LAPORAN KOMPREHENSIF

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Kebidananan Holistik Pada Remaja dan
pranikah
(BD 7001)

Oleh:

MARYAM BAHARUDDIN
P07124522016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
2022
 HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Komprehensif

Asuhan Kebidanan pada

Oleh :
MARYAM BAHARUDDIN
P07254522016

Menyetujui,

Pembimbing Klinik
Septi Wahana, S.Tr.keb,Bdn (……………………………..)

Pembimbing Akademik
Hesti Widyasih, S.ST,M,Kes (……………………………..)

(……………………………..)

Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Hesty Widyasih, SST, M. Kes

NIP 197910072005025004
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Komprehensif yang berjudul
Asuhan Kebidanan pada remaja di PMB wartinem Pandak, Bantul Yogyakarta.
Penulisan Laporan Pendahuluan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk memenuhi tugas Praktik Kebidanan semester genap pada Program
Studi Pendidikan Profesi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Laporan Komprehensif ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari
berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan
ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Dwiana Estiwidani, SST, Bdn.,MPH selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
2. Hesty Widyasih, SST., M. Keb selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Profesi Bidan yang telah memberikan kesempatan untuk membuat laporan
komprehensif ini,
3. Hesty Widyasih, SST., M. Keb selaku pembimbing akademik yang telah
memberikan arahan dan kebijakan dalam penyusunan laporan
komprehensif ini
4. Septi Wahana, S.Tr.keb,Bdn selaku pembimbing lahan yang telah
memberikan pengarahan dan masukan dalam penyusunan ini,
Akhir kata, semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang
telah membantu. Semoga laporan pendahuluan ini membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu.

Yogyakarta, Agutus 2022

Penulis
 DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................... 2
C. Ruang lingkup.................................................................................... 2
D. Manfaat ............................................................................................. 2
BAB II KAJIAN KASUS DAN TEORI
A. Kajian masalah kasus......................................................................... 4
B. Kajian teori......................................................................................... 4
C. Tugas dan Kewenangan Bidan........................................................... 13
D. Protokol Kesehatan Masa Pandemi................................................... 13
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengkajian.......................................................................................... 15
B. Analisis.............................................................................................. 15
C. Penatalaksanaan................................................................................. 16
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 18
B. Saran.................................................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 19
LAMPIRAN
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan asuhan
kebidanan dengan menerapkan pola pikir melalui pendekatan manajemen
kebidanan dan pendokumentasian menggunakan SOAP.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian data pada
b. Mahasiswa mampu menentukan diagnosa/ masalah kebidanan
c. Mahasiswa dapat menentukan masalah potensial yang mungkin terjadi
pada kasus
d. Mahasiswa dapat menentukan kebutuhan segera pada kasus
e. Mahasiswa mampu merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada
kasus
f. Mahasiswa dapat melaksanakan tindakan untuk menangani kasus
g. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi dalam menangani kasus
h. Mahasiswa mampu melakukan pendokumentasian kasus

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan komprehensif ini adalah pelaksanaan pelayanan
kebidanan yang berfokus

D. Manfaat
1. Manfaat bagi wanita dengan predisposisi
Dapat meningkatkan pengetahuan dan sebagai bahan pertimbangan
untuk lebih focus terhadap screening
2. Manfaat bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
 Laporan studi kasus ini dapat menjadi tambahan bahan pustaka agar
menjadi sumber bacaan sehingga dapat bermanfaat serta menambah
wawasan bagi mahasiswa terhadap tata laksana kebidanan patologi,
khususnya
3. Manfaat bagi Bidan
Laporan komprehensif ini menjadi tambahan pengetahuan bagi bidan
Bidan “” dalam memberikan pelayanan dalam

BAB II
KAJIAN KASUS DAN TEORI
A. Kajian Kasus

B. Kajian Teori
1. Kehamilan Ektopik
 a. Definisi Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan dimana sel telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium kavum uteri. Kehamilan ektopik
dapat mengalami abortus atau ruptur pada dinding tuba dan peristiwa ini disebut
sebagai kehamilan ektopik terganggu. Kehamilan ektopik dapat terjadi diluar
rahim misalnya dalam tuba, ovarium atau rongga perut, tetapi dapat juga terjadi
didalam Rahim

BAB III
 PEMBAHASAN

A. Pengkajian
Berdasarkan hasil pengkajian data dan anamnesa, diperoleh data yang
meliputi data subjektif dan objektif. Dari data subjektif pada tanggal 8 April
2022, seorang pasien Ny.N umur 37 tahun G1P0Ab0 datang ke UGD RS
“JIH” mengeluhkan nyeri perut bawah sebelah kiri terus menerus semenjak
pagi, tanpa disertai keluaran darah pervaginam. Ibu menikah 1 kali dengan
lama pernikahan 6 tahun. Kehamilan ini adalah kehamilan pertama setelah 6
tahun menikah Berdasarkan anamnesa yang dilakukan, hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Budi Santoso yang berjudul “Analisis Faktor
Risiko Kehamilan Ektopik”, dengan hasil bahwa prevalensi nullipara
mengalami kehamilan ektopik memiliki angka prevalensi terbesar yaitu
39,3%.
HPHT ibu tanggal 15 Februari 2022, saat ini usia kehamilan 7 minggu 3
hari. Berdasar hasil pemeriksaan fisik, vital sign TD 110/60 mmHg, Nadi 86
x/menit, Suhu 36,70 C, Respirasi 22x/menit. Tinggi badan Ny. N 156 cm, berat
badan terakhir 62 kg, pada hasil pemeriksaan dalam, ditemukan nyeri goyang
pada serviks. Selanjutnya dilakukan kolaborasi dengan dr. Sp.OG untuk
pemeriksaan USG. Hasil USG abdominal tidak ditemukan kantong kehamilan
pada cavum uteri, kemudian dilakukan USG transvaginal, ditemukan
pembesaran pada area tuba dan terdengar detak jantung janin. Hal ini sesuai
dengan penelitian deskriptif non-analitik yang dilakukan tahun 2012 oleh
Winarno dan Agus Nur Salim, yang menyatakan bahwa manifestasi klinis dari
kehamilan ektopik adalah nyeri abdomen (100%) dan penegakan diagnosa
dilakukan dengan melihat gambaran klinis pasien, pemeriksaan fisik termasuk
nyeri goyang serviks, dan USG (100%).14
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, selanjutnya direncanakan
tindakan Laparaskopi Kehamilan Ektopik 2 jam kemudian. Berdasarkan
laporan operasi kehamilan ektopik yang telah dilakukan, produk kehamilan
terimplantasi pada tuba falopii dextra dan belum terjadi rupture pada tuba.
B. Analisa
1. Diagnosa
Berdasarkan hasil pengkajian data dan anamnesa, diperoleh data
yang meliputi data subjektif dan objektif. Dari data subjektif pada tanggal
8 April 2022, seorang pasien Ny.N umur 37 tahun G1P0Ab0 datang ke
UGD RS “JIH” mengeluhkan nyeri perut bawah sebelah kiri terus menerus
semenjak pagi, tanpa disertai keluaran darah pervaginam. Ibu menikah 1
kali dengan lama pernikahan 6 tahun. Kehamilan ini adalah kehamilan
pertama setelah 6 tahun menikah, pada hasil pemeriksaan dalam,
ditemukan nyeri goyang pada serviks, hasil USG abdominal dengan
berkolaborasi bersama dr.Sp.OG, tidak ditemukan kantong kehamilan pada
cavum uteri, kemudian dilakukan USG transvaginal, ditemukan
pembesaran pada area tuba dan terdengar detak jantung janin. Berdasarkan
pengkajian yang dilakukan, hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan tahun 2012 oleh Winarno dan Agus Nur Salim, yang
menyatakan bahwa manifestasi klinis dari kehamilan ektopik adalah nyeri
abdomen (100%) dan penegakan diagnosa dilakukan dengan melihat
gambaran klinis pasien, pemeriksaan fisik termasuk nyeri goyang serviks,
dan USG (100%).14

2. Diagnosa Potensial
a. Kehamilan ektopik beresiko Pecahnya tuba falopii
b. Perdarahan abdominal
c. Syok Haemoragic
d. Kematian12
3. Antisipasi Tindakan Segera
Antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pembedahan
laparaskopi atau laparatomi.
C. Penatalaksanaan
Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang yang telah dilakukan tersebut, selanjutnya direncanakan tindakan
Laparaskopi Kehamilan Ektopik 2 jam kemudian. Berdasarkan laporan
operasi kehamilan ektopik yang telah dilakukan, produk kehamilan
terimplantasi pada tuba falopii dextra dan belum terjadi rupture pada tuba.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Murphy,dkk tahun
2012 yang menyatakan bahwa laparaskopi dinilai lebih efektif dalam
tatalaksana kehamilan ektopik.15

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kasus ini penulis memahami kasus secara nyata tentang asuhan
kebidanan yang diberikan kepada sehingga dari kasus ini penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa
1. Ibu dengan riwayat infertil, memiliki risiko untuk mengalami kehamilan
ektopik.
2. Ibu yang mengalami keluhan perdarahan pada awal kehamilan, disertai
nyeri perut dan nyeri goyang serviks saat dilakukan pemeriksaan dalam,
dapat dicurigai mengalami kehamilan ektopik.
B. Saran
1. Bagi Ibu
Diharapkan dapat menambah pengetahuan kepada ibu hamil trimester 1
terkait tanda dan gejala terjadinya kehamilan ektopik, sehingga ibu hamil
dapat lebih waspada, terhadap keluhan yang dialaminya.
2. Manfaat bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta
Diharapkan Laporan studi kasus ini dapat menjadi tambahan bahan
pustaka agar menjadi sumber bacaan sehingga dapat bermanfaat serta
menambah wawasan bagi mahasiswa terhadap penatalaksanaan patologi
kebidanan.
2. Manfaat bagi RS JIH
Diharapkan laporan komprehensif ini dapat menjadi tambahan
pengetahuan bagi bidan jaga PONEK RS “JIH” tentang tanda gejala dan
penatalaksanaan kehamilan ektopik.
 DAFTAR PUSTAKA

1. Farquhar CM. Ectopic pregnancy. Lancet. 2005;366:583591.