Anda di halaman 1dari 11

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No RekamMedis :

Data Administrasi
Tanggal: 27 Maret 2018 diisi oleh Nama : Aiman Syazwan bin Zulkafli NPM/NIP : C 111 12 802
Nama Tn. S
Alamat Jl. Perintis Kemerdekaan VIII
Umur 22 tahun Tempat/tanggal lahir : Pinrang/27 Agustus 1994
Kedudukan dalam
Anak kelima dari 6 bersaudara
keluarga
Jenis kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Karyawan
Status perkawinan Belum Menikah
Kedatangan yang ke 1
Telah diobati sebelumnya Belum
Alergi obat Tidak Ada
Sistem pembayaran BPJS

Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
Dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri
A. Alasan kedatangan/keluhan utama
Kesemutan pada telapak tangan kanan
B. Keluhan lain/tambahan
-
C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:
Kesemutan dialami sejak 1 bulan yang lalu. Kesemutan dirasakan ditemukan pada tangan kanan. Selain itu, pasien
juga mengeluh nyeri yang kadang menjalar pada lengan bawah. Keluhan pasien ini memberat sewaktu melakukan
gerakan fleksi-ekstensi pergelangan tangan saat menggunakan mesin di kasir secara terus-menerus dan membaik
jika beristirahat.
D.Riwayat penyakit keluarga:
Tidak ada yang menderita penyakit serupa dengan pasien
E. Riwayat penyakit dahulu:
Tidak ada riwayat menderita penyakit yang sama sebelumnya
F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan
Pasien merupakan seorang anak rantau yang memiliki 6 saudara. Pasien tinggal jauh dari keluarganya. Pasien telah
bekerja di tempat kerjanya sejak 2 tahun yang lalu. Pasien pergi ke tempat kerjanya dari jam 03.00 sore dan pulang
ke rumah kosnya pada jam 01.00 pagi.

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)


1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material yang digunakan Tempat kerja Masa kerja


(perusahaan) (dalam bulan / tahun)

Tukang Kasir Mesin kasir Supermarket 2Tahun


Circle K
2. Uraian tugas/pekerjaan
Pasien adalah seorang tukang kasir di supermarket Circle K. Pasien bekerja 7 hari dlm seminggu dari senin-minggu,
bekerja dari jam 15.00-6.00. Terbagi 2 shift dalam sehari.
Uraian Tugas Rutin
Jam 10.00 – 10.30 : Bangun, sarapan
Jam 10.30 – 14.00 : Kegiatan harian
Jam 14.00 – 14.30 : Bersiap untuk ke tempat kerja
Jam 14.30 – 15.00 : Menuju ke tempat kerja
Jam 15.00 - 19.00 : Kegiatan di tempat kerja
Jam 19.00 – 21.00 : Istirahat
Jam 21.00 - 01.00 : Kegiatan di tempat kerja
Jam 01.00 - 02.00 : Pulang ke tempat kos
Jam 02.00 – 02.30 : Membersihkan diri
Jam 02.30 – 10.00 : Istirahat/tidur
Jam 14.00 – 14.30 :
Jam 10.00 – Bersiap untuk ke Jam 15.00-19.00 :
10.30 : tempat kerja Kegiatan di tempat
Bangun, sarapan kerja
Jam 14.30 – 15.00:
Jam 10.30 – 14.00 : Menuju ke tempat
Kegiatan harian kerja

Jam 02.30 – 10.00 : Jam 01.00 - 02.00 : Jam 19.00 - 21.00 :


Istirahat/tidur Pulang ke tempat Istirahat
kos

Jam 02.00 – 02.30 : Jam 21.00 - 01.00 :


Membersihkan diri Kegiatan di tempat
kerja

3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan
kerja
Rutin Bahaya Potensial Gangguan Risiko
kegiatan kesehatan kecelakaan
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko
yang mungkin kerja

Penggunaan Lampu - Uang Posisi kerja lama - Pegal-pegal Carpal


mesin kasir, kertas, berdiri, gerakan pada tangan Tunnel
menghitung bakteri fleksi-ekstensi dan pinggang Syndrome,
jumlah uang pergelangan Low Back
tangan yang terus- pain
menerus

3. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Kesemutan dialami sejak 1 bulan yang lalu. Kesemutan dirasakan ditemukan pada tangan kanan. Selain itu, pasien
juga mengeluh nyeri yang kadang menjalar pada lengan bawah. Keluhan pasien ini memberat sewaktu melakukan
gerakan fleksi-ekstensi pergelangan tangan saat menggoreng pisang secara terus-menerus dan membaik jika
beristirahat.

4. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////
xxx xxx
0 0
K K

0 3 0 0 1 1 0
K K K K t

 Ket: High Risk pada:


 Tangan kanan (skor= 3 )
Low Risk pada:
 Punggung (skor= 1 )
 Leher (skor= 1)

II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 86 kali/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 110/70 mmHg

b. Pernafasan : 16 kali/menit d. Suhu Badan :36.6ᵒC

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 165 cm
b. Berat Badan : 55 Kg
c. IMT = 20,20 kg/m2
3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan
a. Kesadaran Composmentis Kesadaranmenurun
b. Tampak kesakitan Tidak Ya
c.Gangguan saat berjalan:  tidak Ya
4. Kelenjar Getah Bening (jumlah, ukuran, perlekatan, konsistensi)
a. Leher : Normal Tidak Normal
b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal
5. Mata mata kanan mata-kiri
a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
ButaWarna Total ButaWarna Total
b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva  Normal Hiperemis  Normal Hiperemis
Sekret Sekret
Pucat Pucat
Pterigium Pterigium
d.Kesegarisan / gerak bola  Normal Strabismus  Normal Strabismus
mata
e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik
f. Lensamata tidakkeruh Keruh tidakkeruh Keruh
g. Bulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 dimensi Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal


i. Visus mata :
6/6 tanpa koreksi
Dengan koreksi:
6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri
a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga  Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
- Serumen tidakada adaserumen tidakada adaserumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Timpani Intak Tidakintak Intak Tidakintak
lainnya…… lainnyasulitdinilai
d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
e. Test Pendengaran Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
7. Hidung
a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal
b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeritekanpositif di ……..
maksilar
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx  Normal Granulasi
Hiperemis
b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 Kiri : To T1 T2 T3
Ukuran Normal □ Hiperemis Normal □Hiperemi
c. Palatum  Normal Tidak
d. Lain- lain
10. Leher
a. Gerakan leher  Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal
c. PulsasiCarotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan
11. Dada
a. Bentuk  Simetris Asimetris
b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain
12. Paru- Paru dan Jantung
a. Palpasi  Normal Tidak Normal
Kanan Kiri
b. Perkusi Sonor Redup Hipersonor Sonor Redup Hipersonor

Iktus Kordis :  Normal Tidak Normal , sebutkan


Batas Jantung: Normal Tidak Normal , sebutkan

c. Auskultasi : - bunyi napas  Vesikular  Vesikular Bronchovesikular


Bronchovesikular
- Bunyi Napas tambahan takada RonkhiWheezing takada RonkhiWheezing memanjang

- BunyiJantung Normal Tidak Normal Sebutkan ....

13. Abdomen
a. Inspeksi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Timpani Redup
c. Auskultasi:BisingUsus  Normal Tidak Normal
d. Hati  Normal Teraba….jbpx…jbac
e. Limpa  Normal Teraba shcoeffner …..
Kanan; Normal Kiri : Normal
f. Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal
Kanan; Normal Kiri : Normal
g. Ballotement
Tidak Normal Tidak Normal
Kanan;  Normal Kiri :  Normal
h. Nyericosto vertebrae
Tidak Normal Tidak Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih
 Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal Normal Tidak Normal
d. Prostat (khususPria)  Normal Tidak Normal
Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi Ekstremitas
atas
- Gerakan  tidak normal  tidak normal
- Tulang  Normal  Normal
- Sensibilitas tidak baik  tidak baik
- Oedema tidak ada tidak ada
- Varises tidak ada tidak ada
- Kekuatanotot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi baik baik
- kelainan Kuku jari tidak ada
tidakcada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Tinnel test= (+), Phalen test= (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas
bawah
- Gerakan  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Kekuatanotot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas baik tidak baik baik tidak baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- vaskularisasi baik tidak baik baik tidak baik
- kelainan Kuku jari tidak ada ada tidak ada ada
Pemeriksaankhusus:
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (-)
Tes Kontra patrick : (-)
15c. Ototmotoric
1. Trofi  Tidak  Normal Tidak
Normal Normal Normal
2. Tonus  Tidak  Normal Tidak
Normal Normal Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fsmotorik) tidakada
tic ataxia
lainya ..
16. Refleks kanan kiri
a. Refleks Fisiologis patella,  Tidak  Normal Tidak
lainnya ......... Normal Normal Normal
b RefleksPatologis: Babinsky negatif Positifnegatif Positif
lainnya ………

d. Knee jerk/ankle jerk: (-)


e. Straight leg raise: (-)
17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya
a. Kulit Normal Tidak
Normal
b. SelaputLendir  Normal Tidak
Normal
c. Kuku  Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:
Kesemutan dialami sejak 1 bulan yang lalu. Kesemutan dirasakan ditemukan pada tangan kanan. Selain itu, pasien
juga mengeluh nyeri yang kadang menjalar pada lengan bawah. Keluhan pasien ini memberat sewaktu melakukan
gerakan fleksi-ekstensi pergelangan tangan saat menggunakan mesin kasir secara terus-menerus dan membaik jika
beristirahat.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan
Hasil Body Map :
Kesemutan dan nyeri pada telapak tangan kanan
Hasil Brief Survey :
 Ket: High Risk pada :
 Tangan kanan-kiri (skor =3 )
Low Risk pada
 Punggung (skor =1 )
 Leher (skor=1)

Untuk mendapatkan gangguan musculoskeletal


V. DIAGNOSIS KERJA:
Carpal Tunnel Syndrome Dextra
VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :
tenosinovitis
VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Carpal Tunnel Syndrome Dextra et Sinistra
Dasar diagnosis (anamnesis, Kesemutan dialami sejak 1 bulan yang lalu. Kesemutan dirasakan ditemukan
pemeriksaan fisik, pada tangan kanan. Selain itu, pasien juga mengeluh nyeri yang kadang
pemeriksaan penunjang, body menjalar pada lengan bawah. Keluhan pasien ini memberat sewaktu melakukan
map, brief survey) gerakan fleksi-ekstensi pergelangan tangan saat menggunakan mesin kasir
secara terus-menerus dan membaik jika beristirahat.

Pada pemeriksaan fisis didapatkan nadi 86 kali/menit, pernapasan 16


kali/menit, tekanan darah 110/70mmHg, temperatur 36,6 oC. Pada pemeriksaan
Tines test dan phalen test pada pergelangan tangan kanan didapatkan hasil (+).
Pemeriksaan lainnya dalam batas normal.
2. Pajanan di tempat kerja
Fisik Lampu
Kimia Tidak ada
Biologi Uang kertas, bakteri
Ergonomi Posisi kerja lama berdiri, gerakan fleksi-ekstensi pergelangan tangan yang
terus-menerus
Psikososial Tidak ada
3 . Evidence Based (sebutkan Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah satu dari beberapa kasus kompresi
secara teoritis) pajanan di neuropati pada ekstremitas atas. Sekitar 90% dari semua kelainan neuropati
tempat kerja yang jebakan adalah CTS. Hal ini terjadi karena jebakan pada nervus medianus di
menyebabkan diagnosis klinis pergelangan tangan.
di langkah 1. CTS merupakan bentuk tersering dari Repetitive Trauma Disorder. Pada tahun
Dasar teorinya apa? 1995, terdapat 308.000 kasus gangguan muskuloskeletal terkait trauma dan
hampir 62% dari hal tersebut merupakan kasus akibat kerja.

Faktor fisik yang berkolerasi dengan kejadian CTS termasuk pekerjaan yang
berulang, kekuatan, postur, tekanan luar dan juga getaran. Pekerjaan yang
berulang merupakan yang paling sering dikaitkan dengan kasus CTS. Menurut
studi epidemologi pekerjaan yang berulang didefinisikan sebagai persentase
waktu yang dihabiskan untuk sesuatu tindakan yang dilakukan terus menerus
seperti penggunaan pergelangan tangan yang berlangsung lebih dari 30 detik
atau bila lebih dari 50% waktu kerja yang melakukan tugas tersebut berulang.

Kelompok faktor risiko yang rentan terjadi CTS akibat kerja termasuk tugas
manual berulang-ulang dengan fleksi dan ekstensi tangan di pergelangan
tangan, dan / atau mencengkeram dengan tangan yang kuat, dan / atau tangan-
lengan getaran, misalnya, penggiling, kasir, pengepak daging, penjahit kursi
mobil, insinyur pesawat, pekerja toko kelontong dan pedagang kaki lima
lainnya.

Menurut pengetahuan saat ini, penyebab kerja lebih mungkin pada wanita
dibandingkan pada pria; ini juga berlaku dalam kelompok usia yang lebih
muda. Sekitar 1394 dari 100.000 kasus ditemukan pada wanita dan 672 dari
100.00 kasus ditemukan pada laki-laki.

CTS harus dikonfirmasi oleh penyelidikan neurologis dari kedua pergelangan


tangan (saraf median), dengan pengecualian dari diagnosis diferensial.
Selanjutnya, lesi saraf ulnaris harus dikeluarkan menjadi diagnosis.

Chin-Wei Liu, Tien-Wen Chen,1 Ming-Cheng Wang,1 Chia-Hsin Chen, Chia-


Ling Lee, and Mao-Hsiung Huang. Relationship Between Carpal Tunnel
Syndrome And Wrist Angle In Computer Workers.2013

Vimercati, luigiet all. Bilateral carpal tunnel syndrome and ulnar neuropathy
atthe elbow in a pizza chef. BMJ Case Rep.2009; 2009; bcr1.2008.1293

4. Apakah pajanan cukup


Masa kerja 2 tahun
Jumlah jam terpajan/ hari ± 10 jam/hari
Pemakaian APD Ada (sarung tangan)
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah pajanan
dan dasar perhitungannya
5. Apa ada faktor individu Tidak ditemukan
yang berpengaruh thd
timbulnya diagnosis klinis?
Bila ada, sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya Tidak ada
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Carpal tunnel syndrome
Apa diagnosis klinis ini
termasuk penyakit akibat
kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh
lanjut)?

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d. Tidak fit untuk sementara
IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam : Bonam
ad sanasionam : Bonam
ad fungsionam : Bonam
2.Okupasi : Dubia ad Bonam

X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN


Jenis Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No permasalahan medikamentosa; non medikamentosa (nutrisi, olahraga, Target Hasil yang
Medis & non konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan
medis dll)
1. Carpan Tunnel Okupasi :
Syndrome - Eliminasi : sulit dilakukan
- Substitusi : sulit dilakukan
- Isolasi : sulit dilakukan
- Engineering Control : sulit dilakukan
- Administrative control : rolling divisi pekerjaan
Terapi Medikamentosa :
- Oral : Asam mefenamat 3 x 1
- Injeksi steroid
Terapi non medikamentosa :
Fisioterapi

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing :dr. Sultan Buraena, MS, Sp.Ok
TandaTangan:

Nama Jelas: Aiman Syazwan bin Zulkafli


Tanggal: 27 Maret 2018

Anda mungkin juga menyukai