Definisi Persetubuhan

Suatu peristiwa dimana terjadinya penetrasi penis ke

dalam vagina, penetrasi tersebut dapat lengkap atau
tidak lengkap dan dengan atau tanpa disertai ejakulasi.

Sumber: dr. H. Agus Moch. Algozi, Sp.F (K) SH, DF.M – Bagian IKF Universitas Airlangga
 Upaya Pembuktian Persetubuhan
Dipengaruhi Beberapa Faktor :

• Besarnya penis
• Derajat penetrasi
• Bentuk & elastisitas selaput dara (hymen)
• Ada tidaknya ejakulat & keadaan ejakulat
• Posisi persetubuhan
• Keaslian barang bukti
• Waktu pemeriksaan

Sumber: dr. H. Agus Moch. Algozi, Sp.F (K) SH, DF.M – Bagian IKF Universitas Airlangga
 Tak adanya robekan hymen tak dapat
dipastikan bahwa ♀ tsbt tidak terjadi
penetrasi penis

Adanya robekan hymen hanya pertanda adanya

suatu benda yang masuk ke dalam vagina

Sumber: dr. H. Agus Moch. Algozi, Sp.F (K) SH, DF.M – Bagian IKF Universitas Airlangga
 Bila persetubuhan disertai ejakulasi &
ejakulat tersebut mengandung spermatozoa,
maka adanya sel spermatozo di dalam vagina
merupakan tanda pasti adanya persetubuhan.

Bila tidak ada sel spermatozoa, maka upaya

pembuktian adanya persetubuhan dapat
diketahui dengan pemeriksaan ejakulat

Sumber: dr. H. Agus Moch. Algozi, Sp.F (K) SH, DF.M – Bagian IKF Universitas Airlangga