Oleh :
Arifah Nur Hasanah 142011101097
Faradila Praginta S 142011101089
SKDI 3A
Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal pada
keadaan bukan gawat darurat. Serta dapat menentukan rujukan yang
paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Selain itu, juga
mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
AMNESIA
• Penyebab :
a. Kelainan Organik:
-kerusakan otak
-trauma kepala
b. Kelainan Psikogenik
- gangguan mental
- stress pasca trauma
AMNESIA NEUROLOGIK
• Kerusakan Hipokampus
a.sulit membentuk memori baru
b.sulit mengingat memori yang telah
tersimpan sebelum trauma
PATOLOGI TRAUMA KEPALA
Hilangnya kemampuan
secara total atau parsial Suatu defisit dalam
untuk mengingat kejadian membentuk memori baru
yang telah terjadi dalam setelah kecelakaan,
jangka waktu sesaat menyebabkan penurunan
sebelum trauma kapitis atensi dan persepsi yang
tidak akurat
PATOFISIOLOGI
• Jika terjadi
kerusakan pada
tiga bagian otak
ini :
a. Lobus temporal
medial
b. Diencephalon
c. Basal forebrain
GEJALA KLINIS
Single room
ETIOLOGI
• Dapat timbul akibat cedera otak atau proses patologik pada
area lobus frontal, temporal atau parietal yang mengatur
kemampuan berbahasa, yaitu area Broca, area Wernicke, dan
jalur yang menghubungkan antara keduanya.
Patofisiologi
1. Area Broca 2. Area Wernicke
Afasia broca
Afasia wernicke
Afasia konduksi
lesi di area fasciculus arcuatus yaitu penghubung antara wernicke dan broca.
Kemampuan berbahasa dan pemahaman baik tetapi didapatkan adanya
gangguan repetisi atau pengulangan.
Afasia transkortikal
disebabkan lesi di area pengaturan bahasa (daerah perisylvii). Terganggu
fungsi bahasa tetapi kemampuan mengulang bahasa.
Afasia anomik
Afasia global