Disusun Oleh:
FAKULTAS VOKASI
2023
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NEONATUS
CUKUP BULAN DENGAN CAPUT SUCCEDANEIUM
DI PMB BIDAN AGUSTINA TAHUN 2023
Oleh:
Telah dilakukan pembimbingan dan dinyatakan layak untuk dipersentasikan di hadapan tim
penguji.
( )
NIDN:
i
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NEONATUS CUKUP BULAN
DENGAN CAPUT SUCCEDANEIUM
DI PMB AGUSTINA TAHUN 2023
Oleh:
Telah dipresentasikan pada tanggal ……………… di hadapan tim penguji Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan Program Profesi Departemen Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Maju.
Jakarta, Mei 2023
KBK Dosen Komunitas dan Ilmu Teknologi KBK Dosen Pencegahan dan Deteksi Dini
Mengesahkan,
(…………………………………….)
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas Rahmatnya
arahan dan masukan oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
Indonesia Maju.
4. Susaldi, S.ST., M. Biomed Selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik & Inovasi
Indonesia Maju.
7. Hedy Hardiana. Skep, M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas
Indonesia Maju.
Indonesia Maju.
Indonesia Maju.
12. Ny. F, selaku Klien dalam Seminar Kasus caput succedeneum di Uneversitas
Indonesia Maju.
Penulis menyadari bahwa Laporan Seminar Kasus ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saían atau masukan dari semua pihak sangat diharapkan guna
perbaikan di PMB bidan AGUSTINA yang akan datang. Semoga tulisan ini memberikan
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan 3
1. Pengertian 5
B. Caput Succedaneum 10
1. Definisi 10
C. Analisis Data 19
D. Penatalaksanaan 19
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUĽUP
A. Kesimpulan 24
B. Saran 24
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Hoyert L. D merupakan jumlah kematian ibu akibat dari proses kehamilan,
persalinan, dan pasca persalinan yang dijadikan indikator derajat kesehatan perempuan. Angka
Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target global Sustainable Development Goals (SDGs)
dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2030.
Menurut BKKBN Angka Kematian Ibu (AKI) didunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Angka
Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup (ASEAN Secretariat,
2020). Menurut Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Angka Kematian Ibu
(AKI) di Indonesia meningkat dari 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2002-2007 menjadi
359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007-2012.
Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi umur kurang dari 28
hari (0-28 hari) per 1.000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKN menggambarkan
tingkat pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk antenatal care, pertolongan persalinan, dan
postnatal ibu hamil. Semakin tinggi angka kematian neonatal, berarti semakin rendah tingkat
pelayanan kesehatan ibu dan anak. Angka Kematian Neonatal pada tahun 2020 di Provinsi Banten
adalah 4,1 per 1000 kelahiran hidup. Jumlah kematian bayi di Provinsi Banten tahun 2020 sebesar
1.068 lebih rendah di banding data tahun 2019 sebesar 1.154 neonatal. Berdasarkan gambar 3.1,
kabupaten/kota dengan Jumlah Kematian Neonatal tertinggi adalah Kabupaten Lebak yaitu 279
neonatal, diikuti Kabupaten Tangerang 228 dan Kabupaten Serang 210. Sedangkan Kabupaten / Kota
dengan jumlah kematian neonatal terendah adalah Kota Tangerang Selatan 17 neonatal, Kota
Cilegon 18 neonatal dan Kota Serang 25 neonatal.
Persalinan lama atau partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih 25 dari 24 jam
pada primi dan lebih dari 18 jam pada multi. Persalinan berlangsung lama dapat
menimbulkan komplikasikomplikasi baik teíhadap ibu maupun janin dan dapat
meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Komplikasi pada janin atau anak yang
disebabkan oleh partus lama yaitu perlukaan jaringan lunak bayi baru lahir yang salah
satunya adalah Caput Succedaneum. (4) Caput Succedaneum sering dijumpai pada partus
lama, partus obstruksi dan pada pertolongan persalinan dengan ekstraksi vakum. Caput
succedaneum adalah terjadi edema dibawah kulit kepala bayi sebagai akibat pengluaran cairan serum
dari pembuluh darah dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Biasanya akan menghilang dalam
waktu 2-5 hari postpartum.
2. Tujuan
Tujuan studi kasus yang dilakukan terhadap bayi baru lahir Ny. F Neonatus cukup bulan
a. Tujuan Umum :
Melakukan Asuhan Kebidanan pada bayi baru lahir neonatus cukup bulan dengan
caput succedaneium
b. Tujuan Khusus :
1) Melakukan Pengkajian data subjektif pada asuhan kebidanan bayi baru lahir Ny. F dengan
2) Melakukan Pengkajian data objektif pada asuhan kebidanan bayi baru lahir Ny.F
Neonatus cukup bulan Usia 1 jam dengan Caput Saccedanium di PMB Agustina S
3) Melakukan penegakan analisa data pada asuhan kebidanan bayi baru lahir Ny. F
Neonatus cukup bulan Usia 1 jam dengan caput succedaneum di PMB Agustina S
4) Melakukan penatalaksanaan pada Asuhan kebidanan bayi baru lahir Ny. F Neonatus
Untuk meningkatkan mutu pelayan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, dan untuk
mengetahui tanda tanda bahaya pada bayi baru lahir. Untuk menghindari kegawat daruratan
2) Bagi Penulis
Untuk menamabah dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan keilmuan pada bayi
baru lahirNy. F neonatius cukup bulan usia 1 jam dengan caput sucedenium. Disamping itu
unutk mendapatkan asuhan yang sesuai, berdasarkan kasus yang terjadi yaitu Bayi baru lahir
selanjutnya.
b. Bagi Pendidikan
Dapat dijadikan sumber bacaan yang berhubungan dengan masalah bayi baru lahir
penanganan awal dan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan Caput
Succedaneum.