1. Anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ibunya dengan keluhan hidung tersumbat sejak
2 hari yang lalu disertai bau busuk. Pada pemeriksaan lokalis hidung kanan didapatkan
sekret mukopurulen, bau busuk, hiperemi (-). Tatalaksana pada pasien ini adalah…
RHINOSINUSITIS: 2 kriteria mayor-> hidung tersumbat, post nasal discharge purulen, nyeri
pada wajah, dan hiposmia
A. Irigasi hidung (NaCl 0,9%)
B. Ekstraksi corpal
C. Dekongestan topikal (oksimetazolin 0,05% nasal spray 2x2spray)
D. Anitbiotik oral
E.
Drainase
2. Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa ibunya dengan keluhan telingan kiri
sangat nyeri. Terdapat riwayat batuk dan pilek sebelumnya (nyebabin infeksi). Tidak ada
keluar cairan dari telinga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak rewel, sakit berat,
suhu 380C. Membran timpani hiperemis dan bulging. Diagnosis yang tepat pada kasus ini
adalah...
A. OMA tipe oklusi-> MT retraksi, HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis atay Hcl
efedrin 1% (untuk >12 tahun dan dewasa), antibiotik kalau infeksi bakteri
B. OMA tipe supuratif-> MT bulging, antibiotik dan miringotomi
C. OMA tipe hiperemis (pre-supuratif)-> MT hiperemis, antibiotik(ampisilin 50-
100mg/kgbb per hari dibagi 4 dosis atau amoksisilin 40 mg/kgbb per hari dibagi 3
dosis atau eritromisisn 40mg/kgbb per hari minimal 7 hari, obat tetes hidung,
analgetika
D. OMA tipe perforasi-> MT ada lobang (karena udah keluar cairannya), anak tenang,
cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari, antibiotik, perforasi sembuh dalam 7-10 hari
E. OMA tipe presupurasi (hiperemis sama aja)
3. Laki-laki usia 15 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering bersin-bersin dan
hidung buntu sejak 1 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Ibu
dan adiknya memiliki riwayat penyakit asma. Pada pemeriksaan rhinoskopi tampak
edema konka. Diagnosis pada pasien ini adalah…
A. Rinitis alergi->riwayat atopi keluarga
B. Rinitis akut
C. Rinitis vasomotor->tersumbat bergantian kanan kiri
D. Rhinosinusitis
E. Rinitis ozaena (atropi) -> kelainan pembuluh hidung dan pengaruh cuaca, pada
Wanita pubertas
4. Laki-laki usia 30 tahun mengeluh nyeri menelan, demam, dan nafsu makan menurun.
Pada pemeriksaan faring terlihat hiperemi, edem faring,dan terjadi pembesaran
kelenjar limfe leher. Diagnosa pasien ini adalah…
A. Abses peritonsiler
B. Laryngitis-> suara parau
C. Tonsillitis
D. Faringitis-> pembesaran KGB
E. Abses retrofaring
5. Tn. P usia 55 tahun datang ke klinik dengan keluhan tiba-tiba mimisan. Pasien memiliki
riwayat hipertensi sebelumnya. Tidak ada riwayat trauma. TD 150/90 mmHg, RR
18x/menit, HR 80x/menit, suhu 37C. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior ditemukan
darah mengalir post nasal drip. Bagaimana penanganannya?
TTL: 1. Perbaiki keadaan umum (pasang infus, bersihkan jalan napas)
2. Pasang tampon di rongga hidung (kapas dengan adrenalin 1/5.000-1/1.000 dan lidocain
2%) 10-15 menit
anterior: pleksus kiesselbach, ringan, sering berulang, dapat sembuh sendiri, menekan hidung,
nitras argenti 25-30%, tampon anterior
posterior: a. sfenopalatina, a. Ethmoidalis posterior, perdarahan hebat
A. Pasang tampon anterior (kapas/kassa+ab atau vaselin) 2-4 buah 2x24jam
B. Pasang tampon posterior (bellock)+kateter folley
C. Observasi
D. Beri asam traneksamat-> mengurangi perdarahan
E. Pemasangan infus-> jika KU tidak stabil
6. Ny. I usia 50 tahun datang dengan keluahan kepala pusing berputar saat bangun
tidur sehingga pasien takut untuk membuka matanya. Pemeriksaan fisik tekanan
darah 130/70 mmhg, nadi 86x/menit, suhu 36,8 c. Status neurologis dalam batas normal.
Apa diagnosa pasien diatas ?
a. BPPV->dipengaruhi posisi
b. Neuronitis vestibuler
c. Vertigo sentral
d. Neuroma akustik
e. Meniere disease->vertigo, ggn pendengaran (tinitus dan tuli sensorineural)
7. Tn A usia 31 tahun, seorang petinju, datang dengan keluhan nyeri pada pipi dan
hidung sebelah kanan. Sebelumnya diketahui bahwa pasien ditinju pada daerah
bawah mata. Pada pemeriksaan tanda vital TD 130/70 mmHg, HR 77x/menit, RR
18x/menit, Suhu 36,5 C. Pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan septum miring,
terdorong ke kontraletral dan tersumbat di daerah kontralateral. Komplikasi apa yang dapat
terjadi pada pasien tersebut?
a. Perforasi septum nasi
b. Sinusitis
c. Oedem konka
d. Polip nasi
e. Abses septum nasi
8. Wanita usia 24 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan hidung buntu sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai penurunan penciuman. Riwayat bersin-bersin pagi hari
dan keluar ingus encer. Pemeriksaan rinoskopi anterior: masa soliter bertangkai warna
putih, permukaan licin mengkilat dari meatus media. Kemungkinan faktor predisposisi
diagnosa diatas?
a. Rhinitis alergi
b. Sinusitis maksilaris
c. Trauma
d. Kartagener syndrome->situs inversus, rhinitis kronik, bronkiektasis
e. Rinitis akut
9. Seorang wanita usia 48 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan hidung buntu
sejak 5 tahun yang lalu terutama saat terpapar dingin. Keluhan muncul terutama saat
pagi dan malam hari menjelang tidur. Dari pemeriksaan rinoskopi anterior didapatkan
konka edema dan berwarna agak kemerahan. Terapi yang tepat adalah?
10. Tn. T 38 tahun mengeluhkan pusing berputar disertai gangguan pendengaran namun
tidak ada telinga berdenging. Pasien sebelumnya demam. Pasien diketahui memiliki
riwayat keluar cairan kekuningan dari liang telinga yang sering terjadi. Apa diagnosis pasien
saat ini?
a. Labirinitis
b. Vertigo paroksismal posisional jinak (BPPV)-> Karena ada perubahan posisi
c. Tumor serebelopontin
d. Neuronitis vestibular
e. Neuronitis vestibular
11. Tn. P adalah seorang guru yang telah mengajar di kelas besar sejak 15 tahun yang
lalu. Pasien mengeluhkan suaranya serak sudah dirasakan sejak 2 tahun terakhir, yang
terutama memberat sore hari setelah pasien mengajar. Tidak ada demam, nyeri
tenggorok, nyeri menelan, penurunan berat badan, demam, dan gejala lainnya. Manakah
pernyataan yang tepat terkait kasus yang dialami oleh Tn. P?
VOCAL NODUL: suara parau kadang disertai batuk, pada penyanyi atau guru, nodul bilateral
TTL: voice rest, voice therapy, tindakan bedah mikro laring (jika curiga keganasan)
12. Anak usia 1 tahun datang dengan keluhan sesak. Riwayat batuk sejak 1 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, pernapasan
35x/menit dan suhu 39,0C. Pada pemeriksaan thorak didapatkan stridor dan retraksi
intercostalis. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah...
a.Laringoskopi indirek
b.Nasoendoskopi
c.Laringoskokopi direk
d.Tes audiometric
e.Tes penala
13. Wanita 20 tahun. keluhan terdapat benjolan di leher kiri sejak 1 minggu yang lalu disertai
sulit menelan dan demam. Terdapat pembesaran KGB dileher kiri (konsistensi kenyal dan nyeri
tekan). Tonsil T2-T2, faring dan tonsil hiperemis. Suhu tubuh 38’C. Diagnosis pasien ini adalah…
AKUT: Karena infeksi
KRONIK:karena iritan
a. Tonsilofaringitis akut dengan limfadenopati reaktif KGB
b. Tonsilofaringitis kronis dengan limfadenopati KGB
c. Tonsilofaringitis akut dengan limfadenopati TB
d. Tonsilofaringitis kronis dengan limfadenopati TB
e. Tonsilofaringitis akut dengan limfadenopati viral
14. Pasien laki-laki, usia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat telinga kanan sejak
2 hari yang lalu. Selain itu pasien mengeluh gatal dan keluar cairan berbau dari telinga kanan.
riwayat renang 4 hari yang lalu. Belum pernah seperti ini sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik kanalis akustikus eksternus edem, hiperemi, sekret seropurulen, membran
timpani intak. Diagnosis pasien ini?
a. OMA
b. OMSK
c. Otitis externa sirkumkripta-> bisul (furunkel), 1/3 luar telinga, TTL: ab (basitrasin atau
polimiksin b), aspirasi steril jika ada abses
d. Otomikosis
e. Otitis externa difusa-> 2/3 dalam telinga, swimmer’s ear, TTL: sama aja
15. Laki laki 18 tahun datang berobat dengan keluhan hidung buntu sejak 3 bulan yang
lalu. Pasien juga mengeluh sulit tidur karena hidung buntu dan biasanya memakai obat
tetes hidung. Sejak 1 bulan terakhir keluhan tidak membaik dengan pemberian tetes
hidung. Pemeriksaan rhinoskopi anterior: konka hiperemi, sekret kental, cavum nasi
sempit. Penatalaksanaan yg tepat?
TTL: hentikan pemakaian vasokonstriksi, KS oral dosis tinggi jangka pendek atau KS topikal
minimal 2 minggu, dekongestan oral (pseudoefedrin)
a. Nebulizer
b. Cetirizin oral
c. Ciprofloxasin oral
d. Phenyleprine semprt hidung (dekongestan)
e. Mometason furoat semprot hidung (kortikosteroid)
16. Anak usia 2 tahun dibawa ibunya dengan keluhan hidung kanan bau dan keluar cairan
kental warna hijau. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 minggu, sudah sempat diperiksakan
ke dokter dan keluhan dirasakan membaik tetapi kumat 3 hari ini, lalu sudah dibawa ke
dokter dan diberi obat. Pemeriksaan fisik ditemukan sekret kekuningan di rongga
hidung kanan. Apa kemungkinan diagnosa pasien di atas?
a. Benda asing hidung unilateral, pada anak2, riwayat memasukkan benda ke hidung/sal.
napas
b. Rinosinusitis akut
c. Rinitis atrofi-> napas bau, sekret dan kruusta hijau, ggn penghidu, sakit kepala, hidung
tersumbat, pada rhinoskopi anterior cavum luas karena concha media dan inferior atrofi
TTL: AB spektrum luas, obat cuci hidung (irigasi), vitamin A, preparat Fe, implan jika ada
perforasi di septum
Rhinitis atrofi terjadi paling banyak pada wanita dengan perbandingan 3:1, karena diduga
adanya factor hormonal (endokrin), pada usia 10-35 tahun (usia pubertas, kehamilan). Banyak
pada daerah kering, panas. Biasanya bilateral hidung kanan dan kiri
Etio : HERNIA
H Hereditary
E Endocrinal disturbance
R Racial factors
N Nutritional deficiency
I Infektif
A Autoimun process
d. Rinitis akut
e. Rinitis kronis
17. Laki-laki usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri tenggorok. Keluhan
disertai demam, nyeri telan, nafsu makan menurun. Pemeriksaan fisik didapatkan oedem
hiperemi faring, terdapat lendir, ada pembesaran kelenjar limfe. Terapi yang tepat pada pasien
ini?
18. Perempuan usia 28 tahun datang ke klinik dengan keluhan bintil-bintil cair kemerahan
pada pipi dan telinga kanan luar sejak 2 hari terakhir. Bintil menyebar ke lubang telinga
dan telinga bagian luar. Telinga terasa nyeri dan kadang berdengung. Riwayat terkena
cacar air saat usia 10 tahun. Apakah komplikasi yang paling sering terjadi?
19. Pasien laki-laki umur 21 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri menelan dan
demam sejak 2 hari yang lalu, pasien juga mengeluh sulit membuka mulut dan terdapat
trismus lebar 2 cm, hipersaliva, pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan darah
120/80mmHg, nadi 80x/m, RR 20x/m, Suh 38,6 C. Didapatkan pembesaran tonsil kanan dan
kiri, dendritus (+), trismus 2 cm. Lain2 dalam batas normal. Diagnosa pasien diatas?
a. Tonsilitis Kronik
b. Tonsilitis Akut
c. Abses Peritonsil-> Karena tonsilitis kronik, ada trismus,
d. Abses parafaring-> di submandibula, ada trismus,
e. Abses retrofaring-> usia < 5 tahun, leher kaku, nyeri, sukar menelan,sesak napas, stridor
20. Seorang ibu membawa anaknya ke dokter umum. Kemarin ketika bermain anaknya
memasukkan manik-manik ke dalam hidung kirinya. Sekarang keluhan terdapat sekret keluar
dari hidung kiri anaknya. Sekret kental dan berbau. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior
tampak sekret kental, tampak bulatan-bulatan berwarna hijau. Apa tindakan dokter untuk
mengeluarkan bulatan-bulatan tersebut?
21. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pilek,
batuk, dan demam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri telinga. Setelah diperiksa
didapatkan membran timpani hiperemis dan bulging. Apakah penatalaksanaan yang
tepat untuk pasien ini? OMA stadium supurasi
a. Antibiotik
b. Miringotomi
c. Parasintesis
d. Anti alergi
e. Tak perlu diobati (self limiting disease)
22. Laki-laki 45 tahun, datang dengan keluhan keluar cairan kekuningan dari telinga kanan
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan hilang timbul sejak 2 tahun yang lalu, terdapat
gangguan pendengaran. Keluhan disertai batuk pilek. Pada pemeriksaan ditemukan keluar
sekret mukopurulen kekuningan, perforasi membran timpani pars tensa. Diagnosis pasien
adalah...
23. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan gangguan
pendengaran. Pasien bekerja di pabrik sebagai pengawas kerja mesin pabrik. Pada
pemeriksaan dengan garpu tala, hasil pemeriksaan telinga sebelah kiri didapatkan: tes
Rinne (+), Weber lateralisasi ke kiri?? dan Schwabach normal.-> normal
Hasil pemeriksaan telinga kanan: Rinne (-), Weber lateralisasi kanan?? dan schwabach
memanjang-> tuli konduktif kanan Apabila telinga kanan diberikan efek masking-> hantaran
udara dihambat (efek masking telinga kanan=diperiksa pada telingan kiri) dengan
menggunakan kapas dibuat tuli konduktif, apakah hasil pemeriksaan yang akan muncul?
24. Seorang anak usia 8 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan nyeri mendadak pada
telinga saat waktu tidur malam, pasien tiba-tiba menjerit terbangun, mengatakan ada yang
bergerak ditelinganya, pasien sesekali menjerit kesakitan. pasien punya kebiasaan mengorek
telinga dan sering pilek karena selalu minum air dingin. Pada pemeriksaan liang telinga terlihat
serangga masih hidup. Tindakan pertama yang sebaiknya dilakukan untuk pasien?
hidup: tampon basah-> lar.rivanol atau obat anestesi lokal-> irigasi atau ambil dengan pinset
mati: ambil dengan hook, forsep aligator, atau cunam
25. Ny. A 30 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan di liang telinga kanan
terdapat benda bergerak-gerak sejak 3 jam yang lalu. Pasien sudah memberikan baby oil dan
keluhan dirasakan membaik. Pemeriksaan fisik didapatkan benda kehitaman seperti semut,
menempel dengan membran timpani. Apakah penatalaksanaan yang tepat selanjutnya?
26. Seorang anak 8 tahun datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sudah sejak 3 hari
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam batuk dan pilek 1 minggu sebelumnya.
Tanda vital nadi 80x/menit, RR 20x/menit, Suhu 38C. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan
membran timpani hiperemis (+), buldging (+). Apa tatalaksana yang tepat?
a. Beri antibiotik
b. Beri analgesik
c. Beri antipiretik
d. Tetes telinga
e. Miringotomi
27. Anak 7 tahun, mengeluh ada benjolan di belakang telinga kanan. Awalnya nyeri
tenggorokan dan diberi parasetamol keluhan membaik. Otoskopi di temukan kanalis
eksterna dalam batas normal, membran timpani retraksi. Benjolan di belakang telinga dan
nyeri. Apa yang mendasari terjadinya kelainan tersebut ?
a. Proses inflamasi dari auricular
b. Proses inflamasi dari kanalis acusticus internus
c. Proses inflamasi dari cavum timpani
d. Proses inflamasi dari antrum mastoid
e. Proses inflamasi dari tragus
28. Laki-laki 27 tahun, mengeluh hidung tersumbat sudah 1 minggu, tidak ada ingus encer
dan bersin. Sebelumnya sering pilek dan pakai obat semprot hidung. Rhinoskopi
ditemukan concha edem, hiperemis, dan tampak bintik kemerahan. Diagnosisnya adalah ...
a. Rhinitis medikamentosa
b. Rhinitis vasomotor
c. Rhinitis alergi
d. Rhinitis non alergi
e. Rhinitis atropi
29. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena tersedak. Saat
tersedak anak seperti tercekik sulit bernafas. Saat ini pasien tenang. Pada pemeriksaan
didapatkan suara menghentak pada thorax kanan saat anak ekspirasi. Letak sumbatan adalah ...
a. Bronkus
b. Alveolus
c. Esofagus
d. Laring
e. Trakea
30. Anak laki-laki 6 tahun, tidur sering mengorok 1 minggu ini. Pasien sering terbangun karena
sulit bernafas saat tidur dan nafas lewat mulut. Pemeriksaan fisik normal. Riwayat infeksi
tenggorokan 2 tahun lalu. Diagnosisnya adalah ...
a. Sinusitis
b. Hipertrofi adenoid
c. Tonsilitis akut
d. Tonsilitis kronik
e. Angina plaut vincent
31. Laki-laki 22 tahun, datang dengan keluhan nyeri tenggorokan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan hasil eksudat tonsil (+), limfadenopati cervicalis anterior (+). Apa
mikroorganisme yang sering menyebabkan keluhan tersebut?
DX: Tonsilitis
TONSILEKTOMI:
indikasi: hipertropi yg menyebabkan obstruksi saluran napas, disfagia berat, gangguan tidur,
abses peritonsil tidak membaik dengan pengobatan medis, tonsilitis yang menimbulkan kejang
demam,
Indikasi relatif: >3 episode tiap tahun dengan AB adekuat, halitosis(bau napas tidak sedap)
akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik, tonsilitis kronik pada karier SBHGA)
a. Streptococcus grup A
b. Streptococcus grup B
c. H. Influenza
d. Rhinovirus
e. Staphylococcus
32. Pasien seorang wanita usia 40 tahun datang dengan keluhan utama penurunan
pendengaran telinga kanan sejak 2 bulan lalu setelah jatuh dari motor, kepala sebelah kanan
menghantam aspal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan memban timpani AD robek. Hasil
audiometri penurunan pendengaran suara frekuensi rendah. Diagnosis yang mungkin
adalah...
a. Tuli campuran->
b. Tuli perseptif
c. Tuli konduktif-> gangguan di hantaran (c/ MT robek)
d. Presbiakusis
e. Tuli trauma akustik
tuli konduktif tidak bisa mendengar pada frekuensi rendah
tuli sensorineural tidak dapat mendengar pada frekuensi tinggi
33. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri saat membuka mulut, 1 minggu yang
lalu demam (+) nyeri saat menelan (+) hot potato voice (+). Uvula terdorong ke arah
kontralateral. Terdapat pembesaran kelenjar pada daerah leher. Tatalaksana ynag tepat pada
kasus di atas adalah …
TTL: antibiotik, insisi abses, analgetik, antipiretik, tonsilektomi jika tidak respon pengobatan
a. Insisi + drainase
b. Antibiotik + analgesik + drainase
c. Antibiotik + drainase
d. Drainase
e. Insisi
34. Nn.W usia 20 tahun, datang dengan keluhan keluar cairan kental berwarna kuning dari
hidung sejak sebulanan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada wajah sejak 5 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan cairan pada meatus. Pada rhinoskopi
posterior didapatkan post nasal drip (+). Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini ?
a.Rhinitis akut
b.Rhinitis kronik
c.Rhinosinusitis->ada sinusitis (nyeri pada wajah), post nasal drip
TTL: antibiotik, dekongestan oral/topikal, analgetik, steroid oral/topikal, cuci dengan NaCl
d.Rhinitis vasomotor-> mampet gantian
TTL: dekongestan oral, antihistamin, KS topikal (flutikason propionat), antikolinergik topikal
(ipratropium bromida), operatif, vidian neurektomi
e.Rhinitis alergi -> ada alergi
TTL: antihistamin oral, KS topikal, KS topikal+ AH spray, dekongestan, antikolinergik
35. Tn.S usia 31 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada telinga kanan.
Pasien adalah seorang petinju, dia dipukul oleh lawannya pada telinga kanan dan
mengeluhkan teling berdenging. Keluhan sakit kepala dan sakit mengunyah disangkal. TTV
dalam batas normal. Pada PF tidak didapatkan krepitasi, tidak ada lecet, tidak ada darah
dalam MAE, membran timpani intak. Hanya didaptkan edema berwarna kebiruan pada
auricula dekstra dan nyeri tekan. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
36.Tn.L usia 40 tahun, datang dengan keluhan penurunan pendengaran sejak 2 bulan
terakhir. Selama iini pasien bekerja di bandara internasional sebagai tukang parkir pesawat.
Jenis kebisingan apa yang dialami pasien?
a. Kebisingan kontinyu dengan spektrum frekuensi yang luas (steady state, wide band noise).
Misal: mesin-mesin, kipas angin, dapur pijar.
b. Kebisingan kontinyu dengan spektrum frekuensi sempit (steady state, narrow band noise).
Misal: gergaji sirkuler, katup gas.
c. Kebisingan terputus-putus (intermittent). Misal: lalu lintas, suara kapal terbang.
d. Kebisingan impulsive (impact impulsive noise). Misal: tembakan bedil, meriam, ledakan.
e. Kebisingan impulsive berulang. Misal: mesin tempa, pandai besi.
37. Wanita 42 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar, terutama saat
menggerakkan kepala. Telinga berdenging dan penurunan pendengaran disangkal. Riwayat
penyakit lain disangkal. TTV dalam batas normal. Apa pemeriksaan penunjang yang
dilakukan berikutnya ?
a.EKG
b.EEG
c.Tes postural
d.Tes OAE
e.Tes ASSR
38. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan penurunan pendengaran pada
kedua telinga sejak 1 tahun ini. Memiliki riwayat hipertensi. Keluhan mual-muntah dan
vertigo disangkal. Pada pemeriksaan audiometri telinga kanan dan kiri pada konduksi
tulang dan konduksi udara di bawah 80 dB (tidak air bone grap) pada frekuensi tinggi.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. Labirinitis
b. Penyakit Meniere
c. Trauma akustik
d. NIHL-> audiometri turun di 4000Hz saja
TTL: pindah kerja, APD, alat bantu dengar, implan koklea
e. Presbiakusis-> sloping (penurunan drastis di frekuensi tinggi) 2000Hz dan seterusnya
TTL: alat bantu dengar, rehabilitasi (speech reading, dkk)
39. Seorang laki-laki 62 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di
leher kanan dan kiri. Benjolan awalnya muncul di sebelah kanan, kemudian muncul di
sebelah kiri. Benjolan semakin lama semakin membesar dan tidak nyeri. Pasien sudah
berobat namun keluhan tidak berkurang. Pasien juga mengeluhkan hidung tersumbat,
nyeri pada telinga kanan, terdapat penurunan pendengaran dan nyeri kepala. Apa
mekanisme penyakit ini?
TTL: std 1 radioterapi, std 2 dan 3 kemoradiasi, std 4 tergantung nodul <6cm kemoradiasi, >6cm
kemoterapi dosis penuh+kemoradiasi
a. Degeneratif
b. Infeksi epstein barr virus, genetik, lingkungan
c. Kongestif
d. Trauma
e. Kongenital
40. Anak laki-laki 10 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri sejak 5 hari
yang lalu. Keluhan disertai disertai nyeri telingan kiri dan demam. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pernapasan 20x/menit, suhu 38,3C, membran timpani perforasi dan keluar
cairan dari telinga tengah ke liang telinga luar. Terapi lanjutan pada kasus ini adalah…
OMA tipe oklusi-> MT retraksi, HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis atay Hcl efedrin 1%
(untuk >12 tahun dan dewasa), antibiotik kalau infeksi bakteri
OMA tipe hiperemis (pre-supuratif)-> MT hiperemis, antibiotik(ampisilin 50-100mg/kgbb per
hari dibagi 4 dosis atau amoksisilin 40 mg/kgbb per hari dibagi 3 dosis atau eritromisisn
40mg/kgbb per hari minimal 7 hari, obat tetes hidung, analgetika
OMA tipe supuratif-> MT bulging, antibiotik dan miringotomi
OMA tipe perforasi-> MT ada lobang (karena udah keluar cairannya), anak tenang, cuci telinga
H2O2 3% selama 3-5 hari, antibiotik, perforasi sembuh dalam 7-10 hari
1. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan daun
telinga kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa nyeri maupun
gangguan pendengaran. Pemeriksaan fisik: daun telinga edema, tidak hiperemis. Otoskopi:
membran timpani intak, sekret (-).
Apakah tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini?
DX: pseudokista: benjolan di daun telinga karena kumpulan cairan kekuningan diantara
perikondrium dan tulang rawan, tidak nyeri
A. Operasi
B. Pemberian antibiotika
C. Aspirasi dan balut tekan
D. Pemberian obat salep topikal
E. Pemberian obat antiinflamasi
Hematoma: jika aspirasi isinya darah
Perikondritis: radang tulang rawan telinga, komplikasi dari hematoma, pseudokista, dan
trauma. Jika AB tidak adekuat tulang rawan hancur (cauliflower)
42. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
daun telinga kanan bengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai rasa nyeri maupun
gangguan pendengaran. Pemeriksaan fisik: daun telinga edema, tidak hiperemis. Otoskopi:
membran timpani intak, sekret (-).
Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada pasien tersebut jika tatalaksana yang diberikan
tidak adekuat?
A. Gangguan pendengaran yang menetap
B. Parese N.VII perifer-> komplikasi OMSK
C. Cauliflower ear-> Komplikasi perikondritis
D. Fistel aurikular
E. Perikondritis
43. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan
keluhan belum lancar berbicara bila dibandingkan dengan teman seusianya. Pasien sering
mengalami pilek dan bersin-bersin sejak lahir. Pemeriksaan otoskopi: membran timpani
kedua telinga pasien utuh namun suram.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Barotrauma
b. Tuli kongenital
c. Otitis media akut
d. Otitis media efusi -> tidak ada tanda infeksi, penumpukan cairan setelah OMA, MT
suram
e. Otitis media supuratif kronik-> ada tanda infeksi
44. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan
keluhan belum lancar berbicara bila dibandingkan dengan teman seusianya. Pasien sering
mengalami pilek dan bersin-bersin sejak lahir. Pemeriksaan otoskopi: membran timpani
kedua telinga pasien utuh namun suram.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang paling tepat pada pasien tersebut?
45. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
pendengaran pada telinga kanan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan vertigo
dan telinga berdenging. Pasien mengalami hipertensi dan diabetes melitus sejak 5 tahun
yang lalu, namun rutin kontrol. Tidak ada riwayat bekerja di tempat bising. Pemeriksaan
garpu tala: AD: rinne negatif, schwabach memanjang, dan weber lateralisasi ke kanan (tuli
konduktif). Pemeriksaan otoskopi: dalam batas normal.
47. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
penurunan pendengaran pada kedua telinga sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai
dengan demam, nyeri, maupun bengkak. Pasien bekerja selama 20 tahun sebagai prajurit dan
sering terpapar suara ledakan tanpa penutup telinga. Pemeriksaan otoskopi: liang telinga dan
membran timpani dalam batas normal.
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin, hidung gatal, dan ingus
encer. Pemeriksaan rinoskopi anterior: tampak konka inferior udem dan livid, serta terdapat
sekret serous di kavum nasi.
Apakah pemeriksaan yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Swab sekret hidung
B. Rontgen Waters-> untuk lihat sinus
C. Tes cukit kulit-> cari penyebabnya
D. Darah rutin
E. Kadar Ig E
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin, hidung gatal, dan ingus
encer. Pemeriksaan rinoskopi anterior: tampak konka inferior udem dan livid, serta terdapat
sekret serous di kavum nasi.
Apakah tatalaksana utama yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Cuci hidung
B. Dekongestan
C. Antihistamin
D. Steroid topikal
E. Hindari alergen
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin, hidung gatal, dan ingus
encer. Pemeriksaan rinoskopi anterior: tampak konka inferior udem dan livid, serta terdapat
sekret serous di kavum nasi.
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan hidung
tersumbat sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin, hidung gatal, dan ingus
encer. Pemeriksaan rinoskopi anterior: tampak konka inferior udem dan livid, serta terdapat
sekret serous di kavum nasi.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Rontgen sinus paranasal
B. Pemeriksaan darah rutin
C. Rontgen panoramik
D. Swab sekret hidung
E. Rontgen toraks
1. Seorang bayi berusia 1 bulan dibawa ibunya ke praktek dokter umum dengan keluhan
benjolan di leher belakang sejak lahir. Status lokalis: benjolan kenyal, berlobus-lobus, dan
tidak terdapat nyeri tekan.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut?
A. Higroma kistik leher
B. Limfadenopati colli
C. Kista tiroglosus
D. Kista brakialis
E. Parotitis
53. Seorang anak laki-laki berumur 18 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
nyeri menelan disertai dengan sakit kepala, tidak nafsu makan dan demam subfebris. Pada
pemeriksaan ditemukan adanya gambaran tonsil yang merah ditutupi dengan fibrin. Selain
itu ditemukan adanya pembesaran kelenjar getah bening cervical, aksila dan inguinal. Pada
pemeriksaan swab tonsil ditemukan hifa (+)
A. Tuberkulosa
B. Fungal tonsilitis
C. Diphteri
D. Sifilis
54. Seorang laki-laki usia 59 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan pada pipi
kanan sejak kurang lebih 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai hidung kanan mampet, berair dan
dua bulan sering mimisan tapi dapat berhenti sendiri. Pasien juga mengeluh nyeri pada pipi
sebelah kanan dan nyeri kepala terus menerus selama 2 minggu terakhir yang tidak hilang
meskipun pasien sudah minum obat sakit kepala panadol. Pasien juga sudah sering diberi
antibiotik untuk sinusitis tapi tidak sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan proptosis pada
mata kanan pasien dan massa pada pipi pasien keras ukuran kurang lebih 3 cm. Pada rinoskopi
anterior tampak massa di cavum nasi yang mendesak septum nasi ke kiri. Massa bewarna
merah dan mudah berdarah. Pada pemeriksaan orofaring tampak pendesakan massa ke
palatum durum.
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
A. karsinoma nasofaring
B. karsinoma orofaring.
C. karsinoma sinonasal
D. karsinoma laring
E. angiofibroma
S 2 dd gtt 2 ODS
S 2 dd gtt 1 ODS
E. R/ eye ointment Flumetolon fl No I
S 3 dd gtt 1 ODS
S 3 dd 1 a.c
S 4 dd tab 1 p.c
S 3 dd tab 1 a.c
S 4 dd tab 1 a.c
S u.c AD m et v
61. Seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan hidung sisi
kiri tersumbat. Sumbatan diderita sejak 6 bulan yang lalu semakin lama semakin berat.
Keluhan disertai keluar cairan atau pilek kental berwarna kekuningan sejak 2 minggu
terakhir. Pemeriksaan fisik THT vestibulum nasi normal, di cavum nasi terdapat massa
benjolan tunggal, membesar sampai choana, warna putih keruh seperti buah atep (kolang-
kaling) permukaan halus, tidak hiperemis, bertangkai sampai meatus medius.
66. Pada kasus di atas, pemeriksaan fisik THT terdapat massa benjolan di rongga hidung bagian
belakang seperti buah anggur, hiperemis dan terdapat lender bercampur darah pada sekitar
muara tuba eustachius. Pemeriksaan yang dimaksud adalah :
A. Laryngoskopi
B. Rhinoskopi posterior
C. Rhinoskopi anterior
D. Transiluminasi
E. CT scan nasofaring
70. Pasien ingin mengetahui berat atau ringan derajat ketuliannya, maka dokter perusahaan
menganjurkan pemeriksaan :
A. Wing test
B. Pneumatoscopy
C. Otoscopy
D. Weber
E. Tone audiometri
71. Sesuai scenario di atas, setelah mengetahui keadaan ketuliannya, pasien ingin mengetahui
lebih jauh letak kelainanya, lalu dokter menjelaskan bahwa letak kelainan terdapat pada :
A. Telinga luar
B. Telinga tengah
C. Telinga dalam
D. Telinga luar dan telinga tengah
E. Telinga tengah dan telinga dalam
72. Menurut keterangan dokter perusahaan, sesuai scenario di atas, organ yang rusak adalah :
A. membrane tympani
B. Ossicula auditiva.
C. Tuba eustachius
D. Cochlea
E. Utriculus
73. Sehubungan dengan scenario di atas, dokter memberikan penjelasan sebab terjadinya
ketulian, yaitu karena:
A. Kekakuan membrane tympani
B. kekakuan ossicula auditiva.
C. Paparan bising mesin pabrik
D. Rusaknya tuba eustachius
E. Rusaknya utriculus
75. Di bawah ini, sesuai scenario di atas, saran dokter perusahaan yang paling tepat adalah :
A. Menganjurkan pasien keluar dari pekerjaan.
B. Menganjurkan kepada pasien untuk pindah bagian selain di ruang mesin.
C. Segera lakukan operasi tympanoplasty.
D. Diberikan surat istirahat maksimal 3 hari, akan sembuh sendiri.
E. Asalkan immunitas tubuh baik, ketulian tidak akan bertambah berat.
76. Sesuai scenario di atas, pernyataan yang paling benar di bawah ini adalah ;
A. Kasus di atas hanya terjadi pada usia lanjut
B. Penggunaan alat bantu dengar hanya boleh diberikan pada tuli konduksi.
C. Ketulian seperti pada kasus di atas selalu terjadi pada frekwensi di bawah
2000 Hz notch 2000Hz = otosklerosis, notch pada 4000 Hz = NIHL
D. Diagnosis kasus di atas adalah Noise Induce hearing Loss
E. Prognosis kasus di atas adalah ad malam
77. Seorang anak lak-laki berusia 3 tahun, dibawa ke dokter dengan keluhan nyeri telinga.
Keluhan didahului pilek, batuk dan demam sejak 3 hari yang lalu. Setelah diperiksa didapatkan
membrane tympany hiperemis dan bulging.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?
A. OMA
B. Otomycosis
C. Otitis Eksterna
D. OMSK Benigna
E. OMSK Maligna
93. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada telinga kiri
sejak 3 hari yang lalu. Pasien didiagnosis menderita otitis media akut sinistra.
Bagaimana hasil pemeriksaan penala pada kasus diatas? Tuli konduktif kiri
A. Rinne negatif, weber lateralisasi ke telinga kiri, schwabach memanjang
B. Rinne positif, weber lateralisasi ke telinga kiri, schwabach memendek
C. Rinne negatif, weber lateralisasi ke telinga kiri, schwabach memendek
D. Rinne positif, weber lateralisasi ke telinga kanan, schwabach memendek
E. Rinne positif, weber lateralisasi ke telinga kanan, schwabach memanjang.
TES RINNE: membandingkan hantaran udara dan tulang pada telinga yang sama
(+) normal atau tuli sensorineural
(-) tuli konduktif
TES WEBER: membandingkan hantaran tulang telinga kiri dan kanan
normal: tidak lateralisasi
Konduktif: ke telinga sakit
sensorineural: ke telinga sehat
TES SWABACH: membandingkan hantaran tulang pasien dan pemeriksa
memanjang: tuli konduktif
memendek: sensorineural
94. Tn. Wahyu 30 tahun mengeluh telinga terasa penuh dan pendengaran berkurang setelah
berenang. Tidak nyeri dan tidak keluar cairan. Pada pemeriksaan otoskopi membrane
timpani sulit dinilai. Diagnosa?
A. Serumen prop
B. Otomikosis
C. Otitis eksterna sirkumskripta
D. OMA supurasi
E. OMA perforasi
95. Tn. Ilham 27 tahun datang ke poli dengan keluhan hidung buntu sejak 1 buan ini.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Rinoskopi anterior didapatkan krusta
kehijauan, ingus berwarna hijau, kental dan bebau busuk. Apakah organisme penyebab
penyakit kasus ini?
DX: rhinitis atrofi
A. Staphylococcus aureus
B. Klebsiella ozaena
C. Streptococcus grup B hemolyticus
D. Rhinovirus
E. Hemophilus influenza
96. Tn. Jacki 28 tahun datang dengan keluhan cairan berwarna kuning kehijauan dari liang
telinga kanan, tidak nyeri, riwayat demam dan batuk pilek (+). Pasien pernah sakit seperti ini
sebelumnya. Pada pemeriksaan otoskopi didapat membrane timpani perforasi letak sentral.
Apa diagnosanya?
A. OMA
B. Otitis eksterna difusa
C. Otitis media serosa
D. Otitis media pre-supuratif
E. Otitis media supuratif kronis tipe benigna
97. Tn. Irwan 25 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 hari. Pasien mengeluh
demam, bersin berulang dan ingus encer. PF TD dan Nadi normal, suhu 38 C. Pada rhinoskopi
anterior: mukosa merah, eritema dan sekret serous. Diagnosis?
A. Rhinitis akut ec viral 3-5 hari aja sis-> kayak common cold, kalo bakteri sekret mukopurulen
bisa 2mgg
B. Rhinitis kronik
C. Rhinitis medikamentosa
D. Rhinitis vasomotor
E. Rhinitis alergika-> gaada demam cuy
98. An. Bobi 12 tahun datang dengan keluhan pendengaran berkurang. Nyeri (-) pasien sering
batuk dan pilek berulang. PF didapatkan membrane timpani suram refleks cahaya menurun,
mukosa hidung dan konka pucat. Tonsil T1-T1, faring hiperemis. Diagnosis?
99. An. Untung 10 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan nyeri belakang telinga sebelah kiri.
Pemeriksaan didapatkan keluar cairan dari telinga kiri, sekret sangat berbau, mastoid kiri
merah, palpasi teraba lunak. Pemeriksaan otoskopi telinga kiri didapat keluar sekret
mukopurulen dari cavum timpani dan perforasi atik membrane timpani. Diagnosis pasien?
A. Mastoiditis akut
B. Abses bezoid
C. Abses postaurikuler
D. Abses zygomaticus
E. Abses temporal
100. An. Karmila, 10 tahun diantar ibunya dengan nyeri telan sejak 1 hari yang lalu. Riwayat
sering batuk pilek sebelumnya. PF ditemukan tonsil T3-T3, kripta melebar dengan detritus,
faring hiperemis, dengan granulasi. Mikroorganisme penyebab yang tersering?
DX: rhinosinusitis
102. Anak Santo usia 8 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan keluar cairan dari kedua
telinga.Pasien sering dikorek kupingnya dan senang berenang. Pasien mengeluh nyeri pada
saat membuka mulut dan mengunyah. Pada pemeriksaan otoskopi ditemukan bisul pada
liang telinga, membrana timpani dalam batas normal. Apa diagnosis anak tersebut?
A. OMA
B. OMSK
C. Otitis eksterna difusa
D. Otitis eksterna sirkumskripta (furunkel)
E. Miringitis bulosa
103. Tn. Benhur 25 tahun mengeluh keluar cairan encer dan bening dari hidung setiap pagi hari
sejak 2 tahun lalu. Ibu memiliki riwayat asma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bayangan
gelap di bawah mata. Tanda ini disebut?
104. An. Tika 7 tahun dibawa ke dokter setelah memasukkan kacang rebus ke hidungnya. Apa
yang harus dilakukan oleh dokter?
A. Mengeluarkan kacang dengan pinset
B. Mengeluarkan kacang dengan hook
C. Mengeluarkan kacang dengan klem
D. Melakukan irigasi hidung
E. Mendorong kacang ke nasofaring agar tertelan sendirinya
105. An. Rina, 2 tahun datang dengan nyeri tenggorokan. PF suhu 38 C, faring hiperemis, T2-T2
hiperemis, selaput membrane warna putih (+) yang apabila diangkat mudah berdarah.
Riwayat imnusasi tidak lengkap. Tatalaksana yg tepat?
A. Sefiksim
B. Eritromisin
C. Doksisiklin
D. Sefadroksil
E. Tetrasiklin
106. Tn Budi, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri di daerah tenggorok sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam. Pada awalnya suara Budi terdengar serak, namun
kemudian suaranya hilang. Pasien adalah seorang guru di sebuah sekolah. Diagnosis apa
yang tepat?
A. Tonsilitis akut
B. Faringitis akut
C. Laringitis akut
D. Epiglotitis akut
E. Laringotrakeobronkitis akut
107. Wanita, 23 tahun datang ke Poli dengan telinga kanan nyeri dan memerah. Selain itu
beberapa hari yang lalu telinga menjadi berair dan mengeluarkan bau yang tak sedap.
Sebelumnya 3 tahun yang lalu pasien pernah mengalami hal serupa. PF didapatkan
hiperemis pada daun telinga kanan dan lubang telinga serta perforasi pada membrane
timpani. Hasil rontgen menunjukkan kolesteatoma pada telinga kanan. Diagnosis?
108. Laki-laki, 69 th dengan keluhan pusing berputar terutama saat menengadah dan menoleh
disertai mual yang dialami sejak 3 hari. Riwayat trauma tidak ada. Apa yang menyebabkan
gejala tersebut?
109. Anak usia 8 tahun mengeluhkan pendengaran berkurang dan pada pemeriksaan otoskop
didapatkan selubung berwarna hitam. Apa terapi untuk pasien ini?
DX: otomikosis ec aspergilus
110. Wahyu, 15 tahun datang dengan keluhan sakit pada pipi, hidung tersumbat dan berair. PF
TD 110/70 mmHg, nadi 94x/menit, nafas 18x/menit, suhu 38 C. Sebelumnya pasien
mengaku sakit pada gigi bagian belakang karena gigi berlubang. Pemeriksaan apa yang
dianjurkan?
DX: sinusitis
A. Rontgen Waters
B. CT Scan
C. MRI
D. EMG
E. Ro thoraks
111. Wanita, 55 tahun ke Puskesmas dengan keluhan keluar darah dari kedua lubang hidung
hingga tenggorokan. Pasien memiliki riwayat hipertensi lama dan rutin konsumsi aspirin. TD
160/96, nadi 88 x/menit, RR 20x/menit dan hasil rinoskopi anterior didapat gumpalan darah
dan pendarahan aktif dari hidung kanan dan gumpalan darah pada hidung kiri. Pada
pemeriksaan faring didapat darah di tenggorokan. Tatalaksana yang tepat?
112. Anak 15 tahun datang ke praktek anda mengeluh nyeri telinga kiri. Dua minggu yg lalu
pasien batuk pilek tetapi kini sudah membaik. PF TD 110/70, nadi 80 x/mnt, RR 18 x/mnt,
suhu 39 C. Pada pemeriksaan aurikula sinistra didapatkan membrane timpani hiperemis,
menonjol, tidak terdapat perforasi. Terapi yang tepat diberikan pada pasien?
A. Miringotomi
B. Ab oral + kortikosteroid oral
C. Ab oral + analgetik oral
D. Ab oral + analgetik oral + kortikosteroid oral
E. Ab oral + analgetik oral + miringotomi
113. Perempuan, 18 tahun datang ke poli dengan keluhan bersin-bersin mata berair. Keluhan
sering muncul ketika pasien membersihkan kamar. PF dalam batas normal. Pemeriksaan
penunjang in vivo yang dianjurkan?
A. Tes tempel
B. Skin prick test
C. Test uji tuberculin
D. IgE total
E. Ice cube test
114. Anak perempuan 7 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan batuk, sulit menelan, dan
demam naik turun. Pada foto rontgen leher didapatkan gambaran thumb sign. Pada
laringoskopi ditemukan penumpukan saliva. Apa diagnosanya?
A. Oedema tonsil
B. Oedema uvula
C. Oedema epiglottis
D. Oedema pita suara
E. Oedema submandibular
115. Wanita 29 tahun datang dengan keluhan pusing berputar selama 2 hari, terus menerus,
tidak dipengaruhi posisi, terdapat gangguan koordinasi lengan kanan. Diagnosis?
A. Migrain vertigo
B. Psikogenik vertigo
C. Vertigo non vestibular-> melayang/ggn koordinasi, kontinyu, pencetus benda bergerak
D. Vertigo vestibular-> berputar, episodik, pencetus gerakan kepala
E. Meniere’s disease
116. Pasien mengeluh nyeri tenggorok sejak beberapa hari yang lalu. Sebelumnya mengaku
batuk berdahak dan terdapat darah. Pasien juga mengalami penurunan berat badan. Pada
laringoskopi tampak laring kotor dengan plika irregular. Diagnosis?
A. Laringits TB
B. Laringomalasia
C. Laringitis akut
D. Epiglotitis akut
E. Karsinoma laring
117. Wanita usia 29 tahun datang dengan keluhan kedua telinga berkurang pendengarannya.
Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, semakin lama semakin berat. Pasien berbicara
pelan meski di tempat yang ramai. Pasien juga mengeluh sering pusing dan telinga
berdenging. Diagnosa?
A. Timpanosklerosis
B. Otosklerosis
C. Kolesteatoma
D. Serumen prop
E. Mastoiditis
118. Pasien datang dengan keluhan pendengaran berkurang pada telinga kanan. Pada pasien
dilakukan pemeriksaan garpu tala, didapat hasil sbb:
AD AS
Tes Rinne - +
Apa diagnosisnya?
A. Tuli konduktif AD
B. Tuli sensorineural AD
C. Tuli campuran (konduktif AD sensorineural AS)
D. Tuli konduktif AS
E. Tuli sensorineural ADS
119. Laki-laki, 19 tahun dengan keluhan pendarahan keluar dari hidung kanan setelah
mengalami kecelakaan. PF hiperemis pada cavum nasi, hematoma septum nasi, dan
pendarahan aktif dari nasofaring. Apakah pembuluh darah yang terkena?
A. A. ethmoidalis anterior
B. Pleksus Kisselbach
C. A. ethmoidalis anterior dan posterior
D. A. ethmoidalis posterior
E. Pleksus Kisselbach dan A. Ethmoidalis anterior
120. Laki-laki 17 tahun datang dengan keluhan mimisan massif dan berulang sejak berusia 13
tahun, serta hidung tersumbat. Pemeriksaan rhinoskopi anterior terdapat tumor konsistensi
kenyal dan warna putih keabu-abuan. Pada pemeriksaan radiologi ditemui massa jaringan
lunak di nasofaring yang menonjol di rongga hidung. Apakah diagnosanya?
A. Polip nasal
B. Ensefalokel
C. Antrokoanal polip
D. Karsinoma nasofaring
E. Angiofibroma nasofaring juvenile
121. An. Hari, 8 tahun dengan keluhan batuk pilek sejak 2 hari disertai nyeri pada telinga dan
berdengung. Apakah yang menyebabkan gangguan telinga pada pasien ini?
A. Tersumbatnya tuba eustachius
B. Edema membrane timpani
C. Oklusi membrane timpani
D. Tersumbatnya oleh sekret
E. Perforasi membrane timpani
122. An.Dimas, 5 tahun, datang dengan keluhan nyeri tenggorokan. Pemeriksaan fisik
ditemukan suhu 38 C, faring hiperemis, tonsil T2-T2 hiperemis, selaput membran warna
putih (+) yang apabila diangkat mudah berdarah. Diagnosis pada anak ini adalah...
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis kronik
C. Faringitis akut-> nyeri tenggorok
D. Tonsilofaringitis difteri
E. Laringitis akut-> suara serak
123. Tn Wahyu, 30 tahun mengeluh telinga kanan terasa penuh dan pendengaran berkurang
setelah berenang. Tidak terasa nyeri dan tidak mengeluh keluar cairan. Pada pemeriksaan
penala, schwabach telinga kanan memanjang. Apa tatalaksana yang tepat?
TTL: bersihkan dengan asam asetat 2%/lar. povidon iodin/obat tetes telinga (ab dan steroid),
dan beri antijamur topikal (nistatin, klotrimazol)
otitis eksterna difusa->nyeri, otoskop: hiperemis dan udem, nyeri tekan tragus, liang telinga
sempit, KGB regional membesar, sekret berbau, pendengaran normal atau berkurang
124. Tn. Rahmat, 35 tahun datang dengan keluhan batuk pilek yang tidak sembuh-sembuh.
Keluhan disertai demam ringan. Pasien memiliki riwayat batuk pilek yang berulang, sembuh
jika diberi obat lalu kambuh kembali. Pada pemeriksaan ada nyeri di dahi dan bawah orbita.
Pemeriksaan rinoskopi menunjukkan post nasal drip (+). Pemeriksaan foto yang dianjurkan?
DX: rhinosinusitis
A. Waters-> gini caranya: kalo di atas kayak gini (nunduk), kalo di pipi kayak gini (dengak)
B. Caldwell-> frontal sinus, inferior, dan posterior orbita
C. AP -Lateral
D. Submentoverteks
E. Schuller-> mastoid
125. Tn. Binahong, 40 tahun mengaku terdapat penurunan pendengaran dan telinga kanan
berdenging sejak 1 bulan lalu. Pasien bekerja di tempat perusahaan baja selama 20 tahun.
Mengalami batuk pilek sejak 1 minggu lalu. Tes rinne (+) telinga kiri, tes Weber lateralisasi
ke telinga kanan. Yang paling mungkin diderita ialah?
TES RINNE: membandingkan hantaran udara dan tulang pada telinga yang sama
(+) normal atau tuli sensorineural
(-) tuli konduktif
TES WEBER: membandingkan hantaran tulang telinga kiri dan kanan
normal: tidak lateralisasi
Konduktif: ke telinga sakit
sensorineural: ke telinga sehat
TES SWABACH: membandingkan hantaran tulang pasien dan pemeriksa
memanjang: tuli konduktif
memendek: sensorineural
126. Anak Boy, 2 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan keluar ingus kental dan
berbau dari lubang hidung kanan sejak 1 minggu. Keluhan demam disangkal. Kemungkinan
diagnosis?
A. Rinitis alergi-> bersin berulang rinore encer banyak, hidung tersumbat, hidung dan mata
gatal
B. Rinitis medikamentosa-> edema/hipertrofi konka dengan sekret
C. Rinitis vasomotor-> dipicu asep rokok dan bau menyengat, mampet gantian
D. Rinitis akut-> common cold
E. Benda asing
TTL: dikeluarkan dengan forsep (lunak), pengait tumpul (bulat)
127. An. Bona 7 tahun datang dengan keluhan nyeri telinga kanan. Demam, batuk, pilek (+).
Suhu 37.8 C. Pemeriksaan otoskopi tampak membran timpani merah, pulsasi (-). Kanalis
akustikus eksternus normal. Tatalaksana yang tepat?
A. Antibiotik, analgetika
B. Larutan H2O2
C. Dekongestan topikal
D. Steroid topikal
E. Miringotomi
OMA tipe oklusi-> MT retraksi, HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis atay Hcl efedrin 1%
(untuk >12 tahun dan dewasa), antibiotik kalau infeksi bakteri
OMA tipe hiperemis (pre-supuratif)-> MT hiperemis, antibiotik(ampisilin 50-100mg/kgbb per
hari dibagi 4 dosis atau amoksisilin 40 mg/kgbb per hari dibagi 3 dosis atau eritromisisn
40mg/kgbb per hari minimal 7 hari, obat tetes hidung, analgetika
OMA tipe supuratif-> MT bulging, antibiotik dan miringotomi
OMA tipe perforasi-> MT ada lobang (karena udah keluar cairannya), anak tenang, cuci telinga
H2O2 3% selama 3-5 hari, antibiotik, perforasi sembuh dalam 7-10 hari
128. Bayi Cantika, 7 bulan dibawa ibunya dengan keluhan sesak disertai nafas berbunyi sejak 2
minggu lalu. Keluhan timbul dan memberat bila tidur terlentang maupun menangis.
Kemungkinan diagnosis ?
A. Laringotrakeobronkitis
B. Laringomalasia-> epiglotis lemah,sulit bernapas dan berbunyi (stridor), retraksi
C. Laringitis
D. Epiglositis
E. Benda asing
129. An. Martin 13 tahun d atang dengan keluhan nyeri dan keluar cairan dati telinga pada
telinga kiri sejak 1 hari SMRS. Sejak 5 hari SMRS pasien juga mengeluhkan adanya gatal
pada telinga kiri. Sejak 3 bulan yang lalu cairan keluar dari telinga kirinya hilang timbul.
Pemeriksaan telinga terlihat sekret di liang telinga pasien, membrane timpani tidak dapat
dinilai. Dari pemeriksaan mikroskopik sekret ditemukan hifa. Diagnosis yang paling tepat
adalah?
A. OMA
B. Otitis efusi
C. OMSK
D. Otosklerosis
E. Otomikosis
130. Nn. Risca 17 tahun datang dengan keluhan bersin-bersin terutama di pagi hari. Hidung
gatal, ingus encer jernih. Sudah dialami sejak 7 tahun yang lalu. Kakak pasien diketahui
menderita asma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lekukan seperti bulan sabit di dorsum
nasal. Pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Hitung eosinofil
B. Serologi IgE
C. Tes cukit kulit
D. Tes tempel
E. Leukosit total
131. An. Suci 10 tahun dibawa ke dokter karena mengeluh nyeri pada telinga. Keluhan tersebut
tidak disertai gangguan pendengaran. pada pemeriksaan otoskopi didapatkan benjolan
pada liang telinga hiperemis dan nyeri tekan. Terapi?
TTL: aspirasi abses, insisi dan pasang drain kalau dinding furunkel tebal, antibiotik (salep
polimiksin b atau bacitracin), antiseptik (asam asetat 2-5% dalam alkohol), analgetik
132. An. Mimin 10 tahun datang dengan keluhan nyeri saat menelan. Pada pemeriksaan
ditemukan trismus (+) minimal, demam (+). Pada pemeriksaan fisik tampak tonsil kanan T3,
hiperemis (+), dan uvula terdorong ke sisi kiri. Diagnosis ?
A. Tonsilofaringitis akut
B. Abses peritonsil
C. Laringitis akut
D. Epiglotitis akut
E. Laringotrakeobronkitis akut
133. An. Joni 8 tahun datang dengan keluhan nyeri di belakang telinga. Riwayat telinga keluar
cairan (+) setelah mengalami batuk pilek. Pemeriksaan belakang telinga memerah dan nyeri
tekan mastoid (+). Pemeriksaan penunjang yang tepat ?
A. Foto Schuller
B. Foto Caldwel
C. Foto Waters
D. Foto Panoramik
E. Foto submentoverteks
134. Tn. Jaenal 32 tahun mengeluh keluar cairan dari telinga disertai bau menyengat. Hasil
otoskopi menunjukkan membran timpani perforasi di marginal. Pemeriksaan radiologi
didapatkan gambaran kolesteatom. Tatalaksana yang tepat?
DX: OMSK tipe maligna
A. Antibiotik + steroid
B. H2O2 + Antibiotik + Timpanoplasti-> OMSK tipe benigna
C. Miringotomi
D. Mastoidektomi + Timpanoplasti
E. Dekongestan topical
135. Nn. Ria 29 tahun mengeluh nyeri pada dahi dan pipi sejak 3 hari yang lalu, pasien juga
mengeluh keluar sekret lendir dan berbau dari hidung. Pasien memiliki riwayat pernah sakit
gigi geraham kanan atas sejak 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan penunjang yang merupakan
baku emas pada kasus ini?
A. X-Foto Kepala AP/L
B. Foto Schuller
C. Foto Caldwell
D. Foto waters
E. CT Scan
136. Tn. Rudi 27 tahun datang dengan keluhan keluar cairan berbau dari hidung berwarna
kehijauan sejak 2 minggu. Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan pada pipi sebelah
kanan, postnasal drip (+). Terdapat riwayat gigi berlubang. Diagnosis?
A. Sinusitis maksilaris
B. Sinusitis mandibularis
C. Sinusitis frontalis-> jidat
D. Sinusitis ethmoidalis-> mata medial/pangkal hidung
E. Sinusitis sfenoidalis-> mata lateral
137. Tn. Rida 29 tahun datang dengan keluhan telinga gatal. Keluhan disertai keluar cairan dari
telinga berwarna putih dan berbau. Riwayat keluhan serupa (-). Batuk pilek sering kambuh.
Diagnosis?
138. Tn. Ahmad 40 tahun, demam 3 hari. Sakit dan sukar bila membuka mulut. Air ludah
banyak. Sakit tenggorokan terutama sebelah kiri. Faring hiperemis. Uvula terdorong ke
kanan. Tatalaksana yang tepat ?
DX: quinsy
A. Tonsiloadektomi
B. Insisi drainase
C. Antibiotik
D. Steroid
E. Radioterapi
139. tn. Karyo usia 8 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 1 tahun yang lalu. Pada
pemeriksaan tampak kedua tonsil membesar, permukaan tonsil berbenjol-benjol, kripte
melebar, tidak hiperemis. Apa diagnosis pasien tersebut?
140. Tn.Marulam, 32 tahun mengeluh penurunan pendengaran di kedua telinga. Pasien juga
mengeluh telinga berdenging. Pemeriksaan penala menunjukkan rinne (-) di kedua sisi dan
schwabach memendek di kedua sisi. Pada otoskopi ditemukan Scwartze sign (+). Diagnosis
pasien adalah?
A. OMA bilateral
B. NIHL
C. Prebiaskusis
D. OMSK
E. Otosklerosis
TTL: stapedektomi, ABD
141. Nn. Mariska usia 39 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bersin-bersin lebih dari 5
kali setiap kali menyapu sejak 2 tahun lalu. Keluhan ingus jernih, hidung tersumbat dan
sering gatal. Pemeriksaan rhinoskopi menunjukkan cavum nasi kanan dan kiri sempit, warna
pucat, hipertropi konka inferior. Apakah mediator yang berperan pada penyakit tersebut?
TTL: antihistamin, KS
A. Histamin
B. Asetilkolin
C. Interleukin
D. Prostaglandin
E. Bradikinin
142. Nn. Mariaci usia 30 tahun datang dengan keluhan sering pilek, hidung tersumbat, kadang
bersin sejak 1-2 tahun terakhir. Keluhan tidak tergantung waktu, tempat atau kontak
dengan iritan tertentu. Riwayat atopik, penyakit lain, penggunaan obat-obatan disangkal.
Pemeriksaan fisik: KU komposmentis, suhuafebris. Rhinoskopi anterior terdapat hipertropi
konka inferior, secret seros septum nasi lurus dibagian tengah, tidak terdapat masa.
Pemeriksaan lab, gambaran darah tepi normal, kadar serum IgE normal. Pemeriksaan secret
hidung normal. Rontgen sinus paranasal terdapat hipertropikonka sinus inferior bilateral.
Diagnosis yang tepat?
A. Rhinitis alergi
B. Rhinosinusitis kronis
C. Rhinitis vasomotor
D. Rhinitis atrofi
E. Rhinitis medikamentosa
143. Tn. Jayadi 65 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan mulut tertarik ke kiri. Keluhan
disertai telinga sakit dan bertambah sakit bila ditarik, keluar cairan kuning dari telinga.
Riwayat DM (+). Diagnosa yang paling mungkin?
DX: NIHL
145. Tn Budi, 25 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri di daerah tenggorok sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai demam. Pada awalnya suara Budi terdengar serak, namun
kemudian suaranya hilang. Pasien adalah seorang guru di sebuah sekolah. Pada
pemeriksaan ditemukan tonsil T1-T1, faring hiperemis (-). Apa kemungkinan penyebab
tersering keluhan tersebut ?
146. nak Kristo, usia 5 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai demam tinggi, suara melemah, disertai sesak napas, dan air liur terus
menetes dari mulut pasien. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran thumb sign.
Apakah diagnosis dari gambaran tersebut diatas?
A. Tonsillitis akut
B. Faringitis akut
C. Laringitis akut
D. Epiglotitis akut
E. Adenositis akut
croup: steeple sign
147. tn Richo, 9 tahun, dibawa ibunya dengan keluhan mimisan sejak 30 menit yang lalu.
Hidung kanan sudah dipencet ±15 menit oleh ibunya namun tidak berhenti. Pasien sering
mengalaminya dengan tiba-tiba, mengganggu sekolah. Kemungkinan letak kelainan?
148. An. Bada, usia 11 tahun diperiksakan oleh ibunya ke rumah sakit karena mengalami
gangguan tidur dan terdengar mengorok bila tidur. Riwayat batuk dan nyeri menelan
berulang. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tonsil membesar dengan kripta melebar dan
detritus. Oleh dokter disarankan untuk dilakukan tonsilektomi. Indikasi tonsilektomi pada
pasien ini adalah?
A. Usia muda
B. Gangguan tidur
C. Nyeri menelan
D. Mudah batuk
E. Kripta melebar dan detritus
149. Ny. Juwita 35 tahun datang dengan keluhan suara parau dan batuk kering. Pasien adalah
seorang instruktur senam. Suara parau dirasakan sudah 1 bulan dan bertambah
berat.Riwayat merokok dan memakan goreng-gorengan disangkal oleh pasien. Pada laring
tampak massa kecil warna putih pada pita suara bilateral. Diagnosis pasien tersebut paling
mungkin adalah?
A. Laringitis akut
B. Nodul laring
C. Ca laring
D. Papiloma laring
E. Polip laring
150. Tn Basuki 60 th mengeluh kurang dapat menangkap percakapan saat suasana ramai.
Pendengaran perlahan turun. Pada audiometri didapatkan tuli nada tinggi. Riwayat trauma
disangkal, riwayat keluar cairan dari telinga disangkal. Diagnosisnya adalah?
A. Presbiakusis
B. Tuli sensorineural
C. Tuli bilateral
D. Otitis media efusi
E. Otitid media akut
151. Ny Juleha 47 tahun datang dengan pendarahan hidung berat dari kedua lubang hidung
hingga tenggorokan. Pasien memiliki riwayat hipertensi lama dan rutin mengkonsumsi
aspirin. TD 160/96 mmHg, N 88x/menit, RR 20 x / menit, dari hasil pemeriksaan fisik
rinoskopi anterior didapatkan bekuan darah dan perdarahan aktif pada hidung kanan dan
bekuan darah pada hidung kiri. Pada pemeriksaan faring didapatkan darah di tenggorokan.
Tatalaksana yang tepat ?
152. Tn. Troy, 39 tahun datang dengan keluhan benjolan di daun telinga kanan, tidak nyeri,
tidak ada kemerahan maupun nyeri, benjolan teraba lunak. Riwayat trauma disangkal
pasien, bahkan pasien tidak tahu awal munculnya benjolan tersebut. Diagnosis yang paling
mungkin ?
A. Hematoma
B. Pseudokista
C. Perikondritis
D. Otitis eksterna difus
E. Otitis eksterna sirkumskripta
153. Nn. Emma, 30 tahun datang ke RS dengan riwayat pilek dan hidung terasa buntu sejak 10
hari yang lalu. Awalnya pasien mengeluh demam, pilek, dan hidung tersumbat. Selama sakit
pasien tidak minum obat, hanya menggunakan tetes hidung supaya tidak mampet
hidungnya. Saat ini pasien tidak demam, namun malah hidungnya terasa buntu kembali.
Diagnosis ?
154. An.Ana, 3 th, datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 2 minggu ini disertai
demam. Batuk tidak berdahak dan semakin memberat. Batuk pasien tersebut sangat khas
berupa “whooping caugh”. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Kemungkinan penyebab
penyakit pasien?
A. Stafilococcus
B. Streptococcus
C. Clostridium diphteriae
D. Aspergillus
E. Bordetella pertusis
155. Tn. Digta, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pilek sejak 3 hari yang lalu. Selain
itu, dia mengeluhkan hidung tersumbat dan sulit membuang ingus. Pemeriksaan fisik
generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan benjolan
dengan permukaan licin, mengkilat, tidak nyeri, dan mudah digerakkan yang keluar dari
meatus medius. Tindakan yang tepat bagi pasien untuk membedakan dengan hipertrofi
konka?
A. Tampon Steroid-
B. Tampon Antibiotik
C. Tampon Antihistamin
D. Dekongestan
E. Epinefrin topical
156. An. Hari, 8 tahun datang dengan keluhan batuk pilek sejak 2 hari disertai keluhan nyeri
pada telinga dan berdengung. Apakah yang menyebabkan gangguan telinga pada pasien
ini?
157. Tn. Andika, 40 tahun, datang dengan keluhan mimisan yang tak kunjung berhenti dari
hidung kiri sejak 1 bulan lalu dan semakin parah dalam 3 hari terakhir. Pasien juga
mengeluhkan hidung tersumbat, nyeri kepala, pandangan ganda, dan terkadang wajahnya
sembab. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pembesaran getah bening leher. Pemeriksaan
rinoskopi posterior menunjukkan massa yang terlokalisir di faring posterior. Kemungkinan
diagnosis ?
A. Karsinoma nasofaring
B. Polip nasi
C. Angiofibroma nasofaring belia
D. Furunkel nasi
E. Tumor sinus paranasal
158. Tn Riyadi usia 59 tahun datang dengan keluhan perdarahan hidung setelah mengorek
ngorek hidung sebelumnya. Pemeriksaan rhinoskopi ditemukan perdarahan berasal dari
plexus Keisselbach. Tatalaksana yang tepat?
A. Tampon anterior
B. Tampon Belloq
C. Tampon lateral
D. Tampon adrenalin
E. Larutan kaustik
159. An. Wira 5 tahun dibawa dengan keluhan demam, nyeri tenggorok, dan batuk. Pasien
sudah diberi obat flu tetapi tidak membaik. Pemeriksaan fisik: BB 12 kg, suhu 39.8,
Pemeriksaan tenggorok tonsil T3/T3 hiperemis, detritus (+), pseudomembran (+).
Pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Ig G dan Ig M difteri
B. Kultur dan swab tenggorok
C. Cek sputum BTA S-P-S
D. Ig G dan IgM eipstein barr
E. PCR sekret tenggorok
160. An. Toni 7 tahun, datang dengan keluhan demam dan nyeri tenggorok sejak 1 hari yang
lalu. 3 hari sebelumnya anak batuk pilek. pada pemeriksaan : tonsil T3-T3, terdapat detritus,
kripte melebar, faring hiperemis, terdapat granulasi, post nasal drip(+). Komplikasi apa yang
sering terjadi pada pasien ini?
A. Abses submandibula
B. Abses peritonsil
C. Pansinusitis
D. Polip nasal
E. Rinitis alergi
161. Ny. Melly 26 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan suara parau selama 2 minggu.
Keluhan demam, batuk, dan nyeri menelan disangkal. Pasien bekerja sebagai vokalis band
disebuah kafe. Pemeriksaan fisik dan tanda vital tidak ditemukan kelainan. Dokter
menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan laringoskopi indirek. Apakah gambaran yang
diharapkan dari pemeriksaan ini?
162. An. Nabila, 10 tahun datang dengan keluhan nyeri pada hidung kanan. Sebelumnya pasien
suka mengorek-mgorek hidung. Pada pemeriksaan ditemukan vestibulum nasi tampak
kemerahan dan sempit. Terdapat massa di vestibulum yang kemerahan dan terdapat mata.
Diagnosis pasien adalah?
A. Furunkel
B. Polip nasi
C. Rinitis akut
D. Hipertrofi konka-> tidak ada mata
E. Angiofibroma-> tumor jinak, berdarah (sering mimisan ga?), tidak boleh di biopsi dd: polip
tidak berdarah, ca nasofaring
163. Tn. Digta, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan pilek sejak 3 hari yang lalu. Selain
itu, dia mengeluhkan hidung tersumbat dan sulit membuang ingus. Pemeriksaan fisik
generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan benjolan
dengan permukaan licin, mengkilat, tidak nyeri, dan mudah digerakkan yang keluar dari
meatus medius. Tatalaksana awal yang tepat ?
std 3: masif
bedah polipektomi jika tidak membaik dgn medikamentosa atau polip masif
+operasi sinus
A. Steroid topikal
B. Tampon adrenalin
C. Dekongestan
D. Polipektomi
E. Insisi celah septum
164. An Ferli, 9 tahun, datang dengan keluhan ada lubang di depan lubang telinga kirinya.
Lubang diketahui sudah ada sejak anak berusia 5 tahun namun akhir-akhir ini keluar cairan
kuning kental dan kadang berbau. Riwayat pernah terjadi bengkak di lubang tersebut 1
tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik terdapat lubang di depan tragus diameter 1 mm,
bila dipencet keluar cairan kekuningan sedikit, tidak ada tanda radang. Diagnosis dari pasien
tersebut adalah?
165. An.Chandra, 5 tahun, mengalami penurunan pretasi belajar di sekolahnya. Pasien selama
ini bernapas melalui mulut dan mengorok saat tidur. Dari telinga pasien juga sering keluar
cairan kuning berbau tidak sedap. Pemeriksaan rinoskopi dalam batas normal. Diagnosis ?
TTL: adenoidektomi
indikasi: sumbatan (hidung, sleep apnea, ggn menelan,ggn bicara, facies adenoid), infeksi
(adenoiditis berulang/kronik, ome, oma berulang), kecurigaan neoplasma
A. Polip nasal
B. Hipertrofi adenoid
C. Deviasi septum nasal
D. Abses peritonsil
E. Tonsilitis kronik
166. An. Gabi usia 13 tahun datang ke anda dibawa ibunya karena keluar darah spontan dari
lubang hidung sebelah kanan ketika tidur siang. Saat bangun banyak tersisa darah kering
disekitar lubang hidung. Pada pemeriksaan tidak ada perdarahan aktif, hanya sisa darah
kering. Edukasi yang perlu diberikan pada orangtua apabila anak kembali mimisan adalah?
167. tn. Nakula berusia 29 tahun datang dengan keluhan hidung terasa gatal disertai bersin
sejak 3 bulan yang lalu. Setelah bersin, keluar ingus encer, disertai hidung tersumbat.
Keluhan dirasakan 5-6x/minggu, terutama pagi hari, dan kadang membuat ia sulit
konsentrasi bekerja. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua kavum nasi sempit, konka
edema, permukaan licin, terdapat cairan serous. Tidak ada nyeri tekan pada kedua pipi dan
dahi. Apakah diagnosis yang paling tepat?
168. Nn. Lina, 28 tahun, dengan keluhan pusing berputar yang dirasakan sejak 1 minggu yang
lalu. Sejak 1 tahun yang lalu pasien mengalami cairan yang keluar dari telinganya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan membran timpani perforasi, sekret (+), kolesteatom (-).
Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini adalah?
A. Labirinitis-> vertigo dan tuli mendadak, aka. otitis interna, infeksi pada labirin atau saraf 8
ganglion koklearis
B. Meniere disease-> vertigo perifer, fluctuating aural fullness(tinitus, tuli sensorineural dan
169. An. Chairul, 8 tahun dibawa ke RS setelah menelan uang logam saat ditinggal bermain
sendirian. Pada pemeriksaan fisik anak tampak gelisah, sianosis (-), mengi (+). Pemeriksaan
awal yang paling tepat ?
floroskopi 2 sisi
floroskopi video
A. Rontgen PA/lateral
B. Rontgen top lordotik
C. Esofagoskopi
D. Laringoskopi direk
E. Laringoskopi indirek
170. Tn. Troy, 39 tahun datang dengan keluhan benjolan di daun telinga kanan disertai nyeri
dan kemerahan. Benjolan teraba lunak. Riwayat trauma (+). Komplikasi yang paling mungkin
dari penyakit pasien ini adalah ?
DX: hematoma
A. Hematoma
B. Pseudokista
C. Perikondritis
D. Mikrotia/ cauliflower ear-> kan beda???
E. Otitis eksterna
171. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan nyeri pada telinga kana.
Nyeri dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai dengan penurunan pendengaran.
Keluhan timbul setelah pasien membersihkan liang telinganya sendiri. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan nyeri tekan tragus, nyeri tarik aurikula, liang telinga luar edema dan
membran timpani sulit dinilai. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. Otitis eksterna
B. Otitis Media Akut
C. Otitis Media Kronis
D. Otitis Media Perforasi
E. Otitis Media Kronis eksaserbasi akut
172. Anak 7 tahun datang dibawa ayahnya dengan keluhan nyeri telinga kiri sejak kemarin.
empat hari yang lalu pasien menderita batuk pilrk namun tidak diberikan obat apa-apa.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tampak sakit sedang, demam (+). Pada pemeriksaan
telinga didapatkan membran timpani intak, hiperemis, bulging dan didapatkansupurasi
telinga tengah. Kemungkinan diagnosisnya adalah?
173. Seorang wanita usia 29 tahun datang ke praktik anda mengeluh kedua telinga berkurang
pendengarannya. Penurunan pendengaran dirasakan sejak 2 bulan yang lalu, semakin lama
semakin berat. Pasien berbicara dengan suara pelan meski di tempat yang ramai. Pasien
juga sering merasa pusing dan telingan berdenging. Kemungkinan diagnosis pasien ini
adalah?
A. Timpanosklerosis
B. Otosklerosis
TTL: stapedektomi, ABD
C. Kolesteatom
D. Serumen Prop
E. Mastoiditis
174. Anak 8 tahun engeluh telinga terasa penuh sejak sehari lalu. Demam disangkal pasien dan
tidak terdapat cairan keluar dari telinga. Pasien mengeluh sering mengalami alergi
terutama jika makan seafood dan telur. Kemungkinan diagnosisnya? Apa sih maksutnya! Ga
jadi deng
175. Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke RS dengan keluhan keluar cairan pada telingan
kanan. Keluhan dirasakan sejak usia 10 tahun. Smeula cairan bewarna putih, kental, tidak
berbau. Tapi sejak 2 tahun terakhir menjadi bewarna kekuningan, kental dan berbau busuk
serta disertai demam dan nyeri pada telinga kanan. Dari pemeriksaan didapatka pada CAE
dekstra terdapat jaringan granulasi disertai perforasi sentral pada membran timpani.
Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
176. pasien datang dengan keluhan penuruan pendengaran pada telinga kanan. Pada pasien
dilakukan pemeriksaan garpu tala, didapatkan hasil sebagai berikut:
AD AS
178. Laki-laki 19 tahun datang dengan keluhan perdarahan keluar dari hidung kanan setelah
mengalami kecelakaan, dari pemeriksaan fisik ditemukan hiperemis pada cavum nasi,
hematoma septum nasi dan perdarahan aktif dari nasofaring. Apakan pembuluh darah yang
kemungkinan terkena pada pasien ini ?
179. Laki-laki 44 tahun datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga
mengeluh batuk dan nyeri menelan. Dua bulan lalu juga mengalami hal serupa. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tonsil hiperemis (+), T2-T2 kripta melebar (+), detritus (+),
faring hiperemis. Diagnosis pasien ini adlaah?
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilofaringitis
C. Tonsilitis kronis
D. Faringitis akut
E. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
180. Seorang laki-laki berusia 17 tahun datang ke rumah sakit mengeluh mimisan masif dan
berulang sejak berusia 13 tahun, serta hidung tersumbat. Pada pemeriksaan rhinoskopi
posterior ditemukan tumor konsisten kenyal dan warna putih keabu-abuan. Pada
pemeriksaan radiologi ditemui massa jaringan lunak di nasofaring yang menonjol di rongga
hidung. Apakah diagnosis pasien ini?
A. Polip nasal
B. Ensefalokel
C. Antrokoanal polip
D. Karsinoma nasofaring
E. Angiofibroma nasofaring juvenil.
1. An. Ino, 1 tahun, karena dirasa mata kirinya agak berbeda. Bagian hitam dari mata kiri
tidak sama dengan mata kanan, dengan kelopak mata kiri tertutup sebagian, serta tidak
pernah berkeringat pada wajah sebelah kiri. Tidak ada riwayat trauma. Pada Pemeriksaan
Fisik, tanda vital dalam batas normal, pupil anisokor 5 mm / 3 mm, Ptosis (+) palpebra
sinistra. Pemeriksaan Rontgen Paru dan CT scan kepala dalam batas normal. Apabila
penyakit ini diturunkan secara autosomal dominan, diagnosa yang tepat adalah? Nyasar oi
A. Raeder syndrome
B. Wallenberg syndrome
C. Arnold Chiari Malformation
D. Horner syndrome
E. Pancoast syndrome
182. An. Shinta, 5 tahun, datang karena mengeluhkan telinga yang sakit. Sejak 1 minggu lalu
ia batuk-pilek yang tidak kunjung sembuh. Pada PF: tidak ditemukan sekret, ditemukan
membran timpani hiperemis. Tatalaksana terbaik untuk Shinta adalah…
DX: OMA tipe pre-supurasi
A. pemberian dekongestan oral
B. pemberian antibiotik oral
C. timpanosentesis
D. pemasangan pipa Grommet
E. melakukan tes audometri
183. Anak laki-laki usia 5 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri telinga sejak 2 hari yang
lalu. Keluhan disertai demam tinggi, suara muffled, disertai sesak nafas, dan air liur
terus menetes dari mulut pasien. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran
thumbprints sign. Apakah pathogen penyebab dari gambaran tersebut di atas?
DX: epiglotitis
A. Streptococcus pneumonia
B. Staphylococcus aureus
C. Hemolytic streptococcus
D. Klabsiella pneumonia
E. Haemophilus influenza