Identitas Pasien
Nama
: Ny. E
Usia
: 28 tahun
: 871346
Jenis kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
Alamat
Tgl operasi
: 9 November 2014
Pembiayaan
: BPJS
1. ANAMNESIS
Keluhan Utama
: keluar darah dari jalan lahir sejak 2 jam SMRS.
Riwayat penyakit sekarang
:
2 jam SMRS keluar darah dari jalan lahir, darah berwarna segar, bergumpalgumpal membasahi 2 pembalut penuh. Pasien mengeluhkan mules-mules
berobat.
pasien menyatakan saat ini hamil 3 bulan , HPHT 17 Agustus 2014, ANC
belum pernah, test pack (+), gerak janin belum dirasakan pasien, riwayat
trauma (-), riwayat diurut (-), keputihan (-).
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pekerjaan suami : karyawan PT
Riwayat merokok : Alkohol : -
Kesadaran
Vital sign
TD
: 110/70 mmHg
Nadi
: 88/menit
Nafas
: 20/menit
Suhu
: 36 c
Berat badan
: 50 kg
A. Arway
Clear, tidak ada sumbatan jalan nafas
Penilaian LEMON
- L (Look)
: Tidak dapat kelainan
E (Evaluation)
mulut 2 jari
M (Mallampati score): Grade 1 (PUSH)
O (Obstruksi)
: Trauma (-)
N (Neck Mobility)
: Tidak ada keterbatasan leher
B. Breathing
C. Circulation
D. Disability : GCS 15
E. Exposure : tidak ada luka terbuka.
Mata
reaktif, isokor
Hidung
: Simetris, deviasi septumg (-), sekret (-)
Mulut
: Sianosis (-), gigi palsu (-), palatum, uvula dan arkus
faring (+)
Mandibula
Leher
KGB
Torax
Jantung
Paru
vesikuler normal,
ronnki
Pemeriksaan ginekologi
aktif (-)
Vagina tuse : Portio kenyal (+), nyeri goyang portio (-), uteri sebesar telur
bebek, OUI terbuka 1 cm, parametrium lemas.
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
Eritrosit
Na
K
Cl
Cr
Ureum
Gds
: 10,6 gr/dl
: 31 %
: 7000/UL
: 238.000 /Ul
: 3,6 x 106/u/L
: 140 mmol/L
: 3,8 mmol/L
: 104 mmpl/L
: 0,65 mg/dL
: 17,9 mg/Dl
: 160 mg/dL
Diagnosis
: G1P0A1H0 abortus inkomplit
Kesimpulan
Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik maka dapat disimpulkan :
Diagnosa perioperatif
: Abortus inkomplit
Status operatif
: ASA 1 (Pasien tidak memiliki kelainan organik
maupun sistemik
Jenis operasi
Jenis anastesi
selain penyakit
dioperasi).
: Kuretase
: TIVA (Total intravena Anastesi)
yang akan
LAPORAN ANASTESI
Pre Operatif
a. Persiapan pasien
Pasien dipuaskan 6-8 jam sebelum operasi.
Pasien diinstruksikan mandi sebelum menjalani tindakan operasi dan
pasien.
Pakaian pasien dilepas dan diganti dengan baju operasi.
Pasien diposisikan tidur telentang.
b. Persiapan anastesi
Informed Consent : (+)
Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
Kesadaran
: Compos Mentis
Tanda-tanda vital
- Tekanan darah
: 120/70 mmHg
- Nadi
: 90 x/menit
- RR
: 22 x/menit
- Suhu
: 36,4 c
Puasa 6-8 jam pre operasi
Terpasang infus di tangan kiri RL 500 cc
c. Penatalaksanaan anastesi
Tindakan anastesi
Tindakan operasi
Posisi pasien
Premedikasi
Induksi
: TIVA
: Kuretase
: Supine
: fentanil 100 g i.v
: propofol 100 mg i.v
Rumatan
Recovery
: O2 2L/ menit
N2O 2L/menit
: ketetolac 30 mg
10.17
Tindakan
Tekanan
kiri
Pemberian premedikasi : fentanil
100 mg iv bolus
Obat induksi dimasukkan secara iv
Nadi
(x/menit)
Saturasi
O2(%)
90
100
120/70
80
100
120/80
110/80
110/70
84
86
80
99
99
100
110/70
80
100
darah
(mmHg)
120/70
- Propofol 100 mg
Dalam beberapa saat
pasien
teranastesi penuh
- O2 2L/menit
10.18
10.20
10.30
10.32
Operasi dimulai
Pospargin
Operasi selesai
Gas O2 distop
Pelepasan alat monitoring
Pasien dibangunkan
Pasien dipindahkan ke
ruang
recovery room
Dilakukan
pemasangan
alat
monitoring
Intra Operatif
a. Lama operasi
b. Lama anastesi
c. Jenis anastesi
: 10 menit (10.20-10.30)
: 13 menit (10.17-10.30)
: Total intravena anastesi
O2L/menit
d. Pernafasan
: spontan
menggunakan
e. Cairan yang masuk saat durante operasi : RL 500 cc, cairan keluar tidak
dapat dimonitoring karena tidak dilakukan pemasangan kateter.
Post Operatif
Pasien masuk ruangan pemulihan dan setelah itu dibawa ke kamar rawat.
Observasi tanda-tanda vital dalam batas normal
Kesadaran : compos mentis
TD
: 110/80 mmHg
Nadi
: 85 x/menit
Penilaian pemulihan kesadaran
Tabel 2. Variabel Skor Lockharte/Aldrete
Variabel
Aktivitas
Respirasi
Sirkulasi
Kesadaran
Warna kulit
Tem
Gerak ke-4 anggota gerak atas perintah
Gerak ke-2 anggota gerak atas perintah
Tidak respon
Dapat bernapas dalam dan batuk
Dispnea, hipoventilasi
Apnea
Perubahan <20% TD sistol preoperasi
Perubahan 20-50 5 TD sistol preoperasi
Perubahan >50% TD sistol preoperasi
Sadar penuh
Dapat dibangunkan
Tidak respon
Merah
Pucat
Sianotik
Skor
2
1
0
2
1
0
2
1
0
2
1
0
2
1
0
Skor total
9 : pindah dari unit perawatan pasca anastesi
8 : di pindahkan ke ruang perawatan bangsal
5 : di pindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU)
Terapi Cairan Intra Operatif
Berat badan
: 50 kg
Kebutuhan Cairan Basal ( M) : 2 X Berat
2 x 50 kg
= 100 cc
Kebutuhan cairan operasi (O) : operasi sedang x berat badan (kg)
(stres operasi)
6 x 50 kg = 300 cc
Kebutuhan cairan puasa (P) : Lama jam puasa x kebutuhan cairan basal
6 x 100 = 600 cc
Pemberian cairan jam pertama :
50 % kebutuhan cairan puasa + kebutuhan cairan basal+ kebutuhan cairan
operasi =
100cc + 300cc + 600cc = 1000 cc
Skor Pasien
2
2
2
1
2
9
Kesimpulan
Pada pasien ini dilakukan kuretase pada tanggal 9 November 2014
dengan teknik anastesi yang di pakai adalah anastesi umum intravena.
Dilakukan induksi dengan propofol sebagai obat sedatif. Untuk maintenance
selama operasi berlangsung O2 2L. Pemberian cairan infus RL untuk mengganti
cairan intravaskular dan ekstrasel yang hilang selama operasi. Dan berikan
analgetik keterolac 30 mg 4 x sehari dalam batas 5 hari. Perawatan post operatif
dilakukan di Recovery Room dengan pengawasan tanda vital, tanda-tanda
perdarahan dan infus cairan sesuai dengan kebutuhan.