Anda di halaman 1dari 21

SUHU EKSTRIM

Oleh : Suzana Indragiri, M.Kes.


SUHU TINGGI
Proses produksi di dlm industri, sumber panas :
dapur peleburan baja, dapur peleburan gelas,
dapur pembakaran keramik, dll.
Pengecoran logam, generator, ketel uap, bagian
finishing industri tekstil.
Perbedaan suhu yang besar antara satu tempat
dengan tempat lainnya mengakibatkan
perbedaan panas.
SUHU TINGGI
Energi panas yang berasal dari sumber
dipancarkan secara langsung / melalui
permukaan dapur dan masuk ke
lingkungan tempat kerja yg bersuhu
dingin.
Panas mempunyai pengaruh yang
buruk terhadap tubuh.
SUMBER PANAS
1. Panas Metabolisme
- Proses yg menghasilkan panas didalam
tubuh disebut proses metabolisme.
- Panas metabolisme meningkat, apabila
ada beban kerja (aktivitas kerja)
- Untuk menjaga kelangsungan hidup,
suhu tubuh harus tetap konstan (37C)
SUMBER PANAS
2. Panasdari luar tubuh (lingkungan tempat kerja)
Sangat penting, karena :
- Panas dari lingkungan tempat kerja dapat
menambah beban panas pada tubuh.
- Faktor – faktor panas lingkungan tempat kerja
termasuk suhu udara, kecepatan gerak udara,
kelembaban udara dan panas radiasi. Semua ini
menentukan kecepatan (kemampuan) tubuh dalam
mengeluarkan panas ke udara lingkungan tempat
kerja.
CARA TUBUH KEHILANGAN
PANAS
Panas dapat dipancarkan dari tubuh ke
sekitarnya dengan cara konduksi, konveksi,
penguapan keringat dan radiasi.
* Konduksi :
Perpindahan panas dari partikel satu ke
partikel yg lain yg saling berhubungan dlm
keadaan tetap (tdk bergerak), misal :
perpindahan panas dari kulit ke udara.
CARA TUBUH KEHILANGAN
PANAS
* Konveksi : sirkulasi udara diatas kulit,
hasilnya : peningkatan kegiatan pendinginan.
Contoh : kipas angin

* penguapan : cara pendinginan tubuh yang


dilakukan dengan menguapkan keringat yg
ada di permukaan kulit.
CARA TUBUH KEHILANGAN
PANAS
* Radiasi : perpindahan panas dari benda
yg panas ke suatu benda yg lebih
dingin yg ada disekitarnya dlm suatu
lingkungan tempat kerja.
contoh : ketel uap, matahari
CARA TUBUH MENGATUR
KESEIMBANGAN PANAS
1. Meningkatkan aliran darah
2. Berkeringat
3. Kondisi organ tubuh di dalam lingkungan
yang panas
“Gradient temperature” : perbedaan
antara suhu udara dengan suhu kulit dalam
kondisi yg dirasakan nyaman.
“Zona of Thermal Neutrality”
4. Pengaruh panas terhadap tubuh tenaga
kerja
CARA TUBUH MENGATUR
KESEIMBANGAN PANAS
5. Cara – cara pengenalan terhadap
tekanan panas
6. Cara – cara penilaian/evaluasi
terhadap tekanan panas
7. Pengendalian terhadap tekanan panas
CARA TUBUH MENGATUR
KESEIMBANGAN PANAS
Pengendalian secara umum :
1. Training (diklat)
2. Penerapan higiene : penggantian
cairan, aklimatisasi, self
determination, diet, gaya hidup dan
status kesehatan, pakaian kerja.
CARA TUBUH MENGATUR
KESEIMBANGAN PANAS
Pengendalian secara khusus :
1. pengendalian secara teknis :
Mengurangi beban kerja, menurunkan
suhu udara, menurunkan kelembaban
udara, menurunkan panas radiasi,
meningkatkan gerakan udara, ganti
pakaian.
CARA TUBUH MENGATUR
KESEIMBANGAN PANAS
2. Pengendalian secara administratif :
Aklimatisasi, memperlambat kerja,
membagi pekerjaan.

3. Perlindungan perorangan :
Sistem peredaran udara, pakaian yang dapat
memantulkan panas radiasi yang datang dari
suatu sumber panas.
CARA TUBUH MENGATUR
KESEIMBANGAN PANAS
Tekanan panas : jumlah beban panas yg
merupakan hasil dari kegiatan (pekerjaan)
tenaga kerja dan kondisi lingkungan kerja.
Iklim kerja : hasil perpaduan antara suhu,
kelembaban, cepat gerak udara dan panas
radiasi dengan tingkat pengeluaran panas
dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat
pekerjaannya.
PENGARUH TEKANAN PANAS
Tekanan panas yg sangat tinggi (suhu ekstrim)
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan :
- Suhu tubuh naik
- Denyut nadi meningkat
- Berkeringat banyak / dehidrasi
- Heat cramps
- Heat exhaustion
- Heat stroke
HEAT STRESS
Dipengaruhi oleh :
* faktor – faktor iklim (cuaca) :
- suhu udara
- kelembaban udara
- kecepatan gerak udara
HEAT STRESS
* faktor– faktor bukan iklim :
- metabolisme
- pakaian
- tingkat aklimatisasi (kemampuan
adaptasi)
SUHU RENDAH
Tempat kerja yang bersuhu rendah : industri
makanan yg dikemas dan dibekukan, antara
lain : daging, udang, ikan dsb.
Reaksi physiologi terhadap tekanan dingin
(cold stress) : mempertahankan agar tubuh
tetap hangat atau dalam kondisi ini alat
pengatur suhu tubuh (hypothalamus) akan
mengendalikan pelepasan panas dari tubuh
ke lingkungan.
SUHU RENDAH
Reaksi akut dari tubuh terhadap tekanan
dingin adalah hypothermia (systemic cold
stress) dan Frosbite (local cold stress).
Penyakit – penyakit lain yang dapat
diakibatkan oleh tekanan dingin adalah :
- Frostbite
- Trench Foot
- Chilblain
- Penyakit Raynaud’s
SUHU RENDAH
1. Keseimbangan Panas
2. Pengukuran Tekanan Dingin
3. Pengenalan terhadap Tekanan Dingin
4. Evaluasi terhadap Tekanan Dingin
5. Pengendalian terhadap Tekanan Dingin
- Pengendalian secara umum
* Pelatihan
* Penerapan Higiene
SUHU RENDAH
* Pengawasan kesehatan
- Pengendalian secara khusus
* Pengendalian secara teknis
* Pengendalian secara administratif
* Perlindungan perorangan

Anda mungkin juga menyukai