Iklim Kerja
Panas Iklim Kerja
Dingin
DEFINISI SUHU/TEMPERATUR
Suhu/Temperatur adalah suatu
ukuran dingin atau panasnya
keadaan atau sesuatu lainnya. (Ir.
Sarsinta: 2008)
1. Beban kerja
2. Pakaian kerja
3. Karakteristik pekerja
Menurut Harrianto (2010), terdapat dua cara pengendalian tekanan panas di tempat kerja,
yaitu sebagai berikut:
1. Pengendalian teknik
Mengurangi produksi panas metabolik dalam tubuh.
Otomatisasi dan mekanisasi beban tugas akan meminimalisasi kebutuhan kerja fisik
para tenaga kerja.
Mengurangi penyebaran panas radiasi dari permukaan benda-benda yang panas,
dengan cara memberikan Isolasi/penyekat dan perisai.
Mengurangi bertambahnya panas konveksi. Kipas angin untuk meningkatkan
kecepatan gerak udara di ruang kerja yang panas.
Mengurangi kelembaban. AC, peralatan penarik kelembaban, dan upaya lain untuk
mengeliminasi uap panas sehingga dapat mengurangi kelembapan di lingkungan kerja.
PENGENDALIAN DAN PENGATURAN IKLIM KERJA PANAS
2. Pengendalian administratif
Periode aklimatisasi yang cukup sebelum melaksanakan beban kerja
yang penuh.
Untuk mempersingkat pajanan dibutuhkan jadwal istirahat yang
pendek tetapi sering dan rotasi tenaga kerja yang memadai.
Ruangan dengan penyejuk udara (AC) perlu disediakan untuk
memberikan efek pendinginan pada para tenaga kerja waktu
istirahat.
Penyediaan air minum yang cukup.
Daftar Pustaka
IKLIM KERJA DINGIN
Iklim kerja dingin adalah:
Kondisi lingkungan yang menyebabkan kehilangan panas tubuh lebih
besar dari biasanya, biasanya lingkungan dengan suhu udara di bawah
18 hingga 20°C akan dianggap dingin.
32 Progresif
31 Pingsan, halusinasi, kekakuan otot, sangat bingung, tidur yang dalam dan menuju koma, detak
jantung rendah, tidak menggigil.