Anda di halaman 1dari 22

HIPERKES

PENDAHULUAN

Kedokteran okupasi & industri merupakan


istilah yg memiliki pengertian serupa
dengan occupational helath atau higiene
industri atau kesehatan industri
istilah lain - lain : occupational higiene,
occupational medicine, industrial
medicine, labour health, workers health,
physiological hygiene, dsb

Dalam Undang - Uundang no. 14 tahun


1969 tentang Ketentuan - ketentuan
Pokok Tenaga Kerja, maka istilah yang
dipakai adalah Higiene Perusahaan dan
Kesehatan Kerja (HIPERKES)

PENGERTIAN & RUANG LINGKUP


Hiperkes merupakan :
cabang dari Ilmu Kesehatan Masyarakat,
mempelajari cara - cara pengawasan
serta pemeliharaan kesehatan tenaga
kerja dan masyarakat di sekitar
perusahaan, dan segala kemungkinan
gangguan kesehatan dan keselamatan
akibat proses produksi di perusahaan

Hiperkes diartikan sebaga lapangan


kesehatan yang mengurusi problematik
kesehatan yang menyeluruh dari tenaga
kerja

HIPERKES adalah lapangan ilmu dan


teknologi beserta prakteknya yang bersifat
multidisipliner dalam pengendalian efek
sampingan kemajuan teknologi dengan
tujuan untuk menciptakan tenaga kerja
yang sehat, selamat, sejahtera dan
produktif

HIGIENE PERUSAHAAN adalah


spesialisasi dalam ilmu higiene beserta
prakteknya yg dengan mengadakan penilaian
kepada faktor - faktor penyebab penyakit
kualitatif dan kuantitatif dalam lingkungan kerja
dan perusahaan melalui pengukuran yang
hasilnya dipergunakan untuk dasar tindakan
korektif kepada lingkungan tersebut serta bila
perlu pencegahan, agar pekerja dan masyarakat
sekitar suatu perusahaan terhindar dari bahaya
akibat kerja serta dimungkinkan mengecap
derajat kesehatan setinggi - tingginya.

HIGIENE PERUSAHAAN adalah upaya


pemeliharaan lingkungan kerja (fisik,
kimia, radiasi, dsb) dan lingkungan
perusahaan

SIFAT - SIFAT HIGIENE PERUSAHAAN

Sasaran adalah LINGKUNGAN KERJA


--> SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN
TIMBULNYA PENYAKIT AKIBAT KERJA
DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
AKIBAT PROSES PRODUKSI
PERUSAHAAN
Bersifat TEHNIK

KESEHATAN KERJA adalah


Spesialisasi dalam ilmu
kesehatan/kedokteran beserta prakteknya
yang bertujuan agar pekerja/masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan
setinggi - tingginya, baik fisik, atau mental,
maupun sosial, dengan usaha - usaha
preventif dan kuratif, terhadap penyakit penyakit / gangguan - gangguan
kesehatan yang diakibatkan faktor - faktor
pekerjaan dan lingkungan kerja, serta
terhadap penyakit - penyakit umum.

Kesehatan Kerja adalah merupakan aplikasi


kesehatan masyarakat dalam suatu
tempat kerja

SIFAT - SIFAT KESEHATAN KERJA :


Sasaran adalah MANUSIA
Bersifat MEDIS

TUJUAN UTAMA KESEHATAN KERJA


pencegahan dan pemberantasan penyakit - penyakit dan
kecelakaan akibat kerja
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja
perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga
kerja
pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan serta
nikmat kerja
perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan agar
terhindar dari bahaya pencemaran yang ditimbulkan oleh
perusahaan tersebut
perlindungan masyarakat luas dari bahaya - bahaya yang mungkin
ditimbulkan oleh produk - produk perusahaan

DETERMINAN KESEHATAN KERJA


1. Beban Kerja
2. Beban tambahan akibat dari lingkungan
kerja
3. Kemampuan Kerja

BEBAN KERJA
Beban fisik
Beban mental
Beban sosial sesuai dengan jenis
pekerjaan si pelaku
Kemampuan tiap orang berbeda,
tergantung dari pengalaman,
keterampilan, motivasi dsb

BEBAN TAMBAHAN
1.Faktor fisik, seperti penerangan, suhu,
kelembaban, kebisingan, dsb
2.Faktor kimia, seperti bau, gas, asap, dsb
3.Faktor biologi, seperti serangga, taman
yang teratur, dsb
4.Faktor fisiologi, seperti peralatan kerja
tak sesuai ukuran tubuh
5.Faktor sosial psikologis, seperti
suasana kerja yang tidak harmonis

KEMAMPUAN KERJA, dipengaruhi :


Kapasitas (kemampuan), terjadi karena faktor :
- Gizi dan kesehatan ibu waktu hamil
- Genetik
- Lingkungan
Pendidikan
Pengalaman
Kesehatan
Kebugaran
Gizi
Jenis kelamin
Ukuran - ukuran tubuh

Anda mungkin juga menyukai