Tubuh menghasilkan panas internal (mll oksidasi metabolik dari makanan) mempertahankan suhu tubuh agar m
suhu meningkat : mempercepat reaksi kimia T >> : denaturasi protein irreversibel, malfungsi saraf
Suhu Tubuh
Menurut termoregulasi :
-
suhu inti sentral : organ tubuh (abdomen, thoraks, ssp, ot.rangka) 37,8 C konstan
Suhu inti = cerminan kadungan panas total tubuh agar konstan asupan dan pengeluaran panas harus seimbang
Asupan panas dari lingkungan eksternal dan produksi panas internal (terpenting)
Produksi panas tubuh :
Sistem insulator pada tubuh membantu menjaga core temparature kulit, jaringan subkutaneus dan lemak (terpen
Skin is an effective controlled “heat radiator” system and the flow of blood to the skin is a
MOST effective mechanism to the body core to the skin
PLEXUS VENOSUS sangat penting, disuplai oleh pemb darah kapiler kulit dan small arteries melalui arteioven
Konduksi panas dari core ke kulit meningkat dipengaruhi kecepatan aliran
darah pada kulit
vasodilatasi dan vasokontriksi diatur oleh saraf parasimpatis
Penyebab gangguan kesimbangan antara asupan dan pengeluaran panas :
1. Perubahan produksi panas internal bukan untuk regulasi suhu tubuh ex. OR
2. Perubahan suhu lingkungan eksternal
Pertukaran Panas
Prinsip :
Panas mengalir menuruni gradien konsentrasi / gradien termal dari bagian yang lebih panas
ke bagian yang lebih dingin
Proses pertukaran panas :
1. Radiasi
2. Konduksi
3. Konveksi
4. Evaporasi
Radiasi
Pemindahan energi panas dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin dalam
bentuk gelombang panas / gelombang elektromagnetik yang merambat melalui ruang
Tubuh memperoleh / memancarkan panas tergantung perbedaan suhu antara permukaan
kulit
dan permukaan benda lain di lingkungan
Memperoleh panas dekat dengan benda yang lebih panas. Ex api unggun dan matahari
Konduksi
Pemindahan energi panas dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin melalui
kontak langsung dengan benda atau udara (sangat kecil, karena udara a/ konduktor yang
buruk)
Contoh : kolam renang (air) dengan udara pada suhu sama (26 C) air terasa lebih dingin karena panas tubuh dih
Konveksi
Pemindahan energi panas dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin melalui
arus / aliran udara
Tubuh kehilangan panas melalui konduksi dengan udara sekitar udara menjadi lebih hangat udara menjadi lebih
Kombinasi konduksi-konveksi diperkuat pergerakan udara (perpindahan paksa) di atas permukaan tubuh contoh
Evaporasi
Pemindahan energi panas dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin melalui
perubahan keadaan cair menjadi gas dengan menggunakan panas dari kulit contoh
: kita merasa lebih dingin saat memakai baju basah daripada baju kering
Di tubuh terjadi pengeluran panas secara evaporatif terus menerus, pasif, tidak dapat
dikontrol secara fisiologik pengeluaran panas melalui lapisan dalam saluran napas (air pada
saluran nafas yang lembab menguap ketika ekspirasi karena panas tubuh) dan permukaan kulit
(air yang berdifusi terus menerus menembus kulit, menguap karena panas tubuh)
Berkeringat proses pengeluaran panas evaporatif aktif di bawah kontrol saraf simpatis
Laju pengeluaran panas dikontrol dengan mengubah banyak keringat yang diproduksi kelenjar
keringat ekrin melalui rangsangan saraf simpatis
Keringat harus diuapkan
dari kulit agar terjadi pengeluaran panas diseka / menetes saja tidak terjadi pengeluara
Komposisi cairan precursor mirip cairan plasma (m- protein plasma) ketika keluar dari kelenjar : reabsorbsi seb
Stimulasi ringan :
cairan prekursor keluar lambat hampir seluruh ion sodium dan klorida direabsorbsi konsentrasi sodium dan klo
Stimulasi kuat :
cairan prekursor keluar banyak dan lajunya cepat sedikit ion sodium, klorida dan air yang bisa direabsorbsi kon
2.
Peningkatan produksi aldosteron oleh kelenjar adrenokorteks menurunkan konsentrasi sodium dalam ke
Faktor terpenting yg menentukan tingkat penguapan kelembabab relatif udara sekitar (presentasi jumlah air sebe