Anda di halaman 1dari 12

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : 02 Maret 2020 diisi oleh: Nama : Ikram Hanafi NPM/NIP : 111 2017 2061

Nama Ny. M
Alamat Jl. Antang Raya
Umur 41 Tahun
Tempat/tanggal lahir Makassar, 01 November 1979
Kedudukan dalam keluarga Orang tua
Jenis kelamin Perempuan
Agama Islam
Pendidikan SMA
Pekerjaan Pekerja dapur Kedai Bilal
Status perkawinan Menikah
Kedatangan yang ke 1
Telah diobati sebelumnya Belum pernah
Alergi obat Tidak ada
Sistem pembayaran

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Gatal pada sela jari kaki kanan

B. Keluhan lain/tambahan
Tidak ada

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:


Gatal pada kaki kanan, terutama di selah antara jari keempat dan kelima. Keluhan dirasakan sudah sejak 2 bulan
terakhir. Pasien merasa sangat gatal apabila kaki nya basah, atau setelah melepaskan sepatu kerjanya . Kadang gatal
disertai nyeri. Keluhan berkurang jika kaki pasien kering. Sampai sekarang pasien belum pernah periksa ke dokter.
Pasien belum pernah minum obat penghilang rasa gatal. Riwayat demam tidak ada. Riwayat alergi tidak ada.

D. Riwayat penyakit keluarga:


Riwayat keluhan yang sama dalam keluarga tidak ada. Riwayat penyakit hipertensi dan Diabetes Mellitus tidak
ada.

E. Riwayat penyakit dahulu:


Riwayat Penyakit kulit sebelumnya tidak ada. Riwayat penyakit hipertensi dan Diabetis Mellitus tidak ada.

F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan


Dalam keseharian, pasien bekerja dari pukul 08.00-20.00 WITA. Kesehariannya biasanya pasien makan teratur 3
kali sehari dengan menu yang seadanya dan jarang memenuhi 4 sehat 5 sempurna, yaitu ketika pagi sebelum
bekerja, siang ketika istirahat (pukul 13.30-14.00) dan malam di tempat kerjanya. Pasien bekerja di bagian dapur
Kedai Bilal dan bagian kakinya kadang dalam keadaan basah terutama dalam keadaan khusus ketika hujan di mana
air cepat menutupi kaki. Pasien belum menikah. Pasien tinggal di rumahnya. Kurang lebih sejak 2 tahun yang lalu
pasien bekerja di Kedai Bilal. pasien tidak memiliki kebiasaan merokok. Pasien tidak mengkomsumsi alkohol.
Pasien jarang berolahraga karena sibuk bekerja.

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material yang tempat kerja (perusahaan) Masa kerja


digunakan (dalam bulan / tahun)

Pekerja dapur Air, Sabun, Kompor, Warkop Al 4 Tahun


Bahan makanan

Pekerja dapur Air, Sabun,Kompor, Bahan Kedai Bilal 2 tahun


Makanan

2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah seorang pekerja dapur ditempatkan pada bagian dapur. Pasien sering bekerja dalam dalam keadaan
basah terutama pada bagian tangan dan kaki (telapak kaki) dan sering berulang. Pasien bekerja dari hari Senin-
minggu, bekerja dari jam 08.00 - 20.00 atau sekitar 12 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30 menit di
tempat kerja.

Uraian Tugas Rutin


Jam 05.30 : Bangun, sholat, mandi, sarapan.
Jam 08.00 – 13.30 : Kegiatan di tempat kerja
Jam 13.30 – 14.00 : Istirahat makan siang
Jam 14.00 – 20.00 : Kegiatan di tempat kerja
Jam 20.00 : Istirahat makan malam
Jam 20.00 – 23.00 : Melakukan aktivitas mandiri (mandi, sholat, bersih-bersih rumah, makan malam)
Jam 23.00 : Istirahat/tidur

Jam 05.30: Jam 08.00-13.30: Jam 13.30-


Bangun, mandi, Kegiatan di tempat 14.00: Istirahat
berdoa, sarapan kerja dan makan
siang

Jam 14.00-20.00:
20.00-23.00: Jam 20.00: Melanjutkan
Jam 22.00: istirahat makan Kegiatan di tempat
Melakukan
Istirahat malam kerja
aktivitas mandiri

3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja
Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko
kegiatan kesehatan kecelakaa
yang n kerja
mungkin
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko
Mencuci Lembab Sabun Kuman/ -Tinea Pedis
Piring /Basah pada Jamur -Dermatitis
dengan air kaki terus tanpa alas Kontak Iritan
dan sabun menerus kaki
sehingga
menyebabk
an lantai
basah

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Hubungan antara pekerjaan pekerja dapur pada bagian dapur yang dalam hal ini mencuci piring, dan memasak
makanan dari pelanggan dalam jumlah yang banyak serta paparan dengan air dan sabun yang membasahi lantai dalam
jangka waktu yang lama akan membuat kaki menjadi lembab dan basah sehingga rentan untuk terinfeksi oleh
Dermatophyte (jamur) yang menyebabkan gatal pada kaki sehingga bisa menyebabkan timbulnya Tinea Pedis.

5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Gatal = ////////
Ket :
High risk pada :
Low risk pada :
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 88 kali/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 110/70 mmHg
b. Pernafasan : 20 kali/meit d. Suhu Badan : 36,8 ºC

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 157 cm Berat Badan : 70Kg c IMT = 28,4 kg/m 2
b. Lingkar perut : d. Bentuk badan : Astenikus Atletikus 
Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran  Compos Mentis Kesadaran menurun
:
b. Tampak kesakitan Tidak Ya
:
c. Gangguan saat tidak  Ya
berjalan :

4. Kelenjar Getah Bening


jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi
a. Leher : Normal Tidak Normal
b. Submandibula Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri


Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Parsial Normal Buta Warna Parsial
Buta Warna Total Buta Warna Total
b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva  Normal Hiperemis Sekret  Normal Hiperemis Sekret
Pucat Pucat Pterigium
Pterigium
d.Kesegarisan/ gerak bola  Normal Strabismus  Normal Strabismus
mata
e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak Keruh tidak keruh Keruh
keruh
g. Bulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
h. Penglihatan 3 Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
dimensi

i. Visus mata :
tanpa koreksi :
Dengan koreksi:

6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada  ada serumen tidak ada  ada serumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Timpani  Intak Tidak intak  Intak Tidak intak
lainnya…… lainnya sulit dinilai
d. Test berbisik  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
Rinne
f. Weber
g. Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di
maksilar ……..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi


9. Tenggorokan
a. Pharynx  Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Kanan : Kiri :


Ukuran To T1 T2 T3 To T1 T2 T3
 Normal Hiperemis  Normal Hiperemi

c. Palatum  Normal Tidak Normal


d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher  Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid  Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada dilakukan pemeriksaan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk  Simetris Asimetris
b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung


Keterangan Kanan Kiri
a. Palpasi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Sonor Redup  Sonor Redup
Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis :  Tidak Normal ,


Normal sebutkan .............
Batas Jantung :  Tidak Normal , sebutkan
Normal ………

c. Auskultasi : - bunyi  Vesikular  Vesikular


napas Bronchovesikular Bronchovesikular
- Bunyi Napas tambahan tak ada Ronkhi tak ada Ronkhi memanjang
Wheezing Wheezing

- Bunyi Jantung  Normal Tidak Normal Sebutkan ....

13. Abdomen Keterangan


a. Inspeksi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising
 Normal Tidak Normal
Usus
d. Hati  Normal Teraba…….
e. Limpa  Normal- Teraba shoeffne …..

Kanan ; Normal
Kiri : Normal
f. Ginjal Tidak
Tidak Normal
Normal
Kanan ; Normal
Kiri : Normal
Tidak
g. Ballotement Tidak Normal
Normal

Kanan ;  Normal
h. Nyeri costo Kiri :  Normal
Tidak
vertebrae Tidak Normal
Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi
Ekstremitas atas
- Gerakan  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Tulang  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- Kekuatan otot 5 5
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada
 tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Tinel test (-)
Phalen test (-)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas
bawah
- Gerakan  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Kekuatan otot 5 5
- Tulang  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas  baik tidak baik  baik tidak baik
- Oedema  tidak ada ada  tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- vaskularisasi  baik tidak baik  baik tidak baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada  tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (-)
Tes Kontra patrick : (-) Tes laseque: (-)

15c. Otot motoric


1. Trofi  Tidak Normal  Tidak
Normal Normal Normal
2. Tonus  Tidak Normal  Tidak
Normal Normal Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik)  tidak ada
tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis patella,  Tidak Normal  Tidak
Normal Normal Normal
lainnya .........
b Refleks Patologis: Babinsky  negatif Positif  negatif Positif
lainnya
………

17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya


a. Kulit Normal  Tidak
Normal
b. Selaput Lendir  Normal Tidak
Normal
c. Kuku  Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………
18. Status Lokalis:

Regio:
Regio Plantar Pedis Dextra, interdigiti IV, V

Efloresensi:
Tampak plak berwarna putih dengan Skuama
dan Eritemtous berbentuk numular berbatas
tegas.

Gambar lokasi kelainan kulit

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:


Ny. M, usia 41 tahun mengeluh gatal pada kaki kanan, terutama di selah antara jari keempat dan kelima.
Keluhan dirasakan sudah sejak 2 bulan terakhir. Keluhan bersifat hilang timbul dan dirasakan terutama saat
beraktifitas dan berkurang bila dikibas-kibaskan. Selama ini pasien belum pernah berobat ke dokter dan hanya
beristirahat sejenak ketika keluhannya timbul. Pasien merasa sangat gatal apabila kaki nya basah. Kadang gatal
disertai nyeri. Keluhan berkurang jika kaki pasien kering. Sampai sekarang pasien belum pernah periksa ke dokter.
Pasien belum pernah minum obat penghilang rasa gatal. Riwayat demam tidak ada. Riwayat alergi tidak ada.
Pasien adalah seorang pekerja dapur pada bagian dapur Kedai Bilal yang dalam hal ini mencuci piring dan
memasak makanan dari pelanggan dalam jumlah yang banyak serta paparan dengan air dan sabun yang membasahi
lantai tanpa menggunakan alas kaki dalam jangka waktu yang lama akan memebuat kaki menjadi lembab dan
basah sehingga rentan untuk terinfeksi oleh Dermatophyte (jamur) yang menyebabkan gatal pada kaki sehingga
bisa menyebabkan timbulnya Tinea Pedis.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak ada
Hasil Body Map :
Ditemukan plak berwarna putih dengan Skuama dan Eritemtous berbentuk numular berbatas tegas pada Regio Plantar
Pedis Dextra, interdigiti IV,V.

Hasil Brief Survey ;


High risk pada :
Low risk pada :
Pasien tidak mempunyai factor risiko untuk mendapatkan gangguan musculoskeletal

V. DIAGNOSIS KERJA :
Tinea Pedis

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :


- Dermatitis Kontak Iritan
- Psoriasis
VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Tinea Pedis
Dasar diagnosis (anamnesis, Gatal pada kaki kanan, terutama di selah antara jari keempat dan kelima.
pemeriksaan fisik,
Keluhan dirasakan sudah sejak 2 bulan terakhir. Keluhan bersifat hilang timbul
pemeriksaan penunjang, body
map, brief survey) dan dirasakan terutama saat beraktifitas dan berkurang bila dikibas-kibaskan.
Selama ini pasien belum pernah berobat ke dokter dan hanya beristirahat
sejenak ketika keluhannya timbul. Pasien merasa sangat gatal apabila kaki nya
basah. Kadang gatal disertai nyeri. Keluhan berkurang jika kaki pasien kering.
Sampai sekarang pasien belum pernah periksa ke dokter. Pasien belum pernah
minum obat penghilang rasa gatal. Riwayat demam tidak ada. Riwayat alergi
tidak ada.

2. Pajanan di tempat kerja


Fisik Lembab /Basah pada kaki terus menerus
Kimia Sabun
Biologi Kuman/ Jamur dari air sisa makanan tanpa alas kaki
Ergonomi -
Psikososial -
3 . Evidence Based (sebutkan Berdasarkan jurnal:
secara teoritis) pajanan di
tempat kerja yang Aperito Journal of Dermatology, Alexander KC Leung, Benjamin
menyebabkan diagnosis klinis
di langkah 1. BarankinOccupational Skin Disease W.F Peate, University of Arizona 2002.
Dasar teorinya apa?  Tinea pedis merupakan infeksi dermatofita pada kaki terutama
mengenai sela jari dan telapak kaki sedangkan yang terdapat pada
bagian dorsal pedis dianggap sebagai tinea korporis. Keadaan lembab
dan hangat pada sela jari kaki karena bersepatu dan berkaos kaki
disertai daerah tropis yang lembab mengakibatkan pertumbuhan jamur
makin subur. Efek ini lebih nyata pada sela jari kaki keempat dan
kelima, dan lokasi ini paling sering terkena.

 Keadaan basah dan hangat dalam sepatu memainkan peran penting


dalam pertumbuhan jamur. Selain itu hiperhidrosis, akrosianosis dan
maserasi sela jari merupakan faktor predisposisi timbulnya infeksi
jamur pada kulit. Jamur penyebab ada di mana-mana dan sporanya
tetap patogenik selama berbulan-bulan di lingkungan sekitar manusia
seperti sepatu, kolam renang, gedung olahraga, kamar mandi, tanah
dan karpet. Pada tampilan klinis, di antara jari IV dan V terlihat fisura
yang dilingkari sisik halus dan tipis. Kelainan ini dapat meluas ke
bawah jari (subdigital) dan juga ke sela jari yang lain. Oleh karena
daerah ini lembab, maka sering terdapat maserasi. Aspek klinis
maserasi berupa kulit putih dan rapuh. Bila bagian kulit yang mati ini
dibersihkan, maka akan terlihat kulit baru, yang pada umumnya juga
telah diserang oleh jamur. Jika perspirasi berlebihan (memakai sepatu
karet/boot, mobil yang terlalu panas) maka inflamasi akut akan terjadi
sehingga pasien terasa sangat gatal. Bentuk klinis ini dapat
berlangsung bertahun-tahun dengan menimbulkan sedikit keluhan
sama sekali.

4. Apakah pajanan cukup Ya


Masa kerja 2 Tahun
Jumlah jam terpajan/ hari ± 12 jam/hari
Pemakaian APD Tidak ada
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah pajanan
dan dasar perhitungannya
5. Apa ada faktor individu Tidak ditemukan
yang berpengaruh thd
timbulnya diagnosis klinis?
Bila ada, sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya Tidak ditemukan
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Tinea Pedis pada pekerja dapur bagian dapur Kedai Bilal
Apa diagnosis klinis ini Penyakit akibat kerja
termsk penyakit akibat kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh
lanjut)?

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d. Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam : dubia ad bonam
ad sanasionam : dubia ad bonam
ad fungsionam : dubia ad bonam
2. Okupasi (bila ada d/ okupasi): dubia ad bonam
X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN
Jenis permasalahan Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No Medis & non medis medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, olahraga, Target Hasil yang
dll) konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan
1. Tinea Pedis Terapi okupasi: Segera Keluhan
berkurang
 Eliminasi : sulit dilakukan

 Subsitusi : mengurangi hari kerja sehingga tidak


dilakukan setiap hari.

 Isolasi : sulit dilakukan

 Engineering Control : sulit dilakukan

 Administrative control : diberikan edukasi kepada


petugas untuk mengurangi hari atau jam kerjanya.

 Alat pelindung diri (APD) : sulit dilakukan.

Terapi medikamentosa:

 Griseofulvin tab 1 x 500 mg


 Miconazole cream 2x1
 Cetirizine tab 1 x 1

Terapi nonmedikamentosa:

 Higienisitas diri
 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakit ini
adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur.
 Memberi tahu pasien untuk menggunakan obat
secara teratur dan tidak menghentikan pengobatan
tanpa seizin dokter, Segera ganti pakaian yang basah
setelah mencuci mobil dengan pakaian yang bersih
dan kering
 Menganjurkan pasien untuk memakai pakaian yang
menyerap keringat.
 Pasien juga disarankan untuk tidak berjalan dan
bekerja dengan bertelanjang kaki dan berbagi
pakaian dengan orang lain
 Pasien juga disarankan untuk menghindari berjalan
telanjang kaki dan berbagi pakaian dengan orang lain
 Kontrol segera kedokter atau puskesmas

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : Dr. dr. H. Sultan Buraena MS, Sp.OK
Tanda Tangan:

Nama Jelas: Ikram Hanafi


Tanggal : 02 maret 2020

Anda mungkin juga menyukai