Data Administrasi
Tanggal :
Nama
Tn. I
Alamat
Jl. Pampang IV
Umur
40 Tahun
Kepala Keluarga
Jenis kelamin
Laki laki
Agama
Islam
Pendidikan
SMA
Pekerjaan
Status perkawinan
Menikah
Kedatangan yang ke
Pertama
Tidak pernah
Alergi obat
Tidak ada
Sistem pembayaran
BPJS
NPM/NIP : 11120150006
Data Pelayanan
I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri
Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut
Jenis pekerjaan
bahan/material yang
digunakan
2.
Masa kerja
(dalam bulan / tahun)
RS Ibnu SIna
Detergen / main
detergen, Alkali / alkali
builder, Chlorine
Bleach, Sodium
Hypochloride (CL2),
Softener, Air
Uraian tugas/pekerjaan
Pasien adalah karyawan laundry di RS Ibnu Sina Makassar. Dalam pekerjaannya pasien selalu kontak dengan
berbagai macam bahan iritan yang berasal dari bahan kimia dan jarang menggunakan sarung tangan. Pasien
melakukan pekerjaan selama 8 jam sehari
Uraian Tugas Rutin
Jam 05.00
Jam 05.15
Jam 07.15
Jam 07.45
Jam 08.00 17.00
Jam 17.00
Jam 17.30 22.00
Jam 22.00
: Bangun,
: Shalat, Mandi
: Berangkat ke tempat kerja
: Tiba ditempat kerja
: Mengerjakan tugas tugas di tempat kerja
: Pulang ke rumah
: Berkumpul bersama keluarga
: Istirahat
sholat, mandi, sarapan
Bangun
Jam 05.00
Berangkat ke tempat
kerja
Jam 07.15
Jam 05.15
, berkumpul dengan
keluarga
Tidur
Jam 22.00
3.
Jam 17.40-22.00
Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja serta pada lingkungan kerja
Urutan
kegiatan
Proses
Pencucian
Bahaya Potensial
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
Bising.
Suhu
panas,
Peneranga
n/
Pencahaya
an
Detergen /
main
detergen,
Alkali /
alkali
builder,
Chlorine
Bleach,
Sodium
Hypochlori
de (CL2),
Softener,
Air
Bakteri,
Virus,
Jamur,
Parasit
Posisi
membungkuk
saat mengecek
noda
Psiko
Kerja
berlebih
Gangguan
kesehatan
yang mungkin
Risiko
kecelakaan
kerja
Dermatitis
kontak, noice
induce hearing
loss, Heat
cramps, Heat
stroke, LBP
Tersengat
listrik
4.
Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Pasien mengeluh gatal dan perih pada kedua tangan. Keluhan yang timbul adalah bintik bintik kemerahan yang terasa gatal
kemudian digaruk oleh pasien. Pasien bekerja sebagai karyawan laundry di RS Ibnu Sina pada proses pencucian. Dalam
pekerjaannya pasien selalu kontak dengan berbagai macam bahan iritan yang berasal dari bahan kimia dan jarang
menggunakan sarung tangan
5.
: 88 x/menit
b. Pernafasan
: 18 x/menit
2. Status Gizi
a.
Tinggi Badan
: 170 xm
b.
Lingkar perut
: cm
Berat Badan
: 65 Kg
Compos Mentis
Tidak
tidak
Astenikus
Atletikus
Piknikus
Keterangan
Kesadaran menurun
Ya
Ya
jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi
Normal
Normal
Normal
Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
mata kanan
a.
Persepsi Warna
Normal
b.
c.
Kelopak Mata
Konjungtiva
Normal
Normal
mata-kiri
Buta Warna Parsial
Buta Warna Total
Tidak Normal
Hiperemis
Sekret
Pucat
Pterigium
Normal
Normal
Normal
Ket
Buta Warna Parsial
Buta Warna Total
Tidak Normal
Hiperemis
Sekret
Pucat
Pterigium
d.Kesegarisan /
mata
e. Sklera
f. Lensa mata
gerak
g.
B ulu Mata
h.
Penglihatan 3 dimensi
bola
Normal
Strabismus
Normal
Strabismus
Normal
tidak keruh
Normal
Ikterik
Keruh
Tidak Normal
Normal
tidak keruh
Normal
Ikterik
Keruh
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Telinga kanan
Telinga kiri
a.
Daun Telinga
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
b.
Liang Telinga
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
tidak ada
tidak ada
Normal
ada serumen
Menyumbat (prop)
Tidak intak
lainnya sulit dinilai
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
- Serumen
c.
Membrana Timpani
Intak
d.
Test berbisik
Normal
ada serumen
Menyumbat (prop)
Tidak intak
lainnya
Tidak Normal
e.
Normal
Tidak Normal
Rinne
f.
Weber
g.
Swabach
h.
Intak
Lain lain .
7. Hidung
a.
Meatus Nasi
Normal
Tidak Normal
b.
Septum Nasi
Normal
Deviasi ke ........
c.
Konka Nasal
Normal
d.
Normal
e.
Penciuman : normal
9. Tenggorokan
a.
Pharynx
b.
Tonsil
Ukuran
c.
d.
Palatum
Lain- lain
Normal
:
Hiperemis
Kanan : To T1 T2 T3
Normal Hiperemis
Normal
c.
Kiri : To T1 T2 T3
Normal Hiperemi
Tidak Normal
10. Leher
a. Gerakan leher
Normal
b. Kelenjar Thyroid
Normal
c. Pulsasi Carotis
Normal
d. Tekanan Vena Jugularis
Normal
e. Trachea
Normal
f.
Lain-lain : ..
Spurling test : tidak ada kelainan
11. Dada
a. Bentuk
b. Mammae
Granulasi
Keterangan
Terbatas
Tidak Normal
Bruit
Tidak Normal
Deviasi
Keterangan
Simetris
Normal
Asimetris
Tidak Normal
Lain lain
Keterangan
Normal
Tidak Normal
Kanan
b.
Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
Perkusi
Sonor
Iktus Kordis
Kiri
Redup
:
Hipersonor
Normal
Sonor
Redup
Hipersonor
Batas Jantung :
c.
13. Abdomen
a. Inspeksi
b. Perkusi
c. Auskultasi:
d. Hati
e. Limpa
f.
Vesikular
tak ada
Normal
Bronchovesikular
Ronkhi Wheezing
Vesikular
tak ada
Tidak Normal
Sebutkan ....
Normal
Bronchovesikular
Ronkhi Wheezing
Memanjang
Keterangan
Bising Usus
Ginjal
g.
Ballotement
h.
14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih
b. Anus/Rektum/Perianal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria)
Normal
Timpani
Normal
Normal
Normal-
Tidak Normal
Redup
Tidak Normal
Teraba.jbpx jbac
Teraba shoeffne ..
Kanan ; Normal
Tidak Normal
Kiri : Normal
Tidak Normal
Kanan ; Normal
Tidak Normal
Kiri : Normal
Tidak Normal
Kanan ; Normal
Tidak Normal
Kiri : Normal
Tidak Normal
Normal
Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Normal
Tidak Normal
Kanan
Normal
Normal
baik
tidak ada
tidak ada
5/5/5/5
baik
tidak normal
tidak normal
tidak baik
ada
ada
tidak ada
ada
tidak baik
Kiri
Normal
Normal
baik
tidak ada
tidak ada
5/5/5/5
baik
tidak ada
tidak normal
tidak normal
tidak baik
ada
ada
tidak baik
ada
Pemeriksaan Khusus :
Tes Range of Motion : (+)
Kanan
Kiri
Normal
5/5/5/5
tidak normal
Normal
5/5/5/5
tidak normal
- Kekuatan otot
- Tulang
Normal
tidak normal
Normal
tidak normal
- Sensibilitas
baik
tidak baik
baik
tidak baik
- Oedema
tidak ada
ada
tidak ada
ada
- Varises
tidak ada
ada
tidak ada
ada
- vaskularisasi
baik
tidak baik
baik
tidak baik
tidak ada
ada
tidak ada
ada
Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)
Normal
Normal
5/5/5/5
kanan
Normal
negatif
Tidak Normal
Tidak Normal
Normal
Normal
5/5/5/5
Tidak Normal
Tidak Normal
Gerakan abnormal :
tidak ada
tic
ataxia
lainya ..
Tidak Normal
kiri
Normal
Tidak Normal
Positif
negatif
Positif
d.
e.
17. Kulit
a. Kulit
b. Selaput Lendir
c. Kuku
d. Lain lain
Tidak Normal
Tidak Normal
Tidak Normal
:
Diagnosis Pertama
Dermatitis Kontak Iritan et causa bahan detergen
Seorang laki-laki 40 tahun mengeluhkan gatal dan perih pada jari-jari tangan sejak tiga
minggu yang lalu setelah menggunakan detergen pada saat bekerja. Awalnya terasa
sedikit gatal pada sela - sela jari kedua tangan diikuti munculnya perubahan warna kulit
menjadi kemerahan, kemudian sering digaruk. Keluhan seperti ini belum pernah
dirasakan sebelumnya. Salah satu teman pasien yang bekerja di tempat kerja yang
sama dengan pasien juga mengalami keluhan yang sama. Pasien mengatakan bahwa
tiap hari pasien kontak dengan bahan-bahan iritan seperti detergen.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum: Sakit ringan/ Gizi Cukup/
Composmentis. Tanda Vital dan antropometri: TD: 110/80 mmHg, Pernapasan: 18
x/menit, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,7C. Status gizi: IMT: 22,49 kg/m2 (cukup).
Effloresensi kulit:Makula eritema, bentuk bulat, diameter 1 cm, jumlah multipel, batas
tegas, distribusi terbatas pada jari-jari tangan. Di atas efloresensi primer terdapat
efloresensi sekunder berupa erosi eritema akibat garukan pasien.
2. Pajanan di tempat kerja
Fisik
Kimia
Biologi
Ergonomi
Psikososial
3 . Evidence Based (sebutkan
secara teoritis) pajanan di tempat
kerja yang menyebabkan
diagnosis klinis di langkah 1.
Dasar teorinya apa?
Ya
4 Tahun
8 Jam
Jarang
Sulit dinilai
Berdasarkan lama pajanan dan konsentrasi pajanan yang cukup terhadap pasien ini,
maka dapat menimbulkan kontak iritan.
-
Tidak ada
Dermatitis Kontak Iritan
Penyakit akibat pajanan bahan iritan
b.
Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan catatan)
c.
d.
IX. PROGNOSIS
1.
klinik : ad vitam
: dubia ad bonam
ad sanasionam
: dubia ad bonam
ad fungsionam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
Jenis
permasalahan
Target
Hasil yang
waktu
diharapkan
dll)
1.
Dermatitis Kontak
Iritan
Terapi okupasi:
Eliminasi : sulit dilakukan
Subsitusi : sulit dilakukan.
Isolasi : sulit dilakukan
Engineering Control : sulit dilakukan.
Administrative control : diberikan edukasi kepada pegawai
untuk melakukan rotasi pekerja.
Alat pelindung diri (APD) : sangat diperlukan penggunaan
sarung tangan.
Terapi medikamentosa :
Sistemik : Cetrizin 1 x 1.
Topikal : Zalf Hydrocortison 0,5% dioleskan 2 x sehari.
Terapi non medikamentosa:
Berhenti atau ganti penggunaan bahan iritan
dan substansi lainnya terutama untuk kulit di daerah
sensitif.
Menggunakan sarung tangan setiap kontak
dengan bahan iritan.
Senatiasa menjaga kebersihan badan.
Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : dr. Sultan Buraena MS, Sp.OK
Tanda Tangan:
Segera
Segera
Segera
Keluhan
berkurang
Keluhan
berkurang
Keluhan
berkurang