Oleh:
Sendhy Novia Putri C11109279
Vista Ririn Sito C11109350
Supervisor :
dr. Sultan Buraena, MS, Sp.OK
- Kasir
1. Fisik: bising (Suara AC dan Generator), Suhu yang terlalu dingin, penyakit
Carpal tunnel syndrome
2. Kimia: bahan iritan yang terkandung dalam sabun antiseptic untuk tanga
3. Biologik : terjangkit kuman yang terdapat pada uang kertas yang sudah
berpindah dari tangan ke tangan
4. Ergonomik: terlalu lama berdiri
5. Psikososial: gaji yang kurang, pekerjaan yang berulang, kerja bergilir, kerja
berlebih, pertanggung jawaban terhadap pekerjaan sangat tinggi. Hubungan
interpersonal dengan karyawan lain baik. (1,4,5)
- Pekerja Gudang
1. Fisik : bising (suara AC dan Generator), penyakit musculoskeletal karena
mengangkat beban berat, terjatuh
2. Ergonomik : Cara mengangkat barang yang salah
3. Psikososial : Gaji sedikit, Kerja berlebih, hubungan interpersonal dengan
karyawan lain baik
- Maintenance Listik
1. Fisik: kebisingan (suara Generator), tersengat listrik, terjatuh
2. Ergonomik : cara kerja yang salah
3. Psikososial : hubungan interpersonal dengan pekerja lain baik
- Distributor barang
1. Fisik: resiko kecelakaan, mengantuk
2. Ergonomik : posisi menyetir yang terus menerus
3. Kimia : debu di jalan
4. Psikososial : kerja berlebih, shift malam, hubungan interpersonal dengan
karyawan lain baik
- Cleaning Service
1. Fisik : bising (suara generator) terjatuh, kelelahan
2. Kimia: bahan iritan yang terkandung pada sabun pembersih lantai
3. Ergonomi: posisi membungkuk yang lama saat membersihkan lantai
supermarket, terpapar debu saat membersihkan barang-barang
4. Psikososial : Gaji sedikit, Hubungan interpersonal yang baik dengan karyawan
lain
1. Benda-benda tajam seperti gunting, barang pecah belah (dari gelas, piring,
porselen, botol sirup, dll yang dapat menyebabkan luka tergores atau
terpotong.
2. Bahan bakar untuk menyalakan Generator saat terjadi pemadaman listrik,
dapat menyebabkan terjadinya kebakaran. Bahan bakar yang di gunakan
diantaranya adalah bensin atau solar.
3. Gerobak pengangkut barang yang di gunakan oleh karyawan yang bekerja
di gudang dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal apalagi jika barang
yang di taruh di atas gerobak tersebut sangat berat. Gerobak ini terbuat dari
besi dan jika pegangannya sudah berkarat maka dapat menyebabkan
Dermatitis kontak alergi bila tidak menggunakan sarung tangan saat
memegang dan mendorong gerobak.
4. Kecelakan karena arus listrik. Suatu alat mungkin sudah dirancang dan
dipasang sedemikian rupa sehingga aman bagi pemakai. Namun, karena
suatu keadaan yang belum diketahui dan menyebabkan alat tersebut
mengandung arus listrik terbuka. Keadaan tersebut sering menimbulkan
kaget, shock, gerak reflek ataupun kecelakaan yang fatal.
5. Kecelakaan karena bahan kimia. Beberapa bahan kimia dipergunakan juga
dalam pengolahan makanan, misalnya untuk pembersih, pengawet ataupun
pemberantas hama/tikus.
6. Terpeleset atau terjatuh karena air atau alas kaki yang tidak sesuai dengan
apa yang kita injak dapat menimbulkan sesuatu yang fatal, misalnya jika
kepala atau bagian badan yang lain terbentur sesuatu. Terpeleset juga
terjadi karena beberapa hal, yaitu karena keseimbangan yang kurang dan
lantai yang licin.(4)
Untuk jumlah personil P3K sendiri ditentukan oleh faktor risiko bahaya di
tempat kerja dan jumlah pekerja.(6)
2. Pemeriksaan Berkala
Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan secara
berkala dengan jarak waktu berkala yang disesuaikan dengan besarnya
resiko kesehatan yang dihadapi. Makin besar resiko kerja, makin kecil jarak
waktu antar pemeriksaan berkala Ruang lingkup pemeriksaan disini
meliputi pemeriksaan umum dan pemeriksaan khusus seperti pada
pemeriksaan awal dan bila diperlukan ditambah dengan pemeriksaan
lainnya, sesuai dengan resiko kesehatan yang dihadapi dalam pekerjaan.(7)
3. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada
khusus diluar waktu pemeriksaan berkala, yaitu pada keadaan dimana ada
atau diduga ada keadaan yang dapat mengganggu kesehatan pekerja.
Sebagai unit di sektor kesehatan pengembangan K3 tidak hanya untuk
intern di Tempat Kerja Kesehatan, dalam hal memberikan pelayanan
paripurna juga harus merambah dan memberi panutan pada masyarakat
pekerja di sekitarnya, utamanya pelayanan promotif dan preventif.
Misalnya untuk mengamankan limbah agar tidak berdampak kesehatan bagi
pekerja atau masyarakat disekitarnya, meningkatkan kepekaan dalam
mengenali unsafe act dan unsafe condition agar tidak terjadi kecelakaan
dan sebagainya.(7)
2. Luka tusuk dan Luka robekan, ada banyak pemicu terjadinya luka tusuk
atau luka robek pada karyawan di supermarket, di antaranya adalah
tertusuk pecahan barang-barang yang tidak sengaja dijatuhkan oleh
pekerja tersebut, atau tertimpa barang berat saat bekerja khususnya di
gudang
3. Luka bakar dan tersengat listrik. Hal seperti ini paling banyak terjadi pada
pekerja di bagian maintenance kelistrikan karena sangat sering
bersentuhan dengan alat-alat listrik.
A. Bahan
B. Cara
C. Lokasi Survei
D. Jadwal Survei
Survei dilakukan pada hari Senin-Selasa (9-11 Juni 2014) dengan agenda
sebagai berikut:
HASIL SURVEI
a. Hazard lingkungan kerja
- Kasir
Fisik: bising (Suara AC dan Generator), Suhu yang terlalu dingin, penyakit Carpal
tunnel syndrome
Kimia: bahan iritan yang terkandung dalam sabun antiseptic untuk tanga
Biologik : terjangkit kuman yang terdapat pada uang kertas yang sudah berpindah dari
tangan ke tangan
Ergonomik: terlalu lama berdiri
Psikososial: gaji yang kurang, pekerjaan yang berulang, kerja bergilir, kerja berlebih,
pertanggung jawaban terhadap pekerjaan sangat tinggi. Hubungan interpersonal
dengan karyawan lain baik. (1,4,5)
- Pekerja Gudang
- Maintenance Listik
- Cleaning Service
Psikososial : Gaji sedikit, Hubungan interpersonal yang baik dengan karyawan lain
- kasir
Alat kerja yang digunakan mesin kasir yang dapat menyebabkan penyakit
CTS karena terlalu sering mengetik menggunakan 10 jari.
- pekerja gudang
- maintance listrik
benda benda tajam seperti obeng dan lain- lain dapat menyebabkan
kecelakan seperti luka tusuk dan luka tersengat listrik
- distributor barang
- cleaning service
Keluhan kesehatan/sakit yang paling sering adalah sakit punggung, luka iris
akibat benda tajam.Luka iris tersebut diakibatkan saat pekerja tidak sengaja
menjatuhkan barang pecah belah.
PEMBAHASAN
Supermarket Alfamart terletak di jl.Perintis no.32, Makassar.Unit ini
terdiri dari 2 lantai dan empat ruang utama, yaitu ruang manejer, ruang pegawai,
toko, dan gudang.Untuk Gudang terbagi lagi menjadi 2 ruangan, yaitu ruang
penerimaan barang di lantai 1 dan ruang penyimpanan barang di lantai 2.Jadi
jika ada barang yang habis, karyawan gudang yang diperintahkan mengambil
barang tersebut, dan para pramuniaga yang menyusun di rak penjualan
barang.Lokasi supermarket ini terbilang sangat strategi karena terletak di pinggir
jalan sehingga mudah terjangkau oleh siapapun. Di depan supermarket juga
tersedia tempat parkir yang cukup luas.
Faktor hazard yang dialami karyawan di supermarket Alfamart
Dari hasil survei langsung di tempat kerja karyawan supermarket Alfanart
yang kami lakukan didapatkan adanya faktor hazard yang dapat dialami para
karyawan tersebut, seperti faktor fisik, yaitu kebisingan, listrik, suhu, dan
peralatan. Dan yang paling terlihat adalah faktor suhu dimana ruangan terasa
sangat dingin, namun tidak ada alat pengukur temperatur.Terdapat juga faktor
kimia jenis larutan yang berasal dari bahan pembersih lantai khususnya untuk
petugas cleaning service.Faktor biologi juga menjadi faktor hazard bagi
karyawan yang bertugas sebagai kasir, yang bersumber dari uang yang
berpindah dari tangan ke tangan yang bisa saja terkontaminasi bakteri. Faktor
ergonomi juga berpengaruh dimana posisi tubuh saat berkerja yang lebih sering
berdiri pada petugas kasir dan pramuniaga, posisi membungkuk pada pekerja
gudang dan cleaning service yang mengangkat barang-barang dan
membersihkan lingkungan kerja membuat mereka cenderung mengalami
masalah ketidaknyamanan.
Narasi
Survey kami dilakukan pada hari selasa , tanggal 10 Juni 2014. Kami
melakukan survey pada pukul 14.00 hingga pukul 16.00. Survey yang kami lakukan
bertempat di Alfa Mart Jln. Perintis Kemerdekaan No. 32 Makassar. Selama
melakukan survey di Alfa Mart kami disambut degan hangat oleh karyawan-
karyawati Alfa Mart. Alfa Mart merupakan sebuah ruko yang berlantai 2, dimana
lantai 1 digunakan untuk menjual barang dan gudang penerima barang dan lantai 2
digunakan untuk ruang manajer, ruang pegawai dan gudang penyimpanan barang,
dengan ukuran 14x8 meter. Kondisi Alfa Mart ber cat putih merah dan bertata rapi.
Alfa Mart memiliki 15orang karyawan yang dibagi dalam 3 shift pagi, siang,
dan malam. Dari 15 orang karyawan tersebut mereka dibangi menjadi kasir, pekerja
gudang, distributor barang, cleaning service dan maintenance listrik.
Pada saat kami melakukan Survey kami mengamati pembeli yang dengan
mudah menemukan barang yang di cari karena barang-barang di Alfa Mart sudah
tersusun rapi dan dikelompokkan dengan baik.Pembeli juga dapat dengan cepat di
layani saat membayar karena ada dua meja kasir yang di buka dan mesin kasir yang di
gunakan juga merupakan mesin kasir yang masih baru.Kami juga sempat mengamati
petugas yang bekerja di gudang yang sedang mendorong barang menggunakan
gerobak barang.
Setelah kami mengamati keadaan di area tempat kerja, kami kemudian
mewawancarai manajer dan salah satu pegawai supermarket alfamart mengenai
checklist dan penerapan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja di supermarket
tersebut .setelah itu kami meminta izin untuk mengambil gambar di sekitar area
tempat kerja tersebut, namun kami tidak di izinkan untuk mengambil gambar di lantai
2, jadi kami hanya boleh mengambil gambar di lantai 1.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
URL:http://www.hendra’ssiteblogger.com.
3. Astrid Sulistomo. Diagnosis Penyakit Akibat Kerja dan Sistem Rujukan. [Online]
http://www.cerminduniakedokteran.com
5. Anonim. Serasikan Alat, Cara dan Lingkungan Kerja. [online] 8 agustus 2008
Mc Graw Hill.
LAMPIRAN:
1. CHECKLIST K3 KARYAWAN
DISUPERMARKET ALFAMART
MAKASSAR
2. FOTO AREA TEMPAT KERJA
KARYAWAN
DISUPERMARKET ALFAMART
MAKASSAR
LAMPIRAN CHECKLIST
NO ASPEK YANG DINILAI KASIR KET. TAMBAHAN
YA TIDAK
I. HAZARD LINKUNGAN KERJA
A. Faktor Kebisingan
Sumbernya (Jenis) √ AC
Jumlah pekerja √ 2 Orang
Berlangsung pada saat √ bekerja
B. Faktor pencahayaan
Sumbernya (Jenis) √ lampu
Jumlah pekerja √ 2 orang
Berlangsung pada saat √ bekerja
C. Faktor Temperatur
Sumbernya (Jenis) √
Jumlah pekerja √
Berlangsung pada saat √
D. Faktr Tekanan
Sumbernya (Jenis) √
Jumlah pekerja √
Berlangsung pada saat
E. Faktor Getaran
Sumbernya (Jenis) √
Jumlah pekerja √
Berlangsung pada saat √
F. Faktor Kimia
Jenis bahan kimia √ cair
Nama bahan √ Phathalates
Jumlah pekerja √ 2 orang
G. Faktor Biologi
Sumber √ Uang kertas
Hygine perorangan √ Bakteri
H. Faktor Ergonomi
Posisi tubuh saat bekerja √ berdiri
Cara bekerja √ Mengetik
Ketata Runahtanggan (house Keeping) √ Teratur
I. Faktor Psikososial
Jadwal kerja √ Pagi, siang, malam
Hubungan Interpersonal √ Baik
Beban kerja √ Kurang
Kemampuan √ Cukup
Gaji √ Sesuai
II. ALAT YANG DIGUNAKAN
Jenis alat kerja: Alat tangan √ Sarung tangan
Kegunaan : Terus-menerus √
Alat kerja yang berhunbungan dengan
badan √
Alat kerja yang berhunbungan dengan
Listrik √
Alat kerja yang berhunbungan dengan cara
kerja √
III. ALAT PELINDUNG DIRI
Jenis: 1. Celemek √
2. Sarung Tangan (gloves) √