Anda di halaman 1dari 17

HIGIENE INDUSTRI

SESI 1
Oleh : Suzana Indragiri, M.Kes.
DEFINISI HIGIENE INDUSTRI
• Higiene : usaha kesmasy yg mempelajari
pengaruh kondisi lingkungan thdp kesh
manusia / suatu upaya utk mencegah
timbulnya penyakit karena pengaruh
lingkungan.
DEFINISI HIGIENE INDUSTRI
• Higiene Industri :
merupakan ilmu dan seni yg mampu mengantisipasi,
mengenal, mengevaluasi dan mengendalikan bahaya
faktor2 yg timbul di dlm lingkungan kerja yg dpt
mengakibatkan penyakit / gangguan kesehatan dan
kesejahteraan / ketdknyamanan dan ketdkefisienan
kpd masy yg berada di luar industri.
DEFINISI HIGIENE INDUSTRI
• Higiene Industri : ilmu pengetahuan dan seni
yg memfokuskan cara antisipasi,mengenal
(rekognisi), evaluasi, dan pengendalian semua
faktor lingkungan yg berasal dr dlm atau luar
tempat kerja yg menyebabkan sakit, gangguan
derajat kesehatan dan kesejahteraan serta
ketidaknyamanan thd pekerja atau warga sbg
anggota masyarakat.
DEFINISI HIGIENE INDUSTRI
• Higiene industri merupakan sarana utk
membina dan mengembangkan tenaga
kerja mjd sumber daya manusia yg
disiplin, dedikatif, penuh tanggungjawab
dan mampu bekerja secara produktif dan
efisien.
TUJUAN HIGIENE INDUSTRI
• Memberikan perlindungan terhadap
kesehatan tenaga kerja melalui pendekatan
scr teknis terhadap efek samping penerapan
teknologi proses produksi, agar tercipta
lingkungan kerja yg memenuhi persyaratan
kesehatan, shg terwujud tenaga kerja yg
sehat, selamat, sejahtera dan mampu
bekerja produktif dan efisien.
HIGIENE INDUSTRI
• Penerapan teknologi dalam pembangunan :
- penerapan tingkat kemajuan teknologi proses
produksi dlm pembangunan adlh utk :
* memperoleh kemudahan dlm berproduksi
* meningkatkan produktivitas
* menurunkan biaya produksi
* mempercepat pertumbuhan ekonomi /
meningkatkan kesejahteraan masy.
HIGIENE INDUSTRI
• Dapat disimpulkan bahwa teknologi dpt
berupa perbaikan / penyempurnaan :
- mesin dan peralatan kerja
- bahan – bahan bagi produksi dan kualitas
- cara kerja
- perubahan sikap ke arah yg lebih positif
HIGIENE INDUSTRI
• Penerapan teknologi jg memiliki efek samping
yg dpt mjd penyebab timbulnya penyakit
akibat kerja dan termasuk dalam kegiatan
higiene industri adalah faktor kimia, fisik,
ergonomi dan biologi.
HIGIENE INDUSTRI
• KONDISI YG SEBABKAN RENDAHNYA PRODUKTIVITAS
1. Penyakit Umum
2. PAK
3. Keadaan Gizi
4. Lingkungan Kerja
5. Ergonomi
6. Psikologi (mental)
7. Ekonomi – kesejahteraan (upah rendah)
8. Hubungan pengusaha-pekerja (kurang serasi)
HIGIENE INDUSTRI lanjutan....
9. Minimnya fasilitas perusahaan (sanitasi)
10. Rendahnya penegakan aspek NORMATIF
HIGIENE INDUSTRI
• HI vs PUBLIC HEALTH
- HI : 1. Sasaran utama TK
2. Target pekerja yg mudah didekati
3. Ada pemeriksaan periodik
4. Yg dihadapi Lingk. Kerja
5. Peningkatan produktivitas
6. Dibiayai industri (pekerja)
7. UU : Pekerja
HIGIENE INDUSTRI
Public Health :
1. Sasaran utama masyarakat umum
2. Tdk mudah didekati
3. Sulit pemeriksaan periodik
4. Lingkungan umum
5. Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masy
6. Biaya anggaran pemerintah
7. UU : kesehatan
HIGIENE INDUSTRI
• Tiap orang yg bekerja akan menerima beban
dari pekerjaannya. Disamping mereka
menerima beban kerja, mereka jg menerima
beban dari faktor2 lingkungan tempat
kerjanya yg timbul akibat dari penerapan
teknologi proses produksi beban
tambahan (stress).
• Stress ketegangan (strain).
HIGIENE INDUSTRI
• Beban tambahan :
- faktor kimia : debu, “fume”, asap, awan / kabut,
cairan dan larutan.
- faktor fisik : suhu ekstrim, penerangan, kebisingan
dan getaran, radiasi baik yg mengion /non pengion
dan tekanan udara ekstrim.
- faktor physiologi : sikap dan cara kerja, konstruksi
mesin.
HIGIENE INDUSTRI lanjutan....
- faktor psikologi : hubungan kerja yg tdk
harmonis, suasana kerja yg monoton,
pemilihan pekerjaan yg tdk cocok.
- faktor biologi : kelompok tumbuh2an /
hewan.
PRINSIP DASAR PENERAPAN
HIGIENE INDUSTRI
• Pengenalan terhadap bahaya faktor2 lingkungan
kerja
• Penilaian/evaluasi terhadap bahaya faktor2
lingkungan kerja
• Pengendalian terhadap bahaya faktor2 lingkungan
kerja

Anda mungkin juga menyukai