Kurang sesuai dengan proposal : 50 - 78,9
Tidak sesuai dengan proposal : 0 - 49,9
NKA = Nilai pra KKN (30%) + Nilai lapangan (40%) + nilai laporan (30%)
Rentang Mai komulatif
A =79 – 100
B = 67 – 78.9
C = 56 – 68.9
D = 46 – 55,9
E = 0 – 45.9
Nilai huruf E, mahasiswa dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti penerjunan KKN
untuk periode berikutnya
DR. Prihartini Widiyanti,drg. M.Kes dkk . 2019. Modul IPE Kejadian Luar Biasa (KLB) Untuk
Mahasiswa. Airlangga University Press. Surabaya.
Poltekkes Kemenkes Padang. Buku Panduan PKL Terpadu Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Padang. 2017. Poltekkes Kemenkes Padang. Padang.
Poltekkes Kemenkes Denpasar. Pedoman Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Interprofesional
Education (IPE) Prodi DIV Di Politeknik Kesehatan Denpasar Tahun 2017. Poltekkes Kemenkes
Denpasar. Denpasar.
Poltekkes Kemenkes Mataram. Pedoman Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Mataram Tahun 2020. Poltekkes Kemenkes Mataram.
Shauna M. Buring, Alok Bhushan, Amy Broeseker, Susan Conway, Wendy Duncan-Hewitt, Laura
Hansen, et all.2019. Interprofessional Education: Definitions, Student Competencies, and
Guidelines for Implementation. [Internet]. [diunduh 2 Februari 2021]; 10; 73(4): 59. Tersedia
pada: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2720355/#.
Saldi Yusuf. 2015. Pengembangan Model Interprofessional Education (IPE) di Fakultas Ilmu
Kesehatan UIN Alauddin Makassar. [Internet]. [diunduh 2 Februari 2021]; [Tesis].
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/1361/1/SALDI%20YUSUF.pdf
LAPORAN AKHIR
IMPLEMENTASI
KKN Ke ……………...................
Semester………………………
Tahun ……………/………………
Oleh :
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram
Puskesmas ……………………………
Kecamatan ………………………..…..
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
Catatan: POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN
Warna sampul Biru Tosca dengan ukuran kertas A4 2021
LAPORAN AKHIR
IMPLEMENTASI
KKN Ke ……………...................
Semester………………………
Tahun ……………/………………
Oleh :
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram
No. Nama Prodi NIM
1. …………... …………... …………...
2. …………... …………... …………...
Dst.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
Halaman Pengesahan/Persetujuan
Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TAHUN 2021
Poltekkes Kemenkes Mataram
di Puskesmas ……………….
Disusun Oleh
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram
Disetujui pada tanggal ................. 2021
Oleh :
Kepala Puskesmas ………………..
( …………….……………….…………………………… )
1. ________________________ ( ____________ )
NIP.
2. ________________________ ( ____________ )
NIP.
Lampiran 3
BAB II A. DATA
DATA DAN IDENTIFIKASI Berisi data Focus untuk digunakan sebagai dasar
MASALAH pengambilan masalah yang digunakan untuk _ocus program
unggulan yang diambil oleh kelompok. Data _ocus dapat
disajikan dalam bentuk narasi maupun tabel.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Dari data yang ada maka dibuat identifikasi masalah yang
akan dibuat intervensi/POA.
- Identifikasi masalah
- Prioritas Masalah
- POA
RENCANA KEGIATAN Membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan dengan rincian
(POA) sebagai berikut : Macam kegiatan, uraian pelaksanaan, tujuan
dan sasaran yang ingin dicapai, lokasi kegiatan dan lain-lain.
Jeiaskan pula pendekatan yang dipakai. Kalau bisa dibuatkan
daftar rencana kegiatan tersebut. Rencana kegiatan merupakan
usaha untuk mengatasi masalah yang ada dan pertimbangan-
pertimbangan rasional lainnya.
BAB III Realisasi dari rencana kegiatan sesuai dengan isi dalam Bab II
HASIL DAN PEMBAHASAN dirinci menurut bidangbidangnya, frekuensi kegiatan yang telah
dilakukan (kuantitas/kualitas) dan pencapaian tujuan. Sebutkan
pula bagaimana cara pencapaian. Pembahasan dibuat
berdasarkan hasil. Pembahasan berisi bagaimana data yang
diperoleh memberikan solusi pada permasalahan yang ingin
dipecahkan. Pembahasan harus bermuara pada kesimpulan.
LAIN-LAIN
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Pustaka
IMPLEMENTASI
Oleh :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2021
Catatan:
Warna sampul Hijau Tua dengan ukuran kertas A4
*) Format ini adalah halaman pertama (i) dare usulan proposal program
A. Rencana Program
1. Judul : .............................................................................................
2. Lokasi : .............................................................................................
3. Pekiraan Biaya : .............................................................................................
4. Sumber Dana : .............................................................................................
Menyetujui ,
………………………… …………………………
Judul Tugas :
Tanggal :
Kelompok :
Mataram,................………...
Penilai/DPL : ……………………
(......................................)
Aspek Penilaian
Tim Interprofesional
Partisipasi dalam
Bekerja Sama
Berkolaborasi
Kemampuan
Berargumentasi
Kemampuan
Berbagi Informasi
Kemampuan
Komunikasi
Kedisiplinan
No. Nama Mahasiswa
/
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13
14
15.
Mataram,................………...
Penilai/DPL : ……………………
(......................................)
………………….,……………………2021
Dosen Pembimbing Lapangan
(………………………………………………..)
Menyetujui,
( ) ( )
Nama DPL : ………………………. Puskesmas : ………………………. Kecamatan : ………………………. Kabupaten : ………………………. Angkatan
: ……………………….
Nilai
Nama Nilai
No NIM Jurusan Paraf
Mahasiswa IPE (30%) * Lapangan (40%) * Laporan (Kelompok) (30%) Akhir
A B C D X1 E F G H I X2
Keterangan
(………………………………………….) (……………………………………………………….)
2. PUSKESMAS POTOTANO
KABUPATEN SUMBAWA
6. Puskesmas Utan
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
1 AA.Rekha Dena Sri D D.III Keperawatan Mataram Rini Hendari,S.Kep.,Ns.,M.Kes
2 Yulia Tri Kresnawati Sarjana Terapan Kep
Mataram Taufikurrahman,M.Kep
3 Fitri Rahmayani D.III Kebidanan
4 Kapus / sri sukmawati :
Humayroh Nur Afifah Sarjana Terapan Kebidanan 087855025504
5 Dyah Sobi Afiah D III TLM
6 Chindy Apriani Sarjana Terapan TLM
7 Mimi Oppy Wahyuni D III Gizi
8 Sukmawati Sarjana Terapan Gizi &
Dietetika
9 Khairunisah D.III Keperawatan Bima
10 Nurkhairyah D.III Keperawatan Bima
11 Melly Puryanti Sarjana Terapan Kep Bima
12 Sry Atin Sarjana Terapan Kep Bima
13 Deby Tantiasari Alih jenjang TLM
7. Puskesmas Unit II
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
1 Angelina Alivia D.III Keperawatan Mataram
Ningrum Abdul Haris,S.ST,M.Pd
2 Muhammad Muttaqien Sarjana Terapan Kep
Mataram Suhaema,S.SiT.,MPH
3 Intan Komalasari D.III Kebidanan
4 Futri Rahayu Sarjana Terapan Kebidanan Ngurah : 08123769418
5 Donie Ramdhaningsih D III TLM
6 Qurratul Aini Sarjana Terapan TLM
7 Istiqomah D III Gizi
8 Fina Aminul Azmi Sarjana Terapan Gizi &
Dietetika
9 Nurhayati D.III Keperawatan Bima
10 Winda Widyawati D.III Keperawatan Bima
11 Rika Indrianti Sarjana Terapan Kep Bima
KABUPATEN DOMPU
11. Puskesmas Dompu Timur
No NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
1 Ahsan Mabela D.III Keperawatan Mataram Maruni Wiwin Diarti,S.Si.,M.Kes
Sarjana Terapan Kep
2 Safiaturrahmi Dr. Ahmad Fathoni,S.Kep.,Mkep
Mataram
3 Suharni Handayani D.III Kebidanan
4 Winda Aulia Fitri Sarjana Terapan Kebidanan Kapus : 085238453267
5 Gunawan Saputra D III TLM
6 Kamaran Muniran Sarjana Terapan TLM
7 Elvira Nadya Afifah D III Gizi
Habibatul Fiqria Sarjana Terapan Gizi &
8
Dietetika
9 Iin Rahmawati D.III Keperawatan Bima
10 Muhammad Yani D.III Keperawatan Bima
11 Purnama Sari Sarjana Terapan Kep Bima
12 Harmila Sarjana Terapan Kep Bima
KABUPATEN BIMA
16. Puskesmas Woha
No NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
1 Fegiyarto D.III Keperawatan Mataram Ati Sulianty,SST.,M.Kes
Sarjana Terapan Kep
2 Vivin Septa Kinanti Hadi Kusuma Atmaja
Mataram
3 Rahmawati D.III Kebidanan
4 Sang Putri Sarjana Terapan Kebidanan
5 Nurfardianingsih D III TLM Kapus : Dr. Dewi Puspaningsih
Muhammad Ardian
6 Sarjana Terapan TLM Hp : 08124240349
Fahmi
7 Nirmala Aulia D III Gizi
8 Nurhidaya D.III Keperawatan Bima
9 Anju Septyanasari D.III Keperawatan Bima
10 Pipit Putri Handayani Sarjana Terapan Kep Bima
11 Yuliati Sarjana Terapan Kep Bima
KOTA BIMA
21. Puskesmas Asakota
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
1 Zakaria Ansori D.III Keperawatan Mataram Agrijanti,S.Pd.,M.Ked
Sarjana Terapan Kep Ni Putu Karunia
2 Yostika Satria Muliadi
Mataram Ekayani,SST.,M.Kes
3 Bunga Anggriani D.III Kebidanan
4 Lala Intan Nurlaela Sarjana Terapan Kebidanan
5 A'an Sapoetra D III TLM Kapus : Pak Dul
6 Sendi Randika Sarjana Terapan TLM Hp : 081339514916
7 Maulina Hadijatun S D III Gizi
Ariani Lestari Sarjana Terapan Gizi &
8
Dietetika
9 Nurahmadin D.III Keperawatan Bima
10 Widya Ginarti D.III Keperawatan Bima
11 Indah Permatasari Sarjana Terapan Kep Bima
12 Aisyah Sarjana Terapan Kep Bima
13 Muhammad Irfan Alih jenjang TLM
34 Puskesmas Terara
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
D.III Keperawatan
1 Roza HildaWandani
Mataram Linda Meliati,S.SiT.,M.Kes
D.III Keperawatan
2 Surya Sukmawati Yuli Laraeni,SKM.,MPH
Mataram
Sarjana Terapan Kep
3 Ni Nyoman Indah Sari
Mataram
4 Laili Sahratul Ula D.III Kebidanan
5 Warisatul Husna D.III Kebidanan Kapus : Nurhayati, ST
Sarjana Terapan
6 Lilik Setiyani Hp : 087865867224
Kebidanan
Baiq Ammalia Arsyari Sarjana Terapan
7
Putri Kebidanan
8 Zamzami Najdi D III TLM
9 Muslimin D III TLM
10 Haekal Satriawan Sarjana Terapan TLM
11 Fitriyani Sarjana Terapan TLM
Bq. Cendani Violina
12 D III Gizi
Deswari
Tri Ayu Agustina Sarjana Terapan Gizi &
13
Dietetika
14 Ira Solima Alih jenjang TLM
35 Puskesmas Dasan Lekong
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
D.III Keperawatan
1 Inayatul Kamali I Nyoman Adiyasa,SKM.,MPH
Mataram
D.III Keperawatan
2 Septiana Dewi Santika Sahrir RamadhanS.Kep.,Ns.,M.Kep
Mataram
Sarjana Terapan Kep
3 Mita Fatima Mernissi
Mataram
4 Idiatul Fitri D.III Kebidanan
5 Ratna Wulandari D.III Kebidanan Kapus : Hermansyah, S.Kep.
Sarjana Terapan
6 Ida Royani Hp : 081918303754
Kebidanan
Sarjana Terapan
7 Nurliani
Kebidanan
8 Annisa Dwi Rezeki D III TLM
9 Hera Safira D III TLM
10 Sandy Febrian Tri S Sarjana Terapan TLM
11 Firda Hariani Sarjana Terapan TLM
12 Tesa Islami'rajnur Rahman D III Gizi
Gladys Easty Ratuloly Sarjana Terapan Gizi &
13
Dietetika
14 Astuti Zamroni Alih jenjang TLM
36 Puskesmas Selong
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
D.III Keperawatan
1 Aulia Hamiyatul Fitri
Mataram Mardiatun,S.Kep.,Ners,M.Kep
D.III Keperawatan I Gusti Ayu Putu Sri
2 Yogi Saputra Apriandi
Mataram Wahyuni,SST.,M.Keb
Sarjana Terapan Kep
3 Sri Latifa Hidayati
Mataram
4 Mega Rostina Agustin D.III Kebidanan
5 Eka Febriani Intasari D.III Kebidanan Kapus : H. Sanurun, SKM.
Sarjana Terapan
6 Nurul Izatul Aini Hp : 081997879706
Kebidanan
Sarjana Terapan
7 Sopiana Hidayati
Kebidanan
8 Aliya Rofika M D III TLM
9 Nadiatin Sofia D III TLM
10 Tiana Izatul Qolbi Sarjana Terapan TLM
11 Lale Erni Widyasari Sarjana Terapan TLM
12 Bq. Deby Febriyanti D III Gizi
Nia Afriliana Sarjana Terapan Gizi &
13
Dietetika
Ahmad Supriadi Alih Jenjang Gizi &
14
Dietetika
KABUPATEN LOMBOK BARAT
37. Puskesmas Jembatan Kembar
N NAMA
PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o MAHASISWA
1 Aqila Fidia Haya D.III Keperawatan
Mataram Lale Budi Kusuma Dewi,S.Pd.,M.Si
2 Hijratun Islamiah D.III Keperawatan
Mataram Rita Sopiatun,SST.,MPH
3 Ni Made Wiwik Sarjana Terapan Kep
Aryanti Mataram
4 Dewi Astuti D.III Kebidanan
5 Baiq Aura Fadiya M D.III Kebidanan Kapus : Agus Sutrisman, M.Kes.
6 Sarjana Terapan
Hp :
Melina Handayani Kebidanan
7 Yesi Patria Sarjana Terapan
Julyartha Kebidanan
8 Asiyah Ulia D III TLM
Ulandani
9 Olivia Silfana Putri D III TLM
10 Ghea Citra Melani Sarjana Terapan TLM
11 Iftiana Sukmawati Sarjana Terapan TLM
12 Putri Cahaya Rizkika D III Gizi
13 Nurjariah Sarjana Terapan Gizi &
Dietetika
14 Bq. Wijayanti Alih Jenjang Gizi &
Dietetika
KOTA MATARAM
55. Puskesmas Ampenan
N
NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDI DOSEN PEMBIMBING
o
Ni Putu Vinka Ernita D.III Keperawatan
1
Dewi Mataram Sitti Rusdianah Jafar,SKM.,M.Kes
D.III Keperawatan
2 Indraniati Dr. Sudarmi,SST.,M.Biomed
Mataram
Sarjana Terapan Kep
3 Dinda Ayu Wiantari
Mataram
Gusti Agung Putu Ratih v
4 D.III Kebidanan
aa
5 Helmalia putri D.III Kebidanan Kapus : Drg. Hj. Illyn Yuliani
Sarjana Terapan
6 Endri Suastika Martiana Hp :
Kebidanan
7 Harnas One Triwibowo D III TLM
8 Erwina D III TLM
9 Audi Rahman Yonaldi Sarjana Terapan TLM
10 Fira Putri Ramdhani Sarjana Terapan TLM
Nawirah Sarjana Terapan Gizi &
11
Dietetika
Dea Putri Nopianti Sarjana Terapan Gizi &
12
Dietetika
13 Mutya Resta Sari D III Gizi
Direktur,