Anda di halaman 1dari 20

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal : 11/9/2017 diisi oleh Nama : Sulasri Musliy NPM/NIM : C 11111 198

Nama Tn E
Alamat Jln. Borong raya
Umur 25tahun
Kedudukan dalam
Anak
keluarga
Jenis kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan SMK
Pekerjaan Karyawan bengkel
mobil
Status perkawinan Belum Menikah
Kedatangan yang ke Pertama
Sudah pernah
Telah diobati
sebelumnya
Alergi obat Tidak ada
Sistem pembayaran Bpjs
Data Pelayanan

I. ANAMNESIS(subyektif)
dilakukan secara ; autoanamnesis dengan pasien

A. Alasan kedatangan/keluhan
Sesak nafas

B. Keluhan lain /tambahan


Batuk berdahak

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang:


Seorang laki-laki berusia 25 tahun, bekerja sebagai pegawai dibengkel(pengecetan mobil)
Toyota. Pasien mengeluh sesak nafas yang dialami sejak 4 bulan yang lalu sesak terutama pada
malam hari atau pada saat kelelahan .sesak nafas muncul 1 bulan sekali tapi lama kelamaan
frekuensi sesak semakin sering terutama 2 bulan terkakhir ini.pasien juga mengeluh batuk
berdahak sejak 2 minggu yang lalu.batukberdahak dialami bersamaan dengan sesak nafas
.riwayat sesk saat kecil tidak ada , Riwayat pemberian terapi ada.Riwayat trauma tidak
ada.Riwayat demam tidak ada. Riwayat keluarga dan lingkungan sekitar dengan gejala yang
sama disangkal. Riwayat Hipertensi tidak ada Riwayat DM tidak ada. Riwayat alergi obat dan
makanan disangkal.

D.Riwayat penyakit keluarga:


Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan yang sama

E. Riwayat penyakit dahulu:


Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan oleh pasien
F. Riwayat Sosioekonomi dan kebiasaan
Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan oleh pasien.

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap
pekerjaan tersebut

Jenis Bahan/material yang digunakan Tempat kerja (bengkel) Masa kerja


pekerjaan (dalam bulan /
tahun)

Pengecetan Cat semprot Toyota 6 tahun


mobil (cadmium,chromium,plumbum,merk
uri,acrylic,resin,isocyanate,dan
pelarut toluence).

2. Uraian tugas/pekerjaan

Jam 05.00 Bangun, sholat.


Jam 07.00 Mandi, membersihkan rumah, memasak, sarapan, persiapan diri ke tempat kerja
Jam 09.00 Berangkat ke tempat kerja
Jam 11.00 Melakukan tugas pengecetan mobil

Jam 16.00 Pulang ke rumah, makan malam, membersihkan diri.


Jam 21.00 Istirahat
Uraian Tugas Rutin

Bangun, sholat. Mandi, membersihkan rumah, Berangkat ke tempat


memasak, sarapan, persiapan
05.00 diri ke tempat kerja kerja
07.00 Jam 09.00

Istirahat
Jam 21.00
Tiba di tempat kerja
Jam 09.30

Dirumah : pukul Melakukan


Pulang kegiatan di
17.00 Mulai melakukan
jam 16.00 tempat kerja
dan ishoma pengecetan mobil
Jam 11.30- Jam 10.00
16.00
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada
lingkungan kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan kecelakaa
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko yang n kerja
mungkin
Pengecetan Gerakan Cat Adanya Hubungan - asma Kesetrum
listrik dari
mobil berulang semprot keberadaan antar - dermatitis
alat cat
(cadmium, mikroorganisme di Bekerja pegawai kontak alergi semprot
chromium, lingkungan sekitar dengan lainnya - konjungtivitis
plumbum, tempat kerja badan berjalan -cts
merkuri, namun membungku baik
Acrylic mikroorganisme k,berdiri,dan
resin,isocy yang ada tidak jongkok.
anate,pelar dapat ditentukan
ut toluene ) secara spesifik

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Keluhan pasien mengalami sesak nafas. Dialami sejak 4 bulan yang lalu.sesak terutama pada
malam hari atau kelelahan.sesak nafas muncul 1 bulan sekali tapi lama kelamaan frekuensi
sesak semakin sering terutama 2 bulan terakhir ini.pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 2
minggu yang lalu.batuk berdahak dialami bersamaan dengan sesak nafas.pasien menyangkal
sering sesak nafas sejak kecil.pasien juga merasa sesak kadang munculterutama jika pasien
berada ditempat kerja keluhan ini dialami sejak bekerja dibengkel dibagian pengecatan mobil.
5. Body Discomfort Map:

Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja
dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh
pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan
muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x
Baal = v v v sesak = ////////
B R I E F SURVEY Berikan tanda v pada bagian kanan atau kiri sesuai dengan
hasil
II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 85 x/ menit, isi cukup, irama c. Tekanan Darah (duduk) : 120/70mm Hg
teratur
b. Pernafasan : 22 x/menit d. Suhu Badan : 36,7o C

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 162 cm Berat Badan : 66 Kg c IMT = 24,81kg/m2
b. Lingkar perut : cm d. Bentuk badan : Astenikus
Atletikus Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum


Keterangan
a.Kesadaran Compos Kesadaran menurun
: Mentis
b.Tampak kesakitan Tidak Ya
:
c.Gangguan saat tidak Ya
berjalan :

4. Kelenjar Getah Bening jumlah, Ukuran,


Perlekatan, Konsistensi
a. Leher : Normal Tidak
Normal
b. Submandibula Normal Tidak
Normal
c. Ketiak : Normal Tidak
Normal
d. Inguinal Normal Tidak
Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Normal Buta Warna Parsial


Parsial Buta Warna Total
Buta Warna
Total
b. Kelopak Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva Normal Hiperemis Normal Hiperemis
Sekret Sekret
Pucat Pucat
Pterigium Pterigium
d.Kesegarisan / gerak Normal Strabismus Normal Strabismus
bola mata
e. Sklera Normal Ikterik Normal Ikterik
f. Lensa mata Tidak Keruh Tidak Keruh
keruh keruh
g. Bulu Mata Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal

h. Penglihatan3 Tidak Normal Normal Tidak Normal


dimensi Normal

i. Visus mata : tanpa


koreksi :
Dengan
koreksi:

6.TelingaTelinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada serumen tidak ada serumen
ada Menyumbat ada Menyumbat
(prop) (prop)
c. Membrana Intak Tidak intak Intak Tidak intak
Timpani lainnya lainnya sulit
dinilai
d. Test berbisik Tidak Normal Tidak Normal
Normal Normal
e. Test Garpu tala Tidak Normal Tidak Normal
Rinne Normal Normal
f.
Weber
g.
Swabach
h. Lain lain .
7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di
maksilar ..
e. Penciuman : normal

8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx Normal Granulasi
Hiperemis
b. Tonsil : Kanan: To T1T2 Kiri : To T1 T2 T3
Ukuran T3 Normal Hiperemi
Normal
Hiperemis
c. Palatum Normal
Tidak Normal
d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : ..

11. Dada Keterangan


a. Bentuk Simetris Asimetris
b. Mammae Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain lain
12. Paru- Paru dan Jantung
Keterangan
a. Palpasi Normal Tidak Normal
Kanan Kiri

b. Perkusi Sonor Redup Sonor Redup


Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis : Tidak Normal ,


Normal sebutkan .............
Batas Jantung : Tidak Normal ,
Normal sebutkan

c. Auskultasi : - Vesikular Vesikular


bunyi napas Bronchovesikular Bronchovesikular
- Bunyi tak ada Ronkhi tak ada Ronkhi Memanjang
Napas tambahan Wheezing Wheezing

- Normal Tidak Sebutkan ....


Bunyi Jantung Normal

13. Abdomen
Keterangan
a. Inspeksi Normal Tidak Normal
b. Perkusi Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising
Normal Tidak Normal
Usus
Teraba.jbpx
d. Hati Normal
jbac
e. Limpa Normal- Teraba shoeffne ..

Kanan ; Normal Kiri : Normal


f. Ginjal
Tidak Normal Tidak Normal

Kanan ; Normal Kiri : Normal


g. Ballotement Tidak Normal Tidak Normal
Kanan ;
Kiri : Normal
h. Nyeri costo vertebrae Normal
Tidak Normal
Tidak Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal
............ Tidak
diperiksa
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi
Ekstremitas atas
- Gerakan Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Tulang Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas baik tidak baik tidak
baik baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi baik tidak baik tidak
baik baik
- kelainan Kuku
tidak ada ada tidak ada ada
jari
Pemeriksaan Khusus :

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi
Ekstremitas bawah
- Gerakan Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang Normal tidak Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas baik tidak baik tidak
baik baik
- Oedema tidak ada ada tidak ada ada
- Varises tidak ada ada tidak ada ada
- vaskularisasi baik tidak baik tidak
baik baik
- kelainan Kuku
tidak ada ada tidak ada ada
jari
Pemeriksaan khusus : ..

15. Otot motoric


1. Trofi Tidak Tidak
Normal Normal Normal Normal
2. Tonus Tidak Tidak
Normal Normal Normal Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik) tidak ada
tic ataxia
lainya ..

16. Refleks kanan kiri

a. Refleks Fisiologis patella, Tidak Tidak


lainnya ......... Normal Normal Normal Normal
b Refleks Patologis: Babinsky negatif Positif negatif Positif
lainnya

17. Kulit Efloresensi dan Lokasi nya


a. Kulit Normal Tidak
Normal
b. Selaput Lendir Normal Tidak
Normal
c. Kuku Normal Tidak Normal

18. Status Lokalis:

Status lokalis
Inspeksi :
Palpasi :
III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Seorang laki-laki berusia 25 tahun, bekerja sebagai pegawai dibengkel(pengecetan mobil)


Ganesha. Pasien mengeluh sesak nafas yang dialami sejak 4 bulan yang lalu sesak terutama pada
malam hari atau pada saat kelelahan .sesak nafas muncul 1 bulan sekali tapi lama kelamaan
frekuensi sesak semakin sering terutama 2 bulan terkakhir ini.pasien juga mengeluh batuk
berdahak sejak 2 minggu yang lalu.batukberdahak dialami bersamaan dengan sesak nafas
.riwayat sesk saat kecil tidak ada , Riwayat pemberian terapi ada.Riwayat trauma tidak
ada.Riwayat demam tidak ada. Riwayat keluarga dan lingkungan sekitar dengan gejala yang
sama disangkal. Riwayat Hipertensi tidak adaRiwayat DM tidak ada. Riwayat alergi obat dan
makanan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 N: 85, R 22x/menit, S: 36,70 C.
Pemeriksaan thorax didapatkan sonor pada hemithorak kanan dan kiri dan pada saat auskultasi
pernapasan bronchial,wheezing inspirasi dan ekspirasi +/+,ronkhi -/-. Pemeriksaan fisis lainnya
dalam keadaan normal.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Tidak dilakukan

Hasil Body Map :


Sesak nafas dan batuk berdahak

Hasil Brief Survey ;


- Untuk tangan dan pergelangan tangan kanan (brief survey 3 )

- untuk lengan kanan ,resiko sedang ( brief survey 2 )


- untuk punggung bawah dan resiko tinggi ( brief survey 3 )
V. DIAGNOSIS KERJA :
Asma akibat kerja
VI. DIAGNOSIS DIFERENSIAL :
- Bronchitis kronik
- ISPA

VII. DIAGNOSIS OKUPASI :


Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Asma akibat kerja
Dasar diagnosis Seorang laki-laki berusia 28 tahun, bekerja sebagai pegawai
(anamnesis, pemeriksaan bengkel(pengecetan mobil) dibengkel Ganesha. pasien Mengeluh sesak
fisik, pemeriksaan nafas yang dialami sejak 5 bulan yang lalu sesak terutama pad malam
penunjang, body map, brief hari atau pada saat kelelahan ,sesak nafas muncul 1 bulan sekali tpi
survey) lama kelamaan frekuensi sesak semakin sering terutama 2 bulan terakhir
ini .pasien juga mengeluh batuk berdahak sejak 2 minggu yang lalu.
Batuk berdahak dialami bersamaan dengan sesak nafas .riwayat sesak
saat masih kecil tidak ada .Riwayat pemberian terapi ada.Riwayat
trauma tidak ada.Riwayat demam tidak ada. Riwayat keluarga dan
lingkungan sekitar dengan gejala yang sama disangkal. Riwayat
Hipertensi tidak ada Riwayat DM tidak ada. Riwayat alergi obat dan
makanan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/70 N: 85, R
22x/menit, S: 36,70 C. Pemeriksaan thorax didapatkan sonor pada
hemithorak kanan dan kiri dan pada saat auskultasi :pernapasan
bronchial,wheezing inspirasi dan ekspirasi +/+,ronkhi -/-. Pemeriksaan
fisis lainnya dalam keadaan normal.
Setiap harinya pasien terpapar dengan bahan kimia yang berasal dari cat
yang digunakan pada saat melakukan pekerjaannya sebagai pegawai
(pengecetan mobil ). Pada saat melakukan pekerjaan pasien jarang
menggunakan alat pelindung diri (masker)
2. Pajanan di tempat
kerja
Fisik Gerakan berulang
Kimia Cat semprot( cadmium,chromium,plumbum,merkuri,acrylic
resin,isocyanate,pelarut toluene )
Biologi
Ergonomi Bekerja dengan Gerakan (badan membugkuk,berdiri,dan jongkok )
Psikososial Hubungan antar pegawai lainnya berjalan baik
3 . Evidence Based Asma merupakan penyakit paru dengan karakteristik obstruksi saluran
nafas yang reversible baik secara spontan maupun dengan
pengobatan,inflamasi saluran nafas,peningkatan respon saluran nafas
terhadap berbagai rangsangan (hipereaktivitas).obstruksi saluran nafas
ini memberikan gejala-gejala asma seperti batuk,mengi,dan sesak
nafas.penyempitan saluran nafas pada asma dapat terjadi secara
bertahap,perlahan-lahan dan bahkan menetap dengan pengobatan tetapi
dapat pula terjadi mendadak,sehingga menimbulkan kesulitan bernafas
yang akut.derajat obstruksi ditentukan oleh diameter lumen saluran
nafas,dipengaruhi oleh edema dinding bronkus,produksi
mukus,kontraksi dan hipertrofi otot polos bronkus .prevalensi asma
dipengaruhi oleh banyak factor,antara lain jenis kelamin,umur
pasien,status atopi,factor keturunan,serta factor lingkungan.
asma dibedakan menjadi asma ekstrinsik dan intrinsic.asma ekstrinsik
terutama muncul pada masa anak-anak mekanisme serangannya
melalui reaksi alergi tipe 1 terhadap alergi.sedangkan asma instrinsik
bila ditemukan tanda-tanda reaksi hipersensitivitas terhadap
alergen.selanjutnya GINA mengajukan klasifikasi asma intermiten dan
persisten ringan,sedang,dan beratPada pasien asma sangat peka
terhadap berbagai rangsangan seperti iritan ( debu ),zat kimia dan fisis
(kegiatan jasmani )pada asma alergik,selain peka terhadap rangsangan
tersebut diatas pasien juga sangat peka terhadap allergen yang
spesifik.sebagian hipereaktivitas saluran nafas (HSN) diduga didapat
sejak lahir,tetapi sebagian lagi didapat dari lingkungan.
Partikel Cat semprot memiliki kandungan zat kimia yang berbahaya
seperti, cadmium,chromium,plumbum,merkuri,acrylic
resin,isocyanate,pelarut toluene.bahan bahan tersebut bila masuk
kedalam saluran pernafasan dapat menimbulkan gangguan fungsi paru.
Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 1 edisi V
4. Apakah pajanan cukup Iya,cukup
Masa kerja 09:00-14.00 (6 tahun )
Jumlah jam terpajan/ hari Kurang lebih 8 jam/hari
Pemakaian APD Tidak konsisten
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah Dengan jam kerja dari jam 09.00-14.00,pasien terpajan dengan partikel zat-zat
dari cat semprot (cadmium,chromium,plumbum,merkuri,acrylic
pajanan dan dasar
resin,isocyanate,pelarut toluene ) serta terpajanr selama kurang lebih 8
perhitungannya jam/hari ditambah dengan pemakaian alat pelindung diri yang tidak
konsisten ( terutama masker)
5. Apa ada faktor individu Ada ,cat semprot yang digunakan untuk pengecatan mobil yang
yang berpengaruh thd mengandung bahan kimia yang terdiri dari
timbulnya diagnosis (cadmium,chromium,plumbum,merkuri,acrylic resin,isocyanate,pelarut
klinis? Bila ada, sebutkan. toluene ) bahan-bahan tersebut bila masuk dalam saluran pernafasan
terbukti dapat menimbulkan gannguan fungsi paru ( asma )
6 . Apa terpajan bahaya Tidak ada
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat
kerja?Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Asma Akibat Kerja
Apa diagnosis klinis Ya,butuh pemeriksaan yang lebih lanjut
initermsk penyakit akibat
kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh
lanjut)?

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b. Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan
catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d. Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1. Klinik :
ad vitam :Dubia ad bonam
ad sanasionam : Dubia ad bonam
ad fungsionam : Dubia ad bonam
2. Okupasi (bila ada d/
3. okupasi):
X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN
Jenis Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No permasalahan medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, olahraga, Target Hasil yang
Medis & non konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan
medis dll)
1. Pemakaian APD Okupasi: Segera Keluhan
yaitu masker - Eliminasi : sulit dilakukan berkurang
- Subsitusi : sulit dilakukan
- Isolasi : sulit dilakukan
- Administrative control : tidak dilakukan rolling
- APD : diperlukan penggunaan masker saat
bekerja
Terapi Medikamentosa:
- Agonis beta 2( salbutamol )
- Kortikosteroid sistemik
Terapi non medikamentosa
- Konseling kepada pasien dan pemilik bengkel
untuk memastikan pemakaian APD khususnya
masker dipakai setiap hari secara konsisten.
- Sebaiknya pemilik bengkel menyediakan masker
untuk pekerjanya.
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : dr. Sultan Buraena, MS,Sp.OK

Tanda Tangan :
Nama Jelas : Sulasri Musliy
Tanggal : 15/9/2017

Anda mungkin juga menyukai