IKLIM KERJA
OLEH
WIRAHAJUMUMPUNI, SKM, M.KES
Pendahuluan
Pengertian dan Ruang
Lingkup
Pengenalan Hazard di
tempat kerja
Penilaian
Pengendalian
2
PENDAHULUAN
3
DASAR HUKUM IKLIM KERJA
1. Undang-undang No. 1/1970 tentang keselamatan
kerja.
2. Undang-undang No. 3/1969 tentang persetujuan
Konvensi ILO. No. 120 mengenai hygiene dalam
perniagaan dan kantor-kantor pasal 7.
3. Permenaker No.5 tahun 2018 tentang K3
Lingkungkungan Kerja.
4. SNI 16-7061-2004. Pengukuran iklim kerja (panas)
dengan parameter indeks suhu basah dan bola.
5. Instruksi Menteri Tenaga Kerja No. 2/M/BW/BK/1984,
tentang pengesahan alat pelindung diri.
HIPERKES & KK
HIGENE PERUSAHAAN
KESEHATAN KERJA
KESELAMATAN KERJA
HIGIENE PERUSAHAAN
7
KESELAMATAN KERJA
8
FAKTOR –FAKTOR LINGKUNGAN KERJA.
IKLIM KERJA
BISING
PENCAHAYAAN
GETARAN
RADIASI
TEKANAN
IKLIM KERJA
Suhu Udara
Kelembaban Udara (RH)
Kecepatan Gerakan Udara
Suhu Radiasi (R)
TEKANAN PANAS
Suhu Udara
Kelembaban Udara (RH)
Kecepatan Gerakan Udara
Suhu Radiasi (R)
Panas metabolisme
Tekanan Panas dapat
dipengaruhi
Tak langsung
Panas metabolisme
Salah satu sumber panas
Pengolahan nikel
TERIMA KASIH
TEMPAT KERJA DENGAN
IKLIM KERJA DINGIN:
Di pabrik es
Di kamar pendingin
Di laboratorium
Di ruang komputer
Dan lain-lain
17
Penilaian Iklim Kerja
Heat Stress Index (HSI)
Index of Thermal Stress (ITS)
Predicted Four Hour Sweat Rate (P4SR)
Wet Bulb Globe Temperature (WBGT)/ISBB
Efektive Temperatur (ET) dikembangkan dengan
Efektive Corrective Temperature (CET)
Suhu Basa Alami (SBA)
Alat ukur kecepatan
aliran udara
Kata termometer
Anemometer
Thermal Anemometer
Kata termometer
Mula2 resevoir bawah dicelukan ke dalam air
panas untk menaikkan alkohol sampai reservoir
atas
Keringkan reservoir bawah .
Amati penurunan alkohol dengan jam henti
diperoleh waktu pendinginan(cooling time)
Dari waktu tersebut dapat dihitung kecepatan
gerakan udara
Perhitungan
Kecepatan udara
Anemometer
Thermal anemometer
August psycrometer
Asmann Psycrometer
Alat ukur iklim kerja
29
CARA PENGUKURAN
1. Prinsip
Alat diletakkan pada titik pengukuran sesuai dengan
waktu yang ditentukan, suhu basah alami, suhu
kering, dan suhu bola dibaca pada alat ukur, dan
indeks suhu basah dan bola diperhitungkan dengan
rumus
2. Peralatan
Alat-alat yang dipakai harus telah dikalibrasi oleh
laboratorium yang terakreditasi untuk melakukan
kalibrasi, minimal 1 tahun sekali.
30
ALAT-ALAT DIGUNAKAN MINIMAL MELIPUTI:
31
Prosedur Kerja
Letakkan alat-alat tersebut di atas pada titik pengukuran dengan
lambung termometer setinggi 1 – 1,25 meter dari lantai.
32
Cara Pengukuran Heat Stress
Dimana :
WB : Suhu basah alami (oC), yaitu suhu yang diukur dengan
termometer yang dibasahi dan ditiupkan udara
GT : Suhu bola atau suhu radiasi ( oC), yaitu suhu yang diukur
dengan termometer bola (globe thermometer)
DB : Suhu kering (oC), yaitu suhu udara yang diukur dengan
termometer
CONTOH PERHITUNGAAN ISBB :
37
Mencari Relative Humadity (RH)
31 91 87 83 80 76 73 70
30 91 87 83 80 76 73 70
29 91 87 83 79 76 72 69
28 91 87 83 79 76 72 69
27 91 87 83 79 75 72 68
26 91 86 82 78 75 71 68
25 90 86 82 78 74 71 67
24 90 86 82 78 74 70 67
23 90 86 81 77 74 70 66
22 90 85 81 77 73 69 66
38
Psycrometrik chart (Asman )
Iklim Kerja- Pengukuran TWA
Rata-rata ISBB:
Nama Perusahaan :
Alamat :
Jenis Perusahaan :
Tanggal Pengukuran ;
Alat yang digunakan:
Pelaksana :
Cuaca : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kelembaban : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Gerakan udara
41
Keseimbangan Panas
panas lingkungan).
Sedangkan panas metabolisme tergantung pada
M ± Kond ± Konv ± R – E = 0
M : Panas metabolisme
Kond : Pertukaran panas secara konduksi
Konv : Pertukaran panas secara konveksi
R : Panas radiasi
E : Panas oleh evaporasi.
Indeks Tekanan Panas
Berdasarkan HSI
Harga HSI : Kurang 0% Baru mengalami lingkungan kerja panas yang tinggi
Harga HSI : 0% Tidak ada perubahan panas
Harga HSI : 10 – 30% Ada penambahan panas, cocok pekerja
memerlukan pikiran, kecepatan dan ketelitian
Harga HSI : 40 – 60% Keadaan lingkungan ada perubahan panas,
untuk tenaga kerja yang sehat masih kuat menahannya
Harga HSI : 70 – 90% Untuk lingkungan ini diperlukan tenaga kerja serasi
dan memenuhi syarat
Harga HSI : 100% Keadaan lingkungan jelek, ini dapat dilayani oleh tenaga
kerja yang masih muda serasi fisik, mental dan sudah
beraklimatisasi.
Harga HSI : Lebih 100% Kebanyakan tenaga kerja terganggu kesehatannya
Keluhan Panas Berdasarkan
Tingkat ISBB dalam oC
PENGATURAN ISBB
WAKTU KERJA BEBAN KERJA
SETIAP JAM
RINGAN SEDANG BERAT S. BERAT
75%-100% 31,0 28,0 - -
50%-75% 31,0 29,0 27,5 -
25%-50% 32,0 30,0 29,0 28,0
0 - 25% 32,5 31,1 30,5 30,0
Penggolongan Kegiatan Kerja
Menurut WHO
Kerja ringan:
Laki-laki : kerja kantor, dokter, guru, juru rawat, ahli
hukum, kerja di toko, pengangguran,
Wanita : kerja kantor, pekerjaan rumah tangga (dengan
menggunakan mesin), guru, juru rawat, dokter.
Kerja sedang
Laki-laki : Industri ringan , mahasiswa, buruh bangunan ,
petani (dengan menggunakan mesin), nelayan
Wanita : industri ringan , pekerja rumah tangga (tanpa
mesin), mahasiswi, kerja di toko
Kerja berat
Laki-laki : petani (tanpa mesin), kuli, pekerja tambang,
tukang kayu( tanpa mesin), tukang besi
Wanita : petani (tanpa mesin), penari, atlit.
Kerja berat sekali
Laki-laki : tukang kayu (tanpa mesin), tukang besi
Wanita : buruh bangunan
Stadar Iklim Kerja Dingin (Cold.Stress)
Suhu Temperatur Aktual (0C)
Kecepatan Angin 10,0 4,4 -1,1 -6,7 -12,2 -17,8 -23,2 -28,9 -34,4 -40,0 -45,6 -51,1
(MPH)
Ekuivalen Ternperatur Dingin
Tenang 10,0 4,4 -1,1 -6,7 -12,2 -17,8 -23,2 -28,9 -34,4 -40,0 -45,6 -51,1
5 8,9 2,8 -2,8 -8,8 -14,4 -20,6 -26,1 -32,2 -37,8 -43,9 -49,4 -55,6
10 4,4 -2,2 -8,9 -15,6 -22,8 -31,1 -36,1 -43,3 -50,0 -56,7 -63,9 -70,6
15 2,2 -5,6 -12,8 -20,6 -27,8 -35,6 -42,8 -50,0 -57,8 -65,0 -72,8 -80,0
20 0,0 -7,8 -25,6 -23,3 -31,7 -39,4 -47,2 -55,0 -63,3 -71,1 -78,9 -85,0
25 -1,1 -8,9 -17.8 -26.1 -33.9 -42.2 -50.6 -58.9 -66.7 -75.6 -83.3 -91.7
30 -2,2 -10,6 -18.9 -27.8 -36.1 -44.4 -52.8 -61.7 -70.0 -78.3 -87.2 -95.6
35 -2,8 -11,7 -20.0 -28.9 -37.2 -46.1 -55.0 -63.3 -72.2 -80.6 -89.4 -98.3
40 -3,3 -12,2 -21.1 -29.4 -38.3 -47.2 -56.1 -65.0 -73.3 -82.2 -91.1 -100.0
Perut mual
Cepat lelah
Mata kunang-kunang
Lanjutan
Heat Rash
Gejala :
Ruam-ruam pada kulit terjadi akibat
pengeluaran keringat yang terhambat, heat
rash biasanya dianggap tidak terlalu serius
tetapi dapat menimbulkan masalah bila terjadi
infeksi.
Penanggulangan :
Menjaga kulit tetap kering dan mengobati
infeksi dengan salep antibiotik.
52
Heat Syncope :
Gejala :
keadaan pingsan atau hampir pingsan yang disebabkan
oleh berdiri terlalu lama pada posisi tetap dibawah sinar
matahari langsung atau dapat juga di lingkungan panas.
Berdiri tetap menyebabkan aliran darah terpusat pada
tubuh bagian bawah.
Penanggulangan :
Seseorang yang mengalami heat syncope harus
dibaringkan pada tempat yang teduh dan diberi minum air.
53
HEAT STROKE ( SUN STROKE)
Pengaruh panas kepada pusat pengatur panas di otak
GEJALA
Kulit panas, kering, merah
Demam tinggi
Pingsan
KEMUNGKINAN PENYEBAB
Belum beraklimatisasi,
Bekerja terlalu berat ( > performa kerja )
PENANGGULANGAN
Menurunkan suhu badan dengan kompres atau
dibungkus dengan selimut dingin
HEAT CRAMPS
Kerja berat dalam waktu lama dan terpapar
panas yang tinggi
Banyak kehilangan keringat (NaCL)
Kejang otot dan perut terasa sakit
Pingsan , lemah , enek dan muntah2
Penanggulangannya :
- Memindahkan Tenaga kerja dari
lingkungan panas
- Banyak diberi minum.
Heat exhaustion
Terjadi karena cuaca yang sangat panas dan belum
beraklimatisasi
Banyak keluar keringat
Suhu badan normal dan subnormal
Tekanan darah menurun dan nadi lebih cepat
Lemah dan pingsan
PENANGGULANGAN
Pakaian dilonggarkan bila suhu rendah korban harus pakai selimut.
Istirahat dan beri minum dan makan yang cukup untuk
penyembuhan
MILIARIA
Kelainan kulit sebagai akibat
keluarnya keringat yang
berlebihan
Penanggulangan
dilakukan dengan pendinginan
AKIBAT IKLIM KERJA DINGIN:
Chilbains
Bagian tubuh yang terkena, membengkak, merah,
panas dan gatal.
Trench foot
Kaki pucat, nadi tidak teraba.
Frostbite
Adalah akibat suhu yang sangat rendah di bawah
titik beku. Dapat menyebabkan cacat menetap.
-> Pada Chilbains dan trench foot dapat
menyebabkan cacat sementara.
58
Pengendalian Suhu Panas
TEKNIS
Pengaturan Ventilasi udara
Water spray
Suplay udara segar/Ventilasi
Isolasi Sumber panas (metal sheet)
Isolasi penerima
MEDIS
Pemeriksaan Kesehatan (pra, periodik,
spesifik)
Aklimatisasi
Pemberian tablet NaCl & Air minum
Pengendalian Suhu Panas
ADMINISTRASI
1. Membatasi waktu pemaparan di tempat
kerja panas;
2. Penerapan siklus waktu istirahat (work
rest cycle)
3. Penyediaan air minum pada tempat yang
sesuai.
4. Penyediaan tempat istirahat dengan
temperatur nyaman
5. Melakukan aklimatisasi terhadap panas
APD
Penggunaan Pelindung Diri, yaitu meng-
gunakan topi, pakaian, sarung tangan yang
mampu melindungi terhadap panas dan
nyaman untuk melakukan pekerjaan
PENGENDALIAN SCR UMUM
Training
Pemantauan tempat kerja
Medical surveilance
Spesific control, sesuai
hirarki
APD LINGUNGAN PANAS
JADWAL KERJA DAN PEMANASAN UNTUK
SHIFT KERJA 4 JAM
Temperatur Kec. angin tidak Kec. Angin 5 MPH Kec. Angin 10 Kec. Angin 15 MPH Kec. Angin 20
Udara terbaca MPH MPH
0
C Periode Jumlah Periode Jumlah Periode Jumlah Periode Jumlah Periode Jumlah
Kerja Istirahat Kerja Maks Istirahat Kerja Istirahat Kerja Istirahat Kerja Istiraha
Maks. Maks Maks Maks t
-26 s.d. -28 (Istirahat Normal) 1 (Istirahat Normal) 1 75 menit 2 55 menit 3 40 menit 4