REFERAT

TREMOR ESENSIAL
DISUSUN OLEH
Marwa Amrang
111 2019 2141

 PEMBIMBING
dr. Erni Pancawati, Sp. S

BAGIAN NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG

• Tremor ialah serentetan gerakan involunter, ritmis, berbentuk getaran,

pada satu atau lebih bagian tubuh.
• Lebih dari 4% pasien dengan usia diatas 65 tahun
mengalami gangguan gerak ini dimana 2/3 populasi
diantaranya mengalami tremor pergelangan tangan.
• Kadang terapi medikamentosa simptomatik dapat
diberikan pada tipe tremor tertentu.

Refrensi: R. Tumewah, B. Neurologi, and F. Kedokteran, “Penatalaksanaan tremor terkini,” 2015

TINJAUAN PUSTAKA
 DEFINISI

Tremor esensial merupakan tremor aksi bilateral pada

tangan, lengan, dan kepala yang berkembang progresif
lambat dalam waktu sedikitnya 3 tahun.

Refrensi:
R. Tumewah, B. Neurologi, and F. Kedokteran, “Penatalaksanaan tremor terkini,” 2015
A. Manuscript, “Diagnosis and Treatment of Common Forms of Tremor,” 2014.
 EPIDEMIOLOGI

Tremor esensial dapat terjadi pada semua usia.

Prevalensinya adalah 0,9% untuk semua umur. Di atas usia
40, 65 dan 95 prevalensinya meningkat menjadi 4%, masing-
masing 4,6% dan 21,7%.

Refrensi:
B. Shah, “Essential Tremor : A Comprehensive Overview Essential Tremor : A Comprehensive Overview,”. 2017.
C. Biology, U. States, N. Haven, and U. States, “Essential tremor,”. 2018
 ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI

Etiologi dan patofisiologi tremor esensial belum

pasti

Penyakit autosomal dominan

Abnormalitas pada segitiga GuillainMollaret

Kelainan pada jaringan neurologi

Refrensi: A. Doctors, G. Deuschl, and D. Lorenz, “Essential Tremor,”. 2003.

 GAMBARAN KLINIS

Tabel 1. Pedoman untuk diagnosis tremor esensial

Refrensi: R. Tumewah, B. Neurologi, and F. Kedokteran, “Penatalaksanaan tremor terkini,” 2015

 Tremor esensial dapat meniru penyakit terkait tremor lain seperti penyakit
Parkinson. Maka dari itu gejala ini harus dibedakan dari penyakit
Parkinson karena ada perbedaan besar dalam pengelolaan dua penyakit
tersebut.

Tabel 2. Perbedaan antara tremor esensial dan penyakit Parkinson

Refrensi: B. Shah, “Essential Tremor : A Comprehensive Overview Essential Tremor : A Comprehensive Overview,”. 2017.
 KLASIFIKASI TREMOR

 Tremor fisiologis terjadi pada semua kelompok otot saat berkontraksi

dalam keadaan sadar dan dalam fase tidur pada tingkat tertentu.
Getarannya tidak dapat dilihat dengan mata, frekuensi antara 8-13 Hz.
 Tremor abnormal dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi, frekuensi,
amplitudo, ritmisitas, hubungan antara keadaan istirahat dan
pergerakan, etiologi, dan berdasarkan perubahan patologik.

Refrensi: B. Ilmu, P. Saraf, F. Kedokteran, and U. Hasanuddin, “General Approach Of Tremor ( Pendekatan Umum ),” 2010.
  Tremor bisa terjadi unilateral maupun bilateral. Tremor
paling sering didapatkan pada extremitas bagian distal jari-
jari dan tangan.
 Frekuensi tremor bisa lambat (3-5 Hz), sedang (5-8 Hz),
atau cepat (9-12 Hz).
 Tremor bisa konstan atau intermiten dan bisa ritmis atau
relatif nonritmis.

Refrensi:
B. Ilmu, P. Saraf, F. Kedokteran, and U. Hasanuddin, “General Approach Of Tremor ( Pendekatan Umum ),” 2010.
 Tabel 3. Klasifikasi dan Karakteristik tremor

Refrensi:
B. Ilmu, P. Saraf, F. Kedokteran, and U. Hasanuddin, “General Approach Of Tremor ( Pendekatan Umum ),” 2010.
 DIAGNOSIS BANDING
Tremor Parkinson

Tremor Dystonic

Tremor Sereberalis

Tremor Holmes

Tremor Psikogenik

Refrensi: A. Doctors, G. Deuschl, and D. Lorenz, “Essential Tremor,”. 2003.

 PENATALAKSANAAN

Farmakoterapi:
o Beta blocker:
• Propranolol, terapi lini pertama untuk tremor esensial.
• Dosis awal propranolol 20 mg maksimum 320 mg/hari.
o Primidone:
• Lini pertama pada pasien usia tua dan kontraindikasi beta bloker
• Dosis awal primidone 50 mg/hari maksimal 750 mg/hari.
o Gabapentin:
• Digunakan jika terapi lini pertama gagal.
• Dosis awal 300 mg maksimum 3600 mg/hari.

Refrensi: B. Shah, “Essential Tremor : A Comprehensive Overview Essential Tremor : A Comprehensive Overview,”. 2017.
 PENATALAKSANAAN

Farmakoterapi:
o Topiramate:
• Dosis awal 25 mg/hari maksimum 400 mg/hari.
o Pregabalin:
• Dosis awal 50 mg maksimum 600 mg/hari.
o Benzodiazepin:
• Dosis awal clonazepam adalah 0,5 mg/hari maksimum 6
mg/hari.

Refrensi: B. Shah, “Essential Tremor : A Comprehensive Overview Essential Tremor : A Comprehensive Overview,”. 2017.
 PENATALAKSANAAN

Non-Farmakoterapi:
• Konseling mengenai perjalanan penyakit, dampak kecemasan pada
tremor dan respons yang diharapkan terhadap pengobatan.
• Terapi relaksasi dan mengurangi stres emosional, menggunakan
tangan yang kurang mampu untuk menulis atau makan, menggunakan
beban pergelangan tangan.

Refrensi: B. Shah, “Essential Tremor : A Comprehensive Overview Essential Tremor : A Comprehensive Overview,”. 2017.
 PENATALAKSANAAN

Terapi Bedah

Deep brain stimulation Ultrasonografi thalamotomi

Refrensi: B. Shah, “Essential Tremor : A Comprehensive Overview Essential Tremor : A Comprehensive Overview,”. 2017.
KESIMPULAN
 KESIMPULAN

Tremor esensial merupakan tremor aksi bilateral pada tangan, lengan, dan kepala
yang berkembang progresif lambat dalam waktu sedikitnya 3 tahun. Tingkat
keparahan gejala sering meningkat dari waktu ke waktu, tetapi perkembangannya
bisa sangat lambat. Sebagian besar pasien tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala
neurologis yang menyertainya.
Pengobatan tremor esensial harus dilakukan secara individual berdasarkan
keparahan tremor, gangguan fungsional yang disebabkan oleh tremor, kondisi
komorbiditas pasien dan preferensi pasien untuk perawatan