Anda di halaman 1dari 26

PARTUS SPONTAN

Oktavia Ria H
Ratna Ardyanti
Megananda P C
Nike Rahmi J
Brillian Jelita E

Laporan Kasus
IDENTITAS
Nama

: Ny N W
Umur
: 31 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: Dolongan 01/02 Ketro Karangrayung
Grobogan
Agama
: Islam
Tgl masuk RS : 7 November 2016 jam 19.25
Bangsal
: IGD/Dahlia
No.CM
: 414205

Nama suami : Tn. E


Umur

: 29 th
Alamat
: Dolongan 01/02 Ketro Karangrayung
Grobogan
Agama
: Islam

Anamnesis
Keluhan Utama :

Kenceng-kenceng keluar darah dari jalan lahir sejak pukul


3.00 WIB. Ketuban ngepyok pukul 18.30 WIB
Riwayat Menstruasi :
usia menarcke : 12 th
siklus haid : 28 hari
lama haid : 7 hari
HPHT : 20 April 2016
HPL : 30 Nov 2016 (USG)
Riwayat perkawinan :
Menikah 2 kali, pernikahan pertama saat usia 24 tahun
berlangsung selama 2.5 tahun. Pernikahan ini merupakan
pernikahan kedua. Usia pernikahan 1 tahun.

Riwayat kehamilan sekarang

TM I
: Mual muntah (+), perdarahan (-)
TM II-III : perdarahan (-) , sakit kepala (-)
ANC
: > 5 x di Bidan
Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
No

Tahun

Tempat

Penolong

Umur
hamil

1.

2009

Bidan

Bidan

Aterm

2.

Hamil

Jenis
penyakit
persalinan
Spontan

ini

Riwayat KB :

Metode KB terakhir suntik 3 bulan; lama 2,5 th

BBL

JK

2,700
gr

Riwayat Penyakit Dahulu :


Riwayat Hipertensi dan jantung
: disangkal
Riwayat Alergi Obat dan Makanan
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat TBC
: disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat Hipertensi dan jantung
: disangkal
Riwayat DM
: disangkal
Riwayat keganasan
: disangkal
Riwayat Pribadi, Sosial dan Ekonomi
Pendidikan terakhir pasien SLTA, pekerjaan sehari-hari
pasien sebagai petani dan berobat menggunakan
Jamkesda.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
Status gizi

: Composmentis
: Cukup

Tanda vital
T

: 124/73 mmHg
N : 82 x/menit (regular, isi dan tegangan cukup)
R : 20 x/menit (reguler)
t : 36 C (per axiller)

Status generalis
Kulit :

sawo matang, turgor kulit (N)


Kepala : bentuk mesocephal,luka (-)
Mata : konjungtiva palpebra anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), pupil isokor (diameter 3mm/3mm), reflek
cahaya (+/+)
Telinga : Discharge (-/-)
Hidung : septum deviasi (-), discharge (-/-)
Mulut : Normal, sianosis (-)
Leher : simetris, deviasi trachea (-), pembesaran
kelenjar getah bening(-), pembesaran kelenjar tiroid (-).
Thoraks : normochest, simetris, pembesaran kelenjar
getah bening aksilla (-)

Paru-Paru
Inspeksi : dada simetris, retraksi parasternal (-)
Palpasi : fokal fremitus kanan=kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi
: suara dasar vesikuler, ronki (-), wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus kordis tidak teraba,pembesaran (-)
Perkusi : batas jantung
Pinggang : ICS III garis parasternal sinistra
Atas
: ICS II garis sternal sinistra
Kanan
: ICS IV garis parasternal dextra
Kiri
: ICS V 2 jari ke medial garis midclavikula
sinistra
Auskultasi
: regular, murmur (-), gallop (-)

Punggung : kifosis (-), lordosis (-), nyeri ketok sudut


costovertebra (-/-)
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar, distensi (-) massa (-),sikatrik
(-),striae(-),warna kulit sama dengan warna
sekitar,gambaran usus (-),gerakan usus(-)
Auskultasi
: bising usus (+) normal
Perkusi : timpani di semua lapang abdomen.
Palpasi : Supel, sakit tekan (-), ballotemen ginjal kanan
(-) kiri (-), hepar dan lien tak teraba

STATUS LOKALIS
Regio Abdomen
Inspeksi : Cembung, Membesar arah memanjang
Auskultasi
: BU (+) dbn
Perkusi : timpani
Palpasi : supel
TFU : 33 cm, TBJ :
gr, Puka, bagian
bawah sudah masuk PAP, DJJ : 110-160
x/menit,
His : 5x/10 menit lama : 10-20 detik
VT
: portio tidak teraba, lengkap, KK : - ,
Bagian bawah : kepala, Hodge : III, terdapat
cairan
ketuban.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS
G2 P1 A0 Hamil 37 minggu janin tunggal hidup

intrauterine presentasi kepala U puka inpartu kala II

TINJAUAN PUSTAKA
Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika:
1. Usia kehamilancukup bulan (37-42 minggu)
2. Persalinan terjadi spontan
3. Presentasi belakang kepala
4. Berlangsung tidak lebih dari 18 jam
5. Tidak ada komplikasi pada ibu maupun janin

Fase persalinan normal


Kala I, dibagi menjadi 2:
- Fase laten: pembukaan serviks 1 hingga 3 cm, sekitar 8 jam.
- Fase aktif: pembukaan serviks 4 hingga lengkap (10 cm), sekitar 6 jam.
Kala II: pembukaan lengkap sampai bayi lahir, 1 jam pada

primigravida, 2 jam pada multigravida.


Kala III: segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir

lengkap, sekitar 30 menit.


Kala IV: segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-

partum

Teori Persalinan
o Teori penurunan progesteron
o Teori oksitosin
o Teori keregangan otot rahim
o Teori prostaglandin
o Teori janin
o Teori berkurangnya nutrisi
o Teori penuaan plasenta

Faktor 3P
POWER kekuatan ibu mengejan dan kontraksi uterus

(his)
PASSAGE jalan lahir meliputi jalan lahir keras (tulang
panggul) dan jalan lahir lunak (otot dan jaringan ikat)
PASSANGER janin yang dilahirkan

Pemeriksaan VT,HIS,DJJ
VT (vaginal toucher) kemajuan persalinan yang dinilai

adalah pembukaan serviks (cm), KK (+/-), penipisan ( 40


100%), bagian bawah janin (kepala,bokong),penurunan
(Hodge I-IV), POD/point of direction
HIS dinilai frekuensi (jumlah kontraksi) dalam 10 menit
(.x/10mnt), lama dalam detik (.), kekuatannya
(kuat,sedang,lemah). Normal 3 4 x/10 mnt, 45 60
,kuat
DJJ dihitung frekuensi dalam 1 menit. Dihitung 5
pertama, 5 ketiga, 5 kelima. Jumlah dikali 4, Normal
110 160 /menit, mis. 12 11 12 , reguler.

Tahapan proses persalinan


KALA I

Tanda awal dimulainya proses persalinan ( inpartu )


ditandai dengan adanya his yang mulai teratur, keluarnya
ppv berupa darah dan lendir (bloody show), VT terjadi
pembukaan serviks 2 cm (PG), 3 cm (MG). Lama kala I, 7
8 jam (MG), 13 14 jam (PG).
Penolong melakukan pengawasan 10 (KU, T,N,S,RR,HIS,
DJJ,PPV,BR, TTK II) tiap jam. Sebelumnya penderita
dianjurkan buang air besar dan buang air kecil.

Terdiri dari fase


Fase laten ( 8 jam)
Berlangsung sampai serviks membuka 4 cm
Fase aktif
- Berlangsung sampai pembukaan serviks 10 cm
- Primi (1 cm/jam), multi (1-2 cm/jam)
- Kontraksi: adekuat (3 x/> dlm 10 mnt, @ 40 dtk)

KALA II

Penderita ingin mengejan, perineum menonjol , vulva dan


anus membuka. VT pembukaan 10 cm (lengkap). Untuk
dapat terjadi persalinan normal his harus adekuat
(frekuensi 3 -4 x/10 mnt, lama kontraksi 45 60 detik,
kuat) Lama kala II utk PG 2 jam, MG 1 jam. P 10
dilakukan tiap 15-30 menit. Penderita mulai dipimpin
mengejan bila ada his dan KK sudah harus dipecah.

Tanda pasti
Pembukaan serviks lengkap
Terlihat bag kepala bayi mll introitus vagina, vulva
membuka

Pertolongan persalinan badan bayi


Setelah terjadi putaran paksi luar sempurna, pegang sisi

temporal kepala janin, kemudian tarik kearah bawah


asmpai bahu depan lahir.
Setelah bahu depan lahir, tarik keatas, sehingga bahu
belakang lahir.
Kemudian pegang kedua bahu janin untuk elahirkan
dada, perut,bokong dan kaki janin.
Setelah bayi lahir bersihkan lendir dari hidung dan mulut
jani dengan penghisap lendir/
Kemudian tali pusat diklem dengan cord klem sekitar 3
cm dari dinding perut, dan pasang klem 5 cm diatas cord
klem dan tali pusat dipotong dgn gunting.

KALA III

Normal memerlukan waktu 15 30 menit.


Tanda-tanda lepasnya plasenta
Perubahan bentuk dan tinggi uterus
Tali pusat memanjang
Semburan darah mendadak dan singkat

Plasenta diperiksa apakah kutiledon dan KK telah lahir

engkap, insersi tali pusat,ukuran dan beratnya ditimbang

Managemen aktif
Pemberian suntikan oksitosin
Penegangan tali pusat terkendali
Masase fundus uteri

KALA IV

Waktu 2 jam setelah kala III.


Pada saat ini dilakukan pemeriksaan KU, T, N, ppv,
kontraksi uterus, tfu . Jahit episiotomi yang dilakukan,
Waspadai perdarahan post partum dan tentukan
sebabnya dengan pasti, apakah karena gangguan
kontraksi uterus atau laserasi jalan lahir
Setelah 2 jam dinilai baik baru dapat ibu dipin dahkan ke

bangsal perawatan

Anda mungkin juga menyukai