Anda di halaman 1dari 12

Pengukuran Lingkungan Kerja

1. Pengukuran Panas (Iklim Kerja) Dengan parameter


Indeks Suhu Basah dan Bola (ISBB)
Definisi
Iklim kerja
adalah hasil perpaduan antara suhu, kelembaban,
kecepatan gerakan udara dan panas radiasi
Suhu basah alami ( nature wet bulb temperature)
adalah suhu penguapan air yang pada suhu yang sama
menyebabkan terjadinya keseimbangan uapa air di
udara, suhu ini diukur dengan termometer basah alami
dan suhu tersebut lebih rendah dari suhu kering
Suhu kering ( dry bulb temperature)
adalah suhu udara yang diukur dengan termometer suhu
kering

Cont
Suhu bola (globe temperature)
suhu yang diukur dengan menggunakan
termometer suhu bola yang sensornya
dimasukkan dalam bola tembaga yang dicat
hitam, sebagai indikator tingkat radiasi
Indeks suhu basah dan suhu bola (WBGT)
parameter untuk menilai tingkat iklim kerja yang
merupakan hasil perhitungan antara suhu basah
alami dan suhu bola

Cont
Cara pengukuran
Peralatan
Alat- alat yang digunakan harus telah dikalibrasi
oleh laboratorium yang terakreditasi untuk
melakukan kalibrasi, minimal satu tahun sekali
Penentuan titik ukur
Alat ukur Heat Stress Monitor diletakkan pada
titik pengukuran atau di tengah-tengah dimana
ada aktifitas pekerja

Cont

Prosedur kerja
Pastikan bahwa alat berfungsi dengan baik
Periksa terlebih dahulu aquades pada tabung suhu
basah
Hubungkan kabel tranducer dengan monitor heat
stress pada salah satu input swith A, B atau C
Tekan tombol ON
Pastikan suhu dalam derajat celcius (anak panah
mengarah ke atas)
Tekan salah satu channel sesuai dengan input
tranducer yang sudah anda pilih
Tekan secara bersama-sama tombol start stop
bertuliskan angka 1 dan run secara bersamaan
Takan tombol current dan pastikan tombol
pembacaan pada posisi wet. Paparkan selama 15
menit

Cont
Setelah dipaparkan catat hasil pengukuran
pada disply sesuai dengan parameter yang
ada (Wet, Air, Globe, WBGT)
Untuk mengetahui relatif humidity (RH)
gunakan tabel Psikrometer Arsman
Akhiri pengukuran dengan menekan tombol
OF dan rapikan peralatan.

2. Pengukuran Intensitas Pencahayaan di Tempat Kerja


2.1 Definisi
1. Lux adalah satuan intensitas penerangan per meter persegi
yang dijatuhi arus cahaya 1 lumen
2. Penerangan stempat (lokal) adalah penerangan ditempat
obyek kerja, baik berupa meja kerja maupun peralatan
3. Penerangan umum adalah penerangan diseluruh area tempat
kerja

2.2 Prosedur kerja


1. Persiapan alat : Lux meter harus sudah terkalibrasi
2. Penentuan titik pengukuran
a. Penerangan setempat/meja kerja pengukuran dapat
dilakukan di atas meja yang ada

Cont
b.

Penerangan umum
1) contoh dena titik pengukuran luas ruangan
kurang dari 10 meter persegi
1m

1m

1m

Cont
2)

Contoh DenahTitik Pengukuran dengan luas ruangan > 10


dan <100 meter persegi
3m

3m

Cont
3)

Contoh Denah Titik Pengukuran dengan luas ruangan


> 100 m persegi
6m

6m

Cont
3.

Persyaratan pengukuran
a.
b.

4.

Tata cara pengukuran


a.
b.
c.
d.
e.

5.

Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dg kondisi tempat


pekerjaan dilakukan
Lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan sesuai dengan
kondisi pekerjaan
Hidupkan lux meter yg telah terkalibrasi dg membuka peutup
sensor / fotosel
Lakukan pengukuran pada titik yg sdh ditentukan
Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu
bebrapa saat sehingga didapat nilai angka yg stabil
Catat hasil pengukuran
Matikan luxmeter setelah selesai melakukan pengukuran

Penghitungan hasil pengukuran


yaitu dengan merata-ratakan seluruh hasil dari titik pengukuran

Cont

Hal-hal yang perlu diperhatikan


Keadaan tempat kerja secara keseluruhan
Penerangan umum dan penerangan tambahan
Kebersihan lampu, perlengkapan lampu
Jumlah lampu hidup, rusak, dan mati
Warna dinding, langit-langit, lantai, perabotan
serta kebersihannya
6. Sumber kesilauan, sumber pencahayaan alami
7. Bayangan yang mengganggu
8. Petugas menggunakan pakaian yang tidak
memantulkan cahaya
1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai