RIKI RANOVA
atas penghargaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. Pekerjaan adh hak manusia Bekerja & beraktivitas dalam kondisi sehat Bebas dari risiko akibat kerja, kecelakaan/penyakit akibat kerja Penghidupan yang layak = hak manusiawi UU ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003
GANG.KES/SAKIT
Pekerja
CELAKA
Alat/sarana kerja
LEDAK/BAKAR
PROSES PRODUKSI
Insect Cirendian rhythm (ants,bees,scorpi (shift work,rest Gases Heat stress ons,spiders,mosqu cycles) Liquids Ionizing radiation ittoes) Fatigue (alpha,beta,gamma, Particulate Microbes (extended work x-rays) (bakteria,parasite hours) Dust Non ionizing s,viruses) Hand tools Vapors radiation (lasers, Toxic agent. radio freq, Manual material microwaves, Reptiles (drinking handling ultra violet light). water,higiene (biomechanics,lift facilities) ing,pushing,pulling Pressure ,carrying) Small mammals Vibration (dogs,rodents,sku Work station Noise nks) design (dials,controls,sig O2 Deficienscy Potentially violent nals,labeling,offic people e-computer.
Note : All hazards must be addressed in employers overal health and safety
ASPEK HUKUM
Undang-undang Dasar 1945 Undang-undang kesehatan & keselamatan kerja
Peraturan-peraturan
Hukum perdata Tuntutan ganti rugi berdasarkan sistem asuransi
yang berlaku Indonesia JAMSOSTEK Efek penyakit atau pelanggaran peraturan keselamatan pada pekerja kontrak
Landasan Hukum
UUD 1945 mengisyaratkan setiap warganegara
Landasan Hukum
UU No 120 tahun 1969 mengenai hygiene
pokok mengenai tenaga kerja - pasal 9 : berhak mendapat perlindungan atas keselamatannya - pasal 10 ayat 4 : pemerintah membina norma-norma keselamatan
Landasan Hukum
UU No 1 tahun 1970 keselamatan kerja UU kecelakaan 1947 berlaku 1951 penggantian kerugian kepada buruh yang mendapat kecelakaan atau penyakit akibat kerja UU No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) UU No 23 tahun 1992 tentang kesehatan
Landasan Hukum
PP No. 7 tahun 1973 tentang pengawasan atas
peredaran, penyimpanan & penggunaan pestisida PP No 11 tahun 1975 tentang keselamatan kerja terhadap radiasi Kepres RI No 22 tahun 1993 tentang penyakitpenyakit yang timbul karena hubungan kerja. Dstnya
Tenaga Kerja
Tenaga kerja = setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang/jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri /masyarakat. Pekerja/buruh = setiap orang yg bejerja dengan menerima upah/imbalan dalam bentuk lain Ketenagakerjaan = hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama & sesudah kerja.
lingkungan kerja, keselamatan & kesehatan kerja Melindungi tenaga kerja thd bahaya pekerjaan Mencegah kerugian akibat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan kerja
BATASAN PENGERTIAN
Menurut Sumamur 1) Higiene Perusahaan ( Industrial Hygiene ) : Spesialisasi dlm ilmu higene beserta prakteknya yg lingkup dedikasinya adalah mengenali, mengukur dan mengadakan penilaian (evaluasi) thd faktor2 penyebab gangguan kes atau peny. dlm lingk. kerja dan perusahaan dimana hasilnya digunakan sbg dasar tindakan korektif serta untuk pengembangan pengendalian yg lebih bersifat preventif thd lingk kerja/perusahaan, agar pekerja dan masy. sekitar perusahaan terhindar dari bhy peny. akibat kerja serta dimungkinkan mengecap derajat kesehatan yg sebaikbaiknya.
Higiene Perusahaan
Pengertian dari Higiene Perusahaan sendiri adalah spesialisasi dalam ilmu higiene beserta prakteknya yang dengan mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab penyakit kualitatif & kuantitatif dalam lingkungan kerja dan perusahaan melalui pengukuran yang hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan korektif kepada lingkungan tersebut serta lebih lanjut pencegahan agar pekerja dan masyarakat sekitar suatu perusahaan terhindar dari akibat bahaya kerja serta dimungkinkan mengecap derajat kesehatan yang setinggitingginya (Soeripto, Ir., DIH., 1992)
BATASAN PENGERTIAN
2) Kesehatan Kerja ( Occupational Health ) : Spesialisasi
dlm ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yg bertujuan agar pekerja memperoleh derajat kesehatan yg setinggi-tingginya baik fisik, mental, sosial dng usaha preventif dan kuratif thd penyakit2/gangg. kesehatan yg diakibatkan faktor2 pekerjaan dan lingk. kerja serta thd penyakit2 umum 3) Keselamatan Kerja ( Occupational Safety ) : pengendalian secara teknis thd peralatan, bahan, proses pengolahan, landasan tempat kerja, lingk. Kerja, dan cara melakukan pekerjaan shg terhindar dari kecelakaan .
Higiene Perusahaan
Sedangkan Kesehatan Kerja sendiri mempunyai pengertian spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar tenaga kerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik atau mental maupun sosial, dengan usahausaha preventif & kuratif terhadap penyakitpenyakit/gangguan-gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Higiene Perusahaan
Tujuan: Tenaga kerja terlindung dari bbg risiko akibat lingkungan kerja Mll upaya identifikasi/pengenalan, pengujian/evaluasi, pengendalian Pemantauan & korektif/perbaikan lingkungan kerja
PENGENALAN BAHAYA DI
LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN EVALUASI BAHAYA DI LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN PENGENDALIAN BAHAYA DI LINGKUNGAN KERJA PERUSAHAAN
SASARAN HIPERKES
1.
Pekerja: - pencegahan - pengobatan - gizi - suasana kerja Masyarakat sekitar: - mencegah polusi kontaminasi
3.
2.
Tenaga kerja yang sehat, selamat, produktif & berkualitas melalui pemberian perlindungan terhadap kesehatan naker dgn pendekatan teknis terhadap efek samping penerapan teknologi proses produksi agar tercipta lingkungan kerja yg memenuhi persyaratan kesehatan. Pekerjaan dilakukan dlm lingk kerja yg memenuhi standar serta syarat kesehatan yg disesuaikan pula dgn tingkat kesehatan dan gizi tenaga kerja. Biaya dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja/umum sangat mahal dibanding dng biaya pencegahan
HIGIENE KERJA/PERUSAHAAN
Mendalami masalah identifikasi, pengukuran, evaluasi &
pengendaliannya sesuai dengan standar baku terhadap risiko faktor fisika, kimia dan biologi yang timbul & berasal dari tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan/kesejahteraan mereka yang bekerja atau yang ada dalam masyarakat. Tugas : melatih, mendidik, manajemen bahaya, memasang label peringatan, membantu perencanaan, memelihara pencatatan, melakukan riset.
Skema
Pengukuran pada : -Tempat kerja -Lingk. Kerja -Lingk. sekitar Identifikasi masalah pada proses kerja: -Bahan pencemar -Produk/hsl sampingan -Tempat pelepasan -Sikap tubuh -Jam kerja & istirahat -Jenis alat pelindung diri
Higiene kerja
Pengendalian : -Modifikasi alat/tempat -Modifikasi lingkungan -Subsitusi alat/bahan -Alat pelindung diri -Rotasi tenaga kerja
Evaluasi : -Bandingkan dengan standar baku (Nilai Ambang Batas) yang diperbolehkan
KESEHATAN KERJA
Mendalami masalah hubungan dua arah antara
pekerjaan dan kesehatan Kegiatan berupa promosi dan pemeliharaan kesejahteraan fisik, mental dan sosial pekerja pada jabatan apapun dengan sebaik-baiknya
Ahli higiene/insinyur keselamatan/ahli ergonomi dan atau dokter Perawat/dokter/ahli epidemiologi/ahli toksikologi
Fisika
Kimia
Biologi
Mekanik/ fisiologi & Ergonomi Sikap duduk Pergerakan Gerakan berulang Pencahayaan & penglihatan
Psikososial
Kebisingan Getaran Radiasi pengion Radiasi bkn pengion Panas & dingin Listrik Udara bertekanan
KECELAKAAN KERJA Kecelakaan yang berhubungan dengan hubungan kerja (dikarenakan oleh pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan)pada perusahaan Kecelakaan akibat langsung pekerjaan & kecelakaan pada saat sdg melakukan pekerjaan
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat
kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja & lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan Tujuannya: 1. Melindungi hak keselamatan tenaga kerja 2. Menjamin keselamatan orang lain yang berada di tempat kerja 3. Sumber produksi dipelihara & digunakan secara efisien dan aman
Pencegahan
Membuat
Selamat
BEBERAPA ISTILAH
1. Hazard (potensi bahaya),suatu keadaan yg memungkinkan timbulnya insiden 2. Risiko (risk), kemungkinan terjadinya insiden pd priode/siklus operasi ttt. 3. Insiden, suatu kejadian yg tdk dikehendaki yg dpt mengacaukan/menurunkan efisiensi proses produksi yg telah ditentukan yakni gangguan kesehatan/PAK,cidera/kecelakaan kerja, kerusakan harta benda, penurunan hsl produksi, dll. 4. Kecelakaan (accident), kejadian yg tdk diinginkan yg menimbulkan kerusakan pd tubuh dan harta benda.
BEBERAPA ISTILAH
5. Penyakit Akibat Kerja (PAK), penyakit yg ditimbulkan oleh pekerjaan dan ada hubungannya dng pekerjaan. 6. Nyaris celaka (near miss), suatu kejadian akibat situasi yg berubah sedikit saja kecelakaan dpt dihindari. 7. Danger (tingkat bhy), ungkapan adanya potensi bhy secara relatif, krn telah dilakukan tindakan pencegahan
BEBERAPA ISTILAH
8. Safe (aman/selamat), kondisi dimana tdk ada kemungkinan malapetaka. 9. NAB (Nilai Ambang Batas), suatu nilai dimana pekerja mampu menghadapinya dng tdk menimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit akibat kerja utk waktu 8 jam/hr atau 40 jam/mg.
meningkatkan kualitas hidup tenaga kerja mll upaya peningkatan kesehatan upaya pencegahan gangguan kesehatan thd penyakit akibat pekerjaan/tempat kerja
4. Keselamatan kerja
Ilmu & penerapan terkait mesin, alat, bahan, & proses kerja Untuk menjamin keselamatan tenaga kerja & seluruh aset produksi agar terhindar dari kecelakaan kerja/kerugian lainnya
1. 2. 3.
Manfaat, diketahui: Kondisi lingkungan kerja kuantitatif & rinci Hasil perbandingan pengukuran dg standar Perlu tidak teknologi pengendalian Ada tidak korelasi kasus kecelakaan dan penyakit akibat kerja dg lingkungan kerja Di samping sbg dokumen data di tempat kerja
3. Pengendalian
Metode teknik Menurunkan tingkat faktor bahaya lingkungan Melindungi pekerja
Sifat: Preventif Represif: tindakan koreksi setelah terjadi dampak lingkungan akibat kerja
Teknologi Pengendalian
Substitusi Isolasi Cara basah --- mengurangi debu
Good housekeeping
Ventilasi umum: mengalirkan udara bersih ---
tidak tepat utk fume & debu Ventilasi lokal: menangkap kontaminan Perubahan proses Proteksi perorangan
Program Hiperkes
Pengenalan, pengujian, pengendalian potensi
bahaya di lingk kerja Pemantauan lingk kerja Pelatihan & informasi lingkungan kerja Penyusunan NAB Rekayasa alat deteksi Riset kedokteran/kesehatan Pembuatan label/tanda peringatan Koordinasi & kerjasam dg unit lin di perusahaan, instansi/profesi lain
Kesehatan Kerja
Sumamur (1976) merupakan spesialisasi ilmu kesehatan & kedokteran beserta prakteknya Bertujuan pekerja/masy pekerja mencapai derajat kesehatan setinggi-tingginya fisik, mental, sosial, Dg usaha preventif/kuratif Thd penyakit/ggn kesehatan diakibatkan faktor pekerjaan/lingk pekerjaan atau penyakit umum
Kesehatan Kerja
Lingkup kegiatan: peningkatan kualitas hidup