Oleh :
VENNI OKTARY AMIR
1408465688
PEMBIMBING :
dr. RINA AMTARINA, Sp.KJ
KEPANITRAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSJ TAMPAN PEKANBARU
MARET APRIL 2016
IDENTITAS PASIEN
Nama
ARAR
Tn. F
SUKU BANGSA
ARAR
Melayu
Laki-laki
5Februari 1989/
27 tahun
Pekanbaru
Pekanbaru
Tamat SMA
Meranti
BELUM
BelumKAWIN
Kawin
--ISLAM
Islam
INDONESIA
J
Meranti
STATUS INTERNUS
Keadaan Umum : Baik
Bentuk badan :Atletikus
Nadi : 88 x/m
Suhu tubuh : Afebris
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Sistem Kardiovaskuler : Dalam batas normal
Sistem Respiratorik : Dalam batas normal
Sistem Gastrointestinal : Dalam batas normal
Sistem Urogenital : Dalam batas normal
Kelainan Khusus : Tidak ditemukan
STATUS NEUROLOGIKUS
Hasil laboratorium
Narkoba
Canabis
: negatif
Opiat
: negatif
Benzo diazepin : positif
Amfetamin
: positif
ALLO ANAMNESIS
Nama
: Tn. J
Alamat
: Meranti
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan Penderita: Ayah pasien
Keluhan Utama :
- Emosi labil
6
bulan
SMRS
1
bulan
SMRS
2
hari
SMR
S
Genogram
Pasien
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Sept 2015
Maret 2016
KEADAAN SPESIFIK
Mood
: Hypothim
Afek
: Sempit
Keserasian
: Serasi
Empati : Dapat dirasakan
Pembicaraan
persepsi :
halusinasi : halusinasi dengar (+)
ilusi : tidak ditemukan
depersonalisasi : tidak ditemukan
derealisasi : tidak ditemukan
Pikiran
Proses pikir : logis
Bentuk pikiran : koheren
Isi pikiran : waham tidak ditemukan
Kesadaran dan kognisi
Taraf kesadaran dan kesiagaan : komposmentis
kooperatif E3M5V6
Orientasi : waktu, tempat dan orang baik
Daya ingat
Jangka panjang : baik
Jangka pendek : baik
Jangka segera : baik
Konsentrasi
: baik
Kemampuan membaca dan menulis : baik
Kemampuan visuospasial
: baik
Pikiran abstrak
: baik
Intelegensi dan kemampuan informasi : baik
Pengendalian impuls
: Buruk
Daya nilai dan tilikan
: tilikan 2
Taraf dapat dipercaya
: dapat dipercaya
DIAGNOSA AKSIS
ANJURAN TERAPI
Psikoterapi :
Psikoterapi
Terapi perilaku kognitif
Membantu pasien untuk agar dapat menyadari bahwa tindakan yang
dilakukan nya itu adalah tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri.
Psikoterapi individual suportif
Membantu agar pasien bisa untuk tidak terlibat lagi dalam
penyalahgunaan obat-obatan tersebut.
Konseling keluarga
Konseling kepada keluarga untuk memberikan dukungan baik dalam
pengobatan maupun sosialisasi penderita.
Psikofarmaka
Prognosis
Quo
Quo
Quo
ad
ad
ad