Anda di halaman 1dari 1

Terapi Antibiotik Untuk Rhinosinusitis Setelah

Pembedahan Endoskopi: Berapa Lama Seharusnya


Pemberian Antibiotik Makrolide Diberikan?
Motohiro Sawatsubashi#, Daisuke Murakami, Shizuo Komune
Departemen THT-Bedah Kepala dan Leher, Graduate School of Medical Sciences, Kyushu University,
Fukuoka, Jepang.
Email: #motohiro@qent.med.kyushu-u.ac.jp
Menerima 30 Desember 2014; diterima 19 Januari 2015; diterbitkan 22 Januari 2015.

Abstrak :
Latar belakang : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu yang tepat untuk
terapi antibiotik makrolide dan untuk menyelidiki apakah waktu pengobatan ini bisa singkat
untuk pasien dengan Rhinosinusitis Kronik (RSK) setelah Bedah Sinus Endoskopi
Fungsional (BSEF). Metode: Analisis Retrospektif dengan 41 pasien yang menjalani BSEF
pada pasien RSK. Semua pasien terdiri dari regimen lini pertama dan lini kedua. Garenoxacin
(GRNX), atau klaritromisin (CAM, 400 mg / hari) digunakan sebagai regimen lini pertama
dan terapi makrolide dosis rendah (CAM, 200 mg / hari) digunakan sebagai regimen lini
kedua dan diresepkan ppra-operasi dilakukan computed tomography (CT). Pasien dengan
sinusitis jamur, sinusitis jamur alergi dan eosinophilic sinusitis di eksklusikan. Setelah FESS,
mukosa sinus yang normal dikonfirmasi oleh CT dan endoskopi pada semua pasien. Terapi
antibiotik pasca operasi ada kunjungan rawat jalan berdasarkan kriteria klinis kami. Hasil:
terapi lini kedua antibiotik (CAM, dosis rendah) tidak diperlukan dalam 12 dari 41 (29%)
pasien, sementara itu diresepkan pada 29 dari 41 (71%). Durasi rata-rata terapi CAM dosis
rendah setelah FESS adalah 36 hari (rentang waktu 7-122 hari; median, 25 hari). Pasien yang
menerima terapi lini kedua (n = 29) dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan pilihan terapi
lini pertama, kelompok GRNX (n = 13) dan kelompok non-GRNX (n = 16). Mereka di nonGRNX memiliki waktu yang lebih lama dari terapi CAM pasca operasi dibandingkan dengan
kelompok GRNX. Kesimpulan: GRNX dikaitkan dengan durasi yang lebih singkat dari terapi
makrolide dosis rendah setelah FESS, dan 29% dari pasien tidak memerlukan dosis rendah
untuk terapi makrolide pasca operasi. Oleh karena itu, antibiotik makrolide tidak harus secara
rutin diresepkan setelah FESS.

Anda mungkin juga menyukai